Category: learning

Personal branding course concept vector illustration

Dari Nol Jadi Pro dalam Digital Marketing? Kursus Ini Jawabannya!

Ilustrasi kursus digital marketing

Pernah kepikiran buat bisnis online tapi bingung gimana caranya biar laris manis? Atau pengen banget kerja di bidang digital marketing tapi nggak tahu harus mulai dari mana? kursus digital marketing aja!

Tenang aja, kamu nggak sendirian! Banyak kok yang ngalamin hal yang sama. Tapi, dengan kursus ini, semua masalah kamu bakal terjawab.

Bayangkan, kamu bisa punya bisnis online yang sukses dan menghasilkan keuntungan yang stabil. Atau, kamu bisa mendapatkan pekerjaan yang menjanjikan di bidang digital marketing dengan gaji yang tinggi. 

Penasaran bagaimana caranya? Yuk, kita simak sama-sama!

Apa itu Digital Marketing?

Getters perlu diketahui terlebih dahulu, Digital marketing adalah strategi pemasaran yang memanfaatkan teknologi digital untuk mempromosikan produk atau jasa. 

Sederhananya, ini adalah strategi kita untuk menjangkau dan berkomunikasi dengan konsumen secara digital. Jika dulu kita mengenal iklan di televisi atau koran, sekarang kita lebih sering melihat iklan di media sosial, website, atau bahkan aplikasi yang kita gunakan sehari-hari.

Digital marketing itu kayak senjata rahasia buat bisnis kamu. Dengan digital marketing, kamu bisa saingan sama bisnis besar dengan biaya yang lebih terjangkau. 

Kamu bisa targetin konsumen yang benar-benar minat sama produk kamu, dan kamu bisa lihat hasilnya secara langsung.

T

Getters banyak pemula yang bingung memulai langkah pertama di dunia digital marketing, dan banyak ni yang mengalami hal serupa. Kira kira kenapa ya? Yuk kita bahas. 

Salah satu kendala terbesar adalah terlalu banyak informasi yang tersedia. Dengan begitu banyak platform dan strategi yang berbeda, sulit untuk menentukan dari mana harus memulai. 

Solusinya nih Getters, fokus pada satu platform atau strategi terlebih dahulu ya. Misalnya, jika kamu ingin meningkatkan traffic ke website, mulailah dengan mempelajari SEO dasar. 

Selanjutnya adalah tantangan mengukur hasil dari upaya marketing nih Getters. Apakah kampanye yang kamu jalankan sudah efektif? Pertanyaan ini seringkali sulit dijawab. 

Mulailah dengan menentukan metrik yang relevan dengan tujuan bisnis ya. Misalnya, jika tujuan Getters adalah meningkatkan penjualan, maka tingkat konversi adalah metrik yang penting. 

Dengan melacak metrik secara teratur, kamu dapat mengukur keberhasilan kampanye dan melakukan perbaikan jika diperlukan.

Peluang Karir Digital Marketing

Copywriter

Di bidang digital marketing, copywriter bertanggung jawab untuk mengedit teks yang menarik bagi audiens atau dengan gaya bahasa interaktif.

Teks ditulis dengan tujuan untuk membujuk atau mempengaruhi audiens, mengarahkan mereka ke halaman di situs web, mendorong mereka untuk mendaftar, atau membeli produk.

Content Writer

Content Writer bertanggung jawab untuk mengkomunikasikan informasi kepada audiensnya melalui konten tertulis dan fokus memberikan informasi yang relevan dengan bisnis/perusahaan.

Konten ini biasanya berupa artikel yang dipublikasikan di situs web, blog, buletin email, atau platform lainnya.

Search Engine Optimization (SEO)

Spesialis optimasi mesin pencari (SEO) bertanggung jawab untuk meningkatkan peringkat situs web dalam hasil pencarian menggunakan teknik dan strategi yang efektif.

Peran ini akan melakukan penelitian ekstensif pada kata kunci dengan permintaan tinggi dan mengoptimalkan konten, gambar, dan tautan. Juga akan terus memantau secara berkala kinerja website yang dikelola.

