Category: Uncategorized

Berikut 5 Kegiatan Bermanfaat Saat Puasa Agar Puasa Lebih Bernilai!

Puasa adalah ibadah yang sering dikaitkan dengan makan dan minum. Efek paling terasa adalah pindahnya waktu sarapan, penghilangan waktu makan siang, dan pergeseran waktu makan malam. Jam-jam makan tersebut biasanya akan menjadi jam kosong. Sayang sekali apabila jam kosong tersebut kita lewatkan begitu saja. Ada berbagai kegiatan yang tidak melelahkan yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang yang tersedia. Berikut ini 5 kegiatan bermanfaat saat puasa:

1. Tadarus dan Mengkhatamkan Alquran

Tadarus atau membaca Alquran adalah kegiatan yang sangat berpahala. Pahalanya dihitung bukan berdasarkan kalimat maupun kata, melainkan berdasarkan jumlah huruf yang dibaca. Kegiatan membaca Alquran bisa dilakukan dengan santai sehabis subuh, setelah sholat zhuhur, dan ketika menunggu waktu berbuka. Apabila rutin dilakukan setiap hari, diharapkan bisa sampai khatam atau selesai.

2. Memperbanyak Sedekah

Kegiatan selanjutnya adalah sedekah. Sedekah itu sangat luas, tidak hanya materi. Senyum saja bisa dianggap sedekah. Sedekah adalah berbagi kebaikan. Sedekah yang bisa dilakukan dengan santai antara lain adalah menyapa tetangga atau rekan kerja, berbagi kata-kata lucu di media sosial, atau bisa juga dengan memasukkan uang ke kotak amal. Kegiatan sedekah ini tidak begitu menguras energi.

3. Melakukan Dzikir

Kegiatan selanjutnya yang bisa dilakukan adalah melakukan dzikir. Kegiatan ini bisa dilakukan ketika tubuh benar-benar dalam kondisi lelah. Bisa dilakukan dengan santai dan berdiam diri bahkan tanpa mengeluarkan suara. Dzikir bila dilakukan dengan benar pahalanya sangat berat.

4. Muhasabah atau Evaluasi Diri

Kegiatan yang bisa dilakukan sambil berdiam diri selain dzikir adalah muhasabah atau evaluasi diri. Ingat-ingat apa yang masih menjadi kekurangan diri. Juga ingat-ingat apa potensi diri yang masih bisa dikembangkan. Kalau bisa hasil dari mengingat tadi dicatat untuk benar-benar melakukan perbaikan.

5. Belajar Ilmu Baru

Selain kegiatan yang bersifat aktif, ada kegiatan yang bersifat pasif yaitu belajar. Belajar adalah kegiatan pasif menerima ilmu yang disampaikan oleh pengajar. Untungnya di dunia digital sekarang ini, belajar tidak lagi membosankan.

Sekarang sudah ada GeTI Incubator dengan Kelas Prakerja yang siap untuk diikuti. Ada banyak kelas yang bisa diikuti sesuai minat dan kebutuhan. Dengan belajar ilmu baru, selain mengisi waktu kosong juga bisa mengembangkan potensi diri. Daftar sekarang!

kegiatan bermanfaat saat puasa

Baca juga: Bingung Memilih Kelas Prakerja? Berikut Tips Memilih Kelas Prakerja yang Tepat!

Jenis Produk Halal dan Negara Potensial Tujuan Ekspor

Nilai potensi ekspor produk halal Indonesia diperkirakan mencapai sekitar USD3,6 miliar atau setara Rp51,7 triliun. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I, Pahala Nugraha Mansury. Potensi ceruk pasar sebesar itu diharapkan bisa meningkatkan pengembangan ekonomi. Selain itu, potensi sebesar itu dapat mendukung produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Indonesia dapat memanfaatkan potensi pasar halal dunia ini dengan meningkatkan ekspor produk halal yang saat ini baru berkisar 3,8% dari total pasar halal dunia.

Tidak semua negara bisa menjadi tujuan ekspor. Negara tujuan ekspor produk halal dari Indonesia difokuskan dalam tiga jenis golongan produk, yakni: produk makanan dan minuman, produk farmasi dan kosmetik serta produk fesyen. Terdapat 16 negara yang memenuhi kriteria sebagai negara potensial tujuan ekspor produk-produk halal dari Indonesia yaitu: China, Perancis, Italia, Spanyol, Rusia, India, Kanada, Arab Saudi, Malaysia, Thailand, Turki, Filipina, Bangladesh, Nigeria, Kenya dan Kamboja.

Dari 16 negara potensial tujuan ekspor tersebut terdapat rincian berdasarkan 3 jenis golongan produk halal. Untuk potensi produk makanan dan minuman halal terdapat 12 negara yaitu China, Perancis, Kanada, Arab Saudi, Malaysia, Thailand, Turki, Filipina, Bangladesh, Nigeria, Kenya dan Kamboja. Untuk potensi produk farmasi dan kosmetik terdapat 6 negara yaitu China, Italia, Spanyol, India, Filipina, dan Nigeria. Untuk potensi produk tekstil dan fesyen terdapat 4 negara yaitu China, Rusia, India, dan Bangladesh.

Pemerintah Indonesia membentuk Global Halal Hub (GHH) dengan menggandeng 25 platform digital dalam rangka mendukung program Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia sebagai produsen produk halal pada 2024. Dengan adanya GHH, diharapkan dapat membantu produk UMKM untuk masuk ke pasar global. GHH adalah sebuah wadah kolaborasi yang dibentuk untuk menghadirkan ekosistem ekspor produk halal asal Indonesia. Sudah saatnya masyarakat Indonesia terutama UMKM untuk memaksimalkan peluang ekspor produk halal. GeTI Incubator yang juga tergabung dalam GHH terus berkomitmen untuk ikut berperan nyata dalam melahirkan SDM yang mampu menjadi Global Commerce Expert.

GeTI Incubator telah membuka berbagai kelas yang dapat mendorong masyarakat Indonesia bukan hanya mengenal, melainkan siap menjadi pelaku ekspor. Ada berbagai kelas seputar ekspor yang siap diikuti di Kelas Prakerja bersama GeTI Incubator. Daftar sekarang!

Negara Potensial Tujuan Ekspor

Baca juga: Program Kartu Prakerja Gelombang 26 Resmi Dibuka!

Lakukan Cara Ini Supaya Verifikasi Foto Selfie Prakerja Berhasil!

Program Kartu Prakerja Gelombang 26 sudah dibuka sejak Jumat (8/4/2022), program ini menjadi salah satu program yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat khususnya mereka para pencari kerja. Dengan mengikuti program ini kamu akan mendapatkan kelas pelatihan pengembangan skill gratis dan mendapatkan insentif yang bisa kamu gunakan untuk membangun usaha.

Untuk pendaftaran bisa kamu lakukan di website resmi Prakerja. Di tahap pendaftaran dan update data diri Prakerja, kamu akan diminta untuk melakukan verifikasi wajah dengan menggunakan selfie. Banyak peserta Kartu Prakerja yang mengatakan bahwa mereka kesulitan untuk verifikasi foto ini. Hal ini bisa terjadi jika selfie yang kamu ambil belum sesuai dengan ketentuan PMO Prakerja. 

Lalu bagaimana cara verifikasi foto selfie Prakerja yang benar? Berikut langkah-langkahnya:

  1. Ambil selfie menggunakan kamera HP kamu.
  2. Pastikan wajah kamu terlihat dengan pencahayaan yang cukup.
  3. Pastikan wajah memenuhi 80 persen dari frame foto (close-up).
  4. Pastikan area wajah terlihat jelas, jangan menggunakan aksesori yang menutupi muka (topi, kacamata hitam, masker, dll)
  5. Tidak perlu menyertakan foto KTP saat selfie.
  6. Jangan lupa senyum!

Siapa saja yang tidak bisa daftar menjadi peserta Program Kartu Prakerja gelombang 26? 

Berdasarkan info dari website resmi prakerja.go.id, mereka yang tidak bisa mendaftarkan diri sebagai peserta Program Kartu Prakerja gelombang 26 adalah sebagai berikut: 

  1. Pejabat negara 
  2. Pimpinan dan anggota DPRD 
  3. Aparatur Sipil Negara (ASN) 
  4. Prajurit TNI 
  5. Anggota Polri 
  6. Kepala desa 
  7. Perangkat desa 
  8. Direksi atau komisaris atau dewan pengawas pada BUMN atau BUMD 

Selain itu, dalam satu Kartu Keluarga (KK) hanya diperbolehkan maksimal dua Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang menjadi Penerima Kartu Prakerja.

Nah itu dia cara verifikasi foto selfie Prakerja. Selamat mencoba dan semoga kamu berhasil lolos menjadi salah satu penerima Kartu Prakerja ya! Jika sudah berhasil lolos, jangan lupa untuk beli kelas pelatihan dari GeTI Incubator. GeTI Incubator sebagai mitra resmi pemerintah dalam menjalankan program kartu Prakerja menyediakan berbagai kelas peningkatan kemampuan diri.

Peserta kartu Prakerja dapat memilih materi kelas sesuai minat dan kebutuhan yang diinginkan. Peserta yang ikut kelas Prakerja di GeTI Incubator akan mendapat pemateri yang ahli di setiap bidangnya dan telah bersertifikasi BNSP. Segera bergabung bersama ratusan ribu peserta lainnya yang telah mendaftar di GeTI Incubator. Dapatkan kelas Prakerja di GeTI Incubator disini!

Bingung Memilih Kelas Prakerja? Berikut Tips Memilih Kelas Prakerja yang Tepat!

tips Memilih Kelas Prakerja

Program Kartu Prakerja adalah program pemerintah yang ditujukan untuk membantu angkatan kerja yang memerlukan peningkatan kompetensi. Program ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi angkatan kerja, meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja, serta mengembangkan kewirausahaan.

Pada awalnya program ini dirancang sebagai pelatihan tatap muka, tapi karena adanya pandemi COVID-19 membuat pelatihan ini diubah menjadi pelatihan daring. Karena hal ini, semakin banyak lembaga pelatihan yang ikut berpartisipasi untuk menyediakan pelatihan daring di Kartu Prakerja. Lalu apa tips memilih kelas Prakerja yang tepat untuk kamu? 

Pilihlah kelas pelatihan yang sesuai dengan hobi atau bidang yang kamu minati. Setiap orang pasti memiliki hobinya masing-masing. Jika kamu mau mengikuti kelas pelatihan, akan lebih baik jika kelas pelatihan yang kamu ambil sesuai dengan hobi kamu.

Jadi kamu akan lebih semangat dan tidak merasa terbebani saat menjalani kelas pelatihan tersebut. Tapi bagaimana jika kamu masih belum tahu hobi apa yang kamu minati?

Supaya kamu mengetahui hal tersebut, cobalah untuk memberanikan diri untuk mencoba berbagai hal baru. Tentu hal akan membutuhkan waktu sampai kamu mengetahui hobi apa yang memang kamu gemari. Tapi jangan khawatir. Jadikan ini sebagai cara kamu untuk mencari bakat dalam diri kamu yang akan membantu kamu untuk menentukan karir yang sesuai dengan hobi.

Dalam proses ini ada kemungkinan kamu akan tertarik pada lebih dari satu bidang. Pilihlah satu yang menjadi fokus utama kamu, dan pikirkan tujuan dari bidang yang kamu pilih. Contohnya, kamu tertarik di bidang memasak, tentukan tujuan dari hobi yang kamu pilih. Misalnya, dengan memilih bidang ini, kedepannya kamu memiliki tujuan untuk menjadi seorang chef.

Itulah tips memilih kelas Prakerja. Setelah menentukan apa hobi dan bidang yang kamu minati, kamu bisa mengikuti kelas pelatihan dari GeTI Incubator! GeTI Incubator sebagai mitra resmi pemerintah dalam menjalankan program kartu Prakerja menyediakan berbagai kelas peningkatan kemampuan diri. Peserta kartu Prakerja dapat memilih materi kelas sesuai minat dan kebutuhan yang diinginkan

. Peserta yang ikut kelas Prakerja di GeTI Incubator akan mendapat pemateri yang ahli di setiap bidangnya dan telah bersertifikasi BNSP. Segera bergabung bersama ratusan ribu peserta lainnya yang telah mendaftar di GeTI Incubator. Dapatkan kelas Prakerja di GeTI Incubator disini!

Peresmian Halal Hub Bukittinggi: Dorong Ekspor Produk Halal UMKM

gernas bangga buatan indonesia

Bukittinggi, 12 Maret 2021 –  Wakil Presiden Ma’ruf Amin secara langsung meresmikan Gernas Bangga Buatan Indonesia Sumatera Barat pada Selasa (12/04) sore di Pelataran Jam Gadang, Bukittinggi, Sumatera Barat. Bersamaan dengan acara ini juga, ketua umum Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA), Fiona Erman Safar, meresmikan Halal Hub (Halal House) UMKM Kota Bukittinggi.

UMKM Halal Hub (Halal House) ini merupakan sinergitas antara Global Halal Hub dengan Bank Syariah Indonesia guna mendorong ekspor produk halal UMKM, khususnya UMKM Sumatera Barat. Acara peresmian UMKM Halal Hub (Halal House) ini juga sekaligus menjadi momen onboarding 20 UMKM Bukittinggi ke Platform Digital E-Commerce Global.

“Alhamdulillah sekali kami masyarakat Kota Bukittinggi sangat antusias dengan adanya Halal House di Kota Bukittinggi, yang mana menjadi ajang peluang bisnis besar untuk UMKM yang ada di Kota Bukittinggi,” Ucap Fiona.

Fiona juga menyampaikan bahwa selama pandemi COVID-19, UMKM Sumatera Barat, khususnya Kota Bukittinggi mengalami keterpurukan. Ada banyak tantangan yang dialami selama wabah COVID-19 , mulai dari produksi hingga penjualan produk-produk UMKM.

Setelah diresmikannya Halal Hub (Halal House) Kota Bukittinggi ini, Fiona berharap UMKM bisa terus bangkit. Tidak hanya bisa Kembali bersaing di ranah lokal, tapi juga bisa bersaing di pasar Global.

“Jadi Kota Bukittinggi mempunyai kerajinan dan juga beberapa produk halal yang mana kerajinan kami sudah di-order sampai ke Malaysia, Brunei Darusalam, dan Arab Saudi itu berupa mukena bordir kerancang,” lanjutnya.

Selama pergelaran Gerakan Nasional BBI, Global Halal Hub dan BSI memiliki sejumlah kegiatan yang bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pengunjung pameran, khususnya pelaku UMKM. Ada pun serangkaian kegiatan yang ada dalam booth Global Halal Hub dan BSI adalah Pendaftaran kemitraan UMKM di ekosistem Global Halal Hub, indentifikasi buyer internasional, workshop foto dan video produk, kurasi produk, coaching clinic, hingga pendaftaran sertifikasi (PIRT, HALAL, BPOM, dan BNSP).

“Harapan saya UMKM-UMKM yang sedang terpuruk bisa semangat lagi untuk naik dari keterpurukan mereka dan juga bisa membawa salah satu produk khas Sumatera Barat khususnya Bukittinggi ke Pasar Global,” tutup Fiona.

Pada kesempatan yang sama, Wapres Ma’ruf Amin menyempatkan diri untuk berkunjung ke Booth GHH dan BSI. Beliau menyampaikan bahwa peresmian Halal Hub Kota Bukittinggi ini harus dimanfaatkan untuk membawa produk halal seperti rendang menembus pasar Eropa dan Timur Tengah.

Selain Wapres Ma’ruf Amin, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, juga menyampaikan apresiasi yang begitu besar dengan kehadiran Halal Hub (Halal House) Kota Bukittinggi.

gernas bangga buatan indonesia

Baca juga: Bersama Wapres di Gernas Bangga Buatan Indonesia, LPK GETI Menyiapkan UMKM Indonesia Menguasai Pemasaran Digital untuk Pasar Lokal dan Pasar Ekspor

Bersama Wapres di Gernas Bangga Buatan Indonesia, LPK GETI Menyiapkan UMKM Indonesia Menguasai Pemasaran Digital untuk Pasar Lokal dan Pasar Ekspor

gernas bangga buatan indonesia

Bukittinggi – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin meresmikan Pembukaan Gernas Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Selasa (12/04/2022). Lembaga Pelatihan Kerja Global Edukasi Talenta Inkubator (LPK GETI) bersama Bank Syariah Indonesia (BSI) yang tergabung dalam ekosistem Global Halal Hub (GHH) ikut berperan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan UMKM Lokal di Sumatera Barat agar mampu berjualan dengan strategi digital baik di pasar lokal maupun global (ekspor).

Hadir dalam acara tersebut, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (secara virtual), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Waikota Bukittinggi Erman Safar, Bupati dan Wali Kota di Sumatera Barat, serta para Tokoh Adat, Pemuka Agama, dan Tokoh Masyarakat Sumbar.

Pada kesempatan tersebut, Wapres mennyampaikan bahwa secara umum ekspor UMKM Indonesia saat ini baru mencapai sekitar 15% dari total ekspor nasional, tertinggal jauh dari negara lain, seperti Singapura 41% dan China 60%.

Menurutnya, peran para pengusaha sukses yang memiliki jejaring luas di dalam dan luar negeri diharapkan dapat membantu UMKM agar lebih mudah mengembangkan produknya hingga menembus pasar ekspor.

“Sebagaimana pepatah Minang nan barek samo dipikua, nan ringan samo dijinjiang (berat sama dipikul, ringan sama dijinjing),” tuturnya.

Selain melibatkan para pengusaha sukses, Wapres menambahkan, penguatan UMKM juga harus dilakukan melalui peningkatan infrastruktur dan keahlian (skill) dibidang digital.

“Teknologi digital begitu berpengaruh, termasuk dalam merumuskan taktik mempromosikan produk UMKM,” tutupnya.

Sementara itu Direktur Akademik dan Inkubasi LPK GETI, Divera Wicaksono menyampaikan, “LPK GETI hadir di acara Gernas BBI dalam bentuk workshop dan silent training yang mendukung program Wapres untuk membawa produk halal UMKM Go Digital menembus pasar ekspor”.

Divera menambahkan, workshop dan silent training kami di Gernas BBI terbagi menjadi empat sesi pada 13-17 April dengan tema sebagai berikut; Sesi pertama “Ngabuburit Konsultasi Produk UMKM untuk Berdaya Saing Global”, sesi berikutnya “Identifikasi Buyer Internasional Melalui Platform Digital Global”, sesi ke tiga “Workshop Photo & Video Produk Halal Sesuai Standar Global E-Commerce”, dan sesi terakhir yaitu “Coaching Clinic Digital Marketing Produk UMKM Halal Global”.

Selain LPK, GETI juga memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P1 yang Bernama LSP-P1 LPK GETI.

Saat ini, LSP-P1 LPK GETI telah memiliki lima skema program sertifikasi yang terverifikasi BNSP, yaitu; Store Operator Program, yaitu sertifikasi kompeten menjadi operator toko online di marketplace lokal ( Tokopedia/ Shopee/ Bukalapak/ Blibli), berikutnya Digital Marketing Program yaitu sertifikasi kompeten menjadi seorang digital marketer untuk perusahaan atau Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) atau wirausaha.

Kemudian skema ketiga adalah Digital Creative Program yaitu sertifikasi kompeten menjadi content creator bagi platform media sosial, lalu skema Global Entrepreneur Program yaitu sertifikasi kompeten menjadi seorang eksportir dengan menggunakan platform global e-commerce.

Dan yang terakhir adalah skema Logistics Export Program yaitu sertifikasi kompeten menjadi administrator logistik dan dokumen ekspor.

Seperti diketahui, sertifikat kompetensi merupakan bukti pengakuan tertulis atas penguasaan kompetensi kerja pada jenis profesi tertentu yang diberikan oleh LSP atas verifikasi dari BNSP. Setiap blangko sertifikat kompetensi resmi dikeluarkan oleh BNSP, dan merupakan sertifikat yang diberikan oleh negara dan diakui di luar negeri.

Program Kartu Prakerja Gelombang 26 Resmi Dibuka!

Program Kartu Prakerja mengumumkan pembukaan gelombang 26 pada hari Jumat (8/4/2022). Sepanjang tahun 2020 hingga 2021 Program Kartu Prakerja sudah menerima 11,4 juta orang sebagai penerima Kartu Prakerja.

Program Kartu Prakerja hadir bertujuan untuk mengembangkan kompetensi angkatan kerja, meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja, serta mengembangkan kewirausahaan. Lalu apa saja syarat daftar Kartu Prakerja?

Berikut syarat daftar Kartu Prakerja: 

  1. Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).
  2. Usia minimal 18 tahun.
  3. Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
  4. Tidak menerima bansos Kemensos (DTKS), BSU, BPUM.
  5. Dan bukan anggota TNI/Polri, ASN, anggota DPR/D, BUMN/D, dan lainnya.

Selain itu, dalam 1 (satu) Kartu Keluarga hanya diperbolehkan maksimal 2 (dua) NIK yang menjadi Penerima Kartu Prakerja. Jadi, pastikan kalau hanya ada maksimal 2 (dua) anggota keluarga kamu yang menjadi Penerima Kartu Prakerja, ya!

Dengan mengikuti program ini peserta akan diberi 1 juta rupiah yang bisa digunakan untuk membeli kelas pelatihan pengembangan skill. Selain itu, program ini memberikan insentif untuk peserta yang berhasil lolos dan sudah menyelesaikan kelas pelatihan pertama. Insentif yang diberikan sebesar 600 ribu rupiah dan akan diberikan selama empat bulan berturut-turut. Ditambah dengan 150 ribu rupiah untuk peserta yang mengisi survei evaluasi sebanyak 3 kali.

Jadi tunggu apa lagi? Yuk daftar Program Kartu Prakerja gelombang 26. Berikut cara daftar Kartu Prakerja:

  1. Buka www.prakerja.go.id, siapkan email, NIK, nomor KK dan nomor HP aktif untuk mendaftar
  2. Klik ‘Daftar Sekarang’ 
  3. Pada form pendaftaran, silahkan mengisi alamat email, password dan ulangi password. Setelah itu klik kolom ‘Saya menyetujui Syarat dan Ketentuan dan Kebijakan Privasi yang berlaku’. Lalu, klik ‘Daftar’ 
  4. Verifikasi email Prakerja melalui akun email Anda 
  5. Pada tahap pertama, Anda akan diminta untuk verifikasi KTP dan KK serta tanggal lahir Anda. Jika e-KTP Anda tidak terdaftar atau tidak sesuai dengan data yang ada di Dukcapil, Anda bisa menghubungi Dukcapil di [email protected]
  6. Setelah berhasil pada tahap verifikasi KTP dan KK, Anda akan diminta untuk mengisi data diri, mulai dari nama lengkap, jenis kelamin, mengisi nama ibu kandung, status perkawinan, status pekerjaan, pendidikan teratas, jumlah tanggungan keluarga dan topik pelatihan yang diminati. Selain itu, Anda juga akan diminta untuk mengisi alamat dan mengunggah file KTP. 
  7. Tahap selanjutnya, Anda akan diminta untuk verifikasi nomor handphone. Pastikan nomor hp yang Anda daftarkan sama dengan nomor hp yang terdaftar dengan rekening/e-wallet. Kemudian, masukkan kode OTP yang dikirim ke nomor hp Anda. 
  8. Nantinya Anda akan diminta untuk memilih beberapa pernyataan. 
  9. Jika proses pendaftaran sudah selesai, Anda kemudian akan diarahkan untuk melakukan tes motivasi dan kemampuan dasar untuk bisa mengikuti seleksi gelombang dan tunggu pengumuman hasilnya.

Untuk kamu yang sudah berhasil menjadi peserta Kartu Prakerja , beli kelas pelatihan dari GeTI Incubator yuk! GeTI Incubator sebagai mitra resmi pemerintah dalam menjalankan program kartu Prakerja menyediakan berbagai kelas peningkatan kemampuan diri. Peserta kartu Prakerja dapat memilih materi kelas sesuai minat dan kebutuhan yang diinginkan.

Peserta yang ikut kelas Prakerja di GeTI Incubator akan mendapat pemateri yang ahli di setiap bidangnya dan telah bersertifikasi BNSP. Segera bergabung bersama ratusan ribu peserta lainnya yang telah mendaftar di GeTI Incubator. Dapatkan kelas Prakerja di GeTI Incubator disini!

Mau Jadi Youtuber? Ini 6 Tips Jadi Youtuber Pemula!

Youtube menjadi salah satu platform media sosial yang memiliki banyak peminat. Pengguna Youtube di Indonesia sendiri mencapai 139 juta orang atau setara dengan 50% penduduk Indonesia. Semua video yang ada di platform ini dibuat oleh content creator Youtube atau yang biasa disebut Youtuber.

Saat ini pekerjaan sebagai Youtuber mulai diminati oleh banyak orang khususnya Gen Z dan Milenial. Hal ini dikarenakan banyak Youtuber sukses yang berhasil menginspirasi orang untuk memulai karir sebagai Youtuber. Nah untuk kamu yang mau memulai karir sebagai Youtuber, berikut 6 tips untuk jadi Youtuber pemula:

  1. Tentukan niche sesuai dengan minat dan kemampuan

Hal pertama yang harus kamu tentukan yaitu niche. Niche adalah topik, ruang lingkup atau tema. Pilih niche yang memang kamu minati dan kamu mempunyai pengetahuan mengenai hal tersebut. Sebagai tips, pilih niche yang topiknya bisa jadi beragam atau tidak ada habisnya untuk dibahas. Sebagai contoh, kamu bisa pilih fashion, musik, teknologi atau bahkan film.

  1. Buat target

Buatlah target yang ingin kamu capai bersama channel Youtube kamu. Misalnya dalam 1 bulan kedepan kamu mempunyai target untuk mendapatkan 1000 subscriber di channel Youtube. Bisa juga kamu membuat target untuk likes dan viewers kamu. Hal ini akan membuat kamu lebih semangat untuk membuat konten yang menarik dan rutin untuk mempromosikan channel Youtube kamu.

  1. Buat content planning

Setelah menentukan niche, selanjutnya kamu bisa membuat content planning untuk merencanakan video seperti apa yang akan kamu unggah di channel di Youtube kamu. Dalam membuat content planning, kamu harus terlebih dahulu menentukan siapa target audiensnya supaya video yang kamu buat sesuai dengan minat mereka.

  1. Bangun karakter

Setiap Youtuber yang sukses mempunyai ciri khasnya masing-masing. Hal ini yang membedakan Youtuber satu dengan yang lainnya. Kamu juga bisa coba untuk membangun karakter yang unik yang menjadi ciri khas kamu. Contohnya seperti tagline, intonasi bicara, ataupun penampilan kamu.

  1. Mempromosikan Youtube channel

Jangan lupa untuk terus mempromosikan channel Youtube kamu ya. Kamu bisa memanfaatkan semua platform sosial media yang kamu miliki untuk mempromosikan channel Youtube kamu supaya channel Youtube kamu semakin banyak dikenal oleh orang.

  1. Konsisten

Tips jadi Youtuber pemula yang terakhir adalah konsisten. Untuk menjadi YouTuber yang terkenal, kamu harus konsisten menyajikan konten yang menarik dan berkualitas dari waktu ke waktu. Tentu saja hal ini tidaklah mudah. Namun dengan komitmen yang kuat, kamu pasti bisa menjadi YouTuber.

Itulah 6 tips jadi Youtuber pemula. Kalo kamu mau tahu tips-tips lainnya, kamu bisa mengikuti kelas pelatihan dari GeTI Incubator! GeTI Incubator menyediakan banyak pilihan kelas yang menarik dan pastinya bermanfaat untuk pengembangan skill kamu. Jadi tunggu apa lagi? Yuk ikut kelasnya sekarang! 

10 Besar Ekspor Produk Halal Makanan dan Minuman ke Timur Tengah

Potensi ekspor produk halal asal Indonesia ke Kawasan Timur Tengah masih sangat tinggi. Berdasarkan data dari Pusat Pengkajian Perdagangan Luar Negeri (Kapuska Daglu), Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP) Kementerian Perdagangan (Kemendag) menunjukan ekspor produk ini ke Kawasan Timur Tengah pada Januari-Agustus 2021 mencapai 281,1 juta USD atau 4 triliun rupiah.

Ekspor produk halal ke Kawasan Timur Tengah didominasi oleh produk makanan dan minuman (mamin) olahan yang mencapai 68,92 persen. Berikut ini adalah 10 besar produk makanan dan minuman halal ke Timur Tengah pada Januari-Agustus 2021:

1. Saus, dengan nilai ekspor 60,4 juta USD atau 867 milyar rupiah.
2. Ikan kemasan dengan nilai ekspor 55,1 juta USD atau 791 milyar rupiah.
3. Kopi instan dengan nilai ekspor 20,1 juta USD atau 288 milyar rupiah.
4. Mie instan dengan nilai ekspor 12,4 juta USD atau 178 milyar rupiah.
5. Waffles dan wafers dengan nilai ekspor 12,0 juta USD atau 172 milyar rupiah.
6. Kembang gula dengan nilai ekspor 7,3 juta USD atau 104 milyar rupiah.
7. Biskuit dengan nilai ekspor 5,8 juta USD atau 83 milyar rupiah.
8. Coklat  dengan nilai ekspor 4,5 juta USD atau 64 milyar rupiah.
9. Kecap  dengan nilai ekspor 2,6 juta USD atau 37 milyar rupiah.
10.  Snack/camilan buah dan kacang dengan nilai ekspor 2,3 juta USD atau 37 milyar rupiah.

