Kampus Merdeka Tetap Jalan, GeTI Incubator Perkuat MSIB

Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek RI Sri Suning Kusumawardani Memberikan Sambutan

Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek RI Sri Suning Kusumawardani memberikan sambutan dalam Penandatanganan PKS Program MSIB Angkatan 7, Jakarta (22/10/2024).

CEO GeTI Incubator, Amalia S. Prabowo, menghadiri penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI dengan mitra tentang Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Angkatan 7 program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Jakarta (22/10/2024). 

Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk membangun dan meningkatkan talenta berkualitas. Di sisi lain, agenda ini dilakukan untuk menguatkan komitmen bersama dalam pelaksanaan Program MSIB serta membangun kolaborasi mandiri perguruan tinggi dengan dunia usaha dan dunia industri. 

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek RI Sri Suning Kusumawardani menjelaskan, MBKM memberikan manfaat bagi masyarakat. Dibuktikan dengan terus bertambahnya jumlah pendaftar MSIB dan mitra.  

“Tidak terasa bahwa pendaftar (MSIB) angkatan 7 ini membludak sampai 187 ribu-an (dan) hanya sekitar 30 ribu-an yang diterima. Jumlah mitra juga bertambah (dan jumlah) perguruan tinggi juga bertambah,” ujar Sri Suning dalam sambutannya. 

Karena itu, Sri Suning mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi, sehingga MSIB menuai banyak capaian. 

Di momen yang sama, Kepala Program MSIB Wachyu Hari Haji, melaporkan jumlah mitra dan pendaftar yang setiap tahun naik, bahkan ada 16% peserta yang langsung ditawarkan pekerjaan dari mitra lewat MSIB dan Studi Independen. 

Sebagai informasi, tahun ini ada 30.228 mahasiswa dari 839 perguruan tinggi yang berkesempatan mengikuti magang atau kursus dengan proyek akhir di perusahaan, instansi, sampai lembaga kelas dunia. 

Kepala Program MSIB Wachyu Hari Haji Memberikan Sambutan

Kepala Program MSIB Wachyu Hari Haji memberikan sambutan dalam Penandatanganan PKS Program MSIB Angkatan 7, Jakarta (22/10/2024).

Menteri Dikti Saintek RI: MBKM Tetap Berjalan!

Dikutip dari Detik.com, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Dikti Saintek) RI 2024-2029, Satryo Soemantri Brodjonegoro, menegaskan bahwa program unggulan MBKM akan terus berlanjut.

Satryo menyatakan bahwa langkah ini sejalan dengan instruksi Presiden RI Prabowo Subianto kepada para menteri, termasuk dirinya, untuk segera memulai pekerjaan satu hari setelah pelantikan. Oleh karena itu, demi memastikan kontinuitas pendidikan dan menghindari gangguan, ia berpendapat bahwa tidak boleh ada perubahan yang menyebabkan stagnasi di antara para pelaku pendidikan, baik siswa maupun pengajar.

Selain itu, ia menegaskan kemampuan berpikir kritis pada siswa akan menjadi fokus pembelajaran di masa depan. Kemampuan ini akan mempersiapkan lulusan Indonesia untuk menghadapi ketidakpastian di pasar kerja tahun 2030, terutama dengan adanya peningkatan teknologi yang mempermudah berbagai aspek.

Posisi GeTI Incubator  

CEO GeTI Incubator Amalia S. Prabowo (Ketiga dari Kiri) Menghadiri Penandatanganan PKS Program MSIB Angkatan 7, Jakarta (22/10/2024)

CEO GeTI Incubator Amalia S. Prabowo (ketiga dari kiri) menghadiri penandatanganan PKS Program MSIB Angkatan 7, Jakarta (22/10/2024).

GeTI Incubator merupakan salah satu pihak yang turut berkolaborasi di Program MSIB, khususnya Studi Independen. Sebagai informasi, Studi Independen merupakan program non-gelar yang diselenggarakan organisasi atau industri yang menyediakan pengetahuan dan keterampilan dengan tingkat relevansi tinggi di dunia kerja serta dunia usaha. 

Keterampilan tersebut dapat berbentuk kursus singkat (short course), kemah kerja (bootcamp), massive open online course (MOOC), dan lainnya. Kendati demikian, ini perlu dilanjutkan dengan kegiatan kolaborasi antara peserta maupun anggota mitra dalam satu proyek atau studi kasus. 

Untuk lebih jelasnya, berikut karakteristik Studi Independen bersertifikat Kampus Merdeka: 

    • Mempelajari kompetensi yang spesifik, praktis, dan dibutuhkan di masa depan. 

    • Mahasiswa berinteraksi dengan para pakar untuk memahami penerapannya. 

    • Mempraktikkan kompetensi tersebut dalam sebuah proyek riil. 

    • Mahasiswa diberikan modul pembelajaran yang relevan dengan bimbingan mentor profesional. 

    • Metode pembelajaran harus ada porsi synchronous, di mana mahasiswa berinteraksi secara langsung dengan pengajar, mentor, dan mahasiswa lainnya. 

    • Kurikulum pembelajaran juga termasuk pengembangan soft skill yang terkait dengan bidang ilmu yang diajarkan. 

    • Mahasiswa diberikan sertifikasi jika dinyatakan lolos evaluasi dan berpeluang diberikan rekomendasi kepada perusahaan atau organisasi rekanan dari penyedia Studi Independen. 

Dari penjelasan tersebut, dapat diketahui posisi GeTI Incubator dalam pelaksanaan program Kampus Merdeka. Lantas, apa saja keterampilan yang diajarkan kepada para peserta? 

Peran GeTI Incubator kuatkan MSIB  

Direktur Akademik dan Inkubasi GeTI Incubator Divera Wicaksono Menyambut Kunjungan Peserta MSIB GeTI Incubator Bacth 7, Selasa (15/10/2024)

Direktur Akademik dan Inkubasi GeTI Incubator Divera Wicaksono menyambut kunjungan dosen dan peserta MSIB GeTI Incubator Bacth 7, Selasa (15/10/2024).

GeTI Incubator berkomitmen untuk fokus mengakselerasi kompetensi peserta MSIB dengan meningkatkan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja dan usaha. Lebih spesifik lagi, dua hal tersebut berhubungan dengan digital dan ekspor. 

Sebagaimana kita ketahui, ekonomi digital Indonesia memang sedang berkembang pesat. Bahkan, Presiden RI ke-7 Joko Widodo telah mengatakan, pada 2030 ekonomi digital Indonesia akan tumbuh empat kali lipat atau mencapai USD210-USD360 billion. Bila dirupiahkan sekitar Rp5.800 triliun. 

Di sisi lain, pembayaran digital di Indonesia juga diperkirakan tumbuh 2,5 kali lipat pada 2030. Nilainya diproyeksikan tembus USD760 billion atau Rp12.300 triliun. Dengan potensi besar ini, maka keterampilan era digital sangat diperlukan untuk menunjang karier, baik di perusahaan maupun sebagai wirausaha. 

Lalu, kenapa ekspor? Wawasan dan keterampilan praktis pendukung dipandang perlu karena potensi ekspor Indonesia yang melimpah. Sebagai contoh, salah satu produk yang diekspor Indonesia adalah diproduksi UMKM.  

Pada 2023, jumlah UMKM sekitar 66 juta dan menyerap sekitar 117 juta pekerja atau 97% dari total tenaga kerja. Selain UMKM, Indonesia memiliki komoditas yang melimpah, seperti kerajinan kayu, rempah, hasil tangkap laut, kain tradisional, dan masih banyak lainnya.  

Potensi-potensi yang dimiliki Ibu Pertiwi tentunya perlu dimaksimalkan untuk menembus pasar global. Sebab, ini bisa meningkatkan kesejahteraan petani, nelayan, pengrajin, UMKM, dan pihak lain yang terlibat di dalam ekosistemnya.  

Maka dari itu, agar bisa mengambil peran dalam mengakselerasi ekspor Indonesia, diperlukan keterampilan yang memadai. Hal inilah salah satu yang juga diberikan GeTI Incubator kepada peserta MSIB. 

Komitmen meningkatkan keterampilan peserta, dibuktikan secara konkret dalam kunjungan mahasiswa MSIB Batch 7 GeTI Incubator pada Selasa (15/10/2024). Di kesempatan ini, peserta langsung mempraktikkan keterampilan yang berhubungan dengan bisnis digital dan ekspor. Antara lain: 

    • TikTok & Shopee Live Streaming 

    • Digital Marketing 

    • Content Creator 

    • Alibaba.com Global Store Operator 

    • Administrasi Logistik Ekspor 

Dengan pelatihan yang didampingi langsung sama ahlinya ini, GeTI Incubator berharap menjadi salah satu pihak yang dapat berkontribusi aktif dalam menguatkan program MSIB. Pasalnya, seperti yang disampaikan Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemedikbudristek RI Sri Suning Kusumawardani, MBKM memberikan banyak manfaat untuk masyarakat.

