Peluang Bisnis Ibu Rumah Tangga Menggunakan Digital Marketing
Perempuan dewasa sejatinya adalah perempuan rumah tangga. Baik itu ibu rumah tangga yang sepanjang hari di rumah, maupun ibu rumah tangga “paruh waktu”, yang sebagian waktunya juga menjadi perempuan/wanita karier. Sebuah ungkapan mengatakan, setiap perempuan adalah calon ibu yang tangguh untuk keluarganya.
Ibu rumah tangga yang sempat dianggap sebagai perempuan yang tidak produktif, kini hal tersebut sudah terpatahkan. Perempuan yang sepanjang hari di rumah nyatanya tetap dapat dikatakan produktif, karena berbagai urusan yang dilakukannya juga merupakan hal yang produktif.
Ibu Rumah Tangga (IRT) kini juga sudah bisa mendulang cuan dengan memaksimalkan berbagai online platform. Semua itu dapat dilakukan hanya dari rumah saja, sembari mengerjakan berbagai urusan rumah. Digital marketing menjadi salah satu peluang bisnis yang dapat diandalkan oleh para IRT untuk menambah cuan. Berikut berbagai peluang bisnis ibu rumah tangga yang dapat dikembangkan dengan menggunakan teknik digital marketing:
1. Berjualan makanan dan minuman
Banyak keluarga yang tidak memiliki cukup waktu untuk memasak di rumah. Keinginan jajan makanan dan minuman ringan yang tiap harinya juga semakin bertambah. Hal ini dapat ditangkap sebagai peluang usaha untuk para IRT. Ibu-ibu dapat berjualan makanan dan minuman secara online.
Dengan sentuhan digital marketing, produk ibu-ibu akan dijangkau oleh lebih banyak calon customer. Bagi para ibu yang tidak bisa memasak masih tetap bisa menjalankan bisnis ini. Ibu-ibu cukup menjadi operator digital marketing, untuk produksi atau memasaknya dapat dikerjakan oleh tim ibu-ibu yang memang ahli dalam memasak
2. Jualan online produk rumah tangga
Sebagai kaum yang familiar dengan kebutuhan peralatan rumah tangga, para IRT dapat menjadikan produk-produk rumah tangga sebagai peluang bisnis. Ibu-ibu hebat dapat memanfaatkan peluang jualan online dengan memasarkan kebutuhan peralatan rumah tangga. Peralatan dapur, furnitur, dan kebutuhan lainnya dapat dipasarkan melalui digital marketing yang baik.
3. Penyewaan mainan anak dan peralatan ibu hamil/menyusui
Bagi sebagian keluarga yang merasa tidak ingin membeli mainan atau kebutuhan ibu hamil/menyusui, dapat menyewa semua itu dengan harga yang lebih terjangkau. Terkadang para pasangan yang merasa membeli barang-barang tersebut mahal padahal masa pakainya hanya sebentar, seringkali kebingungan saat ingin mencari penyewaan barang-barang tersebut. Hal ini dapat dijadikan peluang oleh para IRT untuk menjadi solusi untuk mereka. Jasa penyewaan barang-barang kebutuhan anak dan ibu dapat dipasarkan melalui digital marketing untuk menjangkau pasar yang lebih luas
4. Jasa laundry dan kebersihan rumah
Banyak keluarga yang kualahan dalam hal bersih-bersih baik itu pakaian, kendaraan, juga seisi rumahnya. Hal ini dapat dijadikan peluang usaha para ibu-ibu untuk menawarkan jasa panggil bersih-bersih berbagai barang di rumah. Jasa dapat ditawarkan melalui digital marketing. Jika para ibu merasa kesulitan dalam memenuhi kebutuhan jasanya, ibu-ibu dapat berperan sebagai operator marketingnya saja, untuk pelaksana jasanya dapat dikerjakan oleh tim ibu yang akan diberikan fee sesuai dengan kesepakatan
Sebagai IRT yang lebih melek dengan informasi, kini semakin banyak peluang bisnis ibu rumah tangga yang bisa dijalankan hanya dari rumah saja. Terlebih ketika didukung oleh digital marketing, usaha yang dijalankan sekalipun hanya dari rumah tetap dapat menjangkau banyak calon customer.
GeTI Incubator sebagai lembaga pendidikan telah memiliki berbagai kelas yang membongkar berbagai rahasia sukses membangun bisnis dengan dukungan digital marketing. Materi yang diberikan akan disampaikan dengan ringan sehingga akan lebih mudah dipahami oleh semua kalangan. Pilih kelas pelatihan sesuai dengan minat dan kebutuhan. Daftar sekarang!
Baca juga: Jangan Sampai Ketinggalan! Kartu Prakerja Gelombang 29 Telah Dibuka!