Melihat data tersebut, eksportir atau calon eksportir harus bisa melihat peluang yang bagus saat akan melakukan ekspor produk ini ke Kawasan Timur Tengah. Namun, untuk melakukan ekspor produk halal ke Kawasan Timur Tengah perlu melewati banyak proses sebelum produk siap untuk diekspor. Salah satu hal yang paling penting adalah sertifikasi halal dari produk yang akan diekpsor.

Peningkatan nilai ekspor produk halal Indonesia tentu perlu melibatkan banyak hal dan banyak pihak. Selain peningkatan kualitas produk, tentunya Sumber Daya Manusia (SDM) dari pelaku usaha itu sendiri juga perlu ditingkatkan. GeTI Incubator yang juga tergabung dalam ekosistem GHH telah berkomitmen untuk berperan aktif dalam meningkatkan SDM UMKM Halal di Indonesia. Komitmen itu diwujudkan dengan dihadirkannya berbagai kelas edukasi dan peningkatan kemampuan dalam berbagai bidang penunjang ekspor produk halal. Kelas seperti penguasaan dalam ekspor, peningkatan kualitas marketing, sampai teknik sukses berjualan di platform online lokal dan global telah hadir demi meningkatkan kualitas SDM UMKM Halal. Bagi para UMKM lokal yang memiliki produk halal atau bagi yang baru ingin terjun ke dunia ekspor produk halal, dapat belajar mengupas rahasia cuan di bidang tersebut bersama GeTI Incubator. Kamu dapat memilih sendiri kelas serta materi yang sesuai dengan minat atau kebutuhanmu sendiri. Segera tambah kemampuan diri kamu, dan maksimalkan peluang cuan di bidang ekspor produk halal yang bisa mencapai ratusan juta per bulan! Daftar GeTI Incubator sekarang!

Pra Training Asesor Kompetensi di LSP – LPK GeTI Incubator

Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) – Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) GeTI Incubator mengadakan kegiatan Pra Training Asesor Kompetensi yang dilaksanakan selama 3 hari pada hari selasa sampai kamis tanggal 5-7 April 2022. Kegiatan ini dilaksanakan di gedung kantor LSP – LPK GeTI Incubator yang akan dilanjutkan dengan rangkaian Training Asesor Kompetensi selama 10 hari. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat penting dalam mendukung pemenuhan kualifikasi standard asesor kompetensi yang sesuai dengan pedoman Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Training Asesor Kompetensi atau Pelatihan Asesor Kompetensi (Askom) bertujuan untuk menghasilkan Asesor-Asesor yang berkompeten dan berlinsensi nasional. Hasil dari pelatihan ini adalah sertifikat yang menyatakan bahwa Asesor yang namanya disebut telah mememuhi syarat dan standard yang berlaku. Sertifikat kompetensi Asesor ini menjadi pegangan bagi Asesor dalam menjalankan proses uji kompetensi atau kewenangan melakukan asesmen.

Asesor adalah seseorang yang memiliki hak untuk melakukan asesmen terhadap suatu uji kompetensi sesuai dengan bidang asesmen atau ruang lingkupnya. Asesor menjadi bagian penting dan dibutuhkan banyak pihak sejak Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dibuka pada tahun 2015 lalu. Indonesia membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas agar bisa bersaing dengan negara lain. Untuk itu butuh seorang Asesor untuk menyatakan bahwa SDM itu layak dan berkualitas. Selain itu juga bertujuan agar kualitas dan mutu kerja SDM Indonesia dapat terjaga dan terus meningkat.

GeTI Incubator sebagai LSP – LPK yang berlokasi di Kota Tangerang selalu berkomitmen menjadi wadah terdepan dalam pengembangan kemampuan diri masyarakat dan SDM Indonesia. Wujud nyata agar tercapainya tujuan itu, GeTI Incubator menyelenggarakan kegiatan sebelum Training Asesor Kompetensi atau disebut Pra Training Asesor Kompetensi selama 3 hari agar para peserta lebih siap dalam melakukan kegiatan Training Asesor Kompetensi yang akan dilakukan selama 10 hari. Ikuti berbagai program serta Kelas Prakerja bersama GeTI Incubator. Dapatkan kelas sesuai minat dan kebutuhan yang kamu inginkan, dengan pengajar alhi dibidangnya dan telah tersertifikasi. Yuk daftar sekarang!

Geti Incubator

Baca juga: 6 Tips Semangat Belajar Saat Sedang Puasa