5 Aplikasi Chat Selain WhatsApp yang Lagi Dicoba Banyak Orang

Ilustrasi dua orang sedang chatting. Sumber foto: Freepik/@storyset.
WhatsApp memang masih jadi aplikasi chat nomor satu di dunia, tapi bukan berarti nggak ada alternatif lain yang menarik. Faktanya, makin banyak orang mulai melirik aplikasi chat selain WhatsApp karena alasan keamanan, fitur, atau sekadar cari suasana baru.
Di tengah kekhawatiran soal privasi, kebocoran data, dan keinginan untuk pengalaman chatting yang beda, lima aplikasi ini mulai ramai dicoba. Yuk, kita bahas satu per satu!
Telegram
Telegram bisa dibilang jadi pilihan paling populer buat orang yang pengen pindah dari WhatsApp. Aplikasi ini terkenal dengan fitur-fiturnya yang lengkap dan fleksibel. Mulai dari chat biasa, grup dengan kapasitas hingga 200.000 anggota, sampai channel broadcast yang bisa diikuti jutaan orang.
Fitur lain yang bikin Telegram unggul:
- Cloud-based chat: Bisa login dari banyak perangkat tanpa kehilangan data.
- Bot dan automation: Cocok buat bisnis, komunitas, atau admin grup.
- Secret chat: Chat terenkripsi end-to-end yang nggak bisa di-forward atau disimpan.
Selain itu, Telegram punya reputasi bagus soal kebebasan berbicara dan kebijakan moderasi yang lebih longgar dibanding platform lain.
Signal
Kalau kamu tipe yang super peduli sama privasi, Signal adalah jawabannya. Aplikasi ini diciptakan oleh organisasi nirlaba dan open-source, jadi nggak ada iklan, nggak ada pelacakan, dan semua data dienkripsi penuh.
Signal pernah viral setelah Elon Musk nge-tweet “Use Signal,” dan sejak itu banyak yang pindah atau setidaknya install sebagai cadangan WhatsApp.
Kelebihan utama Signal:
- Enkripsi end-to-end default di semua chat dan panggilan.
- Nggak menyimpan metadata pengguna.
- Fitur blur wajah otomatis di foto buat jaga privasi tambahan.
Signal memang minimalis, tapi justru itu yang jadi kekuatannya. Sederhana, ringan, dan aman.
LINE
LINE mungkin lebih dikenal di Jepang, Korea, dan sebagian Asia Tenggara, tapi popularitasnya tetap bertahan. Selain buat chat, LINE juga punya banyak fitur tambahan kayak timeline (semacam media sosial), stiker-stiker lucu, dan bahkan layanan pembayaran digital.
Yang bikin LINE menarik:
- Stiker dan emoji yang khas dan ekspresif.
- Video call grup dengan kualitas tinggi.
- Fitur “Keep” untuk menyimpan pesan, gambar, atau tautan favorit.
Meski nggak sepopuler Telegram atau Signal di Indonesia, LINE masih punya basis pengguna yang loyal, terutama anak muda dan komunitas kreatif.
Discord
Awalnya Discord dibuat buat para gamer, tapi sekarang udah jadi platform komunikasi yang serba bisa. Banyak komunitas online, kreator konten, bahkan tim kerja remote yang pakai Discord buat komunikasi sehari-hari.
Apa yang bikin Discord beda:
- Server berbasis channel: Bisa bikin ruang obrolan tematik dalam satu server.
- Voice channel aktif 24/7: Cocok buat ngobrol santai tanpa harus telepon.
- Integrasi dengan bot, tools, dan game.
Discord juga punya versi web dan desktop yang kuat, plus aplikasi mobile yang stabil. Cocok banget buat yang butuh ruang ngobrol sekaligus kolaborasi.
Session
Nah, ini dia aplikasi chat yang lagi dilirik para pejuang anonimitas. Session memungkinkan kamu chatting tanpa harus pakai nomor HP. Aplikasi ini berbasis blockchain dan fokus pada privasi tinggi.
