TESTIMONI JUALAN ITU PENTING! INI FUNGSINYA!

Kalau kamu belanja online apa sih yang kamu liat terlebih dahulu? Barang yang dijual atau “Swipe…Swipe…Swipe…” karena melihat testimoni toko dan rating yang kurang bagus?

TESTIMONI DAN RATING MEMENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELI

Selain didukung oleh konten menarik, deskripsi yang jelas, dan banyaknya produk yang sudah terjual, testimoni netizen serta rating menjadi salah pertimbangan buyer aktif dalam membeli barang di e-commerce dan menjadi indikator untuk melihat popularitas suatu produk.

Komponen tersebut gak bisa kamu abaikan loh sebagai penjual. Justru bisa menjadi alat untuk kamu yang baru mau merintis sebagai seller digital atau bahkan sudah lama berjualan di e-commerce.

TESTIMONI BISA MENJADI ALAT PEMASARAN

Testimoni bisa jadi alat ampuh untuk menjangkau pelanggan lainnya karena kamu tidak perlu menjelaskan lagi tentang kepuasan pelanggan terhadap barang yang kamu jual. Pemasaran langsung terjadi begitu saja, tapi hal itu tentu harus diiringi dengan kualitas dan pelayanan yang baik agar konsumen bisa memberikan komentar positif terkait barang dagangan kamu.

RATING BERPERAN UNTUK MELIHAT SKALA KEPUASAN PELANGGAN

Setelah testimoni, selanjutnya adalah rating. Rating sih termasuk ke dalam review, tetapi bedanya yaitu menggunakan simbol bintang sebagai skala dalam menyampaikan kepuasan mereka terhadap barang yang dipesan. Contohnya e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Blibli, dan Bukalapak menggunakan skala kepuasan dengan simbol bintang dari satu sampai lima. Semakin tinggi angka yang dipilih semakin tinggu pula kepuasan buyer terhadap produk yang dijual.

POSISIKAN DIRI KAMU SEBAGAI PEMBELI!

Sebagai seller kamu harus memposisikan diri sebagai pembeli! Loh gimana? Kan saya yang jualan kenapa harus seolah-olah jadi pembeli? Gini loh, coba deh kamu memposisikan diri kamu ketika membeli sebuah produk. Pastinya kamu mau produk yang kamu peroleh sesuai dengan kriteria kamu, nah makanya sebagai seller kamu pun harus menjual barang sesuai dengan deskripsi dan foto yang kamu unggah di e-commerce.

BERIKAN PELAYANAN TERBAIK!

Perlakukan pelanggan dengan baik! Customer memegang peranan penting dalam keberlangsungan usaha kamu ya Getters. Kamu harus ramah terhadap pembeli, terkadang calon pembeli bertanya mengenai kondisi barang yang jelas sudah ada di deskripsi barang entah seputar ukuran, berat, warna, atau apa pun itu, jangan dibalas dengan singkat dan jutek ya.

Mereka bertanya untuk meyakinkan diri berbelanja di toko kalian loh. Ingat, dalam e-commerce kamu bersaing dengan toko lain. Pastikan kamu menjawab pertanyaan calon buyer dengan jelas dan ramah.

TANAMKAN SIKAP TANGGUNG JAWAB

Mungkin secara gak sadar kamu menjual barang dengan kondisi yang kurang bagus. Nah, kamu harus bertanggung jawab dengan mengikuti arahan dari e-commerce tempat kamu berjualan, tentunya dengan tetap memerhatikan secara detail keluhan konsumen. Memperlakukan pelanggan dengan baik merupakan sebuah kewajiban sebagai seller agar mereka mau membeli lagi atau bahkan merekomendasikan toko kalian ke orang lain. Pastinya, toko kamu akan mendapat penilaian positif dari mereka.    

COPYWRITING BIKIN CLOSING! INI DIA CARANYA!

Kata orang copywriting itu enggak ada pengaruhnya ke dalam bisnis. Eits, jangan salah! Copywriting sangat diperlukan loh Getters untuk diterapkan dalam bisnis kamu karena dapat memberikan nilai lebih untuk produk yang dijual.

Kalau kamu menguasai teknik copywriting dengan baik akan memberi peluang agar produk kamu dibeli konsumen. Menulis tidaklah sulit kalau kamu memahami apa yang ditulis dan tahu tujuan dari tulisan tersebut.

FUNGSI COPYWRITING

Di era yang serba digital ini, copywriting berguna agar calon pembeli mengingat brand produk yang kamu jual sehingga membelinya atau bahkan merekomendasikan produk kamu kepada orang lain. Dalam membeli suatu produk, konsumen membutuhkan penjelasan tambahan sehingga dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam pikiran mereka tanpa harus bertanya lagi kepada seller.

RUMUS COPYWRITING

Kamu harus menerapkan unsur tulisan 5W + 1H agar menciptakan tulisan atau caption yang menjual di tren bisnis online saat ini. Menulis bukan sekadar merangkai kata menjadi kalimat yang panjang ya Getters, ketika kamu mengikuti kelas “Jago Menulis Untuk Jualan (Copywriting Bikin Closing)” kamu akan diajak untuk membuat tulisan dengan memerhatikan unsur what, who, where, when, why, and how.

Tulisan sangat penting agar kamu bisa menyamakan persepsi dari visual marketing yang ada karena pandangan setiap orang terhadap suatu gambar berbeda-beda, melalui tulisan lah kamu dapat menyamakan persepsi tersebut. Buatlah tulisan sesuai dengan target konsumen kamu dan memerhatikan keyword (SEO). Kamu harus rajin mencari tahu tren terkini sehingga dapat membuat tulisan sesuai SEO sehingga produk muncul di pencarian teratas.

Membuat tulisan di media social dan artikel tentu berbeda ya, apalagi untuk berjualan online. Namun, kalau kamu mau mencoba dan sering melakukannya pasti terbiasa dan dapat menciptakan tulisan yang disukai banyajk orang. Menarik kan? Kamu bisa ikut kelas di Geti untuk menambah kemapuan kamu dalam copywriting. Yuk, tunggu apalagi!

BISNIS ONLINE DI MEDSOS, INI TIPS BIAR KAMU CUAN TERUS!

Selama masa pandemi, bisnis online nampaknya semakin menjamur di mana-mana. Semua orang mendadak ingin jadi pebisnis, walau mungkin masih minim pengalaman.

Bisnis online sebetulnya sudah hype sejak dulu, bahkan beberapa tahun sebelum pandemi ada. Nah, karena saat ini pemainnya sudah semakin banyak, gimana sih cara sukses bisnis melalui media sosial?

JANGAN ASAL PILIH MEDIA SOSIAL

Saat kamu berbisnis lewat media sosial, jangan asal pilih medsos! Pilih medsos yang sesuai dengan target konsumen agar produk kamu diminati dan dicari orang. Media sosial untuk berjualan daring tidak melulu Instagram dan Facebook ya, masih ada Twitter, Whatsapp, Tumblr, Kaskus, hingga Reddit.

Kamu bisa memulai dengan menggambarkan brand yang sesuai dengan produk yang kamu jual. Iringi dengan konten yang menarik dan relevan. Buat konten dan deskripsi produk yang dapat menjawab pertanyaan para calon konsumen. Hal itu memengaruhi konsumen yang singgah di media sosial kamu loh sehingga berminat untuk membeli atau bahkan merekomendasikannya kepada orang lain.  

INFLUENCER MARKETING

Agar produk kamu dicari konsumen gunakan pendekatan dengan influencer atau orang yang dikenal sesuai dengan produk yang dijual. Misalkan jika kamu berjualan makanan ya kamu harus mencari food blogger untuk memasarkan produk yang dijual.  Ingat, kamu harus menghubungkan bisnis kamu dengan tepat sasaran.

Pandemi meningkatkan seller digital, bahkan bisnis daring mulai digemari berbagai kalangan. Nah, Getters harus memahami strategi dalam berjualan online ya agar bisnis kamu berkembang, saingan kamu di media sosial tidak sedikit loh!

Kamu bisa mengembangkan dan memperdalam kemampuan berjualan online kamu dengan mengikuti pelatihan di Geti Incubator loh Getters. Terdapat kelas “Belajar Strategi Sukses Berbisnis Lewat Media Sosial”, pahami seluk beluk nya dan kembangkan bisnismu!

Rasanya kamu harus banget ikut kelas ini di Geti. Selain karena persainganmu sudah semakin berat, dalam memulai bisnis di media sosial kamu juga perlu trik-trik khusus yang hanya diketahui oleh ahlinya! Yuk belajar langsung dengan ahlinya di Geti!

Klik di sini dan beli kelasnya sekarang juga! Bawa bisnis online-mu sukses di media sosial, yuk!

JADI YOUTUBER: ENGGAK SULIT KOK!

Jadi Youtuber itu gak sesulit yang kamu bayangkan loh Getters, tetapi tanpa usaha pastinya semua gak akan berjalan sesuai rencana. Mau tau caranya jadi Youtuber bahkan dikenal banyak orang?

TENTUKAN TUJUAN

Sebelum memulai, kamu harus tahu tujuan kamu untuk menjadi seorang Youtuber. Apakah konten yang dibuat hanya sekadar menghibur khalayak, memberi tips dan trik, review produk, menceritakan keseharian kamu, atau tujuan lainnya.

Ini merupakan langkah awal agar konten kamu jelas dan diminati penonton. Mudahnya sih, pilih konten yang sesuai dengan hobi kamu. Kamu pun harus menentukan siapa target konten kamu! Tanpa target yang jelas, konten akan sekadar ditonton dan mereka tidak akan mengklik tombol subscribe untuk chanel kalian.

Yang perlu kamu ingat! Hampir semua jenis dan konten video sudah ada di Youtube. Dari situlah kamu harus memimkirkan ide yang berbeda dari konten yang sudah ada sebelumnya. Yakinkan penonton bahwa konten kamu dikemas dengan menarik sehingga mereka beralih menonton kanal Youtube-mu.

CARI PERANGKAT YANG TEPAT

Jelas, dalam membuat video diperlukan juga perangkat atau alat pendukung yang memadai. Di awal kamu bisa menggunakan gadget pribadimu. Kamu perlu mempelajari alat yang mendukung kamu dalam membuat video.

Jangan sampai video yang diunggah blur, shaking, gelap, dan lainnya. Bisa saja, karena kondisi itu penonton akan langsung berhenti menonton video kalian loh! Bahkan, tidak menekan tombol subscribe. Usahakan membuat kesan awal yang bagus ya Getters.

BELAJAR EDITING

Pelajari juga editing video. Merasa sulit karena belum pernah mencoba? Ingat Getters, tidak ada hasil yang instan. Kamu harus rajin-rajin mengasah kemampuanmu dalam mengedit video. Seiring berjalannya waktu kamu akan terbiasa kok.

Walau kalian ingin membuat banyak konten, tetapi jangan asal upload video, kamu harus memerhatikan beberapa aspek. Buat judul video semenarik mungkin, perhatikan thumbnail atau gambar bagian depan video yang mewakili konten kamu, serta buat deskripsi yang singkat, padat, dan jelas.

So, buat kamu yang suka tampil depan kamera dan ingin jadi Youtuber sukses kamu bisa mengikuti kelas pelatihan Trik Jadi Youtuber Sukses di Geti.

Kamu akan diberikan keterampilan dan ilmu praktis untuk terjun di dunia Youtube. Pahami seluk beluknya secara rinci supaya kamu benar-benar paham ya Getters! Kamu pun akan mendapatkan e-certificate setelah menyelasaikan pelatihan online di GeTI.

Yuk beli kelasnya sekarang juga di online.geti.id atau langsung klik di sini!

TRIK LARIS BISNIS DI INSTAGRAM! DIJAMIN SUKSES!

Instagram saat ini menjadi salah satu media sosial yang kerap digunakan untuk berjualan online. Pasti sudah banyak toko-toko online baru yang muncul di Instagram. Lalu, gimana cara bisa laris jualan di instagram di tengah persaingan yang begitu ketat?

Sebagai tempat berjualan, Instagram memang memiliki potensi besar. Tapi, kalian juga harus membutuhkan cara jualan online di Instagram dengan tepat Getters. Sangat disayangkan, saat ini masih banyak pelaku bisnis yang salah dalam menggunakan media sosial yang satu ini. Itulah yang mengakibatkan hasil-hasil yang diharapkan tidak didapatkan.

PAHAMI TARGET AUDIENS

Sebelum Getters memulai promosi, pahami dulu target audiens. Seperti kalian bisa memahami siapa saja yang kemungkinan butuh produk atau jasa yang kalian tawarkan. Dari situlah Getters bisa menentukan konten apa yang cocok dan efektif untuk promosi kalian. Karna promosi yang tidak terarah hanya akan membuang waktu, tenaga, dan uang.

KONTEN MENARIK

Saat berjualan di media sosial, jangan selalu jejali konsumen dengan produk! Kamu juga harus memberikan konten insight yang tak hanya mengedukasi konsumen, tapi juga entertaining.

Ini salah satu trik dalam berjualan di instagram. Semakin menarik konten di Instagram-mu, maka orang lain juga tidak segan untuk mencari tahu tentang toko online-mu.

Memberikan konten menarik seperti polling, fakta, atau trivia adalah salah satu trik paling umum untuk jualan laris di Instagram. Konsumer enggak perlu melulu melihat bagaimana kamu menjual produk, tapi memberikan edukasi terkait produk yang kamu jual.

JANGAN LUPA ENDORSE

Maraknya pengguna Instagram dari mulai kalangan artis, pejabat, hingga tokoh lokal menjadikan kesempatan emas bagi pelaku bisnis untuk bekerjasama dengan mereka. Dengan jumlah followers yang begitu banyak, maka membuka kesempatan bagi kalian sebagai penjual untuk melakukan erdorse atau pun paid promote.

Perlu adanya persiapan yang matang untuk dilakukan seperti, persiapan akun, perencanaan, konsep desain, konten, dan cara mempromosikan dengan baik dan benar Getters.

Nah, sebetulnya masih ada banyak cara untuk jualan laris di Instagram! Namun, kamu enggak bisa dapatkan semuanya di sini! Kamu bisa ikut kelas kami di kelas ‘Rahasia Laris Berjualan di Instagram‘ bersama GETI.