Yuk, Getters, pegang kendali masa depanmu lewat program MSIB Kampus Merdeka bersama GeTI Incubator!

Lembaga Sertifikasi Profesi Harus Berkualitas, LSP-P1 LPK GeTI Kuatkan Integritas

Pelaksanaan Pelatihan Pengelolaan LSP oleh BNSP

Pelaksanaan Pelatihan Pengelolaan LSP yang diselenggarakan oleh BNSP di Jakarta, 14-18 Oktober 2024.

Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)-P1 Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) GeTI Incubator berpartisipasi dalam Pelatihan Pengelolaan LSP yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Jakarta, 14-18 Oktober 2024.

Bagi LSP-P1 LPK GeTI Incubator, pelatihan tersebut sangat penting dalam menguatkan komitmen LSP-P1 LPK GeTI Incubator untuk terus melakukan pengelolaan LSP sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh BNSP selaku regulator.

Hal ini diyakini membawa dampak positif, terutama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang ingin meningkatkan kompetensinya agar semakin diakui dan dipercaya. Lantas, apa saja, sih, manfaat Pelatihan Pengelolaan LSP BNSP?

Profesionalitas

Dalam pengelolaan LSP, profesionalitas menjadi nilai penting yang harus diprioritaskan. Sebab, inilah yang menjadi salah satu aspek penting yang menentukan apakah suatu LSP bisa dipercaya atau tidak. 

LSP yang tidak profesional tentu akan mendapatkan penilaian miring dari masyarakat. Pasalnya, LSP tersebut akan dianggap tidak kredibel dan lebih parah lagi bisa meruntuhkan marwah lembaga sertifikasi profesi yang seyogyanya bermartabat.

Dengan mengikuti Pelatihan Pengelolaan LSP BNSP inilah, profesionalitas LSP ditargetkan akan meningkat pesat. Hal tersebut karena materi yang diberikan bukan sebatas permukaan saja, melainkan sangat mendalam. 

Sebagai contoh, terdapat pembahasan pengantar pelatihan pengelolaan kelembagaan sampai sistem sertifikasi kompetensi kerja nasional. Dengan kata lain, di sini LSP-P1 LPK GeTI Incubator ikut mempelajari bagaimana mengelola kelembagaan di tingkat lanjut sampai memastikan pengelolaan sejalan dengan sistem sertifikasi kompetensi kerja nasional.

Hal tersebut sejatinya sangat perlu agar setiap kerja-kerja pelatihan dan sertifikasi tetap sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan nasional. Tidak berhenti sampai di sini, contoh pembelajaran lainnya adalah mengelola pelaksanaan kegiatan sertifikasi kompetensi.

Meskipun terkesan hanya mengelola, tapi sebetulnya hal tersebut tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Jika demikian, maka suatu LSP dapat dikatakan tidak profesional. Maka dari itu, mengelola pelaksanaan kegiatan sertifikasi kompetensi harus sesuai dengan regulasi yang berlaku. Hal senada juga berlaku dalam melayani pelaksanaan kegiatan sertifikasi kompetensi pada LSP.

Dari beberapa contoh materi di atas, dapat dikatakan meningkatkan profesionalitas menjadi salah satu manfaat penting dalam Pelatihan Pengelolaan LSP yang diselenggarakan oleh BNSP.

Pelatihan Pengelolaan LSP yang Diselenggarakan oleh BNSP

Bapak Taufik Arie Sandy (duduk, ketiga dari kanan) yang mewakili LSP-P1 LPK GeTI Incubator foto bersama di Pelatihan Pengelolaan LSP yang diselenggarakan oleh BNSP.

 

Transparansi

Suatu LSP sudah tentu harus transparan. Pasalnya, inilah yang juga menjadi indikator LSP dapat dipercaya masyarakat atau tidak. LSP yang menganggap remeh faktor ini, pasti akan menerima konsekuensi ditinggalkan publik. Secara regulasi, bisa pula mendapatkan sanksi.

Maka itu, meningkatkan transparansi menjadi manfaat lain yang diterima dalam Pelatihan Pengelolaan LSP BNSP. Adapun manfaat ini juga diperoleh dari berbagai materi yang tidak biasa. 

Sebagai contoh, LSP-P1 LPK GeTI Incubator dan LSP-LSP lain mendapatkan pembelajaran tentang evaluasi kewajiban dan pembiayaan pelaksanaan sertifikasi. Dalam kesempatan ini, hal-hal yang terkait kewajiban dan pembiayaan dikupas tuntas. 

Bahkan, masih terkait peningkatan transparansi, terdapat pembahasan tentang bagaimana memonitor kinerja asesor dan reliabilitas keputusan asesor. Bagi LSP, materi ini sangat penting karena output-nya selain meningkatkan transparansi kepada publik, juga sebagai bagian dari menjaga integritas.

Masih dalam rangka meningkatkan transparansi, materi tentang evaluasi pelaksanaan sertifikasi kompetensi pada LSP turut diberikan. Hubungan evaluasi dengan transparansi sudah tentu terletak pada peninjauan ulang seluruh proses pelaksanaan.

Jika dilakukan dan menjadi kebiasaan, evaluasi ini tentunya akan meningkatkan transparansi bagi LSP. Sisi baik lainnya, meningkatkan kepercayaan publik.

Integritas

Integritas adalah salah satu nilai utama yang dijunjung LSP-P1 LPK GeTI Incubator, sama halnya seperti transparansi dan profesionalitas. Maka dari itu, meningkatkan integritas ke level lebih tinggi sangat diperlukan.

Manfaat inilah yang LSP-P1 LPK GeTI Incubator dapatkan saat mengikuti Pelatihan Pengelolaan LSP BNSP. Satu pembahasan penting yang berkelindan dengan ini ialah mengelola ketidakberpihakan.

LSP perlu menjunjung ketidakberpihakan karena ini menjadi faktor utama yang memengaruhi integritas. Lantas, mengapa LSP tidak boleh berpihak? Jawabannya, agar sertifikasi profesi yang dilakukan betul-betul berkualitas dan dapat dipercaya.

Oleh sebab itu, mengelola ketidakberpihakan diperlukan agar LSP bisa memahami hal-hal apa saja yang bisa menggerus independensinya. Oleh sebab itu, materi mengelola ketidakberpihakan sangat penting. 

LSP-P1 LPK GeTI Incubator percaya, hal lain yang berhubungan dengan integritas adalah ketika LSP bisa mengelola mutu penyelenggaraan sertifikasi. Mutu atau kualitas yang terjaga tentunya berimplikasi baik dengan kian dipercayanya oleh masyarakat. 

Di sisi lain, masyarakat yang melakukan sertifikasi juga merasa puas dan tidak khawatir sertifikasinya dipertanyakan. Hal ini tentunya sangat baik dan bisa meningkatkan integritas semua LSP, termasuk LSP-P1 LPK GeTI Incubator.

Pelatihan Pengelolaan LSP yang Diselenggarakan oleh BNSP

Foto bersama dalam Pelatihan Pengelolaan LSP yang diselenggarakan oleh BNSP di Jakarta, 14-18 Oktober 2024.

 

Demikian berbagai manfaat yang LSP-P1 LPK GeTI Incubator rasakan ketika mengikuti Pelatihan Pengelolaan LSP BNSP. Profesionalitas, transparansi, dan integritas adalah tiga kunci agar sertifikasi profesi di Indonesia semakin baik setiap harinya. 

LSP yang menjunjung tinggi tiga hal tersebut pasti mendapatkan kepercayaan luas dari masyarakat. Di sisi lain, LSP dapat memberikan kontribusi nyata untuk meningkatkan SDM Indonesia menjadi lebih baik lagi. 

Maka dari itu, dukungan dalam bentuk pelatihan yang diberikan oleh BNSP ini memiliki peran yang sangat strategis untuk meningkatkan kualitas LSP-P1 LPK GeTI Incubator ke level yang lebih tinggi lagi. Yuk, sertifikasikan kompetensimu bersama kami!

GeTI Incubator Berikan Dukungan Nyata untuk UMKM Binaan PLN di INACRAFT on October 2024

PLN INACRAT on October 2024

Mewakili Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, Direktur Keuangan PLN, Sinthya Roesly (tengah) yang didampingi oleh Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto (kanan) dan Executive Vice President Kepatuhan PLN, Derina (kiri) ketika meresmikan pembukaan booth PLN dalam INACRAFT on October yang di gelar di Jakarta Convention Center pada 2 hingga 6 Oktober 2024.