Search Engine Marketing (SEM)

spesialis pemasaran mesin pencari (SEM) bertanggung jawab untuk mengelola berbagai kampanye iklan yang muncul di mesin pencari. Mereka bertugas menemukan, memperluas, dan mengoptimalkan berbagai kata kunci melalui iklan. 

Sosial Media Specialist

Peran ini akan bertanggung jawab untuk membangun merek melalui pembuatan konten di platform media sosial seperti Instagram, Twitter, LinkedIn, dan Facebook.

Selain membuat konten, mereka juga akan aktif berinteraksi dengan audiens, spesialis media sosial terus mengembangkan strategi untuk meningkatkan brand awareness  dan loyalitas pelanggan.

KOL Specialist

Spesialis key opinion leader (KOL) bertanggung jawab untuk membangun koneksi dengan key opinion leader, baik influencer maupun pihak lain, yang memiliki kredibilitas tinggi dalam pelaksanaan strategi media sosial dan campaign kreatif.

Marketing Analyst

Marketing analyst memainkan peran penting dalam dunia pemasaran digital. Mereka bertugas untuk menganalisis data kampanye, mengidentifikasi tren, dan memberikan insight untuk membantu mengoptimalkan strategi pemasaran.

Mereka memiliki pengetahuan mendalam tentang perilaku pelanggan dan tren pasar, mengukur kinerja campaign juga memberikan rekomendasi untuk campaign selanjutnya.

Kursus Digital Marketing

Bayangin kamu lagi belajar masak. Bisa aja sih belajar dari YouTube atau buku resep, tapi ada bedanya kan kalau kamu ikut kelas masak? Nah, sama halnya dengan belajar digital marketing.

Pastinya ada instruktur yang berkompeten dan materinya juga disusun secara sistematis, jadi lebih gampang dipahami. So Getters nggak perlu bingung lagi harus belajar apa dulu.

Getters selain teori, kamu juga bisa langsung praktek. Misalnya, coba bikin iklan Facebook ads atau menganalisis data Google Analytics. Dengan praktek langsung, kamu jadi lebih cepat paham dan bisa langsung menerapkan ilmunya.

Networking ni Getters, ketemu banyak orang yang punya minat sama, jadi bisa saling tukar pikiran dan pengalaman. Siapa tahu kedepannya bisa kerja bareng atau kolaborasi.

Jadi Motivasi tambahan, belajar bareng orang lain itu bikin lebih semangat. Kalau lagi males, ada temen yang bisa ngingetin dan bantuin.

Nah Getters setelah selesai kursus, biasanya kamu akan dapat sertifikat. Ini bisa jadi nilai tambah buat lamaran kerja atau buat ningkatin kredibilitas kamu sebagai seorang digital marketer loh. 

Mau kamu seorang pengusaha, karyawan, freelancer, atau mahasiswa, kursus digital marketing ini cocok untuk semua orang yang ingin sukses di era digital.  

Jadi, tunggu apalagi? Segera daftarkan diri dan ikuti Kelas Sertifikasi Digital Marketing hanya di GeTI Incubator ya. Yuk, gabung bersama kami! 

Mengapa White Balance Penting? Ini Alasannya!

Gambar temperatur color

White balance, si penyeimbang warna, adalah rahasia di balik foto yang terlihat alami. Pernah penasaran kenapa foto kamu kadang terlihat kusam? Ini dia jawabannya!

Itu karena yang namanya White Balance, pasti sering dong ngambil foto dengan berbagai kondisi cahaya. Nah, pernah nggak sih kamu bingung kenapa foto yang kamu ambil warnanya beda-beda? Padahal objeknya sama.

Dia bakal bikin warna putih jadi bener-bener putih, dan warna lainnya jadi lebih akurat. Tanpa white balance yang tepat, foto kamu bisa jadi kurang menarik dan nggak natural.

Terus Apa sih Pentingnya White Balance Getters? Bayangin aja, kamu lagi foto makanan yang super enak. Tapi pas dilihat di foto, warnanya jadi kusam dan enggak menggugah selera. Nah, itu karena pengaturan warnanya kurang tepat. Untuk lebih jelasnya, Yuk kita simak sama-sama!

Apa itu White Balance?

White balance adalah cara untuk membuat warna dalam foto terlihat alami dengan menyesuaikan suhu warnanya. 

Berfungsi untuk menghilangkan warna-warna yang tidak seharusnya ada dalam foto akibat perbedaan suhu warna cahaya sehingga warna yang ditangkap kamera akan disesuaikan sehingga warna dalam foto menjadi sama seperti warna aslinya di dunia nyata.

Getters kamera tidak bisa secara otomatis menyesuaikan dengan berbagai jenis cahaya seperti mata manusia, sehingga kita perlu melakukannya untuk mengoreksi warna dalam foto.

Contohnya seperti, jika kita memotret di bawah cahaya lampu pijar, foto akan terlihat kekuningan jika tidak dilakukan white balance.Kurangnya cahaya juga bisa membuat warna dalam foto menjadi tidak akurat atau pun lebih gelap.

Mengapa White Balance Penting?

White balance itu kayak tombol ajaib di kamera kamu yang bisa bikin warna foto jadi lebih hidup dan akurat loh. Getters nggak percaya?

Coba deh kamu bayangkan kalau semua foto kamu berwarna kuning atau biru. Pasti nggak seru kan? Makanya, penting banget buat kita ngerti cara mengatur white balance. Ini berguna banget buat bikin warna dalam foto jadi pas dan sesuai dengan aslinya.

Jika tidak diatur dengan benar, warna dalam foto akan terlihat tidak sesuai dan sulit diperbaiki melalui proses pengeditan. 

Selain itu, pengaturan warna ini akan mengubah keseluruhan suasana foto dan membuatnya terlihat lebih natural, juga bisa bantu kamu menciptakan suasana tertentu dalam foto.

Misalnya, untuk foto sunset yang hangat, kita bisa membuat warna keseluruhan foto menjadi lebih kuning. Sebaliknya, untuk foto yang ingin menciptakan suasana misterius, kita bisa membuat warna foto menjadi lebih dingin dengan nuansa biru.

Getters jadi, intinya white balance itu penting buat menghasilkan foto yang berkualitas. Dengan pengaturan yang benar, kamu bisa bikin foto kamu jadi lebih menarik, natural, dan sesuai dengan keinginan kamu. 

Jenis Pengaturan White Balance

Biar foto kamu makin kece, Getters bisa nih coba-coba beberapa jenis White Balance, yakni:

  1. AWB atau Auto White Balance

AWB merupakan fitur yang sangat berguna karena memungkinkan kamera untuk secara otomatis menyeimbangkan warna dalam berbagai kondisi pencahayaan.

Dengan AWB, kita tidak perlu repot-repot mencari pengaturan yang tepat, sehingga proses pengambilan gambar menjadi lebih efisien.

Meskipun otomatis, AWB seringkali menghasilkan foto dengan warna yang cukup baik dan menarik, terutama untuk pengguna pemula.

  1. Shade

Shade berguna untuk mengkompensasi cahaya biru yang seringkali mendominasi pada foto yang diambil di tempat teduh. Dengan menggunakan pengaturan ini, warna dalam foto akan terlihat lebih hangat dan natural.

  1. Daylight

Daylight sangat cocok digunakan saat kita memotret di bawah sinar matahari yang terang, seperti pada pagi atau siang hari.

Dengan menggunakan ini, foto akan terlihat lebih hidup dan segar, dengan warna yang lebih cerah dan alami. Pengaturan ini dirancang untuk mengkompensasi warna biru pada cahaya matahari langsung, sehingga warna dalam foto menjadi lebih hangat.

  1. Incandescent

Incandescent atau lampu pijar sangat berguna ketika kita memotret di dalam ruangan yang menggunakan lampu bohlam biasa.

Lampu pijar cenderung menghasilkan cahaya yang kekuningan, sehingga pengaturan ini akan membantu mengoreksi warna kuning pada foto. Dengan menggunakan ini, foto akan memiliki nuansa yang hangat dan klasik, cocok untuk menciptakan suasana yang intim.

