Halo Getters, siapa yang pengen sambil main TikTok sambil dapat cuan? Ini dia solusinya! Ikut TikTok affiliate yang bisa bikin kamu punya penghasilan tambahan.

TikTok kini bukan hanya wadah untuk konten hiburan, tetapi juga lahan bisnis yang berpotensi mendatangkan keuntungan loh.  Artikel ini bakal bantu kamu buat memaksimalkan potensi TikTok kamu. Yuk, simak!

Apa Itu TikTok Affiliate?

TikTok Affiliate adalah program yang memungkinkan kreator konten untuk mempromosikan produk atau layanan dari berbagai brand melalui video yang mereka buat. 

Kreator akan memperoleh komisi setiap kali penonton membeli produk melalui tautan afiliasi yang mereka bagikan. 

Mekanisme ini serupa dengan program afiliasi di platform lain, namun TikTok menawarkan keuntungan tambahan karena basis penggunanya yang besar dan tingkat interaksi yang tinggi.

Bagi seorang kreator, program TikTok Affiliate tidak hanya menyediakan peluang penghasilan tambahan, tetapi juga menjadi kesempatan untuk membangun hubungan yang baik dengan brand dan meningkatkan kredibilitas mereka di mata publik. Yuk kita simak tahapan jadi affiliator tiktok!

Persiapan yang Solid

Sebelum memulai perjalanan sebagai affiliator, persiapan yang matang sangat diperlukan nih Getters. Ini dia beberapa langkah yang bisa Getters ambil untuk memulai!

Bangun Akun TikTok Profesional

Getters untuk menarik perhatian brand, pastiin akun TikTok kamu terlihat profesional dan menarik ya. 

Oiya kalau bisa pilih nama pengguna yang mudah diingat dan buat bio yang mencerminkan siapa kamu serta konten yang kamu buat ya. Akun TikTok yang tertata rapi itu kayak magnet buat brand. Mereka pasti pengen banget kerja sama sama kamu!

Kenali Niche 

Mau punya banyak followers yang suka banget sama konten kamu? Kuncinya adalah punya tema yang jelas! 

Misalnya, kamu suka banget sama fashion, ya udah fokus aja bikin konten soal fashion. Nanti, yang suka fashion juga bakal ngikutin kamu. Selain itu, kalau tema kamu jelas, bakal lebih gampang buat kolaborasi sama brand-brand yang sesuai.

Pelajari Cara Kerja Algoritma TikTok

Mau video TikTok kamu dilihat banyak orang? Getters harus tahu dulu nih gimana cara kerja algoritma TikTok. ini memperhitungkan interaksi pengguna seperti likes, komentar, berbagi, dan durasi tontonan. 

Jadi pastiin video kamu menarik perhatian dalam hitungan detik pertama dan mendorong penonton untuk berinteraksi.

Program TikTok Affiliate

Akun kamu udah ready? Sekarang saatnya level up jadi creator yang menghasilkan! Yuk, kita mulai proses daftar jadi afiliator TikTok!

Daftar di TikTok Shop

TikTok Shop adalah platform di mana kreator dapat mendaftar sebagai affiliator. Getters bisa mendaftar melalui aplikasi TikTok atau situs resmi TikTok Affiliate. 

Pastikan akun kamu memenuhi kriteria yang ditetapkan, seperti jumlah pengikut dan kualitas konten.

Produk yang Sesuai dengan Niche

Ketika memilih produk untuk dipromosikan, penting untuk memastikan bahwa produk tersebut relevan dengan niche konten kamu ya. 

Biar followers tetap tertarik dengan konten kamu, pilih produk yang sesuai sama minat mereka. Kalau kamu punya banyak followers cewek, promosikan produk kecantikan yang lagi hits di TikTok.

Konten yang Menarik dan Menguntungkan

Setelah terdaftar sebagai affiliator, fokus utama kamu yaitu membuat konten yang mampu meningkatkan penjualan. Ini dia beberapa tips supaya konten kamu menarik!

Konten Review yang Autentik

Getters kejujuran dalam memberikan ulasan produk sangat penting loh. followers akan lebih percaya pada kreator yang memberikan review jujur tentang produk yang dipromosikan. 

Jadi jangan ragu untuk membahas kelebihan dan kekurangan produk tersebut apa adanya ya. Ulasan yang transparan dan jujur akan lebih mudah diterima dan menghasilkan efek yang lebih baik loh.

Gunakan Format Video Edukatif

Selain ulasan, video yang mengedukasi audiens seperti tutorial penggunaan produk atau tips penggunaan juga bisa sangat efektif nih. 

Misalnya, jika kamu mempromosikan produk skincare, kamu bisa membuat video tutorial tentang cara penggunaan atau menjelaskan manfaat dari bahan-bahan yang ada dalam produk tersebut.

Gunakan Call to Action

Setiap video harus diakhiri dengan ajakan bertindak (Call-to-Action) yang jelas, seperti “Klik link di bio untuk membeli” atau “Gunakan kode promo ini untuk mendapatkan diskon 10%”.

Ajakan yang jelas dan persuasif akan mendorong penonton untuk melakukan tindakan yang Getters inginkan loh.

Evaluasi dan Analisis

Mau jadi afiliator TikTok yang sukses? Kamu harus rajin ngecek kinerja video kamu. TikTok udah nyediain alat buat ngukur seberapa bagus video kamu. 

Jadi, kamu bisa tau video mana yang paling banyak ditonton dan bikin orang tertarik klik link afiliasi kamu. Ini dia beberapa tips yang bisa kamu terapkan!

Lakukan Uji A/B pada Konten

Getters bisa coba untuk membuat beberapa versi konten yang berbeda dan lihat mana yang menghasilkan lebih banyak interaksi dan penjualan. 

Melalui uji konten ini, kamu bisa mengetahui format, gaya, atau durasi video yang paling efektif untuk audiens kamu loh.

Perhatikan Demografi Audiens

Intinya, kamu harus kenal banget sama followers kamu. Kalau kamu tahu siapa mereka dan apa yang mereka suka, pasti lebih gampang deh bikin konten yang bikin mereka ketagihan.

Selalu Inovatif

TikTok itu nggak pernah bosenin karena terus ada hal baru. Makanya, kamu juga harus kreatif terus. Cobain deh bikin video dengan gaya yang lagi kekinian, pakai efek-efek yang lagi viral, atau ikutan challenge yang lagi hits. Dijamin followers kamu bakal makin banyak.

Jadi afiliator TikTok itu seru! Tapi, kamu harus punya bekal yang cukup. Selain kreatif, kamu juga harus paham banget sama apa yang lagi diincar sama followers kamu.

Nah kamu bisa ikutan kelas Optimalisasi Affiliate Shopee & TikTok hanya di GeTI Incubator ya, bikin konten yang unik, pilih produk yang lagi ngetren, dan jangan lupa selalu evaluasi hasil kamu. Kalau kamu serius dan konsisten dijamin kamu bakal banjir orderan!

(Author: Nelvina Ivana)

Di era media sosial yang serba cepat saat ini, foto aesthetic telah menjadi salah satu tren yang paling menarik perhatian. 

Istilah “aesthetic” berasal dari bahasa Yunani yang berarti “indah” atau “keindahan”. Dalam konteks fotografi, foto aesthetic merujuk pada gambar yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga memiliki makna dan emosi yang dalam. 

Artikel ini bakal ngebongkar semua rahasianya! Dari pengertian foto aesthetic, gaya-gaya yang lagi viral, sampai dampaknya buat branding diri di media sosial, Yuk kita simak sama-sama!

Apa Itu Foto Aesthetic?

Foto aesthetic adalah seni menangkap keindahan melalui lensa kamera. Biasanya, foto-foto ini disusun dengan komposisi yang cermat, penggunaan warna yang harmonis, dan pencahayaan yang tepat. 

Foto aesthetic sering kali digunakan di platform media sosial seperti Instagram, Pinterest, dan Tumblr, di mana pengguna berlomba-lomba untuk mendapatkan perhatian dan interaksi dari audiens.

Tapi ya Getters, justru keindahan dalam foto aesthetic itu sering kali ada pada detail-detail kecil yang diabaikan. Misalnya, sebuah foto yang menampilkan tekstur, pola, atau komposisi simetris bisa menjadi sangat menarik. 

Foto-foto ini tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi visual, tetapi juga sebagai bentuk ekspresi diri loh.

Mengapa Foto Aesthetic Penting?

Menarik Perhatian

Mau postingan kamu banyak yang suka? Kuncinya ada di foto yang bagus! Foto yang estetik itu kayak punya kekuatan sendiri buat ngebuat orang kepo dan pengen nge-like. Dijamin deh, notif notifikasi bakal terus masuk!

Membangun Identitas 

Mau punya gaya yang unik di media sosial? Foto aesthetic itu jawabannya! Dengan foto yang keren dan punya gaya yang konsisten, kamu bisa bikin brand diri kamu sendiri. Nanti, orang-orang bakal ngeliat kamu sebagai ahlinya dalam bidang tertentu.

Ekspresi Diri 

Foto aesthetic itu kayak kanvas kosong yang bisa kita gambar sesuai imajinasi kita. Kita bisa bikin foto yang ceria, sedih, atau bahkan absurd. Pokoknya, semua perasaan bisa dituangkan dalam sebuah foto.

Gaya Foto Aesthetic yang Populer

Foto aesthetic itu kayak punya banyak style, loh! Setiap gaya punya ciri khasnya masing-masing yang bikin foto jadi unik. Penasaran gaya apa aja yang lagi hits? Yuk, simak terus!

Minimalis 

Kalau kamu suka yang simpel dan elegan, gaya minimalis ini cocok banget. Foto yang minimalis itu biasanya pakai warna-warna kalem dan nggak banyak pernak-pernik. Pokoknya, yang penting subjek utamanya jadi pusat perhatian.

Vintage 

Gaya vintage itu kayak lagi nostalgia loh Getters. Foto-fotonya biasanya warna-warnanya agak pudar dan ada efek buramnya. Jadinya, foto-foto vintage ini tuh kayak punya cerita sendiri, kayak lagi ngeliat album foto jadul gitu.

Flat Lay 

Pernah lihat foto yang kayak dari atas gitu, terus semua barangnya tertata rapi? Nah, itu namanya flat lay. Biasanya dipake buat foto makanan, produk, atau baju. Pokoknya, semua yang tertata rapi dan cantik, pasti bikin foto jadi menarik banget!

Natural 

Gaya natural itu kayak lagi ngambil foto di alam bebas gitu. Cahayanya alami, nggak perlu editan yang banyak. Pokoknya, yang penting bisa nangkep momen-momen yang asli dan bikin kita merasa nyaman.

Cinematic 

Gaya sinematik itu kayak lagi nonton film keren gitu. Cahayanya dramatis banget, terus komposisinya juga unik. Pokoknya, foto-foto sinematik ini bikin kita kayak lagi masuk ke dalam cerita loh Getters.

Tips untuk Mengambil Foto Aesthetic

Penasaran gimana caranya biar foto kamu jadi aesthetic? Yuk, simak trik-trik simpel berikut ini!

Perhatikan Pencahayaan 

Cahaya itu penting banget buat foto kita bagus. Cahaya matahari pagi atau sore itu paling oke, bikin foto jadi hangat gitu. Jangan foto pas matahari lagi terik, nanti hasilnya jadi silau. Kalau kurang cahaya, coba pakai reflektor atau lampu tambahan biar fotonya lebih terang.

Komposisi yang Baik 

Mau foto kamu makin menarik? Coba deh pakai aturan sepertiga. Bayangin fotonya dibagi jadi sembilan kotak, terus taruh objek pentingnya di titik pertemuan garisnya. Jangan lupa main-main sama sudut kameranya biar dapet foto yang beda dari yang lain!

Pilih Warna yang Serasi 

Mau foto kamu jadi lebih estetik? Perhatikan warna-warna yang kamu pakai. Warna-warna yang senada atau lembut itu bisa bikin foto kamu jadi lebih nyaman dilihat. Tambahin beberapa properti yang warnanya unik biar makin menarik!

Fokus pada Detail 

Jangan cuma foto keseluruhan, coba deh deketin kameranya ke bagian-bagian kecil yang menarik. Misalnya, tekstur kayu yang kasar atau pola kain yang unik. Terus, coba gabungin beberapa benda yang nggak nyambung, pasti hasilnya bakal bikin penasaran.

Edit dengan Bijak 

Nah setelah mengambil foto, Getters bisa mulai editing untuk menyesuaikan pencahayaan, kontras, dan saturasi. Aplikasi edit foto yang lagi hits itu Lightroom, VSCO, sama Snapseed. Tapi ingat, jangan kebanyakan ngedit, nanti fotonya jadi nggak natural lagi.

Dampak Foto Aesthetic di Media Sosial

Foto-foto aesthetic itu nggak cuma bikin kita makin sering buka Instagram, tapi juga bikin cara kita lihat dunia jadi beda. 

Banyak orang yang ikutan bikin foto kece kayak gitu, terus muncul deh tren-tren baru yang seru. Jadi, kita bisa saling berbagi ide dan belajar bareng buat bikin foto yang makin keren.

Selain itu, foto aesthetic juga membantu dalam pemasaran dan branding nih Getters.Banyak perusahaan yang pakai foto-foto kece buat menarik pelanggan dan bikin brand mereka jadi lebih dikenal, juga ngebantu brand untuk membangun citra positif.

Kesimpulan

Foto aesthetic itu bukan cuma soal bikin gambar yang bagus, tapi juga tentang cerita yang kamu mau sampaikan. Dengan belajar berbagai teknik dan gaya pengambilan gambar, kamu bisa bikin foto yang unik dan berkesan. 

Mau belajar lebih banyak? Getters bisa banget ikut kelas Merancang Visual: Multimedia dan Fotografi hanya di GeTI Incubator ya, dijamin seru dan bikin kamu jadi fotografer yang lebih pro! Jangan lupa share ke teman-teman mu!

(Author: Vanya Benita)

Selain buat seru-seruan, TikTok sekarang jadi ladang cuan juga, lho! Dengan TikTok Affiliate, kamu bisa hasilin uang sambil bikin konten yang kamu suka. 

Caranya gampang, kamu tinggal promosikan produk yang kamu pakai atau suka. Setiap ada yang beli lewat link kamu, kamu dapat komisi. 

Menarik, kan?, kita akan membahas secara lengkap tentang TikTok Affiliate, mulai dari cara kerja, keuntungan, langkah-langkah bergabung, hingga tips untuk sukses. Yuk simak!

TikTok Affiliate

TikTok Affiliate adalah program di mana pengguna TikTok dapat mempromosikan produk melalui konten video mereka. 

Ketika seseorang membeli produk melalui link afiliasi yang kamu bagikan, kamu akan mendapatkan komisi dari penjualan tersebut. 

Kayak program afiliasi di tempat lain, tapi versi TikTok! Jadi, kamu bisa promosiin produk ke jutaan followers kamu dan dapat untung.

Keunggulan

Engagement tinggi: Getters tahu kan TikTok itu punya banyak banget pengguna? Nah, TikTok Affiliate ini kayak manfaatin peluang besar itu buat kamu yang suka bikin konten, bahkan jika kamu memiliki sedikit pengikut loh.

Konten video singkat: Tidak seperti artikel atau blog, Getters hanya perlu membuat video singkat yang menarik untuk menarik perhatian calon pembeli.

Fleksibilitas: Getters juga bisa mempromosikan berbagai produk dari kategori yang berbeda, mulai dari fashion, kosmetik, hingga elektronik.

B

Cara Kerja

Yuk kita simak langkah-langkah sederhana cara kerja TikTok Affiliate:

1. Bergabung dengan Program Afiliasi : Daftar ke TikTok Affiliate melalui TikTok Shop atau melalui jaringan affiliate tertentu yang bekerja sama dengan TikTok.
2. Pilih Produk untuk Dipromosikan: Setelah bergabung, kamu bisa memilih berbagai produk yang sesuai dengan niche kamu.
3. Buat Konten yang Menarik: Buat video kreatif yang mempromosikan produk tersebut. Video bisa berupa review produk, tutorial, atau konten yang melibatkan produk secara tidak langsung.
4. Tambahkan Link Afiliasi: Disini Getters bisa sertakan link afiliasi dalam bio atau TikTok Shop loh, sehingga audiens bisa langsung mengklik dan membeli produk.
5. Dapatkan Komisi: Setiap kali seseorang melakukan pembelian melalui link afiliasi kamu, Getters akan mendapatkan komisi berdasarkan kesepakatan dengan program afiliasi.

Keuntungan Bergabung

Getters di TikTok Affiliate banyak banget keuntungannya loh, baik buat kamu yang udah punya banyak followers atau yang baru mau mulai bikin konten. Ini dia beberapa keuntungannya:

• Potensi Pendapatan Pasif, setelah Getters post videonya, setiap ada yang tertarik sama produk yang kamu promosikan dan beli lewat link kamu, kamu langsung dapat bagian loh.
• Tidak Perlu Modal Awal, tenang aja, kamu nggak perlu repot-repot beli produk. Tinggal pilih produk yang mau kamu promosikan, terus bikin konten yang seru. Dijamin gampang!
• Mudah Diakses oleh Semua Orang, jadi program ini gak pilih-pilih orang. Asal kontenmu keren dan banyak yang nonton, kamu bisa langsung mulai. Jadi, rajin-rajin bikin video yang menarik ya!
• Bebas Memilih Produk, dengan berbagai kategori produk yang tersedia, Getters bisa bebas memilih produk yang sesuai dengan minat dan niche konten kamu nih.

Cara Bergabung dengan TikTok Affiliate

Yuk, kita mulai petualangan jadi TikTok Affiliate! Ini dia panduan singkatnya buat kamu!

1. Buat Akun TikTok Shop

Langkah pertama untuk menjadi tentunya dengan mendaftar di TikTok Shop. Di TikTok Shop, kamu bisa langsung jualan produk dari video kamu. Mau jual barang sendiri atau bantu orang lain jualan, semua bisa!

2. Cari Program Affiliate

Setelah mendaftar, Getters bisa mulai mencari program affiliate atau bergabung dengan jaringan afiliasi seperti Shopee, Lazada, atau program afiliasi produk lokal lainnya yang mendukung pemasaran melalui TikTok.

3. Pilih Produk untuk Dipromosikan

Pilih produk yang sesuai dengan niche atau minat pengikut kamu ya. Misalnya, jika Getters sering membagikan konten fashion, pilih produk-produk seperti pakaian atau aksesoris yang sesuai dengan konten kamu.

4. Buat Konten yang Kreatif

Mau raup cuan maksimal? Bikin konten yang asik adalah Kuncinya ! Getters bisa cobain unboxing, review produk, atau bikin challenge yang seru. Dijamin bikin penonton ketagihan!

5. Promosikan Link Afiliasi

Setelah video kamu selesai, jangan lupa untuk menambahkan link afiliasi di deskripsi atau bio ya. Berikan call-to-action yang kuat agar audiens tertarik untuk mengklik link tersebut dan membeli produk.

Program afiliasi di TikTok memberikan peluang besar bagi kreator konten untuk menghasilkan pendapatan pasif melalui platform yang sedang naik daun ini. 

Dengan potensi viralitas yang besar, konten yang kamu buat bisa mendatangkan komisi tanpa batas. Baik Getters sudah memiliki audiens besar atau baru memulai perjalanan sebagai kreator loh.

Nah buat kamu yang mau mulai terjun ke dunia afiliasi, Getters bisa belajar dengan ikut kelas Optimalisasi Affiliate Shopee dan Tiktok hanya di GeTI Incubator ya.

Jadi tunggu apa lagi, gabung TikTok Affiliate, yuk! Nonton TikTok jadi lebih seru karena kamu bisa dapat duit sambil nge-hits. Siapa tahu kamu jadi jutawan TikTok selanjutnya!

(Author: Muhammad Fikri Alamsyah)

Foto Estetika Fotografi

Pernah nggak sih penasaran kenapa foto-foto tertentu bisa bikin kita langsung jatuh cinta? yuk kita menggali dunia estetika fotografi bareng-bareng!

Tapi Getters pernah kebayang nggak sih, kalau semua orang punya pandangan yang sama soal keindahan? Pasti dunia foto jadi nggak seru! 

Untungnya, selera kita beda-beda, jadi ada aja foto yang bikin kita terpesona. Nah, foto-foto yang bikin kita ‘wow’ ini yang disebut estetik. 

Kerennya lagi, setiap fotografer punya gaya sendiri, jadi setiap foto punya ciri khas yang unik. Misalnya, ada yang suka foto hitam putih, ada yang suka foto warna-warni. 

Pokoknya, estetika itu kayak sebuah signature yang bikin foto jadi lebih berkesan.

Intinya, estetika itu sebenarnya soal perasaan kita saat melihat sebuah foto. Kalau kita suka dan merasa ada sesuatu yang menarik, berarti foto itu punya estetika yang kuat buat kita.

Nggak semua foto itu harus cantik dan sempurna. Ada foto yang fungsinya buat kasih tahu informasi, ada juga yang buat bikin kita ngebayangin suatu cerita. 

Misalnya, ada yang suka foto jadul, ada yang suka foto ala fantasi. Pokoknya, estetika itu kayak ciri khas yang bikin foto jadi lebih menarik.”

Nah foto estetik itu lebih dari sekadar gambar. Itu tentang cara kita menyampaikan pesan dan emosi lewat foto. Setiap fotografer punya cara sendiri buat bikin fotonya jadi unik dan berkesan loh Getters.

Memahami Estetika dalam Fotografi

Kalau kamu lagi nyari kerja di bidang desain atau media sosial, pasti sering dengar kata ‘estetika’, atau Kalian pasti sering lihat foto-foto keren di Instagram yang bikin pengen di-save, kan? Nah, itu tuh yang namanya foto estetik.

Singkatnya, estetika itu kayak standar keindahan yang kita cari dalam sebuah foto. Misal, ada majalah yang suka banget sama foto-foto alam yang warna-warni, jadi semua fotonya pasti punya gaya yang sama. 

Nah, kalau kamu pengen tahu lebih banyak tentang estetika fotografi, coba deh lihat-lihat portofolio fotografer profesional di internet. Dijamin kamu bakal nemu banyak inspirasi!

Mengambil Gambar Estetika

Getters, foto yang bagus itu harus jelas dan fokus. Cahayanya harus pas, dan komposisinya juga harus enak dilihat. 

Tapi, kalau mau foto kamu jadi lebih menarik dan beda dari yang lain, kamu harus bisa bikin foto itu “ngena” di hati orang yang lihat.

Kedua yang harus diperhatikan yaitu Komposisi, bayangin aja, kamu lagi foto pemandangan. Nah, selain motret pemandangannya, kamu juga harus mikirin gimana caranya biar fotonya nggak cuma biasa aja.

Kamu bisa coba atur-atur objeknya biar lebih menarik, misalnya dengan menggunakan aturan sepertiga atau garis-garis yang bikin mata kita jadi jalan-jalan di foto itu.

Selanjutnya Kreativitas nih, Kalau lagi bikin foto estetik, kamu bebas banget bereksperimen. Misalnya, coba tambahin filter warna yang unik, mainin cahaya biar lebih dramatis, atau cari latar belakang yang kece. Tapi ingat ya, jangan berlebihan sampai fotonya jadi aneh.

Intinya, foto estetik itu kayak lukisan yang bikin kita nyaman ngeliatnya. Jadi, jangan ragu untuk bikin foto yang unik dan punya ciri khas kamu sendiri.

Tips dan Trik

Komposisi yang Kuat

Menciptakan citra yang baik itu penting terlepas dari tujuan akhir dari gambar tersebut. Tapi Getters juga jangan terlalu kaku. Komposisi gambar harus menarik perhatian audiens loh.

Getters bisa gunakan seperti aturan sepertiga, tapi jangan jadi patokan mutlak. Kamu bisa kok bikin komposisi yang lebih kreatif dan sesuai dengan gaya kamu.

Perbedaan Format

Kalau Getters sering posting foto di Instagram, pasti tahu kan kalau fotonya itu kotak? Nah, pas lagi motret, kita biasanya nggak kepikiran soal format kotak ini. 

Jadinya, pas mau dipotong, kadang hasilnya jadi kurang pas dan nggak sesuai sama aturan komposisi yang biasa kita pakai, jadi sesuaikan formatnya ya.

Ciptakan Gaya 

Bikin gaya foto yang unik itu penting banget, apalagi kalau Getters seorang influencer. Kamu bisa pakai aplikasi edit foto buat bikin preset, tapi jangan lupa untuk selalu kreatif dan sesuaikan presetnya dengan setiap foto. 

Kalau kamu punya kamera DSLR, kamu bisa eksplorasi lebih jauh lagi dengan ngedit foto secara manual. Dijamin, hasil fotonya bakal lebih keren!

Intinya, untuk bikin foto yang estetik, kamu butuh kombinasi antara preset dan kreativitas kamu sendiri. Jangan takut untuk eksperimen dan cari gaya yang paling cocok dengan kamu ya.

Pilih Tema Cerita

Nah, sekarang kita bahas soal gaya foto. Gaya foto itu penting banget buat nunjukin kepribadian kamu. Misalnya, kalau kamu suka motret pemandangan alam Amerika yang indah, kamu bisa bikin foto-fotonya jadi lebih vintage dengan efek butiran film. 

Atau, kalau kamu suka motret suasana jalanan, kamu bisa bikin fotonya jadi lebih kasar dan natural dengan warna-warna yang kalem.

Pilih platform yang gampang dipake dan punya banyak fitur, kayak Pixpa dan sesuaikan gaya foto kamu dengan tema yang mau kamu angkat. 

Yang perlu kamu ingat, nggak cuma objek utamanya aja yang penting, tapi latar belakangnya juga. Usahakan biar latar belakangnya juga mendukung tema foto kamu.

Fokus pada Detail

Mau foto kamu jadi beda dari yang lain? Coba deh gabungkan dua cara ini. Cari detail kecil yang menarik, lalu coba memotret dari sudut pandang yang nggak biasa. Dijamin, hasil fotonya bakal bikin orang terkesan.

Intinya, untuk bikin foto yang menarik, kamu harus bisa lihat sesuatu yang beda dari orang lain. Jangan takut untuk coba hal-hal baru dan keluar dari zona nyaman kamu.

Sebagai Contoh:

• foto makanan: Jangan cuma motret makanan secara keseluruhan, coba deh fokus ke tekstur roti, butiran garam, atau hiasan di atasnya.
• foto bangunan: Jangan cuma motret bangunan secara utuh, coba deh fokus ke detail arsitekturnya, seperti ukiran, jendela, atau pintu.

Jaga Pencahayaan Tetap Sederhana

Kalau kamu mau bikin foto yang punya nuansa lembut dan bikin nyaman dilihat, coba deh pakai cahaya alami yang lembut. 

Cahaya matahari pagi atau sore itu paling bagus. Cahaya yang terlalu keras bisa bikin foto jadi terlalu kontras dan kurang enak dilihat.

Kenapa cahaya alami yang lembut itu penting? Karena cahaya yang lembut bisa bikin warna-warna di foto jadi lebih halus dan pastel. Selain itu, bayangan yang dihasilkan juga jadi lebih lembut, nggak terlalu tegas.

Jadi, kalau kamu mau bikin foto yang estetik, jangan lupa perhatikan pencahayaannya, ya! Cahaya yang lembut itu kunci utama untuk bikin foto kamu jadi lebih menarik.

Nah buat kamu yang mau belajar teknik fotografi atau mau mendalami dunia fotografi, kamu bisa belajar dengan ikut kelas Merancang Visual Multimedia Fotografi hanya di GeTI Incubator. Jangan lupa share ke teman-teman mu ya!

(Author: Muhammad Dafiq)

Tiktok Affiliate

Lagi ngetren banget nih, jadi affiliate TikTok! Banyak banget kreator yang sukses jadi kaya karena program ini. Kamu juga bisa ikutan, lho.

Misalnya, kamu suka masak, ya udah bikin akun masak-masak. Siapa tahu, kamu bisa jadi food vlogger terkenal dan dapat endorse dari banyak produk.

Nah program TikTok Affiliate Ini jadi salah satu strategi penghasilan baru di era digital yang lagi banyak dicari. Kamu bisa ikutan tren, bikin konten kreatif, dan dapatkan penghasilan tambahan. Seru kan? Yuk kita bahas sama-sama!

Apa Itu TikTok Affiliate?

TikTok Affiliate adalah program afiliasi yang memungkinkan kreator konten untuk menghasilkan uang dengan mempromosikan produk tertentu di video mereka. 

Sistem ini mirip dengan program afiliasi pada platform lain seperti Instagram dan YouTube, di mana kreator mendapatkan komisi setiap kali ada penjualan yang dilakukan melalui link afiliasi mereka. 

Bedanya, TikTok menawarkan pengalaman yang lebih interaktif dan kreatif dengan format video yang menarik perhatian pengguna secara cepat.

Dalam skema afiliasi TikTok, kreator bekerja sama dengan brand atau perusahaan untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. 

Ketika audiens tertarik dan melakukan pembelian melalui link afiliasi yang ditempatkan di video atau bio kreator, kreator akan menerima komisi dari penjualan tersebut. 

Ini memberikan peluang besar bagi kamu yang ingin memanfaatkan jangkauan luas dan potensi viral dari TikTok untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Keuntungan TikTok Affiliate

Penghasilan Pasif
Salah satu keuntungan utama dari bergabung dalam program TikTok Affiliate adalah kesempatan untuk menciptakan penghasilan pasif nih Getters. 

Setelah video diunggah, link afiliasi akan tetap aktif dan setiap penjualan yang terjadi melalui link tersebut akan memberikan komisi bagi kreator. 

Meski video lama, tetep ada aja yang ngasih cuan. Ini karena video kita bisa terus diakses kapan aja, jadi potensi untuk menghasilkan uang juga terus ada.

Jangkauan Luas
TikTok dikenal memiliki algoritma yang unik, di mana video-video dari kreator baru atau yang tidak memiliki banyak pengikut masih bisa mendapatkan paparan yang signifikan.

Dengan konten yang menarik, video bisa menjadi viral dan menjangkau jutaan pengguna dalam waktu singkat. 

Fleksibilitas dan Kreativitas
TikTok memberikan kebebasan bagi kreator untuk bereksperimen dengan berbagai format video, mulai dari tutorial, unboxing, ulasan produk, