PELATIHAN PEMASARAN DIGITAL (SERTIFIKASI BNSP – SKKNI) UNTUK WANITA TERDAMPAK PHK DI KOTA TANGERANG

Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) GETI telah menggelar Pelatihan Pemasaran Digital (Sertifikasi BNSP – SKKNI) untuk wanita terdampak PHK di Kota Tangerang pada 17 – 22 Desember 2020.  Program ini merupakan hasil kerja sama antara LPK GETI, Disnaker Kota Tangerang, Yayasan Daya Unggul Tunas Bangsa serta disponsori oleh Telkom Indonesia.

PELATIHAN PEMASARAN DIGITAL UNTUK PEMBERDAYAAN

Pelatihan pemasaran digital ini diadakan guna memberdayakan seluruh perempuan – terlebih yang terkena PHK karena wabah COVID-19. Tidak hanya membuat para perempuan ini berdaya, tapi juga membangun kompetensi baru (digital) yang tentu akan sangat dibutuhkan di tahun-tahun mendatang.

Selama periode pelatihan, 29 peserta diberi kompetensi mulai dari menentukan model bisnis daring (e-buseiness), menentukan aplikasi perdagangan daring (e-commerce), menambah pelanggan ritel daring, memberdayakan media sosial untuk menarik pelanggan ritel, hingga melakukan aktivitas pemasaran digital untuk bisnis ritel.

TESTIMONI PELATIHAN

Sindi Febriani, selaku salah satu peserta pelatihan ini mengaku sangat senang dan besyukur bisa mengikuti pelatihan ini. Pasalnya, ia mengaku jadi bisa banyak belajar mulai dari mengerti lebih jauh tentang marketplace hingga bagaimana cara menjadi seller online.

“Harapan saya Geti bisa mengadakan pelatihan lagi, terutama mereka yang terkena PHK. Semoga seluruh Ibu-Ibu yang terkena PHK juga semakin terbantu dalam mengembangkan bisnisnya,” Ujar Sindi.

Selain itu, komentar positif juga dilontarkan oleh Halimatusa’diyah yang mengatakan bahwa pelatihan ini sangat terstruktur dan memberikan banyak ilmu baru.

“Terima kasih untuk Geti, berkat pelatihan ini aku bisa dapat ilmu baru, teman baru, dan guru baru. Semoga setelah ini aku bisa terus menjalankan bisnis. Saya juga berharap Geti terus mengadakan acara ini agar lebih banyak wanita yang terkena PHK bisa terbantu,” tutup Halima.

Dengan diselenggarakannya acara ini, Geti berharap seluruh perempuan yang terdampak PHK bisa kembali berjuang dengan cara yang berbeda. Tidak hanya itu, tapi juga bisa bersaing di tengah era digital saat ini.