Saat ini semakin banyak kursus online yang menyediakan berbagai macam pilihan kelas yang menarik untuk pengembangan skill. Seiring dengan hal itu kursus online memang banyak diminati karena aksesnya yang mudah dan fleksibel. Cocok untuk kamu yang bekerja tetapi tetap ingin mengembangkan value diri supaya tetap bisa bersaing dengan perkembangan industri di saat ini. Dalam memilih tempat kursus online, tentunya ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan supaya pelatihan yang kamu ambil worth it.

Berikut 7 tips memilih kursus online terbaik:

1. Pertimbangkan kredibilitas tempat kursus online

Jangan asal pilih tempat kursus online ya. Pastikan kamu mencari tahu terlebih dahulu tentang tempat kursus tersebut. Kamu bisa dengan mudah mencari testimoninya dari website atau media sosial mereka. Semakin kredibel tempat kursus titu maka kamu akan semakin mudah menemukan testimoni positifnya.

2. Sistem pembelajaran yang baik dan ketersediaan mentor

Sistem pembelajaran berbeda-beda dari setiap tempat kursus online. Sesuaikan dengan kebutuhanmu, metode seperti apa yang sekiranya cocok dan mudah kamu pahami. Biasanya kursus online penyampaian materinya menggunakan video yang bisa diakses kapan saja, ada juga yang menggunakan video call interaktif.

Lebih baik jika kamu memilih tempat kursus online yang menyediakan mentor. Jadi kamu bisa mendiskusikan materi yang sekiranya belum kamu pahami. Mentor bisa memberi penjelasan tambahan jika kamu kebingungan. Mentor juga bisa memberi arahan khusus yang bisa memudahkan proses pembelajaran.

3. Materi pembelajaran

Saat ingin kursus, kamu harus menentukan skill apa yang ingin kamu pelajari. Kamu bisa sesuaikan dengan silabus dari kelas-kelas tempat kursus tersebut. Jadi pastikan kamu cek terlebih dahulu supaya kelas yang kamu ikuti sesuai dengan kebutuhanmu ya.

4. Kemudahan akses

Akses dalam hal ini berkaitan dengan kemudahan dalam mengakses kelasnya. Bagaimana loading aplikasinya atau website nya, apakah app nya sering error atau tidak, bagaimana proses pendaftarannya, dan lain-lain. Karena kursus online seharusnya semuanya lebih dimudahkan dan lebih efisien.

5. Ketersediaan sertifikat

Memang tujuan utama dari ikut kelas online adalah untuk meningkatkan skill dan mempelajari hal baru yang bisa menambah value diri. Tapi di samping itu, mungkin kamu juga butuh sertifikat sebagai pengakuan bahwa kamu pernah mengikuti suatu pelatihan. Meski sudah bekerja, sertifikat juga akan berguna jika suatu saat kamu keluar dari pekerjaan dan ingin mencari pekerjaan baru.

6. Layanan yang fast response

Sebagai penyedia kursus online, mereka bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan yang optimal. Dengan adanya customer service yang fast response tentunya akan memudahkan kamu jika ingin bertanya lebih lanjut segala hal mengenai kursus online mereka.

7. Harga yang worth it

Harga juga menjadi pertimbangan yang penting. Sesuaikan dengan budget kamu dan silabus dari kelas yang akan kamu pilih. Apakah ilmu yang akan dipelajari sebanding dengan harganya? Kamu juga bisa lakukan perbandingan untuk menemukan tempat kursus yang sesuai.

Itulah 7 tips memilih kursus online terbaik! GeTI Incubator sebagai salah satu lembaga pendidikan yang bersertifikat BNSP dan menjadi salah satu mitra resmi program Prakerja menyediakan banyak pilihan kelas yang bisa kamu pilih sesuai dengan minat kamu. Tenang GeTI Incubator punya customer service yang siap untuk menjawab semua pertanyaan kamu! Tentunya kamu juga akan mendapatkan sertifikat dari setiap kelas yang kamu ikuti. Jadi tunggu apa lagi? Kamu bisa mendapatkan kelas menarik dari GeTI Incubator melalui program Prakerja gelombang 24! Yuk daftar dan beli kelasnya sekarang!

Baca juga: Bagaimana Cara Memulai Bisnis Ekspor Untuk Pemula?