Direktur Pengembangan Bisnis PT Global Edukasi Talenta Inkubator atau GeTI Incubator (bagian dari PT Usaha Dagang Indonesia atau ExportHub.id), Divera Wicaksono, mengatakan pihaknya mendukung upaya PT PLN (Persero) dalam mendorong kemajuan UMKM di INACRAFT on October 2024. Dukungan nyata yang diberikan terlihat dari partisipasi aktif GeTI Incubator selama acara yang berlangsung pada 2-6 Oktober di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. 

Bentuk dukungan langsung yang diberikan GeTI Incubator di antaranya adalah kurasi produk UMKM Binaan PLN yang berkelanjutan dan inklusif, optimalisasi penjualan produk melalui live streaming di social commerce, sampai promosi katalog produk di media sosial. 

Menurut Divera, dukungan tersebut diberikan karena produk UMKM Binaan PLN memang layak untuk mendapatkannya, terlebih proses produksinya turut mengupayakan pelestarian lingkungan dan merangkul keterlibatan kaum rentan.

“Saya melihat di sini perkembangan dari desain dan produk-produk yang ditampilkan sangat menarik sekali. Tidak hanya menonjolkan culture, keunikan, dan kreativitas, tapi juga sudah menerapkan prinsip keberlanjutan dan inklusivitas,” ujar Divera belum lama ini.

Inilah 15 UMKM Binaan PLN yang hadir di INACRAFT on October 2024, yaitu: Hexagon, Paste Lab, Sackai Bags, Tall & Co Leather, Secret Potion, RV Craft, Kreaby, Astagunaku, GK Silver, D’Belel, Gonau, Pulas Katumbiri, Sancraft, Didik Warsito, dan Nikhol.

Semua UMKM Binaan PLN melakukan produksi dengan semangat ramah lingkungan dan inklusif, dibuktikan dengan penggunaan limbah sampah plastik, limbah tekstil, makeup kedaluwarsa, kayu olahan ramah lingkungan, sampai mengoptimalkan produktivitas kelompok marjinal dan masyarakat adat.

Produk yang menerapkan prinsip keberlanjutan, ucap Divera, memang memiliki value lebih. Apalagi dikombinasikan dengan kreativitas dan semangat inklusivitas sebagaimana yang diterapkan UMKM Binaan PLN dengan berkolaborasi dengan teman-teman disabilitas. 

“Ini sebuah inovasi, sebuah metode atau konsep pengembangan produk yang sangat baik sekali, sehingga tidak hanya memanfaatkan, (tapi) bisa mengombinasikan antara kreativitas dengan keberlangsungan lingkungan. Buat saya ini luar biasa sekali,” tegasnya.

Dukungan yang diberikan GeTI Incubator membawa dampak positif. Hal tersebut setidaknya terlihat dari ramainya booth PLN selama berlangsungnya INACRAFT on October 2024. Bahkan, transaksi yang terjadi di booth PLN mencapai Rp1,08 miliar.

Dalam kesempatan yang sama, Business Development Advisor ExportHub.id dan Personal Branding Coach, Diah Ayu Olif, mengapresiasi produk-produk UMKM Binaan PLN. Menurutnya, semua produk memiliki kualitas yang baik dan sangat berpotensi untuk menembus pasar global.

Menurut Olif, peluang ekspor untuk UMKM Binaan PLN terbuka lebar. Yang terpenting adalah, imbuhnya, selalu menjaga kualitas, kuantitas, dan konsistensi ketika sudah ekspor.

“Jadi setiap bulannya itu memang kalau ada permintaan, let’s see misalnya harus memenuhi tiga kontainer, artinya every month itu dia (UMKM yang ekspor) harus melakukan juga pengiriman tiga kontainer,” sarannya.

Ke depan, GeTI Incubator akan semakin menguatkan komitmen untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam mendorong pengembangan UMKM di Indonesia, bahkan untuk siap go global. Hal senada juga berlaku dalam memberikan dukungan nyata terhadap UMKM yang mengusung prinsip keberlanjutan dan inklusivitas.

Dapat Uang dengan Ngonten sebagai TikTok Affiliate!

Dapat Uang dengan TikTok Affiliate

Ilustrasi Dapat Uang dengan TikTok Affiliate

Getters, kita semua pasti sudah kenal bukan sama TikTok? Yup, aplikasi berbagi video ini sekarang sudah berkembang. Platform tersebut juga makin populer setelah meluncurkan fitur TikTok Affiliate pada 2021 lalu.

Peluncuran fitur tersebut seakan-akan melengkapi apa yang sebelumnya sudah ada di TikTok. Keberadaannya pun dapat dikatakan menarik minat banyak orang, sebab TikTok Affiliate menawarkan pendapatan kepada mereka yang mengoptimalkan dan menggunakannya.

Alhasil, saat ini platform tersebut makin populer. Tidak hanya digandrungi oleh mereka yang mencari hiburan, tapi juga mereka yang mencari informasi, berita, produk, dan penghasilan tambahan. 

Lantas, apa sih sebetulnya platform tersebut?

Mengenal TikTok Affiliate

Dikutip dari Antaranews.com, TikTok Affiliate adalah fitur yang memberikan kesempatan kepada penggunanya untuk memonetisasi konten. Akan tetapi, konten yang dimaksud tidak berlaku umum.

Pasalnya, hanya konten yang mempromosikan produk atau layanan yang bisa melakukan monetisasi. Hal ini dapat terjadi apabila produk atau jasa yang ditawarkan melalui konten terjual.

Bagaimana Cara Kerjanya?

Masih bersumber dari Antara, kita bisa mengetahui beberapa cara kerja TikTok Affiliate. Pertama, Getters, kita akan menerima kode unik.

Sebagai informasi, kode unik ini diberikan dari merchant kepada setiap affiliate marketer yang notabene content creator

Kedua, setelah mendapatkan kode unik tersebut, Getters baru bisa memasarkannya melalui konten. Sebagai seorang TikTok Affiliate, kamu tentunya bisa juga mencantumkan tautan ke produk menggunakan fitur Keranjang Kuning.

Tahap berikutnya atau ketiga, merchant dapat memantau transaksi yang muncul dari konten para affiliate marketer-nya. 

Pemantauan dilakukan supaya merchant tahu berapa komisi yang diperoleh afiliasinya dari pemasaran yang mereka lakukan dengan membuat konten. 

Sesudah itu, barulah Getters bisa mendapatkan komisi. Namun, perlu diketahui, tidak semua pengguna platform ini bisa menjadi seorang affiliate. Pasalnya, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi.

Misalnya, akun TikTok memenuhi pedoman komunitas, minimal berusia 18 tahun, memublikasi video dalam 28 hari terakhir, dan memiliki minimal 1.000 followers atau pengikut. 

Akan tetapi, ada pula informasi yang mengatakan kita bisa mendaftar sebagai TikTok Affiliate tanpa minimal followers

Keuntungan TikTok Affiliate

Setelah kita membahas informasi umum TikTok Affiliate dan cara kerjanya, sekarang kita bergeser, yuk, untuk mencari tahu keuntungan menjadi affiliate marketer di TikTok!

Tanpa Modal

Bisa dibilang, kita nggak perlu modal untuk memulai bisnis sebagai affiliate marketer di TikTok. Soalnya, kita tidak perlu memiliki produk untuk memulai profesi tersebut.

Di sisi lain, mekanisme kerja TikTok Affiliate adalah mempromosikan produk. Jadi, tolok ukur keberhasilan kita sebetulnya terletak pada kreativitas masing-masing. 

Dengan kata lain, semakin Getters kreatif membuat konten pemasaran, maka kian besar pula peluang meraup pundi-pundi komisi.

Audiens TikTok Affiliate Melimpah

Dilansir dari CNBCIndonesia.com, We Are Social mengungkap pengguna media sosial di Indonesia mencapai 139 juta orang. Jumlah tersebut hampir 50% dari total penduduk. 

Dari survei yang dilakukan kepada pengguna berusia 16-64 tahun, didapati WhatsApp sebagai aplikasi yang paling banyak digunakan (90,9%). Disusul Instagram (85,3%), Facebook (81,6%), dan TikTok (73,5%).

Selain itu, tentu ada juga yang menggunakan media sosial lainnya, seperti Telegram, X, Snack Video, dan lain-lain.

Berdasarkan data tersebut, tentunya Getters tahu ada banyak sekali audiens TikTok di Indonesia. Maka dari itu, peluang keberhasilan menjadi affiliate marketer di aplikasi berbagi video ini juga terbuka. 

Apalagi, selain media sosial, masyarakat juga mengenal TikTok sebagai salah satu marketplace terkemuka lewat TikTok Shop-nya.

Nah, kalau Getters tertarik menjadi afiliator di TikTok Affiliate, maka kamu nggak perlu khawatir. Soalnya, setiap orang bisa banget menjadi afiliasi di platform tersebut.

