Category: Uncategorized

6 Rahasia Tips Membangun Reputasi di Tempat Kerja

Membangun reputasi di tempat kerja akan mempermudah karirmu untuk terus berkembang. Sebagai seorang karyawan tentunya kamu ingin untuk terus berkembang dan mendapatkan promosi jabatan. Nah di artikel kali ini kita bahas yuk tips membangun reputasi di tempat kerja. Simak artikel ini!

Tips membangun reputasi di tempat kerja:

1. Bertanggung Jawab

Menjadi orang yang bertanggung jawab atas pekerjaannya adalah hal yang penting untuk kamu lakukan. Contohnya kamu mau mengakui kesalahan yang diperbuat dan berusaha untuk mencari solusi atas masalah tersebut. Jangan mencari-cari alasan jika membuat kesalahan saat bekerja.

2. Bersikap terbuka dan ramah

Sebagai karyawan baru, untuk bisa cepat mendapatkan reputasi baik di tempat kerja yaitu dengan cara bersikap terbuka dan ramah. Kamu bisa melakukan hal seperti menyapa dan mengenalkan diri terlebih dahulu ke rekan kerja. Hal ini akan membuat mereka merasa dihormati dan dihargai. 

3. Membantu orang lain

Jangan merasa rugi untuk membantu orang lain. Dengan membantu orang lain, kamu bisa mendapatkan reputasi baik bahkan bisa mendapatkan ilmu baru dari rekan kerja. Hal ini juga menunjukan bahwa kamu adalah seorang team player. Contohnya kamu bisa mulai untuk menawarkan bantuan ke rekan kerja, menjadi mentor untuk rekan kerja dan memberikan credit ke orang lain atas pekerjaan yang dilakukannya.

4. Menunjukkan transparansi

Menunjukan transparansi artinya kamu harus bersikap jujur dan tidak menutup-nutupi informasi ke rekan kerja ataupun klien. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan rekan kerja dan klien kamu yang membuat reputasimu menjadi semakin baik.

5. Dapat diandalkan dan konsisten

Menjadi seorang karyawan dan bisa diandalkan dan konsisten bisa menambah reputasimu menjadi lebih baik. Tunjukan bahwa kamu adalah orang yang bisa diandalkan. Sebagai contoh kamu bisa menghasilkan pekerjaan yang berkualitas dan selalu memenuhi deadline.

6. Memberikan lebih dari yang diharapkan

Langkah selanjutnya untuk bisa membangun reputasi baik di tempat kerja yaitu dengan memberi lebih dari yang diharapkan. Contohnya kamu bisa menyelesaikan sebuah pekerjaan lebih cepat dari yang diharapkan, atau bisa membantu pekerjaan tim diluar dari kewajiban kamu. Tentunya hal ini akan memberikan nilai tambah untuk diri kamu di mata atasan maupun rekan kerja.

Itulah 6 tips membangun reputasu di tempat kerja. Sebagai seorang karyawan, tidak ada salahnya kamu terus menambah skill supaya bisa tetap bersaing dengan generasi baru.

Yuk ikuti kelas pengembangan skill di GeTI Incubator! GeTI Incubator sebagai mitra resmi Prakerja menyediakan berbagai kelas peningkatan kemampuan diri yang menarik dan bisa kamu pilih sesuai dengan minat kamu. Yuk beli kelasnya disini sekarang!

6 Tanda Kurang Diapresiasi di Tempat Kerja!

Mungkin kamu pernah mengalami, sudah bekerja keras tapi tidak pernah diberikan apresiasi oleh atasan di tempat kerja. Rasanya tentu mengecewakan jika respon yang diberikan oleh atasan tidak sesuai dengan harapan kita.

Jika kamu pernah merasakan hal ini, bisa jadi itu adalah salah satu tanda bahwa kamu kurang diapresiasi di tempat kerja. Hal ini bisa menyebabkan kamu kehilangan semangat untuk bekerja yang akan menyebabkan produktivitas kamu menurun. Selain itu berikut 6 tanda lain kamu kurang diapresiasi di tempat kerja.

Tanda kurang diapresiasi di tempat kerja:

1. Diberikan tugas yang sulit

Tanda yang pertama yaitu jika atasan ditempat kerja kamu selalu memberikan tugas paling sulit dan walaupun kamu sudah berusaha untuk menyelesaikannya, kamu tidak pernah diapresiasi sama sekali. Jika hal ini terjadi secara berulang, tidak ada salahnya memberanikan diri untuk membicarakannya secara langsung dengan atasan kamu. Minta penjelasan mengapa tugas paling sulit selalu diberikan untukmu.