Memulai bisnis ekspor sebenarnya tidak sulit untuk dilakukan. Saat ini sudah banyak pebisnis lokal yang melebarkan usahanya ke luar negeri. Tapi tentunya sebelum bisa memulai itu kamu harus membekali diri kamu dengan pengetahuan tentang ekspor. Banyak informasi dan ilmu-ilmu yang bisa kamu dapatkan dengan bermodalkan kemauan untuk mencari tahu di internet, jadi belajar mengenai ekspor bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Nah untuk kamu yang mau memulai bisnis ekspor, baca artikel ini sampai akhir ya! Disini kita akan bahas bagaimana cara memulai bisnis ekspor untuk pemula.

Cara memulai bisnis ekspor:

1. Menentukan produk yang akan di ekspor

Langkah pertama bagi para pebisnis pemula yaitu menentukan produk yang akan diekspor. Lakukanlah riset pasar terlebih dahulu. Pilih produk yang tidak memiliki masa kadaluarsa atau yang waktu kadaluarsanya panjang dan bisa digunakan atau dikonsumsi oleh orang dalam kategori umum sehingga pasarnya menjadi lebih luas.

2. Menentukan negara tujuan

Cara selanjutnya adalah menentukan negara tujuan ekspor. Kamu harus mencari tahu budaya masyarakat dari negara itu sehingga kamu bisa mengetahui apakah negara tersebut adalah pilihan yang tepat untuk produk kamu. Jangan lupa untuk menganalisa pesaing (jika ada) dan cara ekspor ke negara tersebut.

3. Mendaftarkan website bisnis ke dalam portal bisnis internasional

Dengan mempunyai website, bisnis kamu akan dianggap lebih kredibel. Selain itu calon konsumen bisa mendapatkan informasi tentang produk kamu dengan mudah. Buatlah katalog online dan cantumkan deskripsi detail mengenai produk yang kamu jual.

Kamu juga bisa mempromosikan produk kamu di platform bisnis seperti Alibaba dan Amazon. Platform ini sudah terkenal dan mempunyai banyak pengunjung setiap harinya, sehingga akan membantu kamu untuk menjual produk yang kamu jual secara lebih luas lagi.

4. Melengkapi dokumen ekspor

Selanjutnya kamu harus menyiapkan dokumen-dokumen untuk keperluan ekspor. Tentu saja ini menjadi salah satu syarat agar produk jualan kamu bisa di ekspor. Pastikan dokumen yang kamu miliki lengkap ya supaya mempermudah proses administrasi ketika produk kamu masuk ke negara tujuan.

5. Menggunakan fasilitas yang diberikan pemerintah

Pemerintah Indonesia menyediakan fasilitas untuk mempermudah pebisnis lokal yang mau melakukan ekspor. Di website kementerian perdagangan republik Indonesia kamu bisa mendapatkan informasi mengenai ekspor. Selain itu juga pemerintah dapat memberikan fasilitas seperti info pameran produk ekspor, booth pameran atau business matching untuk mempertemukan pembeli dan penjual.

Supaya lebih siap lagi untuk mulai ekspor. Kamu bisa ambil kelas pelatihan di GeTI Incubator. GeTI Incubator sebagai salah satu mitra Prakerja menyediakan banyak kelas pelatihan yang dapat mendukung minat dan bakat kamu. Kamu bisa mendapatkan kelas gratis dan insentif dari program ini loh! Tunggu apa lagi? Yuk daftar Prakerja gelombang 24 disini!

Baca juga: Mitos Seputar Kesulitan yang Dihadapi saat Memulai Bisnis Ekspor

Sebanyak 35,7% populasi di Indonesia mempunyai akun Instagram, kamu mungkin salah satunya. Instagram jadi tempat penggunanya untuk share foto pribadi atau bahkan melakukan promosi bisnis seperti yang sudah dilakukan oleh banyak pebisnis di dunia.

Tapi tidak semua pengguna Instagram bisa mendapatkan likes dan followers yang banyak. Dengan mempunyai likes dan followers Instagram yang banyak tentu bisa menjadi nilai tambah untuk akun Instagram kamu. Nah gimana sih caranya supaya akun Instagram kamu bisa menarik perhatian banyak orang? Caranya dengan membuat feed instagram yang menarik! Yuk kita bahas 4 tips membuat feed Instagram yang menarik dibawah ini:

1. Menentukan Grid Layout

Menentukan grid layout bisa membantu kamu untuk menyusun pola warna di feed Instagram kamu. Pola yang teratur bisa membantu feed Instagram terlihat menarik! Berikut beberapa pilihan grid layout yang bisa kamu pilih:

• Puzzle Feed adalah teknik grid layout yang membuat postingan Instagram kamu terlihat menyambung dari foto ke foto.
• Tiles/ Checkerboard Feed adalah teknik grid layout dengan postingan selang-seling. Kamu bisa siapkan dua tema foto yang berbeda lalu di posting secara bergantian. Misalnya foto pribadi dan quotes.
• Horizontal Lines adalah teknik grid layout yang memanfaatkan tiga baris horizontal feed untuk posting tiga foto dengan tema yang sama.
• Border adalah teknik untuk menggunakan border yang sama pada setiap foto yang kamu posting sehingga terkesan rapi.