Namun, biar hasilnya maksimal, kamu juga perlu menguasai keterampilan terkait. Contohnya, cara membuat konten, menguasai Search Engine Optimization (SEO), membuat strategi konten, digital marketing, dan lain sebagainya.

Buat kamu yang mau belajar atau mempunyai skills tersebut, bisa kok untuk ikut Digipreneur Incubation Program. Dengan ikut program tersebut, kamu nggak cuma belajar tentang affiliate, tapi lebih luas lagi menjadi marketplace dan social commerce specialist!

Lebih dari itu, sambil belajar kamu juga bisa punya pendapatan. Kenapa bisa? Karena metode belajarnya menggunakan skema inkubasi. 

Artinya kamu didampingi mentor profesional yang tidak hanya memberikan materi teoritis, tapi juga langsung praktik. Maka dari itu, meskipun masih dalam proses belajar, kamu juga berpeluang memperoleh pendapatan!

Ini adalah kesempatan emas! Apalagi, peluang membuka pekerjaan sendiri sebagai marketplace dan social commerce specialist sangat luas di era digital seperti sekarang ini. 

Buktinya, seperti dikutip dari Kompas.com, nilai transaksi e-commerce Indonesia sepanjang 2023 diperkirakan tembus Rp533 triliun. 

Maka itu, sayang banget jika kesempatan menguasai skills marketplace dan social commerce specialist dilewatkan begitu saja.

Nah, biar Getters nggak ketinggalan informasi tentang Digipreneur Incubation Program, jangan lupa untuk pantau terus website dan media sosialnya di Instagram @geti.incubator!

Studi Independen Global Digital Talent Entrepreneur GeTI Incubator MSIB Batch 7 : 6 September – 31 Desember 2024

Publish rate

Rp 4.000.000

Durasi Kegiatan

6 Sep – 31 Des 2024 (3,5 bulan)

Rincian Kegiatan

Program Studi Independen Global Digital Entrepreneur yang diselenggarakan oleh GeTI Incubator adalah inisiatif pendidikan yang menawarkan beragam program unggulan di bidang digital marketing dan kewirausahaan digital. Program ini dirancang untuk memberikan mahasiswa pemahaman mendalam dan keterampilan praktis yang diperlukan untuk berkembang dan berhasil di era digital yang terus berkembang. GeTI Incubator menawarkan berbagai program studi independen yang mencakup Store Operator Marketplace Specialist, Digital Marketing, Digital Creative Content Creator, Global Entrepreneur, dan Logistic Export, Alibaba GDT. Setiap program dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam dan keterampilan praktis dalam bidang-bidang yang sangat relevan di dunia digital marketing. Cakupan program studi independen di GeTI Incubator:

1.Store Operator Marketplace Specialist: Program ini bertujuan memberikan pemahaman yang mendalam tentang pengelolaan dan optimalisasi operasi toko di platform marketplace. Mahasiswa akan mempelajari strategi penjualan, manajemen inventaris, dan pelayanan pelanggan di lingkungan marketplace.

2.Digital Marketing: Program Digital Marketing membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam berbagai strategi pemasaran digital yang efektif. Mereka akan memahami cara menggunakan berbagai saluran pemasaran digital, periklanan online, serta analisis data untuk meningkatkan performa kampanye.

3.Digital Creative Content Creator: Program ini fokus pada pengembangan konten kreatif yang menarik untuk media digital. Mahasiswa akan belajar cara menciptakan konten visual, teks, dan multimedia yang relevan dan menarik bagi audiens online.

4.Global Entrepreneur: Program ini mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi wirausaha global dengan memberikan wawasan tentang ekspansi bisnis ke pasar internasional, strategi perdagangan global, dan tantangan yang terkait.

5.Logistic Export: Program Logistic Export memberikan pemahaman mendalam tentang logistik ekspor, manajemen rantai pasokan global, serta persyaratan perdagangan internasional. Mahasiswa akan memahami seluruh proses ekspor barang dan dokumen yang terkait.

6.Alibaba GDT memberikan pemahaman mendalam tentang Alibaba Global Digital Talent Program

Rincian Program Studi Independen Global Digital Entrepreneur

Durasi Total: Program ini terdiri dari 20 SKS (Satuan Kredit Semester) dengan rincian konversi SKS = 20 SKS/semester, dengan total Durasi Pembelajaran: Mahasiswa akan menghabiskan waktu belajar selama 40 jam/minggu. Metode Tatap Muka Sinkronus: Selama program, mahasiswa akan berinteraksi dengan mentor secara tatap muka selama 2 jam. Tugas Terstruktur: Mahasiswa akan diberikan tugas terstruktur yang memerlukan waktu sekitar 4 jam per minggu. Belajar Mandiri Asinkronus: Mahasiswa akan menghabiskan waktu untuk belajar mandiri asinkronus selama sekitar 2 jam per minggu.

Manfaat Program Bagi Calon Peserta

Program studi independen Global Digital Entrepreneur di GeTI Incubator menawarkan sejumlah manfaat berharga bagi calon mahasiswa:

1.Pengembangan Keterampilan Praktis: Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan praktis yang sangat relevan di dunia kerja, seperti manajemen proyek, analisis data, pengembangan produk, dan komunikasi profesional. Ini membantu mereka untuk meraih sukses dalam dunia digital marketing.

2.Pemahaman Mendalam tentang Industri: Mahasiswa akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang dinamika dan tantangan dalam industri kewirausahaan dan inovasi. Mereka akan belajar bagaimana bisnis startup beroperasi dan beradaptasi dengan perubahan yang cepat.

3.Jaringan Profesional yang Bernilai: Selama program, mahasiswa memiliki kesempatan untuk membangun jaringan profesional yang berharga. Ini termasuk interaksi dengan anggota tim GeTI Incubator, mentor, dan pemangku kepentingan eksternal, membuka peluang kolaborasi dan pertumbuhan karier.

4.Mengaplikasikan Pengetahuan: Program studi ini memungkinkan mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh di kelas ke dalam situasi dunia nyata. Ini membantu menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik, memungkinkan mahasiswa untuk menjadi praktisi yang lebih kompeten.

5.Kontribusi Aktif dalam Inovasi: Mahasiswa program magang akan berkontribusi aktif dalam berbagai proyek dan inisiatif di GeTI Incubator. Ini memberi mereka kesempatan untuk merasakan dampak positif yang mereka buat dalam perusahaan dan menjadi bagian dari inovasi dalam dunia digital marketing.

6.Persiapan Karier yang Solid: Magang di GeTI Incubator merupakan persiapan yang kuat untuk karier di bidang kewirausahaan, inovasi, atau bisnis digital. Pengalaman ini dapat memperkuat CV mereka dan memberikan wawasan berharga kepada calon pemberi kerja.

Link publish lowongan di MSIB :

https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/program/studi-independen/browse/54d86ad6-09b2-43e3-9305-57afc539ebc3/f0943e56-72f8-11ee-956e-caf415b2b078

4 Informasi Penting tentang Bisnis Digital

Ilustrasi Bisnis Digital

Ilustrasi Bisnis Digital

Di era saat ini, bisnis digital menjadi bagian penting yang sangat memengaruhi ekonomi global. Adapun dalam praktiknya, bisnis digital seringkali memanfaatkan data untuk mengoptimalkan operasi dan strategi pemasarannya. 

Lalu, apa itu bisnis digital?

Bisnis Digital 

Adalah bisnis yang dalam penerapannya menggunakan teknologi atau segala bentuk digitalisasi dalam menjalankan operasinya. Hal tersebut tentunya sangat menarik dan cocok digunakan oleh kita di era ini karena kebermanfaatan dan fleksibilitasnya.

Di sisi lain, jangkauannya juga luas. Misalnya, mencangkup penjualan produk atau layanan secara online, seperti toko online, aplikasi mobile atau lebih akrab disebut platform e-commerce

Selain itu, bisnis digital juga berperan dalam pemasaran, seperti perusahaan yang menggunakan media sosial, situs, dan beragam iklan online. Dalam konteks pemasaran, ada pula affiliate marketing yang berguna untuk mempromosikan produk atau layanan yang ditawarkan kepada masyarakat.

Model Bisnis Digital

Nah, Getters, setelah kita mengetahui pengetahuan dasar tentang bisnis digital, sekarang kita kenalan yuk sama model-modelnya. 

Di kesempatan ini, kita bakal mengetahui 7 model bisnis digital. Lantas, apa saja sih modelnya? Simak penjelasan di bawah ini!

  1. E-commerce

Menjual produk atau layanan secara online melalui platform, seperti Amazon, Tokopedia, TikTok Shop, atau Shopee. 

  1. Freemium

Menawarkan layanan dasar secara gratis, tetapi mengenakan biaya untuk fitur tambahan atau premium, seperti yang dilakukan oleh Spotify.

  1. Subscription

Menghasilkan pendapatan melalui langganan berulang, seperti Netflix atau Adobe Creative Cloud.

  1. Marketplace

Menghubungkan penjual dan pembeli di platform yang sama, seperti eBay atau Airbnb.

  1. Advertising

Menyediakan konten gratis kepada pengguna dan menghasilkan pendapatan dari iklan, seperti Google dan Facebook.

  1. Affiliate Marketing

Mendapatkan komisi dengan mempromosikan produk atau layanan, seperti yang dilakukan oleh banyak blogger dan influencer.

  1. On-Demand Services

Menyediakan layanan sesuai permintaan, seperti Grab atau Gojek.

Strategi Pemasaran Digital

Dalam dunia bisnis, kita juga mengetahui ada yang namanya strategi pemasaran. Berbeda dengan pemasaran konvensional, strategi di bisnis digital lebih spesifik. Antara lain:

  1. Search Engine Optimization (SEO)

Bertujuan untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat situs website di hasil pencarian mesin telusur, seperti Google.

  1. Pemasaran Media Sosial

Fungsinya untuk membangun branding merek dan berinteraksi dengan audiens melalui platform media sosial.

  1. Iklan Berbayar

Berfungsi agar lalu lintas situs periklanan meningkat dan jangkauannya meluas, sehingga membuka semakin banyak audiens yang bisa dijangkau.

  1. Pemasaran Konten

Tujuannya untuk menarik dan mempertahankan audiens dengan menyediakan konten yang bermanfaat dan relevan dengan produk atau jasa yang ditawarkan.

  1. Email Marketing

Dibutuhkan agar komunikasi dengan pelanggan bisa terjaga, sehingga dapat mendongkrak kualitas pengalaman pelanggan.

  1. Influencer Marketing

Tujuan memanfaatkan pengaruh individu populer di media sosial adalah supaya mempromosikan produk atau layanan yang Getters tawarkan. Dengan begini, potensi produk atau layanan yang terjual lebih banyak.

  1. Affiliate Marketing

Fungsi strategi ini tidak lain untuk meningkatkan penjualan atau konversi melalui mitra afiliasi yang mempromosikan produk atau layanan yang kita jual.

  1. Pemasaran Melalui Video

Menggunakan video untuk menarik perhatian dan menyampaikan pesan merek.

Teknologi dan Inovasi Bisnis Digital

Hal lain yang perlu Getters ketahui dari bisnis digital adalah teknologi dan inovasi yang bisa kita manfaatkan. Nah, teknologi dan informasi yang dimaksud:

  1. Kecerdasan Buatan (AI)

AI adalah perangkat yang bisa melakukan beberapa tugas untuk membantu kita sebagai manusia. Tugas yang dimaksud termasuk dalam bidang bisnis, seperti meminta bantuan membuat caption untuk pemasaran atau mencarikan ide konten pemasaran. 

Lebih spesifik, dalam bisnis digital AI berperan dalam:

  • Personalisasi

AI dapat membantu dalam konteks menyarankan produk atau konten yang relevan berdasarkan perilaku pengguna.

  • Automasi

Mengotomatiskan tugas-tugas rutin yang biasa Getters lakukan, seperti layanan pelanggan dengan chatbots atau asisten virtual.

  • Analisis

Membantu kita dalam menganalisis data untuk mendapatkan wawasan yang bisa meningkatkan strategi bisnis dan operasional.

  1. Pembelajaran Mesin (Machine Learning)

Machine learning adalah cabang dari AI yang melibatkan pengembangan algoritma dan model yang memungkinkan sistem belajar dari data dan memperbaiki kinerjanya seiring waktu tanpa diprogram secara eksplisit.

Di bisnis digital, Getters, machine learning berperan untuk:

  • Prediksi

Menggunakan algoritma untuk memprediksi tren pasar, perilaku pelanggan, atau hasil bisnis.

  • Segmentasi Pelanggan

Mengidentifikasi kelompok pelanggan yang berbeda untuk strategi pemasaran yang lebih efektif.

  • Peningkatan Produk

Mengadaptasi dan menyempurnakan produk atau layanan berdasarkan umpan balik dan data pengguna.

  1. Keamanan Digital

Keamanan digital melibatkan perlindungan sistem komputer dan data dari ancaman, misalnya peretasan, malware, dan pencurian data. Adapun keamanan digital dalam bisnis berguna untuk:

  • Perlindungan Data

Menerapkan enkripsi, firewall, dan kontrol akses untuk melindungi data sensitif pelanggan dan perusahaan.

  • Pemantauan dan Respons

Menggunakan teknologi untuk memantau ancaman secara real-time dan merespons insiden keamanan secara cepat.

  • Kepatuhan dan Regulasi

Memastikan praktik keamanan mematuhi regulasi yang berlaku untuk menghindari hukuman dan jatuhnya reputasi.

Demikian Getters, penjelasan tentang bisnis digital. Semoga informasi yang ada di artikel ini bisa menambah pengetahuanmu.

Namun, kalau kamu masih tertarik mendalami bisnis digital, bisa banget ikut kelas marketplace. Nah, untuk informasi selengkapnya kamu bisa cek di sini!

Laporan Pajak dan 7 Hal yang Terkait denganya 

Ilustrasi Laporan Pajak

Ilustrasi Laporan Pajak

Pajak bukan hal baru. Dalam peradaban manusia, hal serupa itu pun sudah pernah terjadi, bahkan jauh sebelum organisasi modern yang disebut negara muncul. Laporan pajak juga demikian. Sudah sejak lama digunakan, meski dalam nama yang berbeda-beda.

Di Indonesia, misalnya, pajak sudah ada sejak zaman kerajaan. Kala itu, masyarakat lebih akrab mengenalnya sebagai upeti. 

Bersumber dari Pajak.go.id, upeti merupakan pungutan yang diberikan kepada raja sebagai persembahan. Mereka yang memberikan pajak pun menerima manfaat berupa jaminan dan ketertiban dari raja. 

Memasuki era berikutnya saat Indonesia dijajah, kala itu pun ada pajak. Contoh pembayaran atau laporan pajak yang pernah ada adalah pajak rumah dan pajak usaha.  

Nah, Getters, dari penjelasan ringkas itu, sebetulnya apa sih itu pajak? 

Pengertian Pajak 

Masih bersumber dari Pajak.go.id, dari Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (UU KUP), kita dapat mengetahui pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh pribadi atau badan. 

Pajak ini, Getters, sifatnya memaksa berdasarkan undang-undang dan dipergunakan untuk kemakmuran rakyat. 

Dari penjelasan tersebut, kita bisa tahu kalau bayar pajak adalah kewajiban. Wajib pajak yang membayarnya pun dikatakan tidak akan merasakan manfaatnya secara langsung. 

Akan tetapi, manfaat pajak dirasakan secara tidak langsung. Hal ini bisa dalam bentuk program-program yang dijalankan pemerintah untuk masyarakat. 

Dalam konteks kenegaraan, Getters, sejatinya pajak memang penting. Dengan membayar pajak, sama saja kita bergotong royong yang tujuannya untuk pembangunan dan kemakmuran kita sebagai warga negara. 

Selain untuk pembangunan, sebetulnya pajak punya banyak fungsi, Antara lain: 

Anggaran 

Pajak sejatinya salah satu pendapatan utama negara. Dengan adanya pajak, negara bisa membiayai kebutuhan-kebutuhannya, seperti pembangunan, belanja pegawai, pemeliharaan, belanja barang, dan lain sebagainya. 

Oleh karena itu, Getters, pajak berfungsi sebagai anggaran. Sebab, tanpa adanya anggaran, semua program tersebut akan amat sulit dilakukan dan masyarakat juga yang akhirnya dirugikan. 

Stabilitas 

Stabilitas yang dimaksud dalam hal ini berkaitan dengan kebijakan yang berhubungan dengan harga. Dengan demikian, inflasi bisa terjaga atau terkendali.

Namun, hal tersebut perlu dilakukan dengan berbagai instrumen, salah satunya adalah pemungutan pajak. Maka itu, salah satu fungsi pajak adalah sebagai stabilitas. 

Redistribusi Pendapatan 

Kenapa pajak bisa berfungsi sebagai redistribusi pendapatan? Jawabannya karena dengan pajak negara dapat membiayai program-programnya yang bertujuan untuk kepentingan umum. 

Salah satu program yang dimaksud adalah pembangunan yang berdampak pada terbukanya lapangan pekerjaan. Nah, bila begini, Getters, diharapkan bisa meningkatkan pendapatan warga. Oleh sebab itu, pajak berfungsi sebagai redistribusi pendapatan. 

Mengatur 

Getters, yang dimaksud mengatur dalam hal ini masih terkait dengan pertumbuhan ekonomi. Caranya adalah dengan kebijaksanaan pajak. 

Melalui fungsi tersebut, pajak dapat berguna sebagai alat demi mencapai tujuan. Misalnya, untuk menarik investor, diberikan fasilitas keringanan pajak. 

Contoh lain, pemerintah pun dapat mengatur bea masuk untuk produk dari luar negeri. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan melindungi produksi dalam negeri. 

Sistem Pajak Indonesia

Untuk diketahui, Getters, sistem pajak yang berlaku di Indonesia adalah Self Assessment. Sistem tersebut sejatinya menggantikan cara kolonial yang menerapkan Official Assessment

Dengan sistem yang berlaku, maka wajib pajak diberikan kepercayaan untuk menghitung, memperhitungkan, membayar, dan melaporkan pajaknya sendiri.  

Cara Bikin Laporan Pajak 

Setelah mengetahui sedikit penjelasan tentang pajak, terus gimana sih cara membuat laporan pajak? 

Di Indonesia, laporan pajak sebetulnya bisa dilakukan secara online. Caranya, dengan mengunjungi laman djponline.pajak.go.id. Dalam hal ini, wajib pajak perlu menggunakan fitur e-Filing. 

Sebelum mengakses fitur tersebut, wajib pajak perlu punya akun terlebih dahulu. Dalam hal ini, kamu perlu memiliki Electronic Filing Identification Number (EFIN). 

Bagi Getters yang belum memilikinya, maka bisa membuat EFIN dengan langsung mendatangi kantor pajak. Jika mau mendapatkan secara online, kamu perlu mengirimkan permohonan pembuatan ke email kantor pajak terdekat. 

Apabila sudah bisa mengakses, Getters bisa langsung melaporkan pajaknya. Nantinya, kamu akan diarahkan langsung untuk mengisi yang perlu diisi. 

Jika kamu masih kesulitan atau tidak memahami istilah yang ada dalam form, maka ada baiknya konsultasi langsung dengan petugas pajak di kantor pajak atau menelepon layanan kantor pajak. 

Di sisi lain, apabila kamu memiliki usaha, maka sebelum melaporkan pajaknya, kamu perlu belajar juga bagaimana cara pembuatannya. 

Dalam konteks ini, biasanya kamu perlu belajar tentang ilmu tata kelola keuangan. Selain itu, Getters pun perlu memahami dasar-dasar keuangan serta perpajakan sesuai aturan di Indonesia.  

Belajar membuat jurnal masuk, buku besar, perhitungan pajak sebagai dasar penyusunan laporan, serta buku besar pembantu juga dibutuhkan. Tujuannya, agar laporan pajakmu sesuai dengan ketentuan.  

Nah, demikian Getters informasi tentang pajak dan laporan pajak yang bisa disampaikan. Dengan artikel ringkas ini, diharapkan bisa membantu kamu, khususnya yang sedang mencari informasi tentang perpajakan. 

Kalau kamu merasa butuh ilmu tambahan yang bisa membantumu membuat laporan pajak, yuk ikut kelas “Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan” yang ada di LPK GeTI! 

GeTI Incubator Dukung UMKM Binaan PLN di Kriyanusa 2024 

Peresmian booth PLN pada gelaran Kriyanusa 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) oleh Ketua Umum Persatuan Istri Karyawan-Karyawati (PIKK) PLN, Diny Darmawan Prasodjo (tengah), Wakil Ketua Pendamping PIKK PLN, Bonni Yusuf Didi Setiarto (kiri), dan Wakil Ketua Pendamping PIKK PLN, Sita Evy Haryadi (kanan).

Peresmian booth PLN pada gelaran Kriyanusa 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) oleh Ketua Umum Persatuan Istri Karyawan-Karyawati (PIKK) PLN, Diny Darmawan Prasodjo (tengah), Wakil Ketua Pendamping PIKK PLN, Bonni Yusuf Didi Setiarto (kiri), dan Wakil Ketua Pendamping PIKK PLN, Sita Evy Haryadi (kanan).

Kota Tangerang, 2 September 2024 –  Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) RI sukses menyelenggarakan Kriyanusa 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) pada 28 Agustus-1 September 2024. Di tahun ini, tema yang diangkat ialah “Perajin Muda, Lestarikan Warisan Budaya”. 

Pada pameran tersebut, berbagai produk hasil kerajinan para pelaku UMKM Binaan PT PLN (Persero) dari berbagai daerah ikut berpartisipasi. Adapun kehadiran PLN yang didukung oleh GeTI Incubator (bagian dari ExportHub.id) ini, sebagai komitmen dalam mendukung pengembangan UMKM di seluruh Indonesia. 

Ketua Umum Dekranas RI, Wury Ma’ruf Amin, berharap Kriyanusa 2024 menjadi ajang memperluas pasar kriya Indonesia sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Pameran ini diharapkan mendorong perajin muda mengembangkan produk kerajinan yang mendukung kelestarian warisan budaya. 

“Penting bagi kita memastikan setiap edisi pameran ini membawa dampak yang lebih besar bagi para perajin. Mendorong peningkatan kualitas produk dan memperluas pasar, dengan pembinaan yang terus dilakukan oleh Dewan Kerajinan Nasional Pusat dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah dari tahun ke tahun,” kata istri Wakil Presiden Ma’ruf Amin ini dalam keterangannya.

Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Wury Ma’ruf Amin saat menyampaikan sambutannya pada pembukaan Kriyanusa 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Wury Ma’ruf Amin saat menyampaikan sambutannya pada pembukaan Kriyanusa 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Wury mengapresiasi dukungan dan pendampingan kepada para perajin sehingga mereka bisa terus berinovasi dalam menampilkan karya-karyanya di Kriyanusa 2024. 

“Kita telah melihat dampak yang signifikan bagi setiap perajin di seluruh Indonesia, program kerja yang semakin berkualitas telah mendorong inovasi yang membawa dampak yang besar bagi perajin produk sehingga harapannya dapat menjadikan pameran ini sebagai kiblat pameran produk kerajinan,” ucap Wury. 

Sementara itu, PLN membuka booth yang berisikan berbagai produk UMKM binaan dan diresmikan langsung oleh Ketua Umum Persatuan Istri Karyawan-Karyawati (PIKK) PLN Diny Darmawan Prasodjo.  

Dalam pembukaan booth, Diny mengatakan, sebagai salah satu penopang ekonomi nasional, PLN akan mendukung pengembangan UMKM agar bisa memperkenalkan produknya dan memperluas cakupan pasar hingga ke tingkat global. 

“Kriyanusa 2024 ini dapat menjadi wadah bagi seluruh pelaku UMKM. Karena selain pengunjung di tingkat nasional, banyak juga pengunjung dari mancanegara. Sehingga ini menjadi peluang untuk membawa produk UMKM Binaan PLN go global,” ujar Diny. 

Ketua Bidang Manajemen Usaha (BMU) Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang juga istri dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Sri Suparni Bahlil (kedua dari kiri) saat mengunjungi booth PLN dalam gelaran Kriyanusa 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) didampingi Ketua Umum Persatuan Istri Karyawan-Karyawati (PIKK) PLN, Diny Darmawan Prasodjo (kedua dari kanan), Wakil Ketua Pendamping PIKK PLN, Bonni Yusuf Didi Setiarto (kanan), dan Wakil Ketua Pendamping PIKK PLN, Sita Evy Haryadi (kiri).

Ketua Bidang Manajemen Usaha (BMU) Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang juga istri dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Sri Suparni Bahlil (kedua dari kiri) saat mengunjungi booth PLN dalam gelaran Kriyanusa 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) didampingi Ketua Umum Persatuan Istri Karyawan-Karyawati (PIKK) PLN, Diny Darmawan Prasodjo (kedua dari kanan), Wakil Ketua Pendamping PIKK PLN, Bonni Yusuf Didi Setiarto (kanan), dan Wakil Ketua Pendamping PIKK PLN, Sita Evy Haryadi (kiri).

Di Kriyanusa 2024 ini setidaknya ada 219 jenis produk hasil kerajinan delapan UMKM Binaan PLN dari berbagai daerah yang dipamerkan. Produk-produk tersebut meliputi kerajinan kriya dari Jakarta: OH MY CRAFT! dan Dwi Lim Craft; Bali: Manaya Bali Carving dan Griya Anyar Dewata; Jepara: Karafuru dan Omah Lurik Jepara; serta Kalimantan Selatan: AABS Collection dan Air Santri. 

Diny berharap Kriyanusa 2024 dapat menginspirasi UMKM Binaan PLN lainnya untuk meningkatkan nilai produknya. Adapun saat ini tercatat lebih dari 3.000 UMKM mitra binaan PLN di seluruh Indonesia. 

