Category: ideas & tips

Content Plan:Panduan Membuat Konten yang Tepat Sasaran!

Ilustrasi content plan

Halo, Getters pernah nggak sih merasa bingung mau buat konten apa? Atau malah berakhir membuat konten yang nggak jelas arahnya? 

Nah, di situlah pentingnya punya content plan atau rencana konten yang jelas. Jangan khawatir, nggak perlu ribet! Yuk, kita bahas cara bikin content plan yang asyik dan efektif buat mencapai tujuan kamu.

Apa Itu Content Plan?

Sederhananya, content plan adalah rencana yang berisi jenis-jenis konten yang bakal kamu buat, kapan diposting, dan untuk tujuan apa. 

Ini penting karena tanpa rencana yang jelas, konten yang Getters buat bisa jadi nggak tepat sasaran, bahkan sia-sia.

K

Kenapa Content Plan itu Penting?

Menghemat Waktu

Bayangin kalau Getters nggak punya content plan. Kamu pasti bakal kebingungan mau buat konten apa setiap kali butuh sesuatu. 

Dengan rencana yang jelas, Getters bisa menyiapkan konten jauh-jauh hari dan nggak kehabisan ide.

Konsistensi

Dengan content plan, Getters bisa tetap konsisten dalam membuat dan memposting konten. Ini sangat penting buat membangun audiens yang loyal loh.

Fokus pada Tujuan

Rencana konten membantu Getters tetap fokus pada tujuan utama, entah itu untuk meningkatkan penjualan, memperkenalkan produk, atau sekadar membangun brand awareness.

Langkah-Langkah Membuat Content Plan yang Simple Tapi Efektif

1. Tentukan Tujuan Konten

Sebelum mulai mikir jenis konten apa yang akan dibuat, Getters harus tahu dulu tujuan dari konten tersebut. Apa yang ingin dicapai? seperti:

  • Menarik audiens baru
  • Meningkatkan interaksi dengan followers
  • Membuat penjualan produk meningkat

Mengetahui tujuan ini sangat penting untuk menentukan arah konten yang Getters buat. Kalau tujuannya untuk edukasi, ya buat konten yang memberikan value, misalnya tips atau tutorial.

Kalau untuk promosi, Getters bisa fokus pada konten yang menampilkan produk atau layanan.

2. Tentukan Audiens

Konten yang Getters buat harus relevan dengan audiens yang dituju. Jadi, Getters perlu tahu siapa yang ingin kamu jangkau. 

Apakah mereka anak muda, pekerja profesional, atau ibu rumah tangga? Mengerti siapa audiens kamu akan membantu menentukan gaya bahasa, format, dan topik yang tepat.

3. Pilih Jenis Konten

Nah, ini bagian serunya! banyak banget variasi konten yang bisa kamu buat, mulai dari:

  • Artikel blog: Untuk edukasi atau informasi yang lebih dalam.
  • Video: Bisa dalam bentuk tutorial, behind-the-scenes, atau testimoni.
  • Infografis: Menyajikan data atau informasi dalam bentuk visual.
  • Post media sosial: Foto, quote, atau artikel pendek yang engaging.
  • Podcast: Jika audiens kamu suka mendengarkan lebih banyak informasi.

Tentukan mana yang paling pas dan efektif buat tujuan kamu.

4. Tentukan Frekuensi dan Waktu Posting

Konsistensi itu penting, tapi Getters nggak perlu merasa tertekan untuk posting setiap hari. 

Tentukan seberapa sering kamu ingin membuat konten, misalnya dua kali seminggu, atau mungkin seminggu sekali. Yang terpenting adalah kualitas, bukan kuantitas.

Juga, pikirkan kapan waktu yang tepat untuk posting. Misalnya, kalau target audiens kamu adalah pekerja kantoran, postinglah di waktu istirahat atau sore hari setelah jam kerja. 

Oiya cek juga jam-jam optimal di media sosial agar konten Getters dilihat lebih banyak orang.

5. Gunakan Kalender Konten

Untuk memudahkan pengaturan jadwal dan topik yang akan dibahas, Getters bisa menggunakan kalender konten

Dengan kalender ini, kamu bisa merencanakan konten jauh-jauh hari, memastikan kamu nggak kehabisan ide, dan menjaga konsistensi. 

Getters bisa menggunakan Google Calendar, Trello, atau aplikasi manajemen proyek lainnya untuk membuatnya.

Tips Bikin Content Plan yang Efektif

Fleksibel

Walaupun sudah punya rencana, tetap buka ruang untuk improvisasi. Kadang ada tren atau topik yang tiba-tiba viral dan bisa jadi peluang buat membuat konten yang relevan.

Perhatikan Kualitas

Jangan hanya fokus pada kuantitas. Meskipun kamu posting setiap hari, pastikan setiap konten punya nilai atau manfaat untuk audiens kamu.

Evaluasi Secara Berkalap 

Lihat hasil dari konten yang kamu buat, apakah tujuan yang kamu tetapkan tercapai? Jika ada yang tidak berjalan dengan baik, coba ganti strategimu. Content plan itu bukan hal yang kaku, jadi jangan takut untuk terus belajar dan menyesuaikan.

Kesimpulan

Membuat content plan itu nggak sulit kok. Dengan sedikit perencanaan dan kreativitas, kamu bisa membuat konten yang nggak hanya menarik, tapi juga tepat sasaran. 

Jadi, kalau kamu masih merasa bingung atau sering kehabisan ide, coba deh mulai bikin rencana konten yang jelas dan terstruktur. 

Getters bisa mulai dengan ikut Pelatihan dan Sertifikasi Conten Creator hanya di GeTI Incubator ya. Dijamin deh, proses pembuatan konten kamu bakal lebih terarah dan efektif!

Kuasai Dunia Digital dengan Strategi Konten Jitu!

Ilustration content strategy

Siapa sih yang nggak tahu kalau konten adalah raja di dunia digital? Di zaman serba online kayak sekarang, strategi konten yang tepat bisa jadi penentu kesuksesan dalam membangun brand atau bisnis. 

Tapi, apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan content strategy? Dan kenapa itu penting banget? Yuk, kita simak sama-sama!

Apa Itu Content Strategy?

Sederhananya nih Getters, content strategy adalah rencana atau strategi yang kita buat untuk mengelola dan menyebarkan konten agar bisa mencapai tujuan tertentu, seperti menarik perhatian audiens, meningkatkan penjualan, atau memperkuat citra brand. 

Konten bisa berupa artikel, video, infografik, podcast, atau apapun yang bisa Getters bagikan di dunia maya.

Tapi, nggak sembarang konten yang dibagikan, ya! Konten yang efektif harus sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dan tentunya, relevan dengan audiens yang ingin dijangkau.

Kenapa Content Strategy Itu Penting?

Penting banget, guys! Tanpa strategi yang jelas, konten kamu bisa aja jadi nggak terarah, asal buat, atau malah nggak sampai ke target audiens. Berikut alasan kenapa Getters butuh content strategy:

Membantu Menjaga Konsistensi

Dengan adanya strategi, Getters tahu konten apa yang harus dibuat dan kapan harus diposting. Jadi, nggak ada konten yang asal-asalan atau bahkan terlalu jarang muncul.

Mempermudah Penentuan Audiens

Tanpa strategi, Getters bisa saja nggak tahu siapa sebenarnya yang kamu tuju. Content strategy membantu Getters memahami audiens dengan lebih baik.

Apa yang mereka suka, masalah apa yang ingin diselesaikan, dan bagaimana cara berkomunikasi dengan mereka.

Meningkatkan Engagement

Konten yang relevan dan menarik bisa meningkatkan interaksi dengan audiens. Semakin banyak orang yang berinteraksi, semakin besar peluang untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan mereka loh.

Optimasi SEO

Konten yang direncanakan dengan baik juga lebih gampang ditemukan di mesin pencari. Dengan memilih kata kunci yang tepat dan menulis konten yang bermanfaat, SEO bisa membantu konten Getters menduduki peringkat atas di Google!

Langkah-langkah Membuat Content Strategy

Gimana sih cara membuat content strategy yang oke? Yuk simak langkah-langkah berikut ini!

Tentukan Tujuan

Mau apa sih dengan konten yang Getters buat? Apakah untuk meningkatkan brand awareness, menjual produk, atau mendatangkan pengunjung ke website? Tentukan tujuan utamanya ya Getters agar konten yang dihasilkan nggak sia-sia.

Kenali Audiens Kamu

Penting untuk pahami siapa audiens yang ingin Getters jangkau. Apa yang mereka butuhkan? Apa yang mereka cari? Gali lebih dalam agar konten kamu bisa memikat perhatian mereka.

Buat Kalender Konten

Jangan sampai konten Getters nggak teratur nih. Buatlah jadwal atau kalender konten agar Getters  bisa konsisten memposting konten dan nggak kehabisan ide.

Pilih Jenis Konten yang Tepat

Konten nggak harus selalu berupa artikel panjang. Bisa juga berupa video, infografik, atau bahkan tweet. Pilih format yang paling cocok buat audiens dan tujuanmu, ya!

Gunakan Analitik

Setelah konten diposting, jangan lupa untuk memantau hasilnya. Gunakan alat analitik untuk mengecek seberapa efektif konten kamu. Dari situ, Getters bisa menyesuaikan strategi dan mengoptimalkan hasil yang didapat.

Tips agar Content Strategy Efektif

Agar strategi konten yang Getters buat benar-benar efektif, coba deh terapkan beberapa tips berikut!

Buat Konten yang Bernilai

Getters ingat ya, jangan cuma ngejar kuantitas, tapi fokus juga pada kualitas. Konten yang memberikan nilai tambah akan lebih dihargai audiens.

Bersikap Fleksibel

Getters, dunia digital itu cepat berubah loh. Jadi, kalau ada sesuatu yang nggak berjalan sesuai rencana, jangan takut untuk mengubah strategi. Fleksibel itu penting!

Gunakan Visual yang Menarik

Konten dengan visual yang eye-catching cenderung lebih menarik perhatian. Jadi, pastikan Getters  menyisipkan gambar, grafik, atau video yang relevan dan menarik.

Tentukan Call-to-Action (CTA)

Setiap konten harus punya tujuan akhir. Mau audiens klik link, beli produk, atau sign-up? Pastikan ada CTA yang jelas dan memandu audiens untuk mengambil tindakan.

Kesimpulan

Kesimpulan

Content strategy itu seperti peta yang membantu Getters mencapai tujuan digital. Tanpa peta, Getters mungkin akan tersesat di tengah jalan. Jadi, pastikan kamu merencanakan konten dengan baik, mengenali audiens, dan konsisten. 

Nah kamu bisa mulai dengan mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi Content Creator hanya di GeTI Incubator ya. Dijamin materi yang diberikan mudah dipahami dan kamu bakal jadi ahli NGONTEN! 
Dengan strategi yang tepat, Getters nggak hanya bisa menarik perhatian, tetapi juga membangun hubungan yang lebih kuat dengan audiens. So, ready to level up your content? Let’s do it!

Content Writing untuk Pemula: Cara Bikin Konten yang Bikin Nagih!

Illustration concept content writing

Halo Getters, kalau kamu sering berselancar di dunia digital, pasti sudah nggak asing lagi dengan istilah content writing, kan? 

Nah, di artikel ini kita bakal bahas apa sih sebenarnya content writing itu, kenapa penting, dan gimana cara bikin konten yang nggak hanya menarik, tapi juga efektif. Yuk, simak bareng!

Apa Itu Content Writing?

Content writing itu simpel aja, yaitu proses menulis konten untuk berbagai platform digital seperti website, blog, media sosial, dan lain-lain. 

Tujuan utama dari content writing adalah memberikan informasi, edukasi, hiburan, atau bahkan persuasi kepada audiens, tergantung pada jenis konten yang dibuat.

Sebagai content writer, Getters nggak cuma nulis asal-asalan, lho. Kamu harus tahu apa yang audiens butuhkan dan bagaimana menyampaikan pesan tersebut dengan cara yang menarik dan mudah dimengerti. 

Baik itu artikel blog, deskripsi produk, atau caption Instagram, semua butuh sentuhan content writing yang tepat.

Kenapa Content Writing Itu Penting?

Nulis itu kayak seni, dan seni yang bagus pasti punya banyak penggemar. Dan peran content writing masuk untuk menarik perhatian audiens.

Dengan konten yang bagus, audiens akan lebih tertarik untuk membaca, mengikuti, dan bahkan membeli produk atau layanan yang kamu tawarkan.

Ada beberapa alasan kenapa content writing itu penting:

Meningkatkan SEO (Search Engine Optimization)
Konten yang baik membantu website atau blog Getters muncul di halaman pertama Google nih. Dengan kata kunci yang relevan, artikel atau konten yang kamu buat bisa lebih mudah ditemukan oleh audiens yang mencari informasi terkait.

Membangun Kepercayaan
Konten yang informatif dan berkualitas dapat membantu dan membangun kepercayaan dengan audiens loh. 

Semakin banyak konten yang Getters buat dan bermanfaat, semakin besar kemungkinan audiens akan merasa bahwa brand kamu ahli di bidangnya.

Meningkatkan Engagement
Konten yang menarik bisa mengundang audiens untuk berinteraksi, seperti memberi komentar, membagikan, atau bahkan merekomendasikan loh. Ini tentu saja bisa meningkatkan engagement dan memperluas jangkauan konten kamu.

Jenis-Jenis Content Writing

Nah, content writing itu nggak cuma satu jenis aja, loh. Ada banyak format dan tujuan konten yang bisa Getters buat. Ini dia beberapa jenis content writing yang paling populer antara lain:

Blogging
Artikel blog adalah salah satu jenis content writing yang paling umum. Di sini, Getters menulis artikel yang panjang dan mendalam, dengan tujuan memberikan informasi atau solusi kepada pembaca. Pastikan artikelmu SEO-friendly ya agar mudah ditemukan di Google!

Copywriting
Berbeda dengan content writing yang lebih informatif, copywriting lebih fokus pada penulisan yang bertujuan untuk menjual produk atau jasa nih. 

Biasanya, copywriting digunakan di iklan, landing page, atau deskripsi produk.

Social Media Content
Di media sosial, konten yang Getters buat cenderung lebih santai dan langsung ke inti. Penulisan di media sosial harus menarik perhatian dengan cepat, karena audiens biasanya scrolling dengan cepat. Bisa berupa caption, story, atau post dengan gambar dan video.

Email Newsletter
Email newsletter adalah salah satu cara untuk menjaga audiens tetap terhubung dengan brand kamu loh. 

Konten di sini bisa berupa informasi terbaru, promosi, atau artikel menarik yang Getters buat di blog.

Product Descriptions
Ketika Getters menjual produk secara online, deskripsi produk yang menarik dan jelas sangat penting untuk calon konsumen loh. 

Di sini, Getters harus bisa menjelaskan fitur, manfaat, dan kelebihan produk secara singkat tapi tetap menggugah minat pembaca.

Tips Menulis Konten yang Menarik dan Efektif

Agar konten yang Getters buat nggak hanya dibaca tapi juga diingat, ada beberapa tips yang bisa dicoba nih:

Kenali Audiens
Getters, sebelum mulai menulis, penting untuk mengetahui siapa audiens kamu dan apa yang mereka butuhkan. 

Apakah mereka mencari informasi atau hiburan? Apa masalah yang mereka hadapi? Ngerti target audiens itu penting banget biar tulisanmu makin nyambung sama yang baca.

Buat Judul yang Menarik
Judul adalah hal pertama yang dilihat audiens. So, buat judul yang menarik dan menggugah rasa ingin tahu ya Getters.Judul yang baik itu bisa membuat audiens tertarik untuk membaca lebih lanjut loh.

Tulis dengan Gaya yang Mudah Dipahami
Jangan takut untuk menulis dengan gaya yang santai, terutama di media sosial atau blog. Pastikan bahasa yang Getters pakai mudah dipahami dan sesuai dengan audiens yang kamu tuju.