Pada kelas Rahasia Laris Berjualan di Instagram kamu akan mendapatkan jauh lebih banyak insight dan trik menarik yang bisa dijalankan dalam proses berjualan di Instagram. Ikuti kelasnya dan siap-siap kebanjiran order! Daftar kelasnya sekarang juga!

MEMBUAT CV KEREN ITU MUDAH! INI DIA CARANYA!

“Membuat CV keren itu mudah. Keren, bukan berarti harus tampil berlebihan.”

Membuat CV sudah maksimal, tapi kok belum dipanggil-panggil ya? Padahal Aku sudah kirim ke banyak perusahaan? Kalau masih seperti ini, jangan-jangan Kamu masih melakukan banyak kesalahan!

Sebagai gambaran, CV atau Curriculum Vitae (daftar riwayat hidup) merupakan dokumen yang memberikan gambaran mengenai pengalaman sesorang dan kualifikasi lainnya. Diterjemahkan dari bahasa Latin, pengertian CV adalah “perjalanan hidup saya.” Karena ditujukan untuk melamar pekerjaan, isi CV harus memuat informasi yang mampu menggambarkan pengalaman profesional dan akademis kita.

Di beberapa negara, suatu CV biasanya merupakan hal utama yang dijumpai seorang majikan potensial tentang pencari kerja dan sering digunakan untuk menyaring aplikan (orang-orang yang melamar kerja secara daring) ketika mencari pekerjaan, dan kemudian biasanya dilanjutkan dengan wawancara.

Dan di negara kita, Indonesia, kita biasa menggunakan CV untuk melamar pekerjaan untuk sebuah perusahaan.

Informasi yang ditampilkan seperti data diri; nama lengkap, kontak, media sosial, riwayat pendidikan, deskripsi diri secara singkat, serta hal lainnya.

Selain itu, terdapat juga pengalaman pencapaian dan kualifikasi lainnya. Nah Getters, dalam membuat CV kamu harus benar-benar memperhatikan informasi yang ditampilkan, ya, seperti yang di bawah ini.

BUAT CV YANG KREATIF

Saat ini, bentuk CV yang umum digunakan menggunakan desain semacam infografis. Saking populernya, sudah ada banyak platform yang menyediakan layanan desain CV online dengan banyak pilihan template CV. Di sana juga ada banyak contoh CV yang bisa kamu jadikan referensi.

Kalau Kamu menguasai bahasa Inggris, akan lebih menarik lagi jika CV Kamu menggunakan bahasa Inggris.

Buatlah CV yang kreatif dan efektif. Jadi, jangan hanya terlihat mudah dan Kamu membuatnya secara asal-asalan, sehingga tidak dilirik perekrut. Banyak hal kecil atau terlihat sepele yang sebenarnya memengaruhi apakah kamu akan diterima di perusahaan yang kamu lamar atau tidak.

Ketika membuat CV, perhatikan komposisi warnanya. Jangan terlalu banyak menggunakan warna. Pilih warna yang tidak terlalu mencolok atau yang sesuai dengan latar. Pastikan juga warna yang kamu gunakan tetap membuat tulisan mudah terbaca.

Pemilihan font juga penting untuk diperhatikan. Pilih font yang tampak elegan namun tetap mudah terbaca. Penyusunan setiap elemen informasi juga perlu kamu perhatikan. Pastikan setiap informasi tersampaikan dengan baik.

Dan jika kamu mendaftar di pekerjaan yang tidak berbasis kreativitas, jangan terlalu ekstrem melakukan eksplorasi pembuatan CV. Kamu bisa membuat dalam bentuk umum, akan tetapi desainnya dibuat lebih unik dibanding kebanyakan CV.

Dan jika Getters membuat lamaran pekerjaan untuk instansi pemerintah, misalnya, format CV yang disarankan yakni dibuat cenderung formal, rapi, dan konvensional.

Jadi, perhatikan baik-baik, ya, Getters, sebelum memutuskan untuk mengirimkan CV yang kamu buat.

MUDAH DIPAHAMI

Bagi kamu fresh graduate yang masih sangat awam dalam membuat CV, jangan buat CV yang terlalu ribet! Jangan sampai CV kamu banjir informasi karena kamu terlalu banyak memuat data diri. Kamu harus mengirim CV yang mudah dipahami dan informatif walaupun isinya tidak terlalu panjang.

Adapun unsur-unsur yang perlu kamu tunjukkan untuk membuat CV yang harus kamu tulis dalam daftar riwayat hidup, seperti:

IDENTITAS

Untuk lamaran pekerjaan secara umum, cukup sampaikan nama lengkap dan alamat. Tidak perlu menyampaikan informasi data diri yang berlebihan atau bertele-tele.