Keunggulan Session:
- Tanpa nomor telepon dan email untuk daftar.
- Desentralisasi berbasis blockchain Oxen.
- Enkripsi penuh di semua pesan.
Meskipun belum sepopuler Telegram atau Signal, Session cocok banget buat kamu yang serius menjaga privasi dan nggak pengen identitasmu terhubung ke akun chat mana pun.
Kenapa Orang Mulai Pindah dari WhatsApp?
Meskipun WhatsApp punya lebih dari dua miliar pengguna aktif, bukan berarti semua puas. Beberapa alasan kenapa orang mulai pindah ke alternatif lain:
- Masalah privasi dan data sharing dengan Meta (Facebook).
- Fitur yang terasa lambat berkembang dibanding kompetitor.
- Ingin pengalaman baru yang lebih fleksibel dan bebas iklan.
Migrasi ini nggak selalu permanen. Banyak orang install aplikasi alternatif sebagai cadangan atau buat komunitas tertentu aja. Tapi ini jadi sinyal bahwa dominasi WhatsApp nggak sepenuhnya mutlak lagi.
Tips Memilih Aplikasi Chat yang Tepat untuk Kamu
Dengan banyaknya pilihan aplikasi chat, penting banget buat tahu mana yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu. Kalau kamu suka fitur komunitas dan broadcast, Telegram bisa jadi pilihan utama. Kalau keamanan dan privasi adalah prioritas nomor satu, maka Signal dan Session patut kamu coba.
Sementara itu, buat kamu yang aktif di komunitas digital, Discord mungkin jadi tempat paling seru. Sedangkan LINE cocok buat yang suka stiker lucu dan fitur-fitur sosial ala media sosial.
Namun, perlu dicatat juga bahwa meskipun aplikasi seperti Signal dan Session menawarkan fitur keamanan tinggi, mereka mungkin memerlukan sedikit usaha ekstra untuk membiasakan diri.
Meskipun demikian, jika privasi adalah prioritas utama kamu, itu adalah investasi yang sangat berharga. Sedangkan jika kamu lebih suka sesuatu yang ringan dan fun, LINE dengan berbagai fitur hiburannya bisa jadi pilihan terbaik.
Intinya, kamu nggak harus sepenuhnya meninggalkan WhatsApp, tapi nggak ada salahnya juga eksplorasi aplikasi lain yang mungkin lebih cocok dengan gaya komunikasi kamu sekarang.
Siapa tahu, kamu malah nemu fitur yang bikin chatting makin seru dan produktif. Jadi, kalau kamu masih merasa nyaman dengan WhatsApp, itu gak masalah. Tapi, kenapa tidak mencoba alternatif lainnya untuk melihat apa yang lebih sesuai dengan kebutuhan komunikasi digitalmu?
Kesimpulan
Dengan banyaknya pilihan aplikasi chat selain WhatsApp, masing-masing aplikasi punya kelebihan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Baik itu Telegram dengan fitur komunitasnya, Signal yang mengutamakan privasi, LINE dengan fitur hiburannya, Discord untuk yang suka ngobrol sambil berkolaborasi, atau Session yang lebih menjaga anonimitas.
Setiap aplikasi menawarkan pengalaman berbeda, jadi kamu bisa memilih yang paling cocok buat gaya komunikasi kamu. Meskipun WhatsApp masih menjadi aplikasi chat utama banyak orang, bukan berarti kamu harus terikat dengannya.
Menggunakan aplikasi lain bisa memberikan pengalaman yang lebih sesuai dengan kebutuhanmu, baik itu untuk privasi, keamanan, atau sekadar fitur yang lebih menarik. Jadi, saatnya untuk mengeksplorasi lebih banyak opsi yang ada dan temukan aplikasi chat yang paling pas buat kamu!