  1. Cloudy

Cloudy sangat ideal digunakan saat kita memotret di luar ruangan pada hari yang mendung. Foto yang diambil dengan pengaturan ini akan memiliki warna yang lebih lembut dan sedikit lebih dingin.

Pengaturan ini sangat bagus digunakan untuk memotret pemandangan alam, seperti pantai, karena dapat menghasilkan warna langit dan suasana yang dramatis.

Kesimpulan

Intinya Getters White balance itu fitur penting dalam fotografi yang digunakan untuk menyeimbangkan warna dalam foto. 

Dengan memahami konsep ini, kamu bisa menghasilkan foto dengan warna yang akurat dan menarik untuk dibagikan di media sosial atau bahkan untuk keperluan profesional seperti fotografi produk. 

Dari beberapa jenis diatas seperti AWB, shade, daylight, incandescent, dan cloudy. Setiap jenisnya punya kelebihan dan cocok digunakan dalam kondisi pencahayaan yang berbeda-beda loh.

Jadi, sekarang kamu sudah tahu kan betapa pentingnya white balance dalam fotografi? Buat kamu yang ingin masuk ke dunia fotografi, bisa banget Belajar Teknik Fotografi Produk Bagi Fotografer hanya di GeTI Incubator ya!

Yuk Getters, mulai sekarang coba eksplor berbagai pengaturan white balance untuk menghasilkan karya fotografi yang keren. Jangan lupa share ke teman-teman mu ya!

Eksplorasi Seni Digital yang Tak Terbatas!

Ilustrasi Seni Digital

Pernah kepikiran kalau sebuah lukisan bisa hidup? Atau sebuah gambar bisa bercerita? Itulah keajaiban seni digital. 

Dengan bantuan komputer dan perangkat lunak canggih, para seniman kini bisa menciptakan karya-karya yang tak terbatas imajinasinya.

Dari gambar statis menjadi animasi yang bergerak, dari dua dimensi menjadi tiga dimensi, bahkan bisa menciptakan dunia virtual yang interaktif loh.

Nah di artikel ini, kita akan membahas dunia menarik dari seni digital. Yuk kita simak sama-sama!

Apa sih Seni Digital Itu?

Seni digital adalah segala bentuk seni yang dibuat atau dimodifikasi menggunakan kecanggihan teknologi digital dan komputer dalam proses pembuatannya. 

Mulai dari gambar sederhana yang dibuat dengan mouse, hingga animasi kompleks yang dihasilkan oleh algoritma komputer. 

Intinya nih Getters, seni digital memberikan kebebasan bagi seniman untuk bereksperimen dan menciptakan karya-karya yang unik dan inovatif.

Getters mau coba bikin digital art? nggak perlu jadi ahli teknologi kok. Sekarang banyak banget software yang mudah digunakan, seperti Adobe Photoshop, Illustrator, Canva dan sebagainya. 

Dengan software-software ini, Getters bisa menggambar, mewarnai, membuat animasi, bahkan mendesain game. 

Selain itu, tablet grafis juga jadi alat wajib bagi seniman digital untuk mendapatkan hasil yang lebih natural dan presisi.

Getters Seni digital bukan hanya sekadar hobi, tapi juga sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari loh.

Mulai dari iklan di televisi, desain website, hingga efek visual dalam film, semua menggunakan sentuhan seni digital. Bahkan digunakan dalam bidang medis, pendidikan, dan arsitektur juga loh Getters.

Jenis Jenis Seni Digital

Dunia seni digital sangat beragam, menawarkan banyak pilihan bagi seniman untuk bereksperimen dan menciptakan karya-karya unik menggunakan teknologi. Inilah beberapa elemen utama dan kategori-kategorinya, Yuk simak!