Kamu bisa menginformasikan tentang Tempat/Tanggal Lahir, Berat Badan, Tinggi Badan, jika pihak perusahaan memang mempersyaratkan hal-hal tersebut dalam lamaran pekerjaan. Mencantumkan alamat juga sudah umum untuk ditunjukkan.

INFORMASI KONTAK

Dalam CV, tuliskan nomor HP aktif yang bisa menerima telepon. Tuliskan juga alamat email yang bisa kamu akses. Usahakan nama emailnya tampak profesional, jangan seperti [email protected]. Kalau memakai akaun seperti itu, kemungkinan besar Human Resources Development (HRD) akan menyingkirkan CV-mu sedari awal.

Tidak lupa untuk menuliskan akun sosial media. Terlebih lagi jika pekerjaan yang kamu lamar berhubungan dengan dunia digital. Terlepas dari itu, kini, HRD akan lebih dulu melihat kepribadianmu lewat sosial media.

INFORMASI PENDIDIKAN

Pada informasi Pendidikan, tidak perlu menuliskan riwayat Pendidikan dari Taman Kana-kanan (TK). Tuliskan hanya pendidikan terakhir. Kalau Kamu S1, tuliskan jurusan serta Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)-nya.

Selain mencantumkan pendidikan formal, kamu juga bisa menuliskan kursus yang pernah Kamu ikuti. Hal tersebut bisa meningkatkan nilai CV-mu di mata HRD.

Jika ada banyak kursus yang kamu lakukan, pilih yang relevan atau beberapa kursus yang terakhir kamu ikuti sesuai pekerjaan yang Kamu lamar.

PROFIL SINGKAT

Untuk hal ini, Getters bisa mendeskripsikan diri dengan narasi singkat. Dalam narasi ini, Kamu bisa menyampaikan informasi tentang bidang yang kamu geluti. Namun, ada tiga elemen yang penting untuk ditonjolkan dalam profil singkat dirimu.

Dalam CV, perlunya menekankan eleman skill, pengalaman kerja, dan prestasi kerja. Sebab tiga elemen ini akan menjadi tolok ukur terhadap kemampuan kerjamu. Semakin meyakinkan informasi mengenai skill, pengalaman kerja, dan prestasi kerja yang kamu miliki, maka HRD akan semakin tertarik untuk merekrutmu.

Mengingat hanya berupa narasi singkat, tuliskan hanya hal penting yang ingin kamu tonjolkan. Contoh:

“Marketing director, berpengalaman di bidang pemasaran dan penjualan selama 10 tahun. Andal dalam membuat dan menerapkan kebijakan pemasaran, terbukti berhasil meningkatkan penjualan hingga 35 perseb. Memiliki keterampilan yang baik dalam manajemen dan interpersonal.”

RELEVAN

CV yang dikirim harus berkaitan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Terutama ketika kamu melampirkan pengalaman pencapaian atau pekerjaan sebelumnya. Pastikan skill section yang kamu sebutkan relevan dengan lowongan pekerjaan yang dilamar, ya, Getters.

Jadi, apakah Kamu masih ingin mengetahui info lebih lengkap terkait cara membuat CV keren? Tenang, Kamu bisa belajar trik-trik jitunya di kelas “Teknik Membuat CV Keren” di Geti.

Kamu akan belajar mengenai pembuatan CV yang menarik dan benar. Selain itu, kamu juga akan mengetahui hal-hal yang boleh dan tidak boleh ditampilkan ketika kamu membuat CV. Ingat, CV merupakan kesan pertama yang dilihat perusahaan saat merekrut karyawan baru. Pastikan kamu memberi kesan awal yang baik sehingga membuat mereka tertarik.

Jadi, tunggu apa lagi? Ayo daftar kelasnya di GeTI sekarang juga dan bersiaplah CV kamu dilirik banyak perusahaan! Selain itu, yuk baca artikel GETI lainnya di sini!

CLICKBAIT CONTENT, BAGUS GAK SIH?

Kalau kamu pernah membaca tulisan karena judul yang begitu bombastis atau berhasil memancing rasa penasaran, selamat! Kamu terkena pengaruh dari teknik clickbait.

Mungkin sebetulnya kamu sudah tidak asing dengan istilah clickbait. Teknik penulisan seperti ini sebetulnya sudah sering kita temukan. Baik di media sosial atau dalam portal berita, penggunaan judul clickbait memang kerap dilakukan.

Penggunaan judul clickbait ini tentu diperlukan, apalagi untuk sebuah bisnis online. Judul-judul click bait ini dibuat untuk keperluan meningkatkan view atau visitor ke dalam website.

Ketika kamu mem-publish sebuah konten marketing, tujuannya pasti ingin dibaca oleh target konsumer, kan? Di sinilah judul click bait berperan.

Penggunaan judul clickbait sebetulnya tidak sepenuhnya berhasil, hal ini karena kerap disalah gunakan oleh beberapa portal berita. Mereka (media online) sering menggunakan judul clickbait hanya untuk mendulang visitor.