“Terselenggaranya kegiatan ini dapat menaikkan nilai UMKM, yang nantinya akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Diny. 

Diny juga menyampaikan dukungan pendampingan UMKM Binaan PLN dilakukan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan demi membangun perekonomian inklusif dan berkelanjutan. Ke depan, UMKM diharapkan dapat membuka lebih banyak lapangan kerja baru. 

“Pendampingan terhadap UMKM yang dilakukan PLN bertujuan menjadikan UMKM Binaan PLN lebih produktif. Terutama untuk enterpreneur muda yang akan menjadi fondasi masa depan Indonesia,” tegas Diny. 

Ketua Bidang Manajemen Usaha (BMU) Dekranas RI yang juga istri dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Sri Suparni Bahlil, mendukung partisipasi PLN dalam menghadirkan banyak kerajinan yang dipamerkan di Kriyanusa 2024. 

“Harapannya, UMKM binaan PLN selalu tumbuh dengan kerajinan-kerajinan yang semakin berkembang dan semakin bagus. Juga, PLN semakin sukses dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Indonesia,” kata Sri saat mengunjungi booth PLN di Kriyanusa 2024. 

Selain melalui kegiatan pameran seperti Kriyanusa 2024 ini, PLN juga telah menyediakan fitur marketplace pada aplikasi PLN Mobile untuk memperluas pemasaran produk dari para UMKM Binaan. 

Dukungan GeTI Incubator 

GeTI Incubator—bagian dari ekosistem ExportHub.id—memberikan dukungan nyata di booth PLN dengan menyelenggarakan workshop hybrid tentang TikTok Affiliate dan flash sale via TikTok. Aktivitas yang diadakan dalam lima sesi selama lima hari ini bertujuan untuk memberikan ilmu kepada audiens sekaligus mendukung pemasaran produk-produk kriya UMKM Binaan PLN. 

Adapun workshop dilangsungkan dengan tujuan dalam jangka panjang lahir para afiliator yang nantinya ikut serta memasarkan produk-produk kriya. Hal tersebut diharapkan dapat berkontribusi dalam memperluas pemasaran produk-produk kriya. 

“Saya lihat (produk kriya UMKM binaan PLN) punya potensi untuk masuk pasar global. Mudah-mudahan produk-produk kriya lain di bawah binaan PLN bisa berjaya tidak hanya di Indonesia, tapi berkembang di pasar dunia,” ucap Direktur Pengembangan Bisnis GeTI Incubator, Divera Wicaksono. 

Menurut Divera, masuknya produk kriya UMKM Binaan PLN ke pasar global karena kualitasnya memang baik. Meskipun masuk pasar internasional ada tantangannya, ia optimistis itu bisa dihadapi karena pembinaan PLN sangat baik. 

“Tentunya bukan jalan yang singkat (menuju pasar global), tapi saya melihat pendampingan UMKM atau produk-produk kriya dari PLN ini sangat terlihat sekali serius untuk membina,” katanya. 

Di kesempatan yang sama, Presiden Direktur ExportHub.id, Amalia S. Prabowo, mengatakan sudah waktunya UMKM Indonesia di industri kriya mengoptimalkan eksistensi produknya di pasar global. Menurutnya, kualitas produk kriya UMKM binaan PLN, dan Indonesia secara umum, sudah layak masuk radar buyer-buyer internasional. 

“Karya-karya kriya ini menjadi salah satu kekuatan Indonesia karena sangat sulit ditiru, sangat detail, sangat mengangkat local wisdom. Jadi ini adalah salah satu kategori yang sangat butuh dukungan dari pemerintah, swasta, dan berbagai pihak untuk kita angkat ke pasar global,” ucap Amalia. 

Amalia turut menyoroti Kriyanusa 2024. Menurutnya, pameran tersebut merupakan upaya yang sangat luar biasa dari pemerintah untuk mengangkat atau memperkenalkan karya-karya kriya tanah air. 

“Sekali lagi, ini adalah kekuatan dari Indonesia karena produk kriya ini betul-betul membawa value, local wisdom, dari masyarakat atau wilayah-wilayah dari Indonesia. Yang harus ditingkatkan adalah eksistensi dari karya-karya kriya ini untuk masuk ke dalam radar pembeli-pembeli atau radar importir-importir,” ucapnya.  

Apa Menariknya Konten Absurd? 

Ilustrasi Konten Absurd

Ilustrasi Konten Absurd

Apa yang terlintas dalam pikiran kita ketika mendengar kata absurd? Bisa jadi, Getters, kita langsung mengasosiasikan absurd sebagai sesuatu yang tidak jelas.  

Dalam kehidupan sehari-hari, tidak jarang kita justru terheran-heran atau bingung ketika dihadapkan dengan sesuatu yang absurd atau tidak jelas.  

Akan tetapi, sesuatu yang tidak jelas itu ada kalanya membuat kita tertawa. Contoh, ketika kita mendengarkan lelucon yang secara nalar tidak bisa diterima, tapi tetap merasa terhibur. Biasanya, hal semacam ini kita alami saat menonton stand up comedy

Absurditas sendiri, Getters, merupakan kata yang menjelma dari kata absurd itu sendiri. Terus, apa sih yang dimaksud dengan absurditas? 

Pengertian Absurd 

Seperti yang sudah disebut di awal, absurditas berasal dari kata absurd. Bersumber dari Kumparan.com, absurd adalah sesuatu yang aneh. Jika kita membawanya ke dalam konteks filosofis, absurd dianggap sebagai sesuatu yang tidak masuk akal.  

Lantaran hal tersebut, absurditas menjadi sesuatu yang susah buat dipahami, bikin kita pusing pokoknya.

Kenapa sih begitu? Jawaban sederhananya karena hal-hal yang absurd kerap bertentangan dengan pengalaman sehari-hari kita. 

Kendati begitu, Getters, sesuatu yang tidak jelas ini ternyata malah bisa menjadi ide konten! 

Apa itu Konten? 

Seperti yang kita tahu, konten adalah hasil proses kreatif yang umumnya disampaikan secara digital. Masih merujuk Kumparan.com, kita dapat mengetahui ada berbagai jenis konten.  

Misalnya, konten informatif. Dikatakan demikian karena isi kontennya adalah memberikan informasi. Entah itu terkait peristiwa, kejadian, fakta, dan lainnya yang bersifat informatif. 

Jenis berikutnya adalah konten edukatif. Yup, Getters, disebut begitu karena isi kontennya memberikan pengetahuan bagi para audiensnya.  

Sebagai contoh, kamu ahli dalam memainkan gitar dan tertarik membuat konten seputar gitar dan cara memainkannya. Maka, konten yang kamu produksi tergolong sebagai konten edukatif. 

Oleh sebab itu, edukatif dalam konteks ini tidak hanya berkaitan dengan ilmu pengetahuan saja. Akan tetapi, bisa juga berupa ilmu-ilmu lain dalam kehidupan sehari-hari, termasuk tips dan trik. 

Dalam dunia perkontenan, kita juga mengenai jenis konten interaksi. Dalam praktiknya, Getters, orang yang membuat konten ini biasanya kerap mengajak audiensnya dalam berinteraksi. 

Interaksi yang dimaksud bisa berupa tanya jawab, curhat, kuis, atau berbincang-bincang saat sedang live

Lebih lanjut, ada pula jenis konten review. Disebut demikian karena isinya memang memberikan ulasan. Adapun ulasan yang bisa diberikan sangat luas. 

Sebagai contoh, bisa mengulas makanan, minuman, penginapan, kendaraan, kursi, kasur, pakaian, dan masih banyak lagi. 

Terus, konten yang absurd itu gimana? 

Konten Absurd 

Jika kita berpedoman dengan pengertian absurd dan konten, maka absurditas konten dapat kita artikan sebagai konten yang tidak masuk akal, tapi dapat diterima. 

Akan tetapi, konten yang tidak masuk akal yang dimaksud dalam hal ini bukanlah konten yang melanggar hukum negara, hukum agama, dan norma-norma sosial, ya, Getters! Namun, sebagai konten yang sulit diterima secara nalar, tapi tetap menghibur. 

Dan menghibur itulah yang menjadi ruh dari konten absurd. Terus, contoh konten absurd itu kayak gimana?  

Getters mungkin sudah tidak asing lagi bukan dengan komedian Indra Frimawan dan Rigen bukan? Dalam beberapa kesempatan, keduanya sering banget berduet untuk bikin konten. 

Konsep konten yang disuguhkan kepada audiens pun sebetulnya dekat dengan kehidupan sehari-hari, seperti nongkrong sambil main gitar atau ngobrol di warung makan pinggir jalan. 