2. Ide dan pendapatmu tidak pernah didengar

Saat atasan kamu selalu mendengarkan ide dan menerima pendapat dari rekan kerjamu yang lain, sedangkan ide dan pendapat kamu tidak pernah didengar dan selalu ditolak, ini merupakan tanda kedua kamu kurang diapresiasi di tempat kerja. Wajar jika kamu merasa kesal karena hal ini, kamu bisa coba ajak atasanmu untuk berbicara secara pribadi dan menyampaikan apa yang kamu rasakan.

3. Tidak pernah menerima ucapan terima kasih

Meskipun sudah bekerja keras dan selalu berinisiatif untuk melakukan yang terbaik, atasanmu tidak pernah mengucapkan terima kasih atas semua kerja keras dan kontribusimu. Tandanya kamu kurang diapresiasi oleh atasanmu. Namun sebelum kamu menyimpulkan hal itu, coba lihat dulu apakah atasanmu memang tipe orang yang sulit untuk memberikan apresiasi ke semua bawahannya atau hanya kamu saja.

4. Kurang dukungan

Sebagai seorang karyawan, kamu pasti ingin mendapatkan dukungan dari atasan. Baik berupa dukungan moral atau sumber daya untuk pekerjaan kamu. Namun, jika atasan tidak pernah memberikan dukungan, itu tanda bahwa kamu kurang diapresiasi di tempat kerja. Cobalah untuk mengambil hati atasanmu agar dia bisa lebih memberikan perhatian dan menghargai kerja kerasmu.

Nah itulah 4 tanda kurang diapresiasi di tempat kerja. Jika kamu merasa sudah tidak nyaman dengan lingkungan tempat kerjamu, jangan takut untuk mulai untuk mencari tempat kerja baru. Agar lebih siap lagi untuk menghadapi persaingan didunia kerja, yuk bekali diri kamu dengan mengikuti kelas pengembangan skill.

GeTI Incubator sebagai mitra resmi Prakerja menyediakan berbagai kelas peningkatan kemampuan diri yang menarik dan bisa kamu pilih sesuai dengan minat kamu. Yuk beli kelasnya disini sekarang!

Cara Menjadi Pedagang Online Partai Besar Tanpa Modal

Marketplace telah banyak mengubah tren bisnis di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Kini siapa pun dan darimana pun bisa menjadi pedagang online. Bahkan orang yang tidak memiliki produk sendiri pun telah mampu memulai dan cuan dari dagang online.

Berbekal foto dan deskripsi menarik, kini banyak orang telah mampu meraup banyak pendapatan dari berdagang online. Kurir-kurir dari ekspedisi sering membagikan pengalaman menariknya. Banyak pedagang online yang awalnya hanya dapat menjual satu sampai dua paket, lama kelamaan hanya dalam waktu beberapa bulan telah mampu mengirim paket sebanyak ratusan bahkan ribuan per harinya. Hal ini menjadi bukti nyata, bahwa siapa saja dan darimana saja, kita mampu membangun bisnis online dengan penjualan yang tidak main-main.

Bagi sebagian masyarakat yang ingin memulai berjualan online, tentu memimpikan bisa menjadi penjual partai besar, dengan stok yang banyak. Namun terkadang impian itu dipendam hanya karena berpikiran tidak memiliki modal untuk memulainya. Berikut cara menjadi pedagang online partai besar berawal dari tanpa modal:

1. Jadilah dropshipper

Saat bingung tidak memiliki modal, mulailah berdagang online dengan menjadi dropshipper terlebih dahulu. Dropshipper ada pedagang yang tidak perlu memiliki stok barang. Dropshipper cukup perlu bermodal foto serta deskripsi produk yang menarik serta menaikkan harga produk dari supplier untuk menjadi untung di toko online nya.

Lalu jika ada pesanan pada tokonya, dropshipper dapat mengabari supplier yang memiliki stok produk untuk mengirimkan barangnya. Kemudian saat pembeli sudah membayar, dropshipper baru bisa bayarkan harga modalnya kepada supplier. Pada fase ini, pedagang online dengan skema dropship tidak perlu mengeluarkan modal dan tidak perlu memiliki stok barang

2. Jadilah reseller

Setelah pemesanan di toko online mulai meningkat, mulailah menyetok barang sesuai rata-rata permintaan. Reseller dapat meminta harga lebih miring kepada supplier karena akan menjualnya lagi sebagai reseller. Biasanya para supplier memiliki harga khusus yang lebih murah untuk para reseller. Pada fase ini, pedagang online sudah memiliki modal dan dapat mulai memiliki stok barang sendiri

3. Jadilah agen

Ketika pemesanan di toko online lebih meningkat lagi, mulailah menjadi agen. Tambah lagi modal dan stok barang. Dengan begitu, pedagang juga dapat memiliki reseller untuk membantunya menghabiskan stok dagangan. Pada fase ini pedagang online sudah memiliki pemesanan banyak dari tokonya sendiri dan dari reseller yang bekerja sama dengannya

4. Jadilah pemain partai besar

Ketika penjualan semakin banyak, mulailah menambah modal dan stok produk. Dengan begitu selain mengembangkan toko online sendiri, pedagang online dapat mendistribusikan produk kepada para agen. Pada fase ini, pedagang online telah menjadi pedagang partai besar

Itulah cara menjadi pedagang online pertai besar. Memulai berjualan online tidaklah sulit. Daftar menjadi pedagangnya saja gratis. Namun jika ingin berkembang sampai menjadi pedagang online partai besar perlu mempelajari berbagai tahapannya dengan tepat.

GeTI Incubator sebagai salah satu mitra resmi pemerintah sebagai operator pelaksana Program Kartu Prakerja telah memiliki berbagai Kelas Prakerja seputar jualan online di marketplace. Pelajari berbagai tips & trik sukses menjadi pedagang online partai besar berawal dari tanpa modal di Kelas Prakerja bersama GeTI Incubator. Pilih kelas sesuai minat dan kebutuhanmu. Daftar sekarang!

Cara Menjadi Pedagang Online

Baca juga: Wangi Kayu Gaharu, Harumkan Ekspor Kayu Indonesia

4 Langkah Mudah Memaksimalkan Peluang Bisnis Ekspor Tanpa Modal

Bisnis ekspor kini semakin diminati masyarakat Indonesia. Keterbukaan informasi telah menambah wawasan masyarakat akan potensi dan peluang dari bisnis ekspor. Hal positif ini juga didorong oleh berbagai program pendukung di sektor ekspor dari pemerintah. Berbagai insentif serta stimulus lainnya terus digalakkan demi semakin banyaknya lahir eksportir baru Indonesia.

Indonesia dikenal memilki banyak potensi di berbagai sektor komoditas ekspor. Hal ini perlu dimanfaatkan semaksimalkan mungkin oleh putra daerah. Namun sayangnya, masih banyak dari masyarakat indonesia yang skeptis dengan peluang bisnis ekspor. Hal yang sangat sering terjadi adalah masyarat awam masih menganggap memulai bisnis ekspor memerlukan biaya yang besar.

Pada kenyataannya, membangun bisnis ekspor sama halnya dengan membangun bisnis lainnya, tidak melulu harus dengan modal besar. Bahkan memulai bisnis ekspor bisa dengan tanpa moodal sama-sekali! Terkesan berlebihan, jika lagi-lagi dilihat dengan kacamata awam.

Bisnis ekpor sejatinya sama dengan bisnis perdagangan konvensional. Ada penjual, dan ada pembeli. Jika kita menempatkan diri sebagai penjual, kita dapat membebankan biaya produksi dan pengiriman kepada pembeli. Jadi penjual yang dalam hal ini eksportir, bisa melakukan kegiatan ekspor tanpa modal.

Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan oleh eksportir baru agar dapat memulai bisnis ekspor tanpa modal:

1. Tentukan produk unggulan yang akan diekspor

Lakukan riset yang tepat agar calon eksportir dapat menentukan produk yang akan dipasarkan. Calon eksportir tidak perlu produksi sendiri, karena dapat memperolehnya dari berbagai sumber. Seperti produsen besar, UMKM, perorangan, atau perusahaan penghasil produk

2. Temukan produsen atau supplier produk yang akan diekspor

Setelah menemukan produk unggulan yang akan diekspor, carilah sumber pihak yang dapat menghasilkan produk tersebut. Baik itu dari produsen besar, UMKM, perorangan, atau perusahaan penghasil produk

3. Carilah pembeli produk ekspor

Kini telah banyak tersedia informasi, platform, serta komunitas untuk memudahkan kita menemukan calon pembeli dari produk ekspor kita. Lakukan observasi calon pembeli dengan tepat, sehingga proses transaksi dapat berjalan dengan lancar

4. Negosiasikan sistem pembayaran dengan uang muka pada pembeli

Saat proses negosiasi berlangsung dengan pihak pembeli, sertakan sistem pembayaran uang muka. Sehingga calon eksportir dapat menggunakan uang muka untuk pembelian produk yang akan diekspor. Produsen atau supplier produk ekspor akan menerima pembelian dari hasil kita memperoleh uang muka pembeli.

Langkah-langkah mudah ini dapat dijalankan dengan baik, jika dilakukan dengan tepat. Pelajari lebih mendalam langkah-langkah mudah serta tips dan trik lainnya untuk memaksimalkan peluang membangun bisnis ekspor tanpa modal dengan mengikuti Kelas Prakerja seputar ekspor di GeTI Incubator. Pilih kelas dengan sub tema seputar ekspor sesuai dengan kebutuhan serta minat kamu sendiri. Daftar sekarang!

Bisnis Ekspor Tanpa Modal

Baca juga: Memaksimalkan Peluang Ekspor saat Mudik ke Kampung Halaman

5 Tips Manajemen Waktu Agar Hidup Lebih Produktif!

Memasuki dunia kerja kamu mempunyai tanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu. Selain itu kamu juga perlu menyeimbangkan hidup kamu antara pekerjaan dengan kehidupan pribadi atau yang biasa disebut dengan work life balance. Agar bisa menjalankan work life balance, tentunya kamu harus mempunyai skill manajemen waktu yang baik. 

Beberapa orang terkadang kesulitan untuk menyelesaikan pekerjaannya di kantor yang menyebabkan mereka harus lembur atau bahkan bekerja lagi saat sedang dirumah.  Hal ini dikarenakan mereka tidak mempunyai skill manajemen waktu yang baik dan efektif. Mempunyai skill ini akan membantu kamu untuk bisa menggunakan waktu secara efisien. Lalu bagaimana caranya mempunyai skill manajemen waktu yang baik?

Berikut tips manajemen waktu agar hidup lebih produktif:

1. Membuat perencanaan

Membuat perencanaan akan mempermudah kamu menentukan tugas apa yang harus lebih dulu kamu kerjakan. Kamu bisa membuat list pekerjaan dari yang terpenting hingga pekerjaan yang dirasa masih memiliki waktu tenggang yang lebih banyak. Selain itu, dengan membuat perencanaan kamu tidak akan membuang waktu untuk memikirkan tugas apa yang harus kamu kerjakan selanjutnya.

2. Fokus dengan apa yang dikerjakan

Siapkan diri dan berusahalah untuk fokus pada hal yang sedang dikerjakan. Jangan mudah teralihkan ke hal-hal yang tidak berkaitan dengan pekerjaan kamu saat itu. Misalnya seperti bermain gadget atau bermain game. 

3. Berani mengambil keputusan

Manajemen waktu tidak akan berkembang jika kamu tidak berani mengambil keputusan untuk diri sendiri. Mulai beranikan diri untuk mengambil keputusan dengan bijak untuk mengambil risiko, karena risiko yang akan kamu dapatkan dari hal ini akan membuat diri kamu semakin berkembang kedepannya. 

4. Disiplin waktu

Disiplin waktu penting untuk kamu yang mau memulai menerapkan manajemen waktu. Kamu perlu membiasakan diri untuk tidak menunda-nunda pekerjaan sehingga pekerjaan kamu tidak menumpuk dan tidak membuang-buang waktu.

5. Jagalah kesehatan

Penting untuk kamu bisa menjaga kesehatan agar tidak kelelahan atau bahkan sampai jatuh sakit. Karena jika hal ini sampai terjadi tentunya pekerjaan kamu akan tertunda. Mulai terapkan hidup sehat untuk mendukung kesehatan diri kamu.

Nah itu dia tips manajemen waktu yang efektif. Selain itu, peningkatan skill juga bisa membantu kamu di dunia kerja loh! Yuk terus tingkatkan skill kamu supaya kamu bisa terus menambah value diri dan berkembang di dunia kerja.

Kamu bisa mengikuti kelas pelatihan dari GeTI Incubator! GeTI Incubator sebagai mitra resmi Program Kartu Prakerja, menyediakan berbagai kelas peningkatan kemampuan diri yang menarik dan bisa kamu pilih sesuai dengan minat kamu. Yuk beli kelasnya disini sekarang!

Keuntungan Menggunakan Google Ads untuk Bisnis Kamu!

Google Ads adalah fitur iklan berbayar yang disediakan oleh Google supaya kamu bisa beriklan di platform tersebut. Dengan beriklan disini kamu bisa menyesuaikan biaya iklan sesuai dengan kemauan dan budget yang kamu punya, selain itu kamu juga bisa mengatur target audiensnya.. Jadi iklan yang kamu jalankan akan lebih efektif, hal ini yang membedakan Google Ads dengan iklan konvensional. 