Karena tujuannya hanya agar dibaca atau di-klik oleh audiens, maka tak jarang juga informasi yang disampaikan tidak sebombastis judulnya. Bahkan, ada saja isi artikel yang tidak ada korelasinya sama sekali dengan judul yang telah dicantumkan. Kondisi inilah yang membuat banyak orang jadi sering menghindari artikel dengan judul-judul yang clickbait.

Bagi kamu yang tetap ingin menggunakan teknik clickbait untuk keperluan konten marketing, kamu harus memerhatikan beberapa hal berikut:

CONTENT IS THE KING!

Ketika ada orang yang berhasil masuk ke tulisanmu itu artinya kamu mendapat kesempatan agar kontenmu dibaca. Oleh karena itu, manfaatkan ketika kamu mendapat kesempatan emas ini.

Buatlah konten yang bagus dan menarik! Jangan sampai kontenmu dianggap jelek hanya karena tidak sesuai dengan judulmu. Misalnya, kamu menulis “Cara paling ampuh agar bisnismu disukai konsumer”, maka jangan sampai konten utamamu justru tidak memberikan solusi apa pun.

Pusatkan perhatianmu pada konten utama, bukan pada judul. Ketika kontenmu sudah mantap, maka barulah fokus pada pembuatan judul.

RUMUS JUDUL

Rumus pertama yang bisa kamu gunakan adalah dengan mencantumkan (Call to action / keterangan) + (Objek) + (Akibat). Ini adalah rumus paling umum dalam pembuatan judul clickbait.

Judul dengan rumus ini dinilai cukup efektif mendulang klik. Penggunaan objek dalam judul juga biasanya tidak disebutkan secara langsung agar memberi kesan misterius.

Contoh dari pembuatan judul dengan rumus ini adalah, “Setelah Memakai Kacamata Ini, Pria Asal Purworejo Ini Semakin Keren” .

Kamu bisa menggunakan rumus ini untuk membuat keunggulan produkmu bisa muncul dan diperhatikan oleh konsumer.

Rumus kedua yang bisa digunakan adalah (Akibat) + (Keterangan). Kesannya memang lebih singkat. Namun, Judul ini juga sering digunakan untuk menjaring klik dari konsumer.

Contoh dari penggunaan judul ini adalah, “Tampil Semakin Hits, Perempuan Ini Menggunakan Kerudung dari HiZeb”. Judul ini kamu gunakan untuk meng-hiperbola-kan dampak dari penggunaan produkmu.

Hal ini sangat efektif apabila seorang konsumer memiliki orientasi pada hasil yang ingin dilakukan.

Rumus terakhir yang bisa kamu gunakan adalah (Tantangan) + (Keterangan). Penggunaan judul tipe ini bertujuan untuk menantang konsumer. Tidak hanya menantang untuk membaca atau klik kontenmu, tapi juga menantang konsumer untuk membuktikannya dengan membeli produkmu.

Contoh dari penggunaan judul ini adalah, “Beli Produk Ini Sekarang, Jadilah Perempuan Paling Hits 2019!”.

Ketiga rumus tersebut bisa kamu gunakan, tingkat keefektifannya dalam menjaring konsumer pun terbilang sangat efektik. Namun, kamu harus tetap menyajikan konten yang bagus, ya! Jangan lupa juga imbangi dengan produk yang mumpuni, agar sesuai dengan judul dan isi konten marketingmu. Selamat mencoba!

ENGAGEMENT DI MEDIA SOSIAL-MU JELEK? BISA COBA INI!

Engagement menjadi salah satu faktor yang harus diperhatikan ketika kamu bermain atau berbisnis melalui media sosial. Tingginya engagement yang terjadi akan membuat brand-mu menjadi jauh lebih dipercaya dibandingkan dengan sebuah brand yang cenderung ‘sepi’.

Meningkatkan engagement adalah sebuah hal yang wajib kamu lakukan. Ketika kamu menjalankan bisnis di media sosial atau marketplace, engagement bisa jadi tolok ukur seberapa bagus komunikasi antara brand-mu dengan konsumer.

Engagement bisa dilihat dari jumlah like dan komentar yang diberikan oleh konsumer secara langsung. Inilah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan engagement yang terjadi antara brand dengan target audience:

PLATFORM YANG TEPAT

Kamu harus memilih platform yang tepat agar bisa meraih engagement yang tinggi. Setiap platform yang ada memiliki karakter audiens yang berbeda-beda. Contohnya, mereka-mereka yang cenderung aktif di Instagram tentunya akan memiliki karakteristik berbeda dengan yang aktif di LinkedIn.

Pilih platform yang sesuai dengan target audiens yang kamu incar. Misalnya, ketika kamu mengincar konsumer yang berada di rentang usia 17-35 tahun, kamu bisa menggunakan Instagram atau Twitter.