Namun, menariknya dari konten tersebut adalah sosok Indra yang kerap memberikan jawaban nyeleneh atau absurd dalam setiap obrolan bersama Rigen.  

Jawaban tersebut tak pelak bikin Rigen jengkel dan naik darah. Nah, pada bagian inilah audiens biasanya tertawa melihat bagaimana tingkah laku kedua orang itu. 

Gaya Indra dengan komunikasi komedi yang absurd dan Rigen yang diposisikan sebagai punya pola pikir yang sama seperti kebanyakan orang, akhirnya menjadi satu kesatuan yang menghibur para audiensnya. 

Namun, apakah itu betul menghibur? Jawabannya memang belum tentu. Akan tetapi, fakta tidak berbohong, bahwa konten Indra dan Rigen selalu banyak ditonton orang.  

Buktinya dalam channel YouTube VINDES, konten Indra dan Rigen pernah ditonton sampai 2,5 juta kali. Hal ini tentunya bisa menjadi bukti pula kalau konten absurd yang menghibur juga punya penikmatnya di Indonesia.  

Absurditas sebagai hiburan sejatinya memang dapat diterima banyak orang. Dan ketidakjelasan yang ditawarkan itulah, yang menjadi daya tarik konten absurd. Sebab, hal tersebut dianggap sebagai cara lain untuk tertawa. 

Meskipun terkesan aneh, tapi toh bukan soal juga jika kita menikmati konten semacam itu, atau bahkan memproduksinya.  

Nah, ngomong-ngomong soal produksi konten, bukan bualan kalau kita pun juga bisa melakukannya. Pasalnya, siapa saja memang bisa membuatnya. Terpenting, ada kemauan.  

Selain kemauan, kita juga perlu peralatan. Namun, Getters nggak perlu khawatir karena alat-alat untuk produksi konten nggak melulu dengan barang-barang mahal. 

Sebab, kunci utama membuat konten adalah kreativitas, bukan seberapa mahal barang yang digunakan! 

Selain kemauan dan peralatan, agar konten maksimal, kita juga perlu menyiapkan diri dengan keterampilan atau skill terkait. Nah, buat kamu yang mau belajar bisa banget cek kelas konten yang ada di LPK GeTI. Yuk cek kelas-kelasnya di sini

3 Serba-serbi Era Digital 

Ilustrasi Era Digital

Ilustrasi Era Digital

Digitalisasi adalah perkembangan zaman yang memengaruhi semua aspek kehidupan kita. Bahkan, sudah banyak kebiasaan transaksi konvensional yang bergeser ke digital. Pengaruh era digital pun sangat terasa, utamanya bagi yang tidak dapat beradaptasi. 

Sejatinya, kemampuan beradaptasi diperlukan agar kita mampu menghadapi perkembangan zaman. Kalau tidak, sebagaimana disampaikan ahli biologi Inggris Charles Darwin, kita akan lenyap atau tertinggal arus zaman. 

Pasalnya, dia berpandangan makhluk yang dapat bertahan hidup bukanlah spesies yang paling kuat atau paling cerdas, tapi yang mampu beradaptasi dengan perubahan. 

Peluang 

Perubahan peradaban dunia yang cepat sejatinya bisa kita lihat sebagai peluang. Di dunia digital, misalnya, kemajuan yang ada dapat membantu kehidupan kita.  Sementara di bidang pekerjaan, kemajuan digital memberikan peluang pada: 

  • Akses Pasar Global 

Dengan internet dan teknologi, usaha atau bisnis yang dijalankan bisa berkembang pesat. Bahkan, kita pun berpeluang pula bertransaksi di pasar global. Maka itu, perkembangan tersebut membuat peluang ekspor dan ekspansi kian terbuka lebar. 

  • Pekerjaan Fleksibel 

Kemajuan teknologi memberikan kesempatan bagi setiap individu untuk mengatur jadwal kerja dan istirahatnya secara mandiri. Saat ini pun, bukan menjadi hal baru apabila kita tahu ada orang yang bisa bekerja dari mana saja dan kapan saja. 

  • Inovasi dan Kreativitas 

Di dunia kerja, kemajuan teknologi juga membantu kita untuk melakukan inovasi. Selain itu, teknologi juga mampu membantu kita untuk menemukan ide-ide yang diperlukan. Contohnya, menggunakan kecerdasan buatan, seperti ChatGPT. 

  • Kemudahan Akses Informasi 

Di era saat ini, informasi bergerak dengan cepat. Persebarannya tidak hanya di media massa, melainkan juga di media sosial. Maka itu, jika kita melihatnya dengan positif, maka kemajuan digital membuat kita menjadi lebih muda mengakses informasi. 

Hal tersebut merupakan kabar baik, sebab informasi diperlukan selain untuk pengetahuan diri sendiri, tetapi juga bisa digunakan untuk meningkatkan keterampilan atau menunjang kebutuhan pekerjaan. 

Tantangan 

Meskipun demikian, kita perlu menyadari kemajuan yang ada juga beriringan dengan munculnya tantangan di dunia digital. Tantangan yang dimaksud, seperti: 

  • Keamanan Data 

Di antara kita, mungkin sudah ada yang mendengar kasus pencurian data atau sejenisnya. Hal tersebut merupakan salah satu kejahatan yang muncul di era digital.  

Adanya kasus serupa itu, sebetulnya tidak perlu kita khawatirkan secara berlebihan. Sebab, bagaimanapun juga kita perlu beradaptasi dengan digitalisasi, daripada menjauhkannya sama sekali. 

Adapun untuk potensi kejahatan digital, maka kita bisa menghindarinya dengan meningkatkan literasi digital. 

  • Ketidakpastian Pekerjaan 

Tentu saja menjadi tantangan bagi kita semua mencari pekerjaan di era digital. Ini seakan-akan lebih sulit karena kemajuan teknologi bisa menghilangkan beberapa pekerjaan. 

Akan tetapi, ketika dihadapkan dengan tantangan itu, ada baiknya kita merespons dengan meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan di era digital. Hal tersebut sejatinya akan membuat diri kita semakin berdaya saing. 

  • Tekanan Terus Belajar 

Maraknya informasi di era digital membuat kita harus terus belajar agar bisa mengikuti perkembangan yang ada. Situasi tersebut tak pelak bisa membuat kita merasa terkenan, bahkan stres. 

Nah, agar Getters tidak tertekan dan stres, alangkah baiknya menentukan keterampilan apa yang ingin dipelajari atau ilmu apa yang ingin didalami. Hal ini penting agar kamu bisa fokus belajar. 

Profesi Baru 

Kendati begitu, era digital juga memberikan berkah. Sebab, dalam perkembangannya, muncul berbagai jenis pekerjaan. Misalnya: 

  • Web Developer 

Orang yang bekerja di bidang ini bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memelihara situs atau laman. Dalam menjalani tanggung jawabnya, seorang web developer memerlukan keterampilan pemrograman dan pengetahuan tentang desain web

  • Digital Marketing 

Profesi ini mengharuskan kita melakukan kegiatan pemasaran atau promosi suatu barang/jasa di media digital. Jenis pekerjaan tersebut di era digital sangat menjanjikan. 

Pasalnya, digital marketing dapat membuat promosi atau iklan lebih efektif dan efisien. Bahkan, menurut Gratner’s Digital Marketing Spend Report, pemasaran dengan cara digital dikatakan bisa menghemat anggaran sampai 40%. 

  • Data Analyst 

Kalau Getters tertarik menjadi seorang data analis, maka pekerjaan yang kamu lakukan tidak jauh dari aktivitas mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data. 

Biasanya, hasil analisis data digunakan sebagai rujukan atau dasar dalam mengambil keputusan dan menentukan strategi. 

  • Content Creator 

Pesatnya era digital membuat perkembangan media sosial menjadi signifikan. Alhasil, beberapa tahun terakhir muncul profesi content creator.  

Tugas content creator biasanya membuat konten, seperti video, artikel, podcast, dan hal terkait yang umumnya berhubungan dengan dunia kreatif. 

  • Virtual Assistant 

Ini adalah profesi baru yang muncul seiring perkembangan era digital. Seorang asisten virtual biasanya bertugas dalam memberikan dukungan administratif kepada kliennya secara online

Nah, Getters, itulah serba-serbi yang bisa kita ketahui tentang era digital. Untuk kamu yang tertarik bekerja di era digital, tentunya bisa banget. Namun, jangan lupa, ya, untuk meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan. 

Sebab, tanpa keterampilan yang memadai, maka peluang kita untuk bekerja di era digital semakin tipis.  

Oleh karena itu, meningkatkan skill sangat dibutuhkan. Kamu tentunya dapat melakukan itu dengan belajar di GeTI Incubator! Yuk cek kelasnya di sini