Gunakan Paragraf Pendek dan Poin-Poin
Jangan buat pembaca merasa kewalahan dengan blok teks panjang ya. Gunakan paragraf pendek dan subjudul yang jelas agar konten lebih mudah dipindai dan dibaca. 

Kalau perlu nih Getters, tambahkan bullet points untuk memperjelas poin-poin penting.

Berikan Call-to-Action (CTA)
Nah penting nih, jangan lupa untuk mengajak pembaca melakukan sesuatu setelah membaca kontenmu, seperti mengklik link, mengikuti akun media sosial, atau membeli produk. Sebuah call-to-action yang jelas bisa meningkatkan konversi loh Getters.

Oiya setelah menulis, jangan langsung dipublikasikan. Pastikan untuk mengecek kembali tulisanmu ya. 

Periksa ejaan, tanda baca, dan pastikan semuanya mudah dipahami. Kesalahan kecil bisa mengurangi kredibilitas kontenmu.

Kesimpulan

Content writing adalah keterampilan penting di dunia digital. Dengan kemampuan menulis yang baik, Getters bisa membuat konten yang menarik, efektif, dan berfungsi dengan baik untuk tujuan tertentu baik itu untuk memberi informasi, menghibur, atau menjual produk. 

Jadi, kalau Getters ingin meningkatkan visibilitas dan engagement brand, mulai deh belajar menulis konten yang berkualitas dengan mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi Content Creator hanya di GeTI Incubator ya!

Yuk, coba terapkan beberapa tips di atas, dan rasakan sendiri betapa kuatnya kekuatan tulisan dalam dunia pemasaran digital. Jangan lupa share ke teman-temanmu ya!

SWOT Analysis: Cara Mudah Menilai Kekuatan dan Kelemahan Bisnis Kamu!

Swot Analysis Concept

Hai Getters, pernah dengar tentang SWOT Analysis? Kalau kamu baru memulai bisnis atau sudah berbisnis lama, teknik ini bisa jadi alat yang super berguna untuk mengidentifikasi berbagai aspek penting dalam bisnismu. 

Tapi apa si SWOT itu?, ini singkatan dari Strengths (Kekuatan), Weaknesses (Kelemahan), Opportunities (Peluang), dan Threats (Ancaman). 

Dengan melakukan analisis SWOT, Getters bisa lebih jelas melihat posisi bisnismu dan merencanakan langkah selanjutnya dengan lebih bijak.

Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang analisis SWOT ini dan bagaimana cara menggunakannya dalam bisnis sehari-hari!

Apa Itu SWOT Analysis?

SWOT Analysis adalah metode yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimiliki oleh sebuah bisnis, produk, atau proyek. 

Dengan menganalisis keempat aspek ini, Getters bisa membuat keputusan yang lebih baik untuk perkembangan bisnis loh. 

Jadi, analisis ini membantu kamu memahami di mana posisi bisnismu sekarang, dan bagaimana Getters bisa memaksimalkan kekuatan serta meminimalkan risiko yang ada.

Bagaimana Cara Melakukan SWOT Analysis?

Melakukan analisis SWOT itu sederhana banget! Getters hanya perlu membagi masalah menjadi empat kategori utama. Yuk simak lebih jelasnya!

1. Strengths (Kekuatan)

Kekuatan adalah hal-hal yang membuat bisnis Getters lebih unggul dibandingkan pesaing nih. Coba deh jawab pertanyaan ini:

  • Apa keunggulan yang dimiliki perusahaanmu?
  • Apa yang membuat produk atau layananmu berbeda?
  • Apa yang pelanggan katakan tentang bisnismu yang positif?

Contoh:

  • Produk berkualitas tinggi
  • Tim yang berpengalaman
  • Hubungan baik dengan pelanggan

2. Weaknesses (Kelemahan)

Nah sebaliknya, kelemahan adalah hal-hal yang menjadi hambatan bagi bisnismu. Nah Ini adalah area yang perlu diperbaiki ya Getters. 

Kenali kelemahan yang ada, baik itu dalam hal produk, pemasaran, atau manajemen. Beberapa contoh kelemahan yang mungkin ada:

  • Keterbatasan anggaran
  • Kurangnya pengenalan merek
  • Kurangnya fitur atau kualitas dibandingkan pesaing

Contoh:

  • Stok produk terbatas
  • Harga lebih tinggi daripada kompetitor
  • Promosi yang kurang efektif

3. Opportunities (Peluang)

Peluang adalah faktor eksternal yang bisa membawa keuntungan bagi bisnis kamu loh. Peluang ini bisa berupa tren pasar, teknologi baru, atau perubahan regulasi yang bisa dimanfaatkan. Beberapa peluang bisa datang dari:

  • Pertumbuhan pasar
  • Perubahan perilaku konsumen
  • Pengenalan teknologi baru yang dapat mempercepat produksi

Contoh:

  • Meningkatnya permintaan untuk produk ramah lingkungan
  • Tren belanja online yang terus berkembang
  • Adanya peluang ekspansi ke pasar internasional

4. Threats (Ancaman)

Ancaman adalah faktor eksternal yang dapat membahayakan bisnis kamu. Ini bisa berupa persaingan yang lebih kuat, perubahan regulasi, atau masalah ekonomi yang bisa mempengaruhi pasar. Getters perlu pahami apa saja ancaman yang perlu diwaspadai.

  • Kompetitor baru yang datang dengan inovasi lebih baik
  • Krisis ekonomi yang menyebabkan penurunan daya beli
  • Perubahan kebijakan pemerintah yang memengaruhi bisnis

Contoh:

  • Kompetitor yang menawarkan harga lebih murah
  • Resesi yang memengaruhi pengeluaran pelanggan
  • Perubahan regulasi yang menghambat produksi

Manfaat SWOT Analysis

Memberikan Perspektif yang Jelas
Dengan melakukan analisis SWOT, Getters bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang posisi bisnis kamu saat ini. Getters jadi tahu apa yang sudah berjalan dengan baik dan apa yang perlu diperbaiki.

Menemukan Peluang Baru
Analisis SWOT membantu Getters melihat peluang yang mungkin belum disadari nih. Bisa jadi ada tren baru yang bisa kamu manfaatkan atau segmen pasar yang belum tergarap dengan maksimal.

Menghadapi Tantangan dengan Lebih Siap
Dengan mengetahui ancaman yang ada, Getters bisa merencanakan strategi untuk menghadapi persaingan atau kondisi pasar yang tidak pasti. Jadi, Getters lebih siap dalam menghadapi perubahan yang terjadi.

Membantu Pengambilan Keputusan
Analisis SWOT memberikan dasar yang kuat untuk pengambilan keputusan. Apakah Getters perlu berinvestasi lebih banyak dalam pemasaran? Atau apakah Getters perlu menurunkan harga untuk bersaing? Semua itu bisa dianalisis melalui SWOT, keren kan?

Tips Agar SWOT Analysis Kamu Efektif

Nah ini dia 3 tips yang bisa Getters terapkan:

Jujur dan Objektif: Pastikan kamu jujur dalam mengevaluasi kekuatan dan kelemahan. Jangan cuma fokus pada hal-hal positif, tetapi juga akui kelemahan yang ada ya.

Fokus pada Hal yang Signifikan: Jangan membuang waktu untuk hal-hal kecil. Fokuskan analisis pada faktor yang benar-benar berdampak besar bagi bisnis.

Update Secara Berkala: Pasar dan bisnis selalu berubah. Jadi, lakukan analisis SWOT secara berkala agar selalu up-to-date.

Kesimpulan

Getters, SWOT Analysis itu seperti peta jalan untuk bisnis kamu. Dengan mengenali kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, kamu bisa merencanakan strategi yang lebih matang dan mengarahkan bisnismu ke arah yang lebih baik. 

Gak perlu khawatir kalau Getters baru mulai, karena analisis SWOT bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.

Nah Getters bisa mulai dengan mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi Marketplace Specialist hanya di GeTI Incubator ya. Dijamin kamu bisa kuasai skill dan bikin bisnismu makin cuan!

Jadi, yuk coba buat analisis SWOT untuk bisnismu dan rasakan manfaatnya! Jangan lupa share ke teman-temanmu ya!