Banyak pebisnis yang lebih memilih beriklan di Google Ads dibandingkan dengan iklan konvensional karena dianggap lebih menguntungkan. Lalu apa saja keuntungan menggunakan Google Ads untuk bisnis?

5 keuntungan menggunakan Google ads untuk bisnis:

1. Website berada di halaman pertama

Membuat website berada di search engine result page (SERP) pertama di google bukanlah hal yang mudah. Membutuhkan waktu berminggu-minggu bahkan bisa sampai berbulan-bulan untuk bisa di posisi tersebut. Nah menggunakan Google Ads bisa membantu website bisnis kamu berada di SERP pertama Google secara instant. Jika website bisnis kamu berada di posisi teratas di Google, otomatis pengunjung website akan meningkat secara drastis.

2. Google memiliki jangkauan yang luas

Setiap harinya Google memiliki jumlah pengunjung lebih dari 3.5 Miliar. Beriklan di platform ini akan memberikan kamu akses kepada pengunjung dari seluruh dunia. Selain itu juga kamu bisa beriklan di properti Google lainnya seperti Gmail, Youtube dan jaringan lainnya yang terhubung langsung dengan Google.

3. Kamu bisa menargetkan iklan untuk relevansi.

Tentunya tidak semua pengguna Google sesuai dengan kriteria target audiens dari bisnis kamu. Nah keuntungan menggunakan Google Ads, kamu bisa memilih siapa yang akan menjadi target audiens bisnis kamu. Google Ads menyediakan dua jenis penargetan yaitu:

  • Keyword Targeting: Dalam membuat iklan di Google Ads, kamu harus memilih kata kunci yang tepat dan relevan dengan bisnis kamu. Ini adalah cara terbaik untuk memastikan iklan kamu muncul di target audiens yang tepat. 
  • Demoghrapic Targeting: Jenis penargetan yang kedua yaitu demoghrapic targeting. Di Google Ads kamu bisa memilih target audiens sesuai dengan usia, kelamin dan minat mereka. Hal ini tentunya akan membantu iklan kamu muncul di target audiens yang relevan.

4. Mudah untuk mengontrol anggaran kamu

Setiap pebisnis tentunya mempunyai anggaran yang berbeda-beda untuk menjalankan sebuah iklan. Dengan menggunakan Google Ads, kamu bisa menggunakan biaya yang sesuai dengan anggaran kamu.

Tidak ada batasan minimum untuk bisa menjalankan sebuah iklan di Google Ads, sehingga bisnis kecil sekalipun bisa beriklan disini. Namun hasil dari iklan yang kamu jalankan akan sesuai dengan anggaran yang kamu keluarkan. Selain itu kamu juga bisa mengatur anggaran maksimum harian. 

5. Remarketing

Semua orang yang pernah mengunjungi website kamu akan terdata oleh Google. Data ini bisa kamu gunakan pada saat menjalankan sebuah iklan. Jadi iklan dari bisnis kamu akan muncul di orang-orang yang relevan dengan bisnis kamu.

Nah itu keuntungan menggunakan Google Ads untuk bisnis kamu. Supaya lebih yakin lagi untuk menggunakan Google Ads, yuk ikuti kelas pelatihan dari GeTI Incubator. GeTI Incubator menyediakan berbagai kelas peningkatan kemampuan diri yang menarik dan bisa kamu pilih sesuai dengan minat kamu. Yuk beli kelasnya disini sekarang!

Perbedaan Soft Selling dan Hard Selling yang Wajib Kamu Tahu!

Di dunia bisnis, ada dua teknik penjualan yang sering digunakan yaitu soft selling dan hard selling. Beberapa dari kalian mungkin belum mengetahui apa sih pengertian dan perbedaan antara kedua teknik tersebut. Yuk kita bahas pengertian dan perbedaan soft selling dan hard selling disini!

Pengertian hard selling dan soft selling

Soft selling

Soft selling adalah suatu teknik penjualan yang menggunakan pendekatan dengan bahasa yang halus dan tidak agresif. Tujuannya untuk membuat calon konsumen menjadi penasaran dan tertarik untuk mengenal lebih lanjut mengenai produk yang kamu jual, sebelum pada akhirnya melakukan pembelian.

Karena teknik ini merupakan teknik yang persuasif dan menggunakan bahasa yang halus, kamu mungkin tidak akan langsung bisa berhasil melakukan penjualan saat melakukan pendekatan pertama kali, tetapi teknik ini bisa membantu penjualan berulang dalam jangka panjang.

Hard selling

Hard selling adalah teknik penjualan dengan menggunakan kata-kata yang mendorong calon konsumen untuk melakukan transaksi dalam waktu yang singkat. Hard selling juga sering disebut dengan penjualan secara langsung.

Perbedaannya dengan teknik soft selling yaitu, teknik hard selling tidak terlalu fokus untuk bisa membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen. Teknik penjualan ini sering dinilai sebagai teknik yang agresif karena terkesan mendesak konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan.

Teknik ini biasanya menciptakan rasa urgensi melalui diskon atau penawaran menarik. Beberapa contoh teknik hard selling biasanya menggunakan kalimat “Beli Sekarang” atau “Stock terbatas”.

Perbedaan antara soft selling dan hard selling:

1. Jangka waktu penjualan

Teknik ini menggunakan pendekatan bertahap yang membuat calon konsumen mengenal produk dan brand image dari bisnis kamu. Hal ini dilakukan karena soft selling berfokus pada penjualan jangka panjang.

Dalam teknik ini salesperson atau brand mencoba untuk mengenal dan memahami kebutuhan dari setiap calon konsumennya. Sehingga mereka bisa memberikan rekomendasi untuk produk yang cocok untuk setiap konsumen.

Sedangkan hard selling lebih fokus pada penjualan jangka pendek. Teknik ini jarang memperhatikan pelanggan karena teknik hard selling lebih fokus pada produk daripada konsumen. Setelah salesperson atau brand berhasil menjual suatu produk, mereka akan segera mencari pelanggan baru lainnya.

2. Promosi yang dilakukan

Bentuk promosi dari teknik soft selling lebih halus seperti memberi informasi berharga kepada konsumen, memperkenalkan produk yang dijual sebagai barang yang dibutuhkan oleh konsumen. Selain itu pemberian sample gratis juga bisa menjadi cara mengenalkan produk ke calon konsumen sambil menjelaskan detail produknya agar calon konsumen lebih kenal dan tertarik pada produk tersebut.

Sedangkan promosi yang dilakukan dengan menggunakan teknik hard selling contohnya memberikan flash sale dengan waktu yang terbatas. Sehingga akan mendorong konsumen untuk membeli produknya.

3. Bidang industri yang menggunakannya

Berbeda industri juga mempengaruhi suatu brand dalam memilih teknik penjualannya. Seperti contoh, industri yang identik menggunakan hard selling adalah asuransi, penjualan mobil, toko ritel, dan telemarketing.

Soft selling membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan pendekatan ke pelanggan. Industri yang menggunakan teknik penjualan ini adalah konsultan, manufaktur, content marketing, konstruksi, dan perusahaan arsitek.

Perbedaan Soft Selling dan Hard Selling

Baca juga: Memaksimalkan Peluang Ekspor saat Mudik ke Kampung Halaman

Memaksimalkan Peluang Ekspor saat Mudik ke Kampung Halaman

Lebaran menjadi momen sakral bagi umat muslim seluruh dunia, tak terkecuali umat muslim di Indonesia. Momen lebaran umat muslim di Indonesia tidak bisa dilepaskan dengan tradisi mudik. Sebuah kebiasaan bagi para perantau yang kembali ke kampung halaman untuk bertemu dengan orang tua dan juga sanak saudara.

Momen mudik tidak hanya sebatas bertemu keluarga tercinta serta kembali ke kampung halaman, momen ini menjadi sebuah refleksi diri untuk mengingat kembali darimana ia berasal. Pada waktu ini, biasanya kita juga melihat kampung halaman yang tidak berubah, atau berkembang, di saat ini juga terkadang banyak hal yang baru disadari keberadaannya.

Momen refleksi ini seringkali juga membuat kita sadar dengan banyak hal. Tak terkecuali terhadap potensi yang dimiliki oleh kampung halaman sendiri. Banyak produk unggulan dari sekitar tempat kita berasal memiliki potensi ekonomis yang dapat dimaksimalkan.

Produk lokal dari daerah seringkali memiliki nilai ekspor yang potensial. Mumpung sedang di kampung halaman, yuk lakukan empat langkah berikut untuk dapat membuka serta memaksimalkan peluang ekspor dari kampung halaman:

Cara memaksimalkan peluang ekspor dari kampung halaman:

1. Cari produk unggulan dari desa

Saat berada di kampung halaman, carilah produk yang dapat dijumpai dengan mudah di sana. Carilah informasi dari keluarga atau orang sekitar. Tambah juga informasi dari internet untuk memudahkan akses data yang lebih luas

2. Bangun kerjasama dengan produsen setempat

Jika produk yang ada dihasilkan oleh produsen setempat, jalinlah kerjasama dengan penawaran yang saling menguntungkan. Tanyakan lebih detail terkait hal-hal yang lebih teknis dengan produsen tersebut

Produsen bisa merupakan perorangan, UMKM, atau industri skala menengah yang terdapat di daerah tersebut

3. Perhatikan kualitas dan kuantitas produk

Kegiatan ekspor tentu perlu produk dengan kualitas serta kuantitas yang terjaga. Produk yang baik perlu ditunjang dengan ketersediaan stok yang konsisten. Tidak perlu dimulai dengan skala besar, namun produk yang diekspor perlu konsisten stoknya. Hal ini dapat dikomunikasikan dengan produsen atau UMKM yang telah diajak kerjasama. Baik itu dengan satu atau lebih produsen

4. Pelajari lebih dalam info seputar ekspor produk yang didapat

Setiap produk yang akan dieskpor memiliki regulasi yang berbeda. Negara penerima ekspor pun menjadi pertimbangan yang perlu diperhatikan. Biaya serta administrasi perlu dipersiapkan secara matang. Hal ini bisa dipenuhi oleh ekportir baru sekalipun, asalkan dapat menjalankan tahapannya dengan tepat

Bisnis ekspor merupakan bisnis yang menjanjikan. Indonesia memiliki potensi yang besar untuk memenuhi berbagai permintaan kebutuhan komoditas dunia melalui ekspor. Sebagai pemula terkadang terlanjur merasa takut dan ribet untuk memulai ekspor. Padahal ekspor kini dapat dilakukan oleh siapa saja, produk apa saja, dengan jumlah berapa saja.

Pelajari berbagai tips dan trik membangun bisnis ekspor di Kelas Prakerja bersama GeTI Incubator. Pilih kelas sesuai dengan bahasan yang kamu butuhkan dan maksimalkan peluang bisnis ekpormu hanya dengan produk yang berasal dari kampung halamanmu. Daftar sekarang!

5 Persiapan Merantau ke Kota yang Harus Kamu Ketahui!

Arus balik mudik sudah mulai berdatangan. Cuti bersama dari pemerintah sudah akan mencapai ujungnya. Total libur yang didapat masyarakat bisa mencapai sembilan hari jika ditotal dari tanggal merah, akhir pekan, dan cuti bersama. Lebaran tahun 2022 adalah pertama kalinya pemerintah Indonesia kembali membolehkan masyarakatnya untuk melakukan mudik setelah dua tahun sebelumnya dilarang karena masa pandemi COVID 19.

Momen arus balik biasanya dimanfaatkan bagi sebagian masyarakat dari desa atau kota penopang untuk merantau ke kota-kota besar. Sehingga saat arus balik terjadi, jumlah masyarakat yang kembali ke kota jumlahnya bertambah dari sebelumnya. Para perantau ini biasanya diajak oleh keluarga atau teman mereka yang sedang mudik dari kota untuk ikut mengadu nasib. Tapi tak sedikit juga yang memang secara individu mengambil inisiatif untuk merantau.

Merantau adalah kegiatan perpindahan orang untuk mencari pendapatan di kota lain. Merantau sejatinya adalah kegiatan yang positif dan produktif. Namun jika tidak dilakukan dengan persiapan yang matang, merantau hanya akan menjadi masalah bagi diri sendiri dan masalah sosial baru di kota yang dituju.

Berikut berbagai persiapan merantau ke kota:

1. Tempat tinggal

Carilah tempat tinggal yang dekat dengan tempat bekerja/usaha dengan biaya yang terjangkau. Hal ini dapat membantu pengeluaranmu lebih efisien. Kamu juga dapat lebih cepat sampai tempat kerja/usaha, sehingga lebih menghemat energi

2. Biaya hidup

Kalkulasi estimasi biaya hidup sehari-hari seperti biaya makan, sewa kos, cicilan & bensin kendaraan, tagihan listrik, air, serta keamanan. Saat merantau, akan banyak pengeluaran baru yang tidak ditemukan saat di rumah dan kampung halaman sendiri. Mulai cari informasi seputar biaya hidup di kota yang akan dituju, lalu buat kalkulasi estimasi pengeluaran per bulannya agar kamu dapat bayangan soal finansial saat merantau

3. Pergaulan

Mulai tentukan pergaulan seperti apa yang tepat di lingkungan tinggal, juga dapat menunjang karir di lingkungan kerja/usaha. Pergaulan sedikit banyaknya akan memengaruhi kualitas diri. Baik secara pola pikir, jaringan relasi, luang waktu berkumpul, sampai hal-hal keseharian lainnya. Dengan mengatur lingkungan pertemanan di sekitar tempat tinggal dan tempat kerja/usaha yang tepat, secara tidak langsung akan menunjang masa-masa perantauanmu

4. Mental dan pola pikir

Persiapan merantau ke kota yang ke empat yaitu persiapan mental dan pola pikir. Tanamkan etos kerja serta pola pikir yang tepat saat berada di tanah rantau. Perantau harus memiliki pola pikir serta mental yang lebih tangguh. Karena salah langkah sedikit, tidak akan ada orang rumah di daerah asalmu yang akan membantu.

Kamu berdiri sendiri, sehingga sukses atau tidaknya kamu ditentukan oleh diri sendiri yang dipengaruhi oleh pola pikir yang tepat dan mental yang kuat. Seringlah berbagi pikiran dengan orang-orang yang tepat, agar pola pikir dalam setiap melangkah lebih banyak pertimbangan serta diputuskan secara efektif

5. Kemampuan & keterampilan diri

Selalu tingkatkan kemampuan serta kemampuan diri untuk menunjang karir/usaha agar peluang cuan semakin besar. Persaingan untuk memperoleh dan meningkatkan pendapatan di perkotaan sangat ketat. Kamu harus memiliki keunggulan agar dapat terpilih di setiap momen. Bekali diri dengan kemampuan serta keterampilan diri, sehingga tidak ada alasan momentum tidak memilihmu untuk sukses.

GeTI Incubator yang merupakan mitra resmi pemerintah dalam melaksanakan Program Kartu Prakerja memiliki banyak kelas yang dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan diri. Kamu dapat memilih kelas sesuai minat dan kebutuhan yang sesuai denganmu. Tambah terus kemampuan serta keterampilan diri, agar peluang cuan kamu selama merantau semakin besar. Daftar sekarang!

persiapan merantau ke kota

Baca juga: AMALIA PRABOWO DAN CITA-CITA LAHIRKAN JUTAAN E-COMMERCE EXPERT

Cara Menghilangkan Bosan Saat Perjalanan Mudik

Perjalanan mudik dapat berlangsung singkat atau lama tergantung dari jarak antara kota tempat tinggal dengan kampung halaman. Namun berbeda dengan mudik lebaran karena volume kendaraan di jalan yang meningkat tajam. Perjalanan mudik yang awalnya hanya beberapa jam bisa menjadi belasan jam ketika mudik lebaran. Agar mood tetap terjaga dan tidak bosan, berikut cara menghilangkan bosan saat perjalanan mudik:

1. Mendengarkan Lagu atau Radio

Lagu dapat menjaga mood dan memberikan suasa tertentu di kendaraan. Bahkan ada beberapa lagu yang memang dikhususkan untuk perjalanan darat. Biasanya lagu-lagu tersebut terkumpul dalam rekomendasi atau playlist berjudul road trip.

Selain lagu, kalian juga bisa mendengarkan radio. Keunggulan radio ada pada cita rasa lokal dari setiap daerah yang dilewati. Ada dialek tertentu dari penyiar atau iklan berbahasa daerah yang unik.

2. Streaming film/video serial

Ketika jenuh mendengarkan lagu dan radio, kalian bisa menonton film atau video serial. Streaming film lucu agar bisa tertawa selama perjalanan bisa menjadi pilihan. Bisa juga menonton film serius dengan isi sesuai bidang karir atau pengembangan diri.

3. Baca komik

Bacaan komik nyatanya tidak hanya untuk anak-anak. Semua kategori usia bisa menikmati sesuai dengan serial komik. Sebagai teman saat mudik, komik bisa menjadi pilihan yang ayik. Maraton berbagai seri atau judul komik dapat mengantarkanmu sampai kampung halaman tanpa terasa.

4. Ikut Kelas Online

Bila ingin lebih produktif lagi, ikut kelas online saja. Tidak seperti buku yang bersifat padat dan panjang, materi kelas online bersifat terstruktur dan dengan durasi yang tidak terlalu lama di setiap judulnya. Di sela-sela judul, bisa diisi dengan mendengarkan lagu atau istirahat di rest area. Ini merupakan win-win solution antara produktivitas dan relaksasi.

Itu dia berbagai aktivitas yang bisa dilakukan untuk mengusir kebosanan saat mudik. Nah, GeTI Incubator punya berbagai kelas pengembangan kemampuan diri nih. Kalian bisa memilih kelas sesuai minat dan kebutuhan. Yuk, daftar sekarang biar gak ketinggalan!