TAHU KEBUTUHAN KONSUMEN

Banyak dari orang yang aktif di media sosial sangat butuh dengan informasi. Ketika kamu menyebarkan konten marketing, jangan hanya ‘menjejali’ target konsumermu dengan jualan. Hal ini akan membuat mereka jenuh!

Sesekali kamu bisa memberi mereka informasi-informasi menarik atau penting seputar produk yang kamu jual. Misalnya, sekarang kamu berjualan baju muslim. Kamu bisa memberi informasi mengenai tips mencari baju muslim yang pas atau update model baju muslim yang bisa membuat mereka terlihat keren.

Hal-hal tersebut justru akan sangat mudah mendulang engagement. Sesederhana apa pun informasi yang audiens dapatkan, mereka pasti akan merasa jauh lebih senang dibandingkan harus melihat konten jualan setiap hari.

KONSISTEN & LIBATKAN FOLLOWERS

Konsistensi menjadi penting di media sosial! Buatlah penjadwalan dalam mem-posting konten marketing. Misalnya, kamu bisa mem-posting konten satu hari sekali atau tiga kali sehari.

Jangan posting terlalu sering atau terlalu jarang, dua hal ini bisa membuat followers-mu pergi! Kamu bisa melakukan penjadwalan dengan posting 1-3 kali dalam satu hari.

Selain konsisten, kamu juga harus menyuguhkan konten yang dapat melibatkan target konsumer atau followers-mu. Contohnya adalah kamu bisa memberi konten tanya jawab atau konten lain yang bisa menuntun followers-mu berkomentar.

Itulah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan engagement dalam media sosial tempatmu berjualan. Jangan lupa untuk melakukan tiga hal ini agar bisnismu bisa mudah dipercaya karena memiliki engagement yang bagus. Selamat mencoba, Getters!

MAU KONTEN MARKETING KAMU KEREN? COBA INI!

Saat berjualan via online seperti marketplace dan media sosial, kamu pasti sangat perlu yang namanya konten marketing!

Konten marketing ini dapat berfungsi untuk mempromosikan sekaligus memperkuat image brand kamu di media sosial. Semakin menarik kontenmu, maka semakin mudah juga brand kamu disukai.

Melalui tulisan ini, kamu tidak perlu khawatir lagi kehabisan ide untuk konten marketing-mu di Instagram. Ada empat ide untuk konten marketing yang bisa kamu gunakan untuk keperluan konten marketing-mu di media sosial!

KONTEN QUOTES

Image: Instagram/geti.incubator

Kamu bisa menggunakan quotes sebagai bahan untuk konten marketing-mu. Kamu bisa menggunakan quote baik dari dirimu sendiri mau pun quote milik orang lain.

Quote ini biasanya berisi kata-kata motivasi atau kata-kata positif yang bisa membuat orang semakin tertarik. Misalnya, kamu adalah salah satu brand pendiri platform reseller di Indonesia. Maka kamu bisa menggunakan quote yang berhubungan dengan jualan online atau kemudahan di bisnis digital.

Semakin bagus quote yang kamu berikan, maka orang bisa semakin tertarik untuk bergabung jadi member atau bahkan membeli produkmu. Contoh lainnya adalah ketika kamu berjualan alat-alat olahraga, maka kamu bisa menggunakan quote tentang kesehatan dari orang-orang terkenal seperti atlet.

Ada satu jenis quote yang kamu tidak boleh lewatkan, yaitu quote dari orang yang pernah memakai jasamu atau membeli produkmu. Ya, orang biasanya menyebut quote jenis ini dengan testimoni. Ini jadi salah satu senjata efektif untuk konten marketingmu.

KONTEN FACT

Image: Instagram.com/geti.incubator

Kamu bisa meng-upload visual konten marketing berupa fakta-fakta menarik terkait bidang bisnis yang sedang kamu jalani atau bahkan terkait produk. Misalnya, kamu sedang berjualan teh pelangsing, maka kamu bisa memberi fakta-fakta terkait tubuh langsing.

Konten fakta bisa memicu urgensi atau ketertarikan di mata target konsumen. Visual marketing yang menyajikan fakta-fakta bisa kamu coba untuk menarik perhatian konsumen.

KONTEN TOP LIST

Image: Instagram.com/geti.incubator

Kamu pasti pernah melihat konten yang berisi “Top 5 List” atau “Top 10 List”. Biasanya memang ini berisi chart lagu atau hasil survey. Misalnya, top 5 lagu terenak 2020 menurut millennial Jakarta atau top 5 makanan favorit anak-anak Jakarta.

Nah, konten marketing jenis ini juga bisa kamu gunakan untuk menarik perhatian konsumen. Misalnya kamu berjualan keripik pisang. Nah, kamu bisa menggunakan top list 5 makanan yang asyik dipakai untuk nyemil. Di situ kamu bisa menaruh keripik pisang di 5 top list tersebut.

KONTEN THIS OR THAT

Image: Instagram.com/geti.incubator

Belakangan ini juga tengah populer konten yang bertema ‘This or That’. Pada konten ini biasanya akan ada dua perbandingan dari sesuatu yang mirip, misalnya “Kaos atau Kemeja”, “Sneakers atau Boot”, “Kopi atau Teh” dan lain-lain.

Misalnya kamu berjualan kopi, nah kamu bisa membuat konten This or That dengan tema yang spesifik, misalnya jenis-jenis kopi. Kamu bisa memberi gambaran visual marketingnya seperti ‘Espresso atau Americano’ serta perbandingan lainnya.

Konten jenis ini bisa dengan mudah mendulang engagement di antara followers Instagram-mu. Apabila visual dan temanya menarik, bisa saja konten visual marketing This or That ini viral di kalangan pengguna Instagram.

Itulah beberapa ide untuk konten marketing Instagram brand-mu. Apabila kamu berhasil memaksimalkan empat ide ini, maka Instagram-mu dijamin seru! Akan ada banyak followers baru dan mulai tertarik dengan brand-mu. Goodluck!

INI! RAHASIA KONTEN MARKETING DIBAGIKAN BANYAK ORANG

Bagaimana agar konten marketing atau posting kita dibagikan banyak orang? Apa saja rahasia dari itu?. Karena sebagai seorang pebisnis online, kita tentunya ingin mendapat audiens yang luas.

Hal ini bisa digunakan untuk mengoptimalkan proses digital marketing bisnis online kita. Salah satu cara agar bisa membuat audiens kita semakin luas adalah dengan berharap ada banyak orang yang membagikan (share) konten bisnis online kita.

RAHASIA KONTEN MARKETING

Proses digital marketing tidak akan bisa berjalan dengan lancar apabila kita tidak punya jumlah audiens banyak. Oleh karena itu, share dari konten marketing yang kita miliki begitu diperlukan.

Sebelum berpikir terlalu jauh, kamu harus tahu sebetulnya alasan-alasan apa sajakah yang bisa membuat audiens ingin membagikan (share) konten milik orang lain?

BIKIN HIDUP LEBIH MUDAH

Menurut riset The New York Times, salah satu alasan mengapa orang ingin men-share konten milik orang lain adalah karena isi konten tersebut bisa mempermudah hidup orang lain.

Misalnya, kamu menjual sebuah sepatu yang tidak perlu dicuci karena bisa bersih hanya dengan diseka air. Maka kemungkinan besar konten marketing yang berisi produk ini akan banyak share. Kenapa? Karena isi dari konten tersebut adalah produk yang bisa mempermudah hidup orang lain.

Atau biasanya konten-konten seperti trik, tips, atau life hacks dapat dengan mudah di-share karena isinya bisa membantu orang lain.

MENYUARAKAN ISU

Alasan kedua adalah di mana isi dari konten promosi ini tersebut tengah menyuarakan sebuah isu. Tipe konten marketing seperti ini juga bisa dengan mudah di-share oleh banyak orang.

Misalnya, salah satu brand air mineral terbesar di Indonesia, Aqua, sering menyerukan isu kekurangan air di timur Indonesia. Maka konten marketing brand Aqua yang terkait kekurangan air akan bisa mudah di-share oleh orang banyak.

Ada sebuah brand value dan human interest di sana. Sehingga isu kekurangan air bisa dikemas sedemikian rupa untuk menunjang kebutuhan marketing.

MENGANDUNG CALL TO ACTION

Alasan terakhir adalah karena ingin menjaga hubungan dengan orang lain di media sosial. Tipe-tipe konten marketing yang mengandung call to action juga menjadi favorit untuk di-share di media sosial.

Contohnya adalah bisa terdapat kata-kata seperti ‘Share ke teman-teman terdekatmu!’, ‘Tag sahabat baikmu!’ atau ‘Mention orang yang ingin kamu ajak ke sini!’.

Kata-kata call to action cenderung efektif untuk mendulang share di media sosial. Maka konten marketing seperti itulah yang kamu butuhkan apabila ingin mulai memperbanyak share demi proses digital marketing lebih optimal.

PAHAMI KEBIASAAN ORANG

Ini juga tidak kalah penting, kita harus bisa memahami kebiasaan dari orang-orang yang berada di sosial media, seperti generasi millenial, gen Z dan generasi lainnya.

Dengan memahami kebiasaan para pelaku sosial media dari masing-masing generasi, maka kamu akan lebih mudah mendapatkan “perhatian” dari mereka.

Yuk mulai perhatikan alasan-alasan di balik keinginan share seseorang di media sosial. Hal tersebut bisa membuatmu lebih dimudahkan dalam proses pembuatan konten marketing. Stay tune di Geti Incubator ya..

Selamat mencoba!