  1. Grafik vektor, dibuat dengan membentuk pola dan garis serta tidak bergantung pada resolusi dan piksel.  Getters Grafik vektor biasanya digunakan untuk membuat logo, ikon, dan ilustrasi. Perangkat lunak umum untuk membuat grafik vektor adalah Adobe Illustrator dan CorelDRAW.
  1. Pixel Art, dibuat dengan menyusun piksel-piksel kecil yang membentuk sebuah gambar. Metode ini menciptakan estetika retro yang sering dikaitkan dengan video game klasik.
  2. Seni 3D, membuat objek dan karakter tiga dimensi. Model ini dapat diberi tekstur dan dirender untuk mencapai representasi visual yang sangat mirip dengan tampilan dunia nyata nih Getters. Kamu pasti sering melihatnya di industri anime dan game. 
  3. Kuas Digital, melalui perangkat lunak khusus dan kuas digital, seniman dapat menciptakan karya seni digital yang memiliki tekstur dan tampilan visual yang sangat mirip dengan lukisan tradisional yang menggunakan cat minyak, cat air, atau akrilik.
  4. Seni Animasi dan Gerakan Animasi digital, menggunakan komputer untuk membuat gambar bergerak dan seni gerak. Metode ini sering digunakan dalam film animasi, periklanan, dan konten digital interaktif. Seni gerak juga mencakup karya seni yang mengandung unsur gerak dinamis.
  1. Seni Interaktif, memungkinkan penonton untuk berpartisipasi dalam sebuah karya seni, seringkali melalui permainan atau aplikasi interaktif. 
  1. Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR), seni AR dan VR menggunakan teknologi untuk menciptakan pengalaman seni dalam lingkungan augmented atau virtual.  Teknologi virtual reality banyak diaplikasikan dalam pengembangan game interaktif, simulasi pelatihan, serta berbagai aplikasi dalam bidang kesehatan dan pendidikan. Getters VR dan AR sudah jadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari, mulai dari main game seru sampai desain bangunan yang canggih. Teknologi ini terus berkembang dan membuka banyak kemungkinan baru.

Menghasilkan uang dengan Seni Digital

1. Bangun Portofolio

Getters pertama kamu harus punya Portofolio yang akan menjadi etalase virtualmu. Ini adalah tempat calon klien dan pembeli melihat karya-karya kamu dan memutuskan apakah mereka ingin bekerja sama.

Pilih karya terbaikmu yang menunjukkan berbagai keterampilan. Oiya usahakan agar gaya dan kualitas karyamu konsisten ya. Ini akan membantu menciptakan kesan identitas visual yang unik dan kuat pada portofoliomu.

Kamu juga bisa tulis deskripsi singkat untuk setiap karya, itu memberikan bisa menarik minat calon pembeli loh.

2. Pilih Platform yang Tepat

Selanjutnya pilih platform yang bisa kamu gunakan untuk menjual dan memamerkan karya seni digitalmu, seperti, Etsy, ArtStation, Behance, Society6.

3. Strategi Pemasaran dan Jaringan

Nah Getters setelah memiliki portofolio dan merek yang kuat, langkah selanjutnya adalah memasarkan karyamu. Kamu bisa optimalkan website dan profil media sosialmu dengan kata kunci yang relevan.

Kamu juga bisa kolaborasi, bekerja sama dengan seniman lain, influencer, atau merek untuk memperluas jangkauan dan bergabung dengan komunitas atau menghadiri event-event terkait.

Kelebihan Seni Digital

Nah keunggulan utama seni digital adalah fleksibilitasnya nih Getters. Seniman dapat melakukan perubahan pada karya mereka tanpa merusak karya asli.

Selain itu, perangkat lunak dan perangkat keras untuk seni digital semakin beragam dan semakin meningkat.

Salah satu hal yang menarik adalah potensinya yang tak terbatas. Bayangkan deh, kamu bisa menciptakan sebuah dunia yang hanya ada di dalam pikiranmu. 

Mau bikin kota futuristik, hutan ajaib, atau bahkan karakter animasi yang lucu? Semuanya bisa Getters wujudkan.

Getters juga bisa kolaborasi antar seniman dari seluruh dunia. Kamu bisa bekerja sama dengan seniman lain untuk menciptakan karya yang lebih besar dan kompleks.

Nah Getters tertarik untuk mencoba seni digital? jangan ragu untuk mulai belajar ya. Kamu bisa mengikuti kelas Membuat Desain Grafis Menggunakan Canva hanya di GeTI Incubator

Banyak sekali materi yang bisa kamu akses kapan aja dan kamu akan belajar langsung dari instruktur berkompeten, nih. Yuk buat kreasi Digital Art kamu sekarang. Jangan lupa share ke teman-teman mu ya!

Konten di Era Digital: Raup Cuan dan Maksimalkan Keuntungannya!

Ilustrasi Konten di Era Digital

Ilustrasi Konten di Era Digital

Di tengah pertumbuhan teknologi dan internet yang cepat, era digital menawarkan peluang baru bagi siapa saja yang ingin menghasilkan uang dengan membuat konten. Pasalnya, konten di era digital memang nyata adanya bisa memberikan kita penghasilan tambahan.

Untuk diketahui, hingga kini ada beberapa cara atau metode yang bisa kita lakukan untuk meraih kesuksesan dalam monetisasi konten.

Berkaitan dengan itu, Getters, artikel ini akan menyampaikan tips yang bisa membuat kamu menghasilkan uang dari berkreasi di dunia digital.

Tanpa berlama-lama lagi, yuk kita eksplor artikel ini!

Konten di Era Digital

Getters, sebelum kita membahas cara menghasilkan uang dari konten, ada baiknya kita cari tahu dulu hal-hal yang terkait dengan konten. Nah, jika merujuk ke Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konten diartikan sebagai suatu informasi yang tersedia di media atau produk elektronik.

Hal lain yang perlu kamu tahu adalah konten dapat berperan juga dalam pemasaran digital. Hal tersebut karena konten yang menarik dan relevan bisa mendorong audiens untuk melakukan aksi dalam konteks membeli produk atau jasa yang ditawarkan.

Informasi lainnya, Getters, adalah perkiraan pendapatan seorang content creator. Terkait ini, dilansir dari ganknow.com, gaji content creator pemula mulai dari Rp100 ribu sampai Rp1,5 juta.

Adapun pendapatan berbeda-beda karena semua tergantung dari jenis sumber penghasilan, kualitas konten, dan produktivitas.

Namun, pendapatan lebih dari nominal tersebut sangat bisa kamu dapatkan. Pasalnya, ini tergantung pada skill dan pengalaman.

Oleh karena itu, semakin kamu punya keterampilan dan pengalaman, maka potensi penghasilan kamu lebih tinggi lebih terbuka lebar.

Jenis Konten

Nah, setelah mengetahui hal-hal yang terkait dengan konten, sekarang kita cari tahu, yuk, empat jenis konten yang bisa memberikan keuntungan bagi kamu.

Infografis

Infografis adalah konten yang isinya terdiri dari kumpulan informasi. Dalam penerapannya, infografis kerap disajikan dalam satu halaman dengan ciri khas, seperti kalimat singkat dan memaksimalkan visual.

Berbicara pada fungsi atau tujuan, konten infografis dibuat dengan maksud memberikan edukasi atau data kepada audiens, tapi disajikan secara padat. Maka itu, agar lebih menarik konten infografis kerap memaksimalkan visual dengan menambahkan gambar, simbol, diagram, tabel, dan sejenisnya.

Foto

Konten foto juga menarik dan potensial untuk mendatangkan keuntungan. Dalam beberapa kasus, foto bahkan bisa dijual, sehingga pendapatan yang bisa Getters raih bukan hanya dari konten, tapi juga hasil penjualan foto.

Namun, kamu juga perlu belajar teknik fotografi. Hal ini diperlukan agar kualitas foto kamu lebih bagus lagi.

Artikel

Getters, artikel adalah jenis konten berikutnya yang bisa memberikan keuntungan pada kamu. Dengan menulis, kamu berpeluang mendapatkan penghasilan, baik dari monetisasi maupun bekerja sebagai content writer.

Di era saat ini, artikel juga makin dibutuhkan karena bisa digunakan sebagai media promosi, baik produk maupun jasa.

Video

Konten video masih sangat populer saat ini. Dalam pembuatannya, ada tiga komponen sekaligus, yaitu: audio, visual, dan teks. Hal itulah yang bisa membuat konten video kamu semakin menarik dan tentu saja dapat meningkatkan brand awareness dan konversi penjualan.

Sementara itu, ketika mau publikasi, kamu dapat mengandalkan berbagai platform, seperti YouTube, Facebook, Instagram, dan TikTok.

Strategi Hasilkan Uang dari Konten di Era Digital

Getters, setelah kita tahu apa itu konten dan jenis-jenisnya, sekarang saatnya kita belajar tentang strategi yang tepat untuk monetisasi konten. Tanpa berlama-lama lagi, yuk kita simak biar makin cuan di era digital!

Pilih Platform yang Tepat

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah pilih platform yang sesuai dengan minat dan keterampilan kamu. Saat ini, ada banyak pilihan yang tersedia, seperti blog pribadi, YouTube, Instagram, TikTok, podcast, dan lainnya.

Tetap Konsisten dengan Konten

Getters, rahasia untuk menghasilkan uang dari konten di era digital adalah konsistensi. Oleh karena itu, buat jadwal posting yang teratur, ya!

Jadwal yang dimaksud tidak hanya untuk upload konten semata. Akan tetapi, kamu juga bisa buat jadwal terkait mencari ide, eksekusi, sampai pengecekan akhir setelah produksi.

Ketahui Target Audiens Target

Sangat penting untuk kamu mengetahui siapa target audiensnya. Sebab, hal ini akan memengaruhi bagaimana kamu berkreasi di era digital. Misal, jika target penonton kamu adalah remaja, maka konten yang kamu buat bisa seputar kehidupan remaja.

Nah, kalau kamu ingin lebih spesifik, setelah menentukan target audiens, kamu bisa melakukan riset terkait pola perilaku, masalah yang sering dihadapi, sampai kebutuhan target audiens kamu.

Dengan begitu, konten yang kamu hasilkan nanti bisa lebih relate dengan audiens kamu. Andai begini, maka peluang kamu dapat cuan dari konten bisa makin terbuka lebar.

Promosikan Konten di Banyak Saluran

Getters, salah satu cara terbaik untuk menghasilkan uang dari konten adalah dengan aktif mempromosikannya di berbagai saluran. Tapi, gimana sih caranya? Nah, buat kamu yang bingung, yuk lanjutin bacanya!

Pertama, kalau kamu mau mengandalkan Instagram dan TikTok, maka kamu bisa memaksimalkan peran hashtag dari setiap konten yang kamu posting. Untuk Getters yang belum tahu, hashtag ini berfungsi agar konten kamu bisa lebih banyak dilihat orang pengguna platform.

Adapun dalam penggunaan hashtag, kamu bisa mencari tahu trend yang sedang berlangsung. Dengan begini, potensi konten kamu dilihat banyak orang jadi makin besar.

Kedua, jika kamu mau buat konten kampanye di Facebook, maka bisa menggunakan Facebook Ads Manager. Kalau kamu mau tahu kinerja konten, maka bisa memanfaatkan fitur Facebook Insights.

Memanfaatkan SEO (Search Engine Optimization)

Dalam membuat konten, Getters juga perlu memaksimalkan teknik SEO. Soalnya, ini bisa membantu konten kamu untuk dibaca mesin pencarian, seperti Google. Sederhananya, semakin SEO konten kamu baik, maka peluang dilihat audiens makin besar. Apabila begini, peluang kamu dapat cuan juga tinggi.

Kenapa bisa begitu? Sebab menerapkan strategi SEO bisa membuat traffic konten kamu semakin baik. Maka itu, potensi pendapat bisa meninggi.

Berkolaborasi dan Jaringan                

Strategi terakhir, Getters jangan ragu untuk berkolaborasi dengan komunitas atau influencer. Bekerja sama dapat membantu dan memungkinkan konten kamu tumbuh lebih jauh. 

Nah, Getters, itulah penjelasan ringkas yang bisa kamu ketahui tentang konten di era digital dan bagaimana strategi agar dapat cuan-nya. Dengan apa yang sudah disampaikan, semoga kamu bisa meraih keuntungan yang signifikan dari konten di era digital ini. Tapi, kalau kamu butuh referensi lain, bisa banget klik di sini!