BEGINI TIPS LOLOS KARTU PRAKERJA GELOMBANG 18

Sejak diperkenalkan kali pertama pada 11 April 2020, program Kartu Prakerja  sudah memasuki gelombang 17. Infomasi terbaru, gelombang  ke-18 akan segera dibuka.

Sebagaimana diketahui mengenai program Kartu Prakerja, program ini merupakan salah satu janji kampanye yang dilakukan oleh presiden Jokowi pada saat pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Program ini dibuat dengan tujuan untuk mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Indonesia dengan cara memberikan pelatihan secara gratis serta bersertifikat.

Mengutip dari beberapa sumber, total kuota peserta Kartu Prakerja dari gelombang 1 sampai 17 mencapai 8.719.940 peserta.

Dan di bawah ini adalah ulasan tentang tips lolos daftar Kartu Prakerja Gelombang 18. Yuk simak.

SEPUTAR KARTU PRAKERJA GELOMBANG 18

Saat ini, pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 18 memang belum dibuka. Namun, kemungkinan besar pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 18 baru akan dibuka pada semester II atau sekitar bulan Juli 2021. Informasi tersebut berdasarkan tayangan di YouTube Channel Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian).

Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan jika tahun ini peserta Kartu Prakerja kira-kira 8,2 juta dan ini sudah jalan semester I 2,7 juta, dan ini akan dilanjutkan di semester II. Kuota gelombang 18 merupakan sisa dari peserta gelombang sebelumnya yang dicabut kepesertaannya. Disebutkan bahwa kuota Kartu Prakerja gelombang 18 dibuka untuk 5.5 juta pada semester 2 tahun 2021 ini.

Untuk gelombang 18, para peserta yang lolos akan mendapatkan bantuan insentif dengan jumlah total Rp3.5 juta. Rinciannya, Rp1 juta sebagai biaya pelatihan, Rp600 ribu sebagai biaya insentif pascapelatihan dengan total Rp2,4 juta, dan Rp150 ribu sebagai insentif survei.

TIPS LOLOS KARTU PRAKERJA GELOMBANG 18

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu digarisbawahi saat Kamu mendaftarkan diri pada seleksi pendaftaran gelombang 18:

1. Memenuhi Syarat Pendaftaran

Tips lolos gelombang 18 yang pertama adalah, Kamu harus memastikan bahwa Kamu sudah memenuhi syarat saat mendaftarkan diri. Syarat-syaratnya begini:

  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Sudah berusia 18 tahun
  • Tidak sedang menempuh pendidikan formal

2. Tidak Termasuk dalam Golongan yang Dilarang Mendaftar

Adapun tips yang kedua untuk lolos gelombang 18 adalah pastikan bahwa Kamu tidak berstatus atau berprofesi sebagaimana disebutkan di bawah ini:

  • Pejabat negara
  • Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
  • ASN
  • TNI
  • POLRI
  • Kepala Desa dan perangkat desa
  • Direksi, Komisaris, dan Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD

3. Data Diri yang Sesuai

Tips berikutnya adalah pastikan bahwa data diri yang Kamu input saat pendaftaran diisi dengan sebenar-benarnya dan selengkap-lengkapnya. Cara daftar data diri yang sesuai termasuk hal yang paling utama untuk menentukan apakah dirimu lolos pendaftaran atau tidak.

4. Lolos Validasi Email

Salah satu tahap yang ada pada saat anda mendaftarkan diri pada program Kartu Prakerja gelombang 18 adalah dengan melakukan verifikasi email. Jika Kamu tidak mendapati email di kotak masuk, silakan lakukan beberapa langkah seperti, cek tab spam dan/atau menghubungi pihak Kartu Prakerja.

CARA MELIHAT HASIL TES KARTU PRAKERJA GELOMBANG 18

Bagi Kamu yang sudah mendaftarkan diri pada program Kartu Prakerja Gelombang 18 terdapat  beberapa cara yang dapat Kamu lakukan untuk mengetahui hasil pengumuman seleksi Kartu Prakerja, yakni dengan mendapatkan SMS resmi melalui nomor yang sudah Kamu daftarkan atau mengunjungi laman resmi www.prakerja.go.id.

JIKA SUDAH LOLOS PENDAFTARAN PRAKERJA GELOMBANG 18

Apabila nantinya Kamu dinyatakan lolos Kartu Prakerja gelombang 18, silakan Kamu pilih Lembaga Pelatihan Kerja yang tersedia. Kamu bisa memilih GeTI Incubator untuk mengikuti kelas online sesuai yang Kami inginkan dan minati.

Mengapa Kamu memilih GeTI Incubator? Untuk diketahui, semua instruktur di GeTI Incubator merupakan instruktur yang telah berpengalaman, ahli di bidangnya, dan tersertifikasi BNSP. Selain itu, metode pelatihan dikemas secara menyenangkan agar tidak bosan dengan pola paparan, tutorial, talkshow, studi kasus, dan Kamu bisa mengakses materi pelatihan selamanya secara gratis.

Semoga artikel ini bermanfaat.

GeTI INCUBATOR DIPERCAYA MENJADI KETUA BIDANG PELATIHAN & PEMBINAAN ASOSIASI PLATFORM DIGITAL EKSPOR INDONESIA

GeTI INCUBATOR DIPERCAYA MENJADI KETUA BIDANG PELATIHAN & PEMBINAAN ASOSIASI PLATFORM DIGITAL EKSPOR INDONESIA

GeTI Incubator diberi mandat oleh Asosiasi Platform Digital Ekspor Indonesia (APDEI) sebagai Ketua Bidang Pelatihan dan Pembinaan untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul di bidang e-commerce. Mandat tersebut diberikan berbarengan dengan berdirinya APDEI sebagai wadah komunikasi bersama sebagai platform digital ekspor pada Rabu (16/6/2021).
Mencetak SDM unggul di bidang e-commerce memang menjadi unggulan program GeTI Incubator. Mengingat bahwa, GeTI Incubator memiliki 5 skema program tersertifikasi BNSP, yakni Store Operator Program, Digital Marketing Program, Digital Creative Program, Global Entrepreneur Program, dan Logistic Program.

SKEMA 1 – STORE OPERATOR PROGRAM

Sebagai rinciannya, untuk Skema 1 – Store Operator Program, terdapat pelatihan tentang menentukan model bisnis daring (e-business), menentukan aplikasi perdagangan daring (e-commerce) untuk meningkatkan penjualan dan pelayanan ritel, melakukan aktivitas pemasaran digital untuk bisnis ritel, menambah pelanggan ritel daring, dan memberdayakan media sosial untuk menarik pelanggan ritel.

SKEMA 2 – DIGITAL MARKETING PROGRAM

Untuk Skema 2 – Digital Marketing Program, tersedia pelatihan dan pendampingan mengenai cara mengidentifikasi elemen pemasaran perusahaan, melaksanakan komunikasi efektif, menangani keluhan pelanggan, merancang strategi kreatif dan pembuatan iklan, melaksanakan penulisan bisnis (business writing), mewujudkan kepuasan pelanggan, menentukan model bisnis daring (e-business), merancang strategi dan pembelian media, serta melakukan aktivitas pemasaran digital.

SKEMA 3 – DIGITAL CREATIVE PROGRAM

Kemudian Skema 3 – Digital Creative Program, akan diberi pelatihan tentang merancang strategi kreatif dan pembuatan iklan, melakukan riset kreatif multimedia, menulis konten untuk beragam media, merancang strategi dan pembelian media, mengaplikasikan prinsip dasar desain, serta membuat aset visual berdasarkan langkah kerja yang telah ditetapkan.

SKEMA 4 – GLOBAL ENTREPRENEUR PROGRAM

Lalu pelatihan dan pendampingan di Skema 4 – Global Entrepreneur Program yakni, melakukan identifikasi komodit ekspor, menentukan harga jual ekspor, melaksanakan pengadaan produk ekspor, menerapkan standar mutu barang ekspor, melakukan negosiasi ekspor impor, dan mengemas barang ekspor.

SKEMA 5 – LOGISTIC PROGRAM

Terakhir, Skema 5 – Logistic Program dengan pelatihan dan pendampingan berupa cara-cara mengurus dokumen ekspor, membuat invoice, membuat packing list, dan mengaplikasikan ketentuan dan pengisian Surat Keterangan Asal (SKA) atau biasa disebut Certificate of Origin (COO).

Dengan demikian, 5 skema program yang dimiliki GeTI Incubator sejalan dengan misi APDEI untuk menjalankan misi dalam mendorong pelaku usaha untuk menjadi pelaku digital di pasar e-commerce lokal dengan memberikan standar, edukasi dan pelatihan kepada para pelaku digital agar berorientasi ekspor.

TENTANG #PDEKSPOR

APDEI dibentuk berdasarkan semangat bersama mendorong ekspor secara lebih massif melalui platform digital melalui tiga pilar utama yaitu regulasi, digitalisasi dan kolaborasi. Ketiga pilar tersebut dijalankan bersama melalui gerakan #PDEkspor, yang juga merupakan akronim dari nama asosiasi. Tagar ini mengkampanyekan kebanggaan terhadap buatan Indonesia ke pasar global, PeDe atau percaya diri bahwa produk dan jasa Indonesia mampu bersaing di luar negeri melalui Plaform Digital.

Semangat ini didorong melihat kondisi persaingan di pasar global telah memasuki era baru khususnya kondisi dunia yang saat ini masih dilanda pandemi covid-19. Kondisi saat ini telah merubah hampir seluruh lini kehidupan masyarakat termasuk melalui digitalisasi cara perdagangan elektronik di dunia global menjadi “new normal”.

Oleh karena itu, APDEI meyakini bahwa perlu sinergitas seluruh di ekosistem ekspor ini antara lain melalui Regulasi yaitu dengan mendorong pemerintah untuk mengeluarkan regulasi dan/atau melakukan deregulasi terhadap segala peraturan dalam rangka transformasi cara ekspor melalui platform digital termasuk pengawasan lebih ketat di sisi impor.

Kemudian mempercepat terjadinya Digitalisasi terhadap semua aspek perekonomian di Indonesia khususnya yang berorientasi ekspor melalui standar digital nasional yang diakui secara global. Dengan memanfaatkan perkembangan digital melalui platform, APDEI atau #PDEkspor diinisiasi oleh 14 platform digital ekspor Indonesia yang dan diketuai oleh Hadi Lee selaku Ketua Umum dari IDNStore.

Adapun kepengurusan lainnya diisi oleh perwakilan dari Madeinindonesia.comIndonesiaDirect.orgBlibli.comGoorita.com dan Andalin.com
Kepengurusan juga diperkuat sejumlah platform digital ekspor oleh bidang-bidang yang akan menggelorakan kampanye #PDEkspor dengan dukungan BukaLapakGeTI Incubator, Kadin D-Commerce, Aspenku.comIndonesiaInYourHand.com, GoPlay dan juga beberapa platform digital lainnya.

Tidak terbatas pada perusahaan Platform Digital besar, Asosiasi ini juga merangkul influencer Platform Digital berbasis media sosial yang juga mengkampanyekan ekspor dalam rangka memberikan edukasi dan penyemangat ekspor secara lebih luas.

Melalui Platform Digital dengan kampanye #PDEkspor akan menaikkan kelas ke pelaku usaha yang dari pelaku digital di pasar lokal menjadi pelaku ekspor dengan target 3 juta pelaku ekspor yang merupakan 10% dari target digitalisasi pemerintah untuk pelaku UKM Indonesia yang tergabung di ekosistem digital.

Dengan adanya asosiasi ini berarti telah tercipta pula sebuah kolaborasi secara langsung yang nantinya dapat menurunkan biaya logistik ke pasar global sebesar 40-60% melalui kolaborasi seluruh platform digital.

“Bagi kami PDEkspor bukanlah sebuah Asosiasi atau sebuah wadah komunikasi saja, melainkan jauh lebih besar daripada itu kami menganggap #PDEkspor sebagai gerakan global produk Bangga Buatan Indonesia melalui ekspor platform digital,” pungkas Ketua Umum APDEI, Hadi Lee.

3 REKOMENDASI KELAS PRAKERJA GeTI UNTUK PELATIHAN PERTAMAMU YANG PERLU DIKETAHUI

Halo, peserta Kartu Prakerja, bagaimana kabarmu hari ini? Setelah dinyatakan lolos dari program Kartu Prakerja, sudahkah Kamu memilih pelatihan pertama di GeTI Incubator yang ingin Kamu ikuti?

Atau justru Kamu saat ini masih bingung memilih kelas Prakerja untuk pelatihan pertama? Coba yuk, simak artikel di bawah ini tentang tiga rekomendasi Kelas Prakerja di GeTI Incubator yang cocok untuk pelatihan pertamamu agar insentif lekas cair.

MENDULANG UANG DARI FOTOGRAFI FASHION

Geliat bisnis fashion semakin pesat di era digitalisasi. Kebutuhan suguhan visual berkualitas dibutuhkan untuk meningkatkan strategi pemasaran. Oleh karena itu, dibutuhkan jasa fotografer guna menghasilkan foto memikat.

Hal di atas bukan bualan belaka. Pasalnya, di masa pandemi covid-19 mendorong pertumbuhan e-commerce di Indonesia hingga mencapai 91 persen. Menurut data beberapa platform marketplace, jumlah pelaku usaha yang mendaftar meningkat hingga 80-95 persen di bulan September 2020.  Berkaca dari laporan tersebut, menjadi peluang besar bagi produk Indonesia menguasai pasar online.

Namun, sayangnya, kerap kali kualitas tampilan/foto produk-produk Indonesia masih sangat jauh dengan standar kualitas foto produk di dunia maya. Akibatnya, produk Indonesia kalah dengan produk-produk impor yang memiliki foto berkualitas. Sebab hari ini, pemasaran di ranah digital, apalagi media sosial, menjadi ajang “perang” tampilan/foto produk. Hal tersebut menjadikan kelas ini dihadirkan dan perlu diikuti oleh pemilik produk Indonesia.

Pada kelas ini, sang instruktur akan memperkenalkanmu dasar-dasar fotografi, pencahayaan, komposisi, editing foto dasar, hingga teknik foto fashion. Harapannya ke depannya, Kamu bisa menjadi fotografi komersial yang mampu bersaing di bidang fashion. Instruktur ini juga telah memiliki sertifikasi BNSP yang tentunya sudah berpengalaman dan kompeten.

MENDULANG UANG JADI GHOSTWRITER

Salah satu rekomendasi kelas di GeTI Incubator adalah menjadi seorang ghostwriter. Namun sebelum menjadi ghostwriter, penulis harus lebih dulu memahami gambaran cara menulis yang baik. Tidak hanya untuk menulis buku saja, tapi juga bisa diterapkan dalam tulisan yang lebih pendek, misalnya artikel, berita, ataupun makalah.

Dan di kelas ini, akan memberikan penjabaran profesi menjadi seorang ghostwriter, dari cara memulai penulisan, persiapan penulisan, bekerja sebagai seorang ghostwriter, mendapatkan klien dalam profesi ini, hingga menerbitkan sebuah naskah. Kelas ini diampu oleh instruktur berpengalaman yang telah memiliki sertifikasi BNSP.

KIAT MENINGKATKAN PENAMPILAN DIRI (SELF-GROOMING)

Rekomendasi kelas berikutnya adalah meningkatkan penampilan diri atau self-grooming. Self-grooming bukan hanya cara berpakaian untuk merepresentasikan di mana Kamu bekerja, tetapi juga pengetahuan, etika, dan cara menghargai diri sendiri. Self-grooming menjadi kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh siapapun yang ingin mengembangkan karier secara profesional.

Sebab fakta menunjukkan bahwa tenaga kerja Indonesia masih kurang mendapatkan pelatihan dalam meningkatkan penampilan sehingga tenaga kerja tersebut tidak kompetitif. Apabila berkarier di perusahaan multinasional, penampilan diri sangat diperhatikan. Tenaga kerja Indonesia sering mengalami stagnan dalam kariernya, karena tidak menyadari bahwa penampilan diri mereka tidak mumpuni bagi perusahaan berskala global.

Oleh karena itu, bisa menyebabkan hilangnya kesempatan naik ke jenjang karier lebih tinggi. Namun, lemahnya percaya diri tenaga kerja Indonesia dalam berkompetisi dapat diatasi dengan pelatihan penampilan diri yang bertandar global.

Lewat kelas ini, akan dijelaskan tips untuk meningkatkan kepribadianmu dan lebih percaya diri, yang akan dibedah tuntas oleh instruktur GeTI yang telah tersertifikasi BNSP.

BELI KELAS GeTI LEBIH HEMAT DI BUKALAPAK

Kamu bisa membeli kelas-kelas terbaik GeTI Incubator di Bukalapak dengan harga terjangkau, yakni Rp335.000. Bagaimana caranya? Silakan simak langkah mudah membeli kelas GeTI di Bukalapak sebagai berikut:

  1. Masuk/login ke online.geti.id;
  2. Setelah login, pada halaman depan website online.geti.id, pilih daftar kategori “Kartu PraKerja”;
  3. Pilih dan klik gelombang program Kartu Prakerja yang kamu ikuti;
  4. Masukkan kode voucher/ kupon yang sudah kamu peroleh dari marketplace Bukalapak;
  5. Klik “Jelajahi Modul” untuk mulai pelatihan.

Nah, itu dia tiga rekomendasi kelas yang cocok untuk mengikuti kelas dan mengisi pelatihan pertamamu sebagai peserta Prakerja. Selain kelas di atas, Kamu juga bisa memilih kelas lain yang sesuai dengan yang Kamu minati untuk membeli pelatihan pertama. Yuk, mulai mendapatkan ilmu seluas-luasnya melalui pelatihan di GeTI Incubator.