2. Menentukan Tema Feed

Selanjutnya kamu bisa menentukan tema dari feed Instagram kamu. Contohnya kamu bisa memilih tema traveling, OOTD, atau makanan yang nantinya akan menjadi fokus dalam feed Instagram kamu.

3. Post Foto dengan Kualitas Terbaik

Pastikan foto yang kamu upload memiliki kualitas yang bagus sehingga tidak pecah atau buram. Hal ini bisa meningkatkan kualitas dari feed Instagram kamu. Jangan lupa untuk mengaktifkan pengaturan di Instagram agar bisa upload foto dengan kualitas HD, caranya:.

• Buka aplikasi Instagram.
• Klik tab profil.
• Pilih menu Pengaturan.
• Klik menu Akun.
• Klik Penggunaan Data.
• Lalu aktifkan Unggahan Kualitas Tinggi.

4. Gunakan Filter yang Sama

Supaya feed Instagram kamu terlihat menarik lagi, kamu bisa menggunakan filter yang sama untuk semua foto kamu. Banyak aplikasi edit foto yang menyediakan banyak filter menarik untuk kamu gunakan seperti VSCO, Tezza, Lightroom dll.

Itulah tips membuat feed Instagram yang menarik. Nah untuk kamu yang mempunyai bisnis di media sosial atau ingin tahu bagaimana cara mengoptimalkan sosial media yang kalian punya, kalian bisa mengikuti kelas pelatihan dari GeTI Incubator. GeTI Incubator sebagai mitra Prakerja gelombang 24 memberikan banyak pilihan pelatihan yang menarik. Yuk daftar sekarang! Dapatkan kelas gratis dan insentifnya disini!

Baca juga: Siapa Saja yang Harus Ikut Kelas Prakerja?

Bisnis ekspor semakin diminati banyak pihak. Berbagai potensi dan peluang bisnis ekspor semakin terbuka lebar. Kini hampir semua kalangan dapat memulai bisnis ekspor. Berbagai tips dan cara memulai bisnis ekspor bisa kamu temukan dengan mudah di internet. Namun sebagian orang masih ragu untuk memulai bisnis ini karena ternyata masih ada mitos seputar kesulitan dari memulai bisnis ekspor.

Berikut beberapa mitos seputar kesulitan saat memulai bisnis ekspor dan fakta yang sebenarnya:

1. Memulai bisnis ekspor perlu modal besar

Sebagai pelaku yang baru mau memulai bisnis ini, mitos ini sering menghantui. Kita selalu membayangkan bisnis ekspor memerlukan biaya yang besar. Baik itu dari segi modal barang, biaya administrasi, sampai pada biaya pengiriman. Nyatanya, memulai bisnis ini dapat menyesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki. Para pemula dapat membelanjakan barangnya sesuai dengan kemampuan atau jika sudah mendapatkan uang muka dari pembeli. Begitu juga dengan biaya lainnya yang masih bisa menyesuaikan dan disiasati dengan solusi yang tepat

2. Memulai bisnis ekspor perlu stok barang banyak

Jika melihat visualisasi seputar ekspor ditandai dengan kontainer bertumpuk-tumpuk di pelabuhan, para pelaku ekspor baru langsung membayangkan harus memiliki jumlah barang yang banyak. Padahal pada kenyataannya, tidak semua transaksi ekspor harus dengan kuantitas barang yang banyak. Eksportir baru dapat mengirim produknya dengan kuantitas yang sesuai dengan kemampuannya

3. Memulai bisnis ekspor harus sudah pernah pergi ke negara tujuan ekspor

Mitos ini cukup menarik. Tetapi masih banyak yang terkecoh dengan mitos yang tak berdasar ini. Banyak dari eksportir yang sama sekali belum pernah menginjakkan kakinya ke negara tujuan pengiriman produknya. Bahkan belum pernah bertemu langsung dengan pembelinya. Proses kesepakatan terjadinya transaksi ekspor kini semakin mudah, dapat dilakukan dengan menggunakan ponsel pintar atau komputer selama terkoneksi dengan internet.

4. Memulai bisnis ekspor sulit mencari produk yang akan dipasarkan

Peluang ekspor tidak hanya terbatas kepada produk kebutuhan primer seperti energi, pangan, sandang, dan properti. Produk sekunder dan tersier bahkan terkesan remeh pun dapat diekspor. Bagi kita yang sering melihat lidi barang yang tak bernilai ekonomis, nyatanya lidi memiliki potensi nilai ekspor yang seksi. Kebutuhan di pasar internasional untuk suplai lidi cukup tinggi. Penentuan produk untuk memulai bisnis ini masih sangat luas. Kita dapat mengekspor apa saja, dan ke mana saja, selagi memiliki pengetahuan agar keputusan yang diambil lebih tepat.

Itulah mitos seputar memulai bisnis ekspor, jadi jangan takut jika kalian mau memulai bisnis ini ya. Sebagai pemula kalian bisa mengumpulkan informasi mengenai cara memulai bisnis ekspor dan hal lainnya di internet. Jika dibutuhkan kalian juga bisa mengikuti kelas pelatihan yang sesuai dengan kebutuhkan kalian.

GeTI Incubator sebagai mitra resmi pemerintah dalam menjalankan Program Kartu Prakerja Gelombang 24 menyediakan berbagai kelas peningkatan kemampuan diri seputar memulai bisnis ekspor. Peserta Kartu Prakerja Gelombang 24 dapat memilih materi kelas yang lebih spesifik di bidang ekspor sesuai minat dan kebutuhan yang diinginkan. Peserta yang ikut Kelas Prakerja di GeTI Incubator akan mendapat pemateri yang ahli di bidang ekspor dan telah tersertifikasi BNSP. Segera bergabung bersama ratusan ribu peserta lainnya yang telah mendaftar di GeTI Incubator. Dapatkan Kelas Prakerja di GeTI Incubator sekarang!

Baca juga: Tips Memilih Materi Kelas Prakerja Gelombang 24 yang Tepat Untukmu!

Program pelatihan kelas Prakerja dari pemerintah sudah memasuki gelombang 24. Di program ini Prakerja menyediakan banyak pilihan kelas. Sebagian peserta terkadang masih bingung harus memilih kelas Prakerja yang mana untuknya. Hal ini tidak heran, mengingat semua kelas Prakerja yang tersedia memiliki keunggulannya masing-masing.

Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan para peserta untuk memilih materi kelas Prakerja Gelombang 24 yang tepat:

1. Menyesuaikan dengan hobi/minat

Pekerjaan yang paling menyenangkan adalah hobi yang dibayar. Sebuah ungkapan yang sering dilontarkan oleh mereka yang mampu mengubah hobi menjadi cuan. Bagi para peserta yang memiliki hobi atau kegemaran di suatu bidang, kamu dapat memilih materi kelas Prakerja yang sama dengannya. Hal ini dapat membantu agar hobi yang tadinya belum mampu menghasilkan menjadi lebih potensial untuk mendulang cuan.

2. Menyesuaikan dengan karir pekerjaan

Bagi para Peserta pelatihan yang sedang bekerja, kamu dapat memilih materi kelas Prakerja yang sesuai dengan bidang pekerjaannya. Hal ini dapat menunjang karir dengan pengembangan kemampuan diri yang telah dimiliki setelah mengikuti pelatihan.

3. Menyesuaikan potensi di sekitar

Memilih materi kelas Prakerja sebenarnya bisa juga dari potensi apa yang ada di sekitar peserta pelatihan. Sebagai contoh, jika peserta kelas tinggal di wilayah pariwisata, peserta dapat memilih kelas digital marketing. Kelas ini dipilih agar nantinya peserta dapat mengembangkan potensi daerah wisata di sekitarnya dengan memasarkannya melalui digital marketing. Jika peserta tinggal di sekitar sentra UMKM penghasil kuliner, peserta dapat memilih materi kelas jualan online di marketplace. Hal ini akan mendorong peserta membuka peluang cuan dari berbagai potensi yang ada di sekitarnya.

4. Menyesuaikan dengan tren

Perkembangan era modern menuntut setiap orang untuk terus mengembangkan kemampuan dirinya. Dahulu, orang yang ingin berdagang atau berbelanja harus pergi ke pasar. Kini ketua aktivitas itu dapat dilakukan dari rumah memalui toko online. Kemampuan berdagang di toko online pun telah menjadi tren yang menjadi peluang baru. Begitu juga perubahan tren lainnya yang dapat ditangkap menjadi sebuah peluang. Peluang tersebut dapat dimaksimalkan dengan kemampuan diri yang berkembang mengikuti tren terkini.

GeTI Incubator sebagai mitra resmi pemerintah dalam menjalankan program kartu Prakerja menyediakan berbagai kelas peningkatan kemampuan diri. Peserta kartu Prakerja dapat memilih materi kelas sesuai minat dan kebutuhan yang diinginkan. Peserta yang ikut kelas Prakerja di GeTI Incubator akan mendapat pemateri yang ahli di setiap bidangnya dan telah tersertifikasi BNSP. Segera bergabung bersama ratusan ribu peserta lainnya yang telah mendaftar di GeTI Incubator. Dapatkan kelas Prakerja di GeTI Incubator sekarang!

Baca juga: Siapa Saja yang Harus Ikut Kelas Prakerja?

Program Kartu Prakerja sudah mencapai Gelombang 24. Bagi peserta yang belum lolos di gelombang 23 kemarin, kalian bisa coba daftar lagi di gelombang sekarang.

Sebagian masyarakat masih bingung memutuskan untuk ikut atau tidak mendaftar menjadi peserta Kelas Prakerja Gelombang 24. Padahal 11 jutaan masyarakat Indonesia telah mendapatkan manfaat dari program ini. Lalu, siapa sajakah yang sebenarnya harus ikuti program ini?

1. Freelance / Serabutan

Masyarakat dengan latar belakang freelancer atau tenaga serabutan cocok untuk ikut program kelas prakerja. Mengingat sebagai seorang freelancer, skill atau kemampuan diri adalah hal yang paling menentukan jasanya akan dipakai atau tidak. Peningkatan kemampuan diri tentunya akan berimbas pada peluang mendapatkan cuan yang semakin besar.

2. Pegawai Tetap

Pekerjaan kantoran baik menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Swasta tentu ingin memiliki karir yang terus berkembang. Hal ini tentu perlu diimbangi dengan pengembangan kemampuan diri yang juga harus bertambah. Terlebih persaingan baik dengan pegawai yang satu angkatan, juga dengan pegawai baru. Dengan ikut Kelas Prakerja, tentunya bekal untuk menunjang karir akan menjadi poin tambah tersendiri.

3. Pengusaha

Sebagai seorang pengusaha, tentunya tidak cepat puas menjadi poin yang cukup penting. Seorang pengusaha perlu menguasai beberapa bidang ilmu untuk menunjang perkembangan usahanya. Seorang pengusaha sayuran perlu belajar neraca pembukuan agar keuangan usahanya stabil, seorang pengusaha travel perlu belajar digital marketing untuk memasarkan jasanya ke pasar yang lebih luas, begitu juga jenis dan bidang lainnya. Dengan ikut Kelas Prakerja, para pengusaha akan mendapat ilmu baru untuk bekal mengarahkan usahanya menjadi semakin berkembang. Pengusaha akan lebih terbuka dengan hal baru di luar dari pengetahuan diri yang sebelumnya.

4. Tenaga Siap Kerja

Usia produktif di Indonesia cukup besar. Hal ini sejatinya dapat berbanding lurus dengan lapangan pekerjaan yang cukup. Namun, selagi belum mendapatkan pekerjaan, para tenaga siap kerja dapat mengembangkan kemampuan dirinya dengan ikut Kelas Prakerja. Hal ini akan semakin membuka kesempatan para tenaga siap kerja untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan bekal kemampuan dirinya yang semakin berkembang.

GeTI Incubator sebagai mitra resmi pemerintah dalam menjalankan Program Kartu Prakerja menyediakan berbagai kelas peningkatan kemampuan diri. Peserta Kartu Prakerja dapat memilih materi kelas sesuai minat dan kebutuhan yang diinginkan. Peserta yang ikut Kelas Prakerja di GeTI Incubator akan mendapat pemateri yang ahli di setiap bidangnya dan telah tersertifikasi BNSP. Segera bergabung bersama ratusan ribu peserta lainnya yang telah mendaftar di GeTI Incubator. Dapatkan Kelas Prakerja di GeTI Incubator sekarang!

Baca juga: Peluang Bisnis Memaksimalkan Potensi Desa di Era Digital

Mayoritas masyarakat Indonesia masih tinggal di pedesaan. Tentunya peluang bisnis dengan memaksimalkan potensi desa menjadikan masyarakatnya akan semakin sejahtera. Pedesaan sejatinya tidak kalah potensial ketimbang perkotaan. Terdapat banyak aktivitas ekonomi yang perputaran uangnya tidak sedikit dibanding dengan perkotaan. Beberapa desa telah mampu mengangkat taraf ekonomi masyarakatnya dengan berbagai kegiatan ekonomi. Namun masih banyak pedesaan yang belum bisa meningkatkan taraf ekonominya. Hal ini perlu peran serta banyak pihak termasuk masyarakat desanya itu sendiri.

Potensi bisnis di pedesaan sebenarnya cukup banyak. Mulai dari hasil bumi, kuliner khas, pariwisata, kerajinan tangan, dan yang lainnya. Peluang ini kini dapat didukung dengan perkembangan era digital yang semakin pesat. Banyak orang perkotaan yang mencari suasana desa sebagai pelarian riuhnya suasana kota. Baik dari segi wisata, kuliner khas, menjadi daya tarik tersendiri yang dirindukan oleh masyarakat perkotaan. Hal ini dapat ditangkap sebagai peluang. Tinggal bagaimana memaksimalkan potensi di pedesaan tersebut.

Berikut beberapa tips dan trik memaksimalkan potensi desa di era digital:

1. Digital Marketing

Potensi produk di desa maupun pariwisata di desa dapat dipasarkan melalui digital marketing. Sehingga jangkauan serta cakupan pasar akan semakin luas. Dengan digital marketing, kita dapat menentukan target pasar sesuai dengan produk yang ditawarkan. Seperti misalkan jasa paket wisata alam, dapat ditawarkan kepada masyarakat perkantoran yang merasa penat dengan kesehariannya bekerja di perkotaan.

2. Content Creator

Masyarakat desa tidak perlu berkecil hati karena tinggal di pedesaan. Nyatanya banyak orang di perkotaan mendambakan suatu saat ingin tinggal di desa. Begitu juga dengan produk di pedesaan yang sangat dirindukan oleh masyarakat kota karena di perkotaan sulit dijumpai. Hal ini bisa ditangkap sebagai peluang dan potensi bisnis yang menjanjikan. Masyarakat desa bisa menjadi content creator dengan tema mengeksporasi setiap potensi desanya. Konten-konten yang dibuat bisa mengangkat tentang potensi pariwisata, hasil bumi, kuliner khas, sampai kerajinan tangan di desanya. Selain menarik jumlah penonton, nantinya creator dapat juga memasarkan langsung produk maupun jasa pada penontonnya. Hal ini tentu akan mengangkat kesejahteraan content creator itu sendiri, dan bahkan masyarakat desa lainnya.

3. Jualan Online

Era digital lagi-lagi membuka banyak peluang bisnis. Potensi desa berupa berbagai macam produknya telah bisa dipasarkan tidak hanya untuk kebutuhan desanya saja, kini produk-produknya telah bisa dipasarkan ke mana saja baik dalam negeri bahkan luar negeri. Masyarakat setempat cukup memasarkan produknya melalui marketplace lokal Indonesia atau bahkan marketplace global. Dengan begitu akan semakin banyak pasar dan permintaan dari produk yang dijual.

Berbagai peluang bisnis memaksimalkan potensi desa memang semakin banyak terbuka lebar. Hal ini juga menjadikannya semakin banyak persaingan. Kita perlu lebih mampu bersaing dengan tips dan trik yang tepat. Maksimalkan berbagai peluang bisnis potensi desa dengan mempelajari tips dan triknya secara tepat di Kelas Prakerja bersama GeTI Incubator. Kamu dapat memilih sendiri kelas yang sesuai dengan minat dan kebutuhan kamu. Buat peluang cuan kamu di bisnis memaksimalkan potensi desa terbuka lebar. Gabung kelas sekarang!

Baca juga: Mendapat Banyak Sanksi Ekonomi, Berikut Potensi Ekspor ke Rusia

Presiden Rusia, Vladimir Putin menginisiasi untuk invasi Rusia ke Ukraina. Berbagai negara langsung meresponnya dengan memberikan banyak sanksi ekonomi. Sebagai pelaku usaha, hal ini dapat ditangkap menjadi peluang ekspor ke Rusia. Karena berbagai kebutuhan di dalam negeri Rusia tetap tinggi namun supply mereka menjadi berkurang karena berbagai sanksi ekonomi.

Potensi ekspor ke Rusia dari Indonesia sebenarnya sudah berjalan sejak lama. Karena hubungan baik Indonesia dan Rusia telah terbangun sejak era awal kemerdekaan Indonesia. Seiring dengan perkembangan situasi internasional, potensi ekspor ke Rusia kali ini semakin terbuka lebar. Berbagai negara mitra Rusia dalam pemenuhan kebutuhannya sedang membatasi transaksinya karena sanksi ekonomi yang diberikan kepada Rusia. Tentunya Indonesia dapat mengambil peran mitra Rusia ini untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya.

Berikut beberapa kebutuhan dalam negeri Rusia yang potensial diekspor dari Indonesia:

1. Kopi Instan

Sebagai negara sub tropis, Rusia menjadikan kopi salah satu kebutuhan sehari-hari yang sering dikonsumsi sebagai penghangat badan. Tercatat, Indonesia mampu melakukan ekspor komoditas kopi ke Rusia mencapai US$ 169 juta. Tentunya ini menjadi potensi yang seksi mengingat Indonesia memiliki banyak produk unggulan kopi yang cita rasanya telah diakui dunia

2. Kopra

Buah kelapa memang dikenal sangat banyak manfaatnya. Kini kopra sebagai salah satu olahan buah kelapa, menjadi komoditas yang laku di pasar global, salah satunya Rusia. Kopra dijadikan bahan minyak kelapa memiliki permintaan yang tinggi di pasar Rusia. Kebutuhan yang tinggi di sana, sampai mencatatkan potensi nilai ekspor kopra ke Rusia mencapai US$ 89 Juta.

3. Kakao

Biji kakao menjadi potensi ekspor ke Rusia yang juga memiliki permintaan tinggi. Kakao yang sering dijadikan bahan dasar industri farmasi telah menjadi salah satu kebutuhan pasar Rusia. Setidaknya, transaksi kakao dari Indonesia ke Rusia telah mampu mencapai US$ 97 Juta. Hal ini menjadi potensi yang perlu ditangkap sebagai peluang untuk para pelaku ekspor di Indonesia

4. Pakaian dan Alas Kaki

Sama seperti negara lainnya, Rusia juga rutin mengekspor produk pakaian serta alas kaki dari Indonesia. Produk pakaian serta alas kaki asal Indonesia telah diakui oleh pasar internasional sebagai produk yang berkualitas. Sekalipun terkadang produk ini bernaung pada brand yang berasal dari negara lain. Namun produk pakaian dan alas kaki “Made in Indonesia” telah dipercaya oleh pasar internasional termasuk Rusia. Hal ini merupakan potensi yang perlu ditangkap oleh pelaku UMKM dan pelaku ekspor tanah air. Mengingat potensi dari ekspor komoditas ini ke Rusia bisa mencapai US$ 1,5 Miliar.

Potensi ekpor berbagai komoditas produk ke Rusia memang semakin banyak terbuka lebar. Hal ini juga menjadikannya semakin banyak persaingan. Kita perlu lebih mampu bersaing dengan tips dan trik yang tepat. Maksimalkan berbagai peluang bisnis ekspor ke Rusia dengan mempelajari tips dan triknya secara tepat di Kelas Prakerja bersama GeTI Incubator. Kamu dapat memilih sendiri kelas yang sesuai dengan minat dan kebutuhan kamu. Buat peluang cuan kamu di bisnis ekspor ke Rusia terbuka lebar. Gabung kelas sekarang!

Baca juga: 5 Keuntungan dari Bisnis Dropship!

Beberapa tahun ini, bisnis dropship sudah menjadi metode bisnis online yang cukup populer. Pelaku bisnis dropship dikenal dengan sebutan dropshipper. Arti dropship adalah sistem penjualan ketika penjual atau yang disebut dropshipper hanya perlu mengiklankan serta menjual barang dari pihak lain (supplier) tanpa perlu membeli barang atau menyetok barang tersebut.

Berdasarkan pengertian tersebut, dropshipper adalah seseorang yang bertugas untuk menghubungkan produsen barang dengan konsumen. Jadi dropshipper merupakan pihak ketiga dalam sistem bisnis ini. Bisnis ini mulai banyak diminati karena dianggap mudah dan menguntungkan. Berikut 5 keuntungan dari bisnis dropship:

1. Tidak membutuhkan modal besar
Dengan modal minim kamu sudah bisa menjalankan bisnis dropship kamu loh, karena bisnis ini tidak mengharuskan kamu mempunyai gudang dan stok produk yang akan dijual..

2. Risiko Minimal
Bisnis pada umumnya mengharuskan kamu untuk stok barang terlebih dahulu, tentunya hal ini menimbulkan risiko terhadap barang tersebut. Contoh jika produk makanan, maka ada resiko expired. Nah risiko ini dapat dihindari jika menjalankan bisnis dropship.

3. Sistem bisnis sederhana
Seperti yang kalian tahu, mengelola sebuah bisnis sendiri tidaklah mudah. Tetapi berbeda dengan bisnis dropship, bisnis ini tidak mengharuskan kamu untuk membangun sistem bisnis yang rumit. Kamu hanya perlu untuk menemukan supplier yang tepat dengan sistem yang sudah berjalan, supaya bisnis dropship kamu bisa berjalan.

4. Tidak ada batasan tempat dan waktu
Seperti bisnis online lainnya, usaha dropship juga bisa dikelola dari mana saja. Kamu hanya membutuhkan jaringan internet untuk bisa memenuhi permintaan dari konsumen. Selain itu, berbeda dengan toko offline, kamu tidak terbatas oleh jam operasional toko. Jadi kamu bisa lebih fleksibel dalam mengelola bisnis dropship online kamu!

5. Dapat menjual berbagai macam produk
Dari makanan, skincare, hingga baju bisa kamu jual sekaligus dalam satu toko online yang kamu kelola. Kamu hanya perlu memajang foto produknya di toko online mu. Tapi tentunya kamu tetap perlu mempertimbangkan strategi bisnis dan kepercayaan konsumen. Apakah konsumen jadi kurang yakin jika toko online mu menjual barang yang berbeda kategorinya? Jika iya, pertimbangkan untuk menjual produk-produk yang masih berkaitan ya!

Itu dia keuntungan dari bisnis dropship, cukup menarik bukan? Jika kamu tertarik untuk menjalankan bisnis ini atau mungkin kamu sudah menjalankan bisnis ini dan ingin tahu bagaimana caranya agar bisa sukses menjalankan bisnis dropship, kamu bisa mengikuti kelas pelatihan disini.

Baca juga: Beli Kelas Prakerja Gelombang 23 dari GeTI Incubator, Dapat Pulsa Gratis!

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 23 sudah dibuka pada bulan Februari 2022. Setelah kalian dinyatakan lolos dari tahap seleksi, kalian sudah bisa membeli pelatihan gratis dari mitra Prakerja yang sudah menyediakan banyak pilihan kelas pelatihan menarik. Salah satunya yaitu GeTI Incubator.

Banyak sekali pilihan kelas pelatihan pengembangan skill yang sudah disediakan oleh GeTI Incubator, kalian bisa membeli kelas pelatihannya melalui beberapa platform digital seperti Tokopedia. Jika kalian melakukan pembelian melalui Tokopedia, kalian bisa mendapatkan pulsa tambahan gratis loh! Nah disini kita akan bahas cara membeli Kelas Prakerja Gelombang 23 dari GeTI Incubator di Tokopedia:

1. Langkah pertama, silahkan kalian login ke dashboard Prakerja.
2. Setelah itu, klik logo “Tokopedia” pada pilihan “Platform Digital”
3. Kemudian setelah berhasil masuk ke halaman tokopedia, search “GeTI Incubator” pada kolom pencarian.
4. Pilih kelas sesuai dengan minat dan bakat lalu klik “Beli”
5. Selanjutnya kamu akan diarahkan ke menu pembayaran, silahkan masukan 16 digit nomor Kartu Prakerja yang bisa kalian lihat di Dashboard Prakerja. Jika data yang dimasukan sudah sesuai klik “Bayar”
6. Masukan kode OTP yang dikirim ke nomor handphone terdaftar, lalu klik “verifikasi”
7. Jika sudah berhasil melakukan pembayaran, kamu dapat melihat rincian pembelian pada halaman informasi transaksi. Kamu juga dapat melihat kode voucher, menyalin kode voucher dan mengunjungi link lembaga pelatihan terkait (GeTI Incubator)

Nah itu dia cara membeli Kelas Prakerja dari GeTI Incubator di Tokopedia. Selain mendapatkan kelas pelatihan dan pulsa gratis, kalian juga bisa mendapatkan insentif loh. Jadi tunggu apa lagi? Yuk daftar dan dapatkan insentifnya disini!