Content Marketing: Cara Seru untuk Meningkatkan Brand Kamu!

c

g

g

Content marketing icons

Halo, Getters! Kalau kamu lagi bingung cari cara buat menarik perhatian audiens dan meningkatkan brand awareness, content marketing bisa jadi jawabannya. Yuk, kita bahas bareng apa sih sebenarnya content marketing itu dan gimana cara memanfaatkannya buat bisnis atau brand kamu!

Apa Itu Content Marketing?

Sederhananya, content marketing itu adalah strategi pemasaran yang menggunakan konten baik itu tulisan, video, infografis, atau bahkan podcast untuk menarik, melibatkan, dan mempertahankan audiens. 

Alih-alih langsung jualan, kamu memberikan nilai lebih melalui informasi yang relevan dan menarik buat audiens. Misalnya gini, kalau kamu punya bisnis yang jual produk kecantikan, bukannya langsung nge-push iklan jualan, kamu bisa buat artikel tentang tips merawat kulit, atau video tutorial makeup. 

Tujuannya? Agar audiens merasa terbantu dan percaya dengan brand kamu, akhirnya mereka jadi tertarik untuk membeli.

Kenapa Content Marketing Itu Penting?                                 

Membangun Kepercayaan

Dengan memberikan konten yang bermanfaat, audiens mulai merasa kalau brand kamu itu peduli sama kebutuhan mereka. Kepercayaan inilah yang jadi dasar untuk hubungan jangka panjang nih Getters.

Menarik Traffic ke Website

Kalau kamu punya blog atau website, konten yang menarik dan bermanfaat bisa bikin orang-orang datang lebih sering. Lebih banyak traffic akan lebih banyak peluang untuk konversi.

Meningkatkan SEO

Mesin pencari seperti Google senang banget dengan konten yang relevan dan berkualitas. Jadi, dengan content marketing yang tepat, website kamu bisa lebih mudah ditemukan di hasil pencarian.

Lebih Hemat Biaya

Dibandingkan dengan iklan berbayar, content marketing lebih hemat dalam jangka panjang. Karena, sekali kamu membuat konten yang bagus, bisa digunakan berulang kali dan tetap menarik audiens loh.

Jenis-Jenis Content Marketing

Blog dan Artikel

Artikel yang informatif dan relevan adalah cara yang bagus untuk menarik perhatian audiens. Selain itu, blog juga bisa meningkatkan SEO, loh. Jadi, Getters nggak cuma bantu orang, tapi juga dapat manfaat buat brand kamu.

Video

Di zaman sekarang, video adalah konten yang sangat digemari. Kamu bisa buat video tutorial, unboxing, behind the scenes, atau bahkan wawancara dengan pakar di bidangmu.

Infografis

Nah buat yang suka visual, infografis adalah cara yang efektif untuk menyampaikan informasi. Dengan desain yang menarik dan data yang jelas, infografis mudah dibagikan di media sosial.

Podcast

Kalau audiensmu suka dengerin sesuatu saat berkendara atau di waktu senggang, podcast bisa jadi pilihan. Topiknya bisa bermacam-macam, dari tips bisnis, cerita inspiratif, atau bahkan diskusi santai seputar tren terkini.

Tips Sukses Content Marketing

Kenali Audiens

Getters, sebelum mulai bikin konten, kamu harus tahu dulu siapa audiensmu. Apa yang mereka suka? Masalah apa yang mereka hadapi? Dari situ, kamu bisa menentukan konten yang relevan dan bermanfaat.

Konsisten dan Teratur

Jangan cuma bikin konten satu kali, terus lupa. Konsistensi sangat penting dalam content marketing. Tentukan jadwal yang bisa kamu ikuti, misalnya seminggu sekali atau dua minggu sekali, dan tetap update konten.

Berikan Nilai Lebih

Ingat, tujuan utama content marketing adalah memberikan nilai lebih kepada audiens. Jangan hanya fokus pada penjualan, tapi fokus pada bagaimana kontenmu bisa membantu audiens memecahkan masalah atau menambah pengetahuan.

Gunakan Media Sosial

Media sosial adalah tempat yang tepat buat membagikan kontenmu. Kamu bisa memanfaatkan platform seperti Instagram, Facebook, LinkedIn, atau TikTok untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Skill yang dibutuhkan dalam Content Marketing

Buat Getters yang lagi ngerasa tertarik sama dunia content marketing, pasti pernah bertanya-tanya, “Skill apa aja sih yang harus dikuasai biar bisa jadi content creator yang sukses? Nah, ini dia beberapa skill membantumu menjadi seorang content marketer yang efektif!

1. Kemampuan Menulis yang Baik

Sebagian besar content marketing melibatkan pembuatan konten tertulis seperti artikel, blog, dan postingan di media sosial. 

Oleh karena itu, kemampuan menulis yang baik sangat penting. Getters harus bisa menyampaikan pesan secara jelas, menarik, dan sesuai dengan audiens target.

2. Pemahaman SEO

Memahami SEO (Search Engine Optimization) adalah skill krusial dalam content marketing loh. Dengan pengetahuan SEO, kamu bisa memastikan konten yang kamu buat mudah ditemukan di mesin pencari. 

Ini termasuk riset kata kunci, optimasi on-page, dan memahami cara membuat konten yang relevan dan bernilai tinggi bagi audiens.

3. Kreativitas

Nih, Kreativitas pastinya dibutuhkan untuk menghasilkan ide konten yang menarik dan dapat menarik perhatian audiens. 

Baik itu dalam pembuatan video, desain grafis, atau bahkan dalam memilih tema konten, kreativitas membantu Getters menonjol di tengah banyaknya informasi di internet.

4. Kemampuan Analisis Data

Content marketing tidak hanya soal membuat konten, tapi juga memantau dan menganalisis hasilnya. 

Getters perlu bisa membaca data dari alat analitik untuk memahami performa konten, apakah audiens terlibat dengan konten yang kamu buat, berapa banyak orang yang mengklik, atau konversi apa yang terjadi.

5. Manajemen Media Sosial

Media sosial adalah saluran utama untuk distribusi konten. Mengelola akun sosial media dengan efektif dan memanfaatkan fitur yang ada (seperti stories, reels, atau hashtag) sangat penting untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan berinteraksi dengan mereka.

Kesimpulan

Content marketing itu bukan hanya soal mempromosikan produk atau layanan, tapi lebih tentang membangun hubungan dengan audiens dan memberikan nilai lebih. 

Dengan strategi yang tepat, Getters nggak cuma bisa menarik perhatian, tapi juga menciptakan audiens yang loyal dan setia dengan brand kamu loh, keren kan!

Jadi, mulai sekarang, coba deh terapkan content marketing dalam bisnismu. Nah, kamu bisa mulai dengan mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Digital Marketing hanya di GeTI Incubator ya! 

Pastinya kamu nggak cuma dapat teori tapi juga langsung praktik dengan metode belajar berbasis inkubasi dan jadi digital marketing specialist yang paling dicari recruiter. Jangan lupa share ke teman-teman mu ya!

Tren Furniture Terkini: Menggabungkan Estetika dan Fungsi!

F

Tren Furniture

Halo, Getters tau gak sih kalo sekarang ada banyak Tren Furniture?, dengan mengikuti tren furniture terkini, kita bisa bikin rumah jadi unik dan kekinian loh!

Pokoknya, furniture itu penting banget buat bikin rumah jadi tempat yang nyaman dan fungsional. Furniture yang tepat bisa bikin suasana hati kita jadi lebih baik, karena ruangan yang nyaman bisa mengurangi stres. Yuk kita simak seputar tips tentang furniture!

1. Peran Mebel dalam Desain Interior

Furniture berfungsi sebagai elemen utama dalam mendukung estetika sebuah ruangan. Pemilihan bentuk, warna, material, hingga desain furniture dapat mengubah suasana ruang secara drastis. 

Misalnya pilih model, warna, dan bahan yang pas, suasana ruangan bisa langsung berubah. Misalnya, kalau mau ruang tamu yang modern dan bersih, coba deh pake sofa minimalis warna kalem. Tapi kalau suka yang klasik dan hangat, meja kayu ukiran bisa jadi pilihan.

Selain bikin rumah jadi lebih cantik, lemari yang menempel di dinding itu juga bisa bikin ruangan kita jadi lebih lega. Semua barang-barang jadi punya tempat sendiri dan nggak bikin rumah jadi berantakan.

Rak dinding atau lemari itu kayak ajaib! Selain bikin barang-barang kita tertata rapi, rumah juga jadi kelihatan lebih bersih dan teratur nih Getters.

2. Jenis-Jenis Material Furniture

Mau tahu kenapa mebel yang satu sama yang lain beda? Salah satunya karena bahannya beda. Bahan yang dipake bisa bikin mebel jadi lebih awet, lebih cantik, dan bikin ruangan kita punya gaya sendiri loh. Ini dia beberapa jenis bahannya:

  • Kayu: Kayu menjadi salah satu material klasik yang paling populer karena daya tahannya dan tampilannya yang alami. Kayu seperti jati dan mahoni sering digunakan untuk memberikan kesan hangat dan elegan.
  • Metal: Untuk kesan industrial dan modern, furniture berbahan metal menjadi pilihan. Metal cocok untuk meja, kursi, dan rak yang tahan lama serta kuat.
  • Kaca: Material kaca sering dipakai untuk meja atau lemari, memberikan kesan luas dan bersih.
  • Busa dan Kain: Bahan ini umum digunakan untuk sofa atau tempat tidur. Pemilihan jenis kain dan warna dapat disesuaikan dengan tema interior, serta menambah kenyamanan dalam penggunaannya.

3. Trend Mebel Masa Kini

Furniture bukan cuma soal fungsi tetapi juga mode nih Getters. Ini dia beberapa tren furniture yang bisa jadi inspirasi kamu!

  • Minimalis: Furniture dengan desain sederhana, tanpa banyak ornamen, dan biasanya berwarna netral.
  • Multifungsi: Produk-produk yang dapat berubah fungsi, seperti sofa bed atau meja lipat, semakin digemari untuk menghemat ruang.
  • Rustic dan Industrial: Kesan natural dan unfinished banyak diaplikasikan pada ruang-ruang yang menginginkan tampilan kasar namun estetik.
  • Furniture Ramah Lingkungan: Semakin banyak produsen yang menciptakan furniture dari material daur ulang atau yang bisa didaur ulang, seiring meningkatnya kesadaran akan keberlanjutan lingkungan.

4. Tips Memilih Mebel untuk Setiap Ruangan

Pemilihan mebel yang tepat sangat mempengaruhi kesan dan fungsi ruang. Ini dia tips untuk memilih mebel sesuai jenis ruanganmu:

  • Ruang Tamu: Pilih sofa yang nyaman dan meja tamu yang sesuai dengan ukuran ruangan. Jangan lupa untuk memilih furniture yang bisa menjadi focal point agar ruang tamu terlihat menarik.
  • Kamar Tidur: Tempat tidur adalah elemen utama, jadi pilihlah yang nyaman dan sesuai dengan gaya ruang. Tambahkan meja samping atau lemari untuk menyimpan barang-barang penting.
  • Dapur dan Ruang Makan: Kursi dan meja makan yang kuat dan mudah dibersihkan sangat penting. kamu juga bisa menggunakan kabinet penyimpanan untuk menjaga dapur tetap rapi.
  • Ruang Kerja: Pilih meja dan kursi ergonomis untuk kenyamanan, terutama jika menghabiskan banyak waktu bekerja. Tambahkan rak atau kabinet untuk penyimpanan yang efisien.

5. Merawat Furniture

Rawat furniture secara rutin biar awet dan tahan lama ya Getters. Ini dia beberapa tips untuk perawatan furniture kamu:

  • Mebel Kayu: Bersihkan dengan kain lembut dan hindari cairan yang dapat merusak permukaan. Gunakan produk pembersih kayu yang sesuai.
  • Mebel Berlapis Kain: Bersihkan debu secara rutin dan gunakan vacuum cleaner pada sofa atau kursi kain. Jika terkena noda, segera bersihkan dengan bahan pembersih yang sesuai.
  • Mebel Metal: Lap secara berkala agar tidak mudah berkarat, terutama jika diletakkan di luar ruangan atau daerah lembab.

Kesimpulan

Furniture bukan hanya pelengkap, tetapi juga elemen utama dalam mendesain ruangan yang nyaman, fungsional, dan estetik. 

Memilih  furniture yang sesuai dengan gaya, material yang tepat, dan tren yang diinginkan dapat menyulap ruang apapun menjadi tempat yang nyaman dan menarik loh.

Di tengah tren yang terus berkembang, pastikan selalu memilih furniture yang tidak hanya indah dilihat, tetapi juga berkualitas dan dapat bertahan lama ya Getters.

Tips dan Trik Menjadi Affiliator yang Handal di Era Digitalisasi!

Gambar Affiliator

Menjadi affiliator adalah salah satu cara paling efektif untuk menghasilkan pendapatan pasif yang menggiurkan di era digital.

Getters tau gak nih, tugas sebagai affiliator?, tugasnya adalah mempromosikan produk atau layanan dari perusahaan lain dan mendapatkan komisi dari setiap penjualan atau tindakan yang dihasilkan melalui link afiliasi yang kamu sebarkan. 

Bagi mereka yang baru terjun ke dunia afiliasi atau bahkan yang sudah berpengalaman, selalu ada trik untuk menjadi lebih handal dan meningkatkan hasil. Yuk kita bahas tips-tips pentingnya!

1. Produk yang Relevan 

Sebagai affiliator, Getters harus selektif dalam memilih produk yang ingin dipromosikan. Jangan asal memilih produk hanya karena komisinya besar. 

Pilih produk yang sesuai dengan niche atau audiensmu ya. Misalnya, jika Getters memiliki blog atau akun media sosial yang membahas tentang kecantikan, maka produk skincare atau kosmetik akan lebih cocok dibandingkan elektronik.

Kenapa ini penting? Ketika Getters mempromosikan produk yang sesuai dengan minat audiens, mereka akan lebih mungkin untuk tertarik dan melakukan pembelian loh. 

Pilih produk yang benar benar disukai, karena audiens cenderung mengabaikan produk yang tidak sesuai dengan minat mereka.

2. Pahami Produk yang dipromosikan

Jadi affiliator itu enggak cuma asal tempel link doang. Getters harus bener-bener ngerti produk yang mau dijual. Cobain sendiri kalau bisa, biar bisa kasih review yang jujur. 

Kalo enggak, ya minimal dalamin banget produknya. Biar orang percaya sama rekomendasi kamu. Semakin dalam pengetahuanmu tentang produk, semakin besar pula kepercayaan orang sama kamu loh. 

Ini akan membuat mereka lebih gampang teryakinkan untuk membeli produk yang kamu promosikan.

3. Buat Konten Berkualitas

Kalau mau jadi affiliator yang sukses, konten itu nomor satu! Jangan cuma asal tempel link, tapi bikin konten yang asik dan bermanfaat. 

Bisa bikin blog, video YouTube, atau postingan di medsos. Pokoknya, bikin konten yang bikin orang penasaran dan pengen tahu lebih banyak. Kalau kontennya bagus, orang pasti bakal klik link afiliasi kamu!

Nah ini dia ide konten yang bisa Getters coba, antara lain:

  • Review produk lengkap dan jujur.
  • Perbandingan produk dengan kompetitornya.
  • Panduan penggunaan produk.
  • Tips dan trik terkait produk yang dipromosikan.

Pastikan juga untuk menambahkan call-to-action (CTA) yang jelas di setiap kontenmu ya, agar audiens tahu harus melakukan apa selanjutnya, seperti “Klik di sini untuk membeli” atau “Lihat produk lebih lanjut.”

4. Manfaatkan SEO untuk Menarik Traffic Organik

Jika Getters membuat konten berbasis web seperti artikel blog, penting untuk memahami dasar-dasar SEO (Search Engine Optimization). 

SEO membantu kontenmu muncul di hasil pencarian Google, sehingga Getters bisa mendapatkan traffic organik yang lebih banyak. Semakin banyak traffic yang datang, semakin besar peluang penjualan loh.

Beberapa trik SEO yang bisa kamu terapkan, antara lain:

  • Gunakan kata kunci yang relevan, seperti “affiliate marketing”, “affiliator handal”, atau produk yang kamu promosikan.
  • Tambahkan meta description yang menarik dan mengandung keyword.
  • Gunakan judul dan subjudul yang mengandung kata kunci.
  • Perhatikan kecepatan loading website dan pastikan mobile-friendly.

SEO mungkin terdengar rumit, tapi dengan riset dan latihan, Getters bisa memahaminya dan menerapkannya secara efektif.

5. Jalin Hubungan dengan Audiens

Jadi affiliator itu kayak punya temen. Kalau teman kamu percaya, pasti dia bakal dengerin saran kamu, kan? Nah, sama aja dengan audiens. 

Kalau mereka percaya sama kamu, otomatis mereka bakal lebih gampang buat beli produk yang kamu rekomendasiin.

Intinya, Getters harus aktif banget di media sosial. Jangan cuma nge-post, tapi juga bales komentar, DM, dan lain-lain. Semakin sering kamu interaksi, semakin dekat hubunganmu sama audiens.

Berikan mereka tips atau informasi yang berguna, ajak berdiskusi, dan respon dengan balas komentar mereka. Dengan begitu, mereka bakal merasa dihargai dan makin deket sama kamu.

6. Gunakan Data untuk Mengoptimalkan Strategi

Jangan cuma asal promosi, ya! Lihat dulu datanya. Setiap platform afiliasi pasti punya dashboard yang nunjukin gimana performa promosi kamu. 

Dari situ, Getters bisa tahu mana postingan yang paling banyak diklik, mana produk yang paling laris, dan berapa duit yang udah didapat. Jadi, kamu bisa lebih fokus ke yang berhasil aja.

Ini beberapa pertanyaan yang bisa kamu tanyakan pada dirimu saat menganalisis data:

  • Konten apa yang menghasilkan penjualan terbanyak?
  • Produk mana yang paling diminati audiens?
  • Dari mana datangnya sebagian besar traffic (Google, media sosial, email, dll.)?

Dengan analisis yang tepat, kamu bisa menyusun strategi yang lebih efektif dan fokus pada upaya yang memberikan hasil terbaik.

7. Diversifikasi Platform

Meskipun ada platform afiliasi yang menggiurkan, jangan hanya bergantung pada satu platform saja ya Getters. Diversifikasi sumber penghasilanmu dengan bergabung dalam beberapa program afiliasi yang berbeda. 

Misalnya, kamu bisa mengikuti program afiliasi dari beberapa marketplace besar seperti Shopee, Tokopedia, atau Amazon, sekaligus mencari program afiliasi dari brand-brand langsung yang relevan dengan niche kamu.

Diversifikasi ini akan membuat pendapatan afiliasi lebih stabil, karena jika satu platform mengalami penurunan, kamu masih bisa mendapatkan komisi dari platform lainnya.

8. Konsisten dan Sabar

Affiliate marketing bukan cara cepat untuk mendapatkan uang. Butuh waktu untuk membangun audiens, membuat konten berkualitas, dan melihat hasil dari upaya yang kamu lakukan.

Untuk sukses jadi affiliator, Getters pastinya harus konsisten bikin konten yang berkualitas, promosikan produk dengan etis, dan yang paling penting adalah sabar. Hasilnya nggak bakal langsung instan, tapi dengan kerja keras, pasti tujuan Getters bisa tercapai.

Nah itu dia tips dan trik yang bisa kamu terapkan untuk menjadi affiliator yang handal. Buat kamu yang mau mendalami dunia affiliator, bisa banget untuk ikut kelas Optimalisasi Affiliate Shopee dan TikTok hanya di GeTI Incubator ya. Jangan lupa share ke teman-teman mu!

(Author: Hanifah Mufidah Sabar)

Raih Cuan Sambil Santai Lewat TikTok Affiliate!

Tiktok Affiliate

Halo Getters, siapa yang pengen sambil main TikTok sambil dapat cuan? Ini dia solusinya! Ikut TikTok affiliate yang bisa bikin kamu punya penghasilan tambahan.

TikTok kini bukan hanya wadah untuk konten hiburan, tetapi juga lahan bisnis yang berpotensi mendatangkan keuntungan loh.  Artikel ini bakal bantu kamu buat memaksimalkan potensi TikTok kamu. Yuk, simak!

Apa Itu TikTok Affiliate?

TikTok Affiliate adalah program yang memungkinkan kreator konten untuk mempromosikan produk atau layanan dari berbagai brand melalui video yang mereka buat. 

Kreator akan memperoleh komisi setiap kali penonton membeli produk melalui tautan afiliasi yang mereka bagikan. 

Mekanisme ini serupa dengan program afiliasi di platform lain, namun TikTok menawarkan keuntungan tambahan karena basis penggunanya yang besar dan tingkat interaksi yang tinggi.

Bagi seorang kreator, program TikTok Affiliate tidak hanya menyediakan peluang penghasilan tambahan, tetapi juga menjadi kesempatan untuk membangun hubungan yang baik dengan brand dan meningkatkan kredibilitas mereka di mata publik. Yuk kita simak tahapan jadi affiliator tiktok!

Persiapan yang Solid

Sebelum memulai perjalanan sebagai affiliator, persiapan yang matang sangat diperlukan nih Getters. Ini dia beberapa langkah yang bisa Getters ambil untuk memulai!

Bangun Akun TikTok Profesional

Getters untuk menarik perhatian brand, pastiin akun TikTok kamu terlihat profesional dan menarik ya. 

Oiya kalau bisa pilih nama pengguna yang mudah diingat dan buat bio yang mencerminkan siapa kamu serta konten yang kamu buat ya. Akun TikTok yang tertata rapi itu kayak magnet buat brand. Mereka pasti pengen banget kerja sama sama kamu!

Kenali Niche 

Mau punya banyak followers yang suka banget sama konten kamu? Kuncinya adalah punya tema yang jelas! 

Misalnya, kamu suka banget sama fashion, ya udah fokus aja bikin konten soal fashion. Nanti, yang suka fashion juga bakal ngikutin kamu. Selain itu, kalau tema kamu jelas, bakal lebih gampang buat kolaborasi sama brand-brand yang sesuai.

Pelajari Cara Kerja Algoritma TikTok

Mau video TikTok kamu dilihat banyak orang? Getters harus tahu dulu nih gimana cara kerja algoritma TikTok. ini memperhitungkan interaksi pengguna seperti likes, komentar, berbagi, dan durasi tontonan. 

Jadi pastiin video kamu menarik perhatian dalam hitungan detik pertama dan mendorong penonton untuk berinteraksi.

Program TikTok Affiliate

Akun kamu udah ready? Sekarang saatnya level up jadi creator yang menghasilkan! Yuk, kita mulai proses daftar jadi afiliator TikTok!

Daftar di TikTok Shop

TikTok Shop adalah platform di mana kreator dapat mendaftar sebagai affiliator. Getters bisa mendaftar melalui aplikasi TikTok atau situs resmi TikTok Affiliate. 

Pastikan akun kamu memenuhi kriteria yang ditetapkan, seperti jumlah pengikut dan kualitas konten.

Produk yang Sesuai dengan Niche

Ketika memilih produk untuk dipromosikan, penting untuk memastikan bahwa produk tersebut relevan dengan niche konten kamu ya. 

Biar followers tetap tertarik dengan konten kamu, pilih produk yang sesuai sama minat mereka. Kalau kamu punya banyak followers cewek, promosikan produk kecantikan yang lagi hits di TikTok.

Konten yang Menarik dan Menguntungkan

Setelah terdaftar sebagai affiliator, fokus utama kamu yaitu membuat konten yang mampu meningkatkan penjualan. Ini dia beberapa tips supaya konten kamu menarik!

Konten Review yang Autentik

Getters kejujuran dalam memberikan ulasan produk sangat penting loh. followers akan lebih percaya pada kreator yang memberikan review jujur tentang produk yang dipromosikan. 

Jadi jangan ragu untuk membahas kelebihan dan kekurangan produk tersebut apa adanya ya. Ulasan yang transparan dan jujur akan lebih mudah diterima dan menghasilkan efek yang lebih baik loh.

Gunakan Format Video Edukatif

Selain ulasan, video yang mengedukasi audiens seperti tutorial penggunaan produk atau tips penggunaan juga bisa sangat efektif nih. 

Misalnya, jika kamu mempromosikan produk skincare, kamu bisa membuat video tutorial tentang cara penggunaan atau menjelaskan manfaat dari bahan-bahan yang ada dalam produk tersebut.

Gunakan Call to Action

Setiap video harus diakhiri dengan ajakan bertindak (Call-to-Action) yang jelas, seperti “Klik link di bio untuk membeli” atau “Gunakan kode promo ini untuk mendapatkan diskon 10%”.

Ajakan yang jelas dan persuasif akan mendorong penonton untuk melakukan tindakan yang Getters inginkan loh.

Evaluasi dan Analisis

Mau jadi afiliator TikTok yang sukses? Kamu harus rajin ngecek kinerja video kamu. TikTok udah nyediain alat buat ngukur seberapa bagus video kamu. 

Jadi, kamu bisa tau video mana yang paling banyak ditonton dan bikin orang tertarik klik link afiliasi kamu. Ini dia beberapa tips yang bisa kamu terapkan!

Lakukan Uji A/B pada Konten

Getters bisa coba untuk membuat beberapa versi konten yang berbeda dan lihat mana yang menghasilkan lebih banyak interaksi dan penjualan. 

Melalui uji konten ini, kamu bisa mengetahui format, gaya, atau durasi video yang paling efektif untuk audiens kamu loh.

Perhatikan Demografi Audiens

Intinya, kamu harus kenal banget sama followers kamu. Kalau kamu tahu siapa mereka dan apa yang mereka suka, pasti lebih gampang deh bikin konten yang bikin mereka ketagihan.

Selalu Inovatif

TikTok itu nggak pernah bosenin karena terus ada hal baru. Makanya, kamu juga harus kreatif terus. Cobain deh bikin video dengan gaya yang lagi kekinian, pakai efek-efek yang lagi viral, atau ikutan challenge yang lagi hits. Dijamin followers kamu bakal makin banyak.

Jadi afiliator TikTok itu seru! Tapi, kamu harus punya bekal yang cukup. Selain kreatif, kamu juga harus paham banget sama apa yang lagi diincar sama followers kamu.

Nah kamu bisa ikutan kelas Optimalisasi Affiliate Shopee & TikTok hanya di GeTI Incubator ya, bikin konten yang unik, pilih produk yang lagi ngetren, dan jangan lupa selalu evaluasi hasil kamu. Kalau kamu serius dan konsisten dijamin kamu bakal banjir orderan!

(Author: Nelvina Ivana)

Foto Aesthetic: Seni Mengabadikan Keindahan dalam Setiap Bidikan!

Foto Aesthetic

Di era media sosial yang serba cepat saat ini, foto aesthetic telah menjadi salah satu tren yang paling menarik perhatian. 

Istilah “aesthetic” berasal dari bahasa Yunani yang berarti “indah” atau “keindahan”. Dalam konteks fotografi, foto aesthetic merujuk pada gambar yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga memiliki makna dan emosi yang dalam. 

Artikel ini bakal ngebongkar semua rahasianya! Dari pengertian foto aesthetic, gaya-gaya yang lagi viral, sampai dampaknya buat branding diri di media sosial, Yuk kita simak sama-sama!

Apa Itu Foto Aesthetic?

Foto aesthetic adalah seni menangkap keindahan melalui lensa kamera. Biasanya, foto-foto ini disusun dengan komposisi yang cermat, penggunaan warna yang harmonis, dan pencahayaan yang tepat. 

Foto aesthetic sering kali digunakan di platform media sosial seperti Instagram, Pinterest, dan Tumblr, di mana pengguna berlomba-lomba untuk mendapatkan perhatian dan interaksi dari audiens.

Tapi ya Getters, justru keindahan dalam foto aesthetic itu sering kali ada pada detail-detail kecil yang diabaikan. Misalnya, sebuah foto yang menampilkan tekstur, pola, atau komposisi simetris bisa menjadi sangat menarik. 

Foto-foto ini tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi visual, tetapi juga sebagai bentuk ekspresi diri loh.

Mengapa Foto Aesthetic Penting?

Menarik Perhatian

Mau postingan kamu banyak yang suka? Kuncinya ada di foto yang bagus! Foto yang estetik itu kayak punya kekuatan sendiri buat ngebuat orang kepo dan pengen nge-like. Dijamin deh, notif notifikasi bakal terus masuk!

Membangun Identitas 

Mau punya gaya yang unik di media sosial? Foto aesthetic itu jawabannya! Dengan foto yang keren dan punya gaya yang konsisten, kamu bisa bikin brand diri kamu sendiri. Nanti, orang-orang bakal ngeliat kamu sebagai ahlinya dalam bidang tertentu.

Ekspresi Diri 

Foto aesthetic itu kayak kanvas kosong yang bisa kita gambar sesuai imajinasi kita. Kita bisa bikin foto yang ceria, sedih, atau bahkan absurd. Pokoknya, semua perasaan bisa dituangkan dalam sebuah foto.

Gaya Foto Aesthetic yang Populer

Foto aesthetic itu kayak punya banyak style, loh! Setiap gaya punya ciri khasnya masing-masing yang bikin foto jadi unik. Penasaran gaya apa aja yang lagi hits? Yuk, simak terus!

Minimalis 

Kalau kamu suka yang simpel dan elegan, gaya minimalis ini cocok banget. Foto yang minimalis itu biasanya pakai warna-warna kalem dan nggak banyak pernak-pernik. Pokoknya, yang penting subjek utamanya jadi pusat perhatian.

Vintage 

Gaya vintage itu kayak lagi nostalgia loh Getters. Foto-fotonya biasanya warna-warnanya agak pudar dan ada efek buramnya. Jadinya, foto-foto vintage ini tuh kayak punya cerita sendiri, kayak lagi ngeliat album foto jadul gitu.

Flat Lay 

Pernah lihat foto yang kayak dari atas gitu, terus semua barangnya tertata rapi? Nah, itu namanya flat lay. Biasanya dipake buat foto makanan, produk, atau baju. Pokoknya, semua yang tertata rapi dan cantik, pasti bikin foto jadi menarik banget!

Natural 

Gaya natural itu kayak lagi ngambil foto di alam bebas gitu. Cahayanya alami, nggak perlu editan yang banyak. Pokoknya, yang penting bisa nangkep momen-momen yang asli dan bikin kita merasa nyaman.

Cinematic 

Gaya sinematik itu kayak lagi nonton film keren gitu. Cahayanya dramatis banget, terus komposisinya juga unik. Pokoknya, foto-foto sinematik ini bikin kita kayak lagi masuk ke dalam cerita loh Getters.

Tips untuk Mengambil Foto Aesthetic

Penasaran gimana caranya biar foto kamu jadi aesthetic? Yuk, simak trik-trik simpel berikut ini!

Perhatikan Pencahayaan 

Cahaya itu penting banget buat foto kita bagus. Cahaya matahari pagi atau sore itu paling oke, bikin foto jadi hangat gitu. Jangan foto pas matahari lagi terik, nanti hasilnya jadi silau. Kalau kurang cahaya, coba pakai reflektor atau lampu tambahan biar fotonya lebih terang.

Komposisi yang Baik 

Mau foto kamu makin menarik? Coba deh pakai aturan sepertiga. Bayangin fotonya dibagi jadi sembilan kotak, terus taruh objek pentingnya di titik pertemuan garisnya. Jangan lupa main-main sama sudut kameranya biar dapet foto yang beda dari yang lain!

Pilih Warna yang Serasi 

Mau foto kamu jadi lebih estetik? Perhatikan warna-warna yang kamu pakai. Warna-warna yang senada atau lembut itu bisa bikin foto kamu jadi lebih nyaman dilihat. Tambahin beberapa properti yang warnanya unik biar makin menarik!

Fokus pada Detail 

Jangan cuma foto keseluruhan, coba deh deketin kameranya ke bagian-bagian kecil yang menarik. Misalnya, tekstur kayu yang kasar atau pola kain yang unik. Terus, coba gabungin beberapa benda yang nggak nyambung, pasti hasilnya bakal bikin penasaran.

Edit dengan Bijak 

Nah setelah mengambil foto, Getters bisa mulai editing untuk menyesuaikan pencahayaan, kontras, dan saturasi. Aplikasi edit foto yang lagi hits itu Lightroom, VSCO, sama Snapseed. Tapi ingat, jangan kebanyakan ngedit, nanti fotonya jadi nggak natural lagi.

Dampak Foto Aesthetic di Media Sosial

Foto-foto aesthetic itu nggak cuma bikin kita makin sering buka Instagram, tapi juga bikin cara kita lihat dunia jadi beda. 

Banyak orang yang ikutan bikin foto kece kayak gitu, terus muncul deh tren-tren baru yang seru. Jadi, kita bisa saling berbagi ide dan belajar bareng buat bikin foto yang makin keren.

Selain itu, foto aesthetic juga membantu dalam pemasaran dan branding nih Getters.Banyak perusahaan yang pakai foto-foto kece buat menarik pelanggan dan bikin brand mereka jadi lebih dikenal, juga ngebantu brand untuk membangun citra positif.

Kesimpulan

Foto aesthetic itu bukan cuma soal bikin gambar yang bagus, tapi juga tentang cerita yang kamu mau sampaikan. Dengan belajar berbagai teknik dan gaya pengambilan gambar, kamu bisa bikin foto yang unik dan berkesan. 

Mau belajar lebih banyak? Getters bisa banget ikut kelas Merancang Visual: Multimedia dan Fotografi hanya di GeTI Incubator ya, dijamin seru dan bikin kamu jadi fotografer yang lebih pro! Jangan lupa share ke teman-teman mu!

(Author: Vanya Benita)

TikTok Affiliate : Cara Menghasilkan Uang di TikTok Tanpa Ribet !

Tiktok affiliate

Selain buat seru-seruan, TikTok sekarang jadi ladang cuan juga, lho! Dengan TikTok Affiliate, kamu bisa hasilin uang sambil bikin konten yang kamu suka. 

Caranya gampang, kamu tinggal promosikan produk yang kamu pakai atau suka. Setiap ada yang beli lewat link kamu, kamu dapat komisi. 

Menarik, kan?, kita akan membahas secara lengkap tentang TikTok Affiliate, mulai dari cara kerja, keuntungan, langkah-langkah bergabung, hingga tips untuk sukses. Yuk simak!

TikTok Affiliate

TikTok Affiliate adalah program di mana pengguna TikTok dapat mempromosikan produk melalui konten video mereka. 

Ketika seseorang membeli produk melalui link afiliasi yang kamu bagikan, kamu akan mendapatkan komisi dari penjualan tersebut. 

Kayak program afiliasi di tempat lain, tapi versi TikTok! Jadi, kamu bisa promosiin produk ke jutaan followers kamu dan dapat untung.

Keunggulan

Engagement tinggi: Getters tahu kan TikTok itu punya banyak banget pengguna? Nah, TikTok Affiliate ini kayak manfaatin peluang besar itu buat kamu yang suka bikin konten, bahkan jika kamu memiliki sedikit pengikut loh.

Konten video singkat: Tidak seperti artikel atau blog, Getters hanya perlu membuat video singkat yang menarik untuk menarik perhatian calon pembeli.

Fleksibilitas: Getters juga bisa mempromosikan berbagai produk dari kategori yang berbeda, mulai dari fashion, kosmetik, hingga elektronik.

B

Cara Kerja

Yuk kita simak langkah-langkah sederhana cara kerja TikTok Affiliate:

  1. Bergabung dengan Program Afiliasi : Daftar ke TikTok Affiliate melalui TikTok Shop atau melalui jaringan affiliate tertentu yang bekerja sama dengan TikTok.
  2. Pilih Produk untuk Dipromosikan: Setelah bergabung, kamu bisa memilih berbagai produk yang sesuai dengan niche kamu.
  3. Buat Konten yang Menarik: Buat video kreatif yang mempromosikan produk tersebut. Video bisa berupa review produk, tutorial, atau konten yang melibatkan produk secara tidak langsung.
  4. Tambahkan Link Afiliasi: Disini Getters bisa sertakan link afiliasi dalam bio atau TikTok Shop loh, sehingga audiens bisa langsung mengklik dan membeli produk.
  5. Dapatkan Komisi: Setiap kali seseorang melakukan pembelian melalui link afiliasi kamu, Getters akan mendapatkan komisi berdasarkan kesepakatan dengan program afiliasi.

Keuntungan Bergabung

Getters di TikTok Affiliate banyak banget keuntungannya loh, baik buat kamu yang udah punya banyak followers atau yang baru mau mulai bikin konten. Ini dia beberapa keuntungannya:

  • Potensi Pendapatan Pasif, setelah Getters post videonya, setiap ada yang tertarik sama produk yang kamu promosikan dan beli lewat link kamu, kamu langsung dapat bagian loh.
  • Tidak Perlu Modal Awal, tenang aja, kamu nggak perlu repot-repot beli produk. Tinggal pilih produk yang mau kamu promosikan, terus bikin konten yang seru. Dijamin gampang!
  • Mudah Diakses oleh Semua Orang, jadi program ini gak pilih-pilih orang. Asal kontenmu keren dan banyak yang nonton, kamu bisa langsung mulai. Jadi, rajin-rajin bikin video yang menarik ya!
  • Bebas Memilih Produk, dengan berbagai kategori produk yang tersedia, Getters bisa bebas memilih produk yang sesuai dengan minat dan niche konten kamu nih.

Cara Bergabung dengan TikTok Affiliate

Yuk, kita mulai petualangan jadi TikTok Affiliate! Ini dia panduan singkatnya buat kamu!

  1. Buat Akun TikTok Shop

Langkah pertama untuk menjadi tentunya dengan mendaftar di TikTok Shop. Di TikTok Shop, kamu bisa langsung jualan produk dari video kamu. Mau jual barang sendiri atau bantu orang lain jualan, semua bisa!

  1. Cari Program Affiliate

Setelah mendaftar, Getters bisa mulai mencari program affiliate atau bergabung dengan jaringan afiliasi seperti Shopee, Lazada, atau program afiliasi produk lokal lainnya yang mendukung pemasaran melalui TikTok.

  1. Pilih Produk untuk Dipromosikan

Pilih produk yang sesuai dengan niche atau minat pengikut kamu ya. Misalnya, jika Getters sering membagikan konten fashion, pilih produk-produk seperti pakaian atau aksesoris yang sesuai dengan konten kamu.

  1. Buat Konten yang Kreatif

Mau raup cuan maksimal? Bikin konten yang asik adalah Kuncinya ! Getters bisa cobain unboxing, review produk, atau bikin challenge yang seru. Dijamin bikin penonton ketagihan!

  1. Promosikan Link Afiliasi

Setelah video kamu selesai, jangan lupa untuk menambahkan link afiliasi di deskripsi atau bio ya. Berikan call-to-action yang kuat agar audiens tertarik untuk mengklik link tersebut dan membeli produk.

Program afiliasi di TikTok memberikan peluang besar bagi kreator konten untuk menghasilkan pendapatan pasif melalui platform yang sedang naik daun ini. 

Dengan potensi viralitas yang besar, konten yang kamu buat bisa mendatangkan komisi tanpa batas. Baik Getters sudah memiliki audiens besar atau baru memulai perjalanan sebagai kreator loh.

Nah buat kamu yang mau mulai terjun ke dunia afiliasi, Getters bisa belajar dengan ikut kelas Optimalisasi Affiliate Shopee dan Tiktok hanya di GeTI Incubator ya.

Jadi tunggu apa lagi, gabung TikTok Affiliate, yuk! Nonton TikTok jadi lebih seru karena kamu bisa dapat duit sambil nge-hits. Siapa tahu kamu jadi jutawan TikTok selanjutnya!

(Author: Muhammad Fikri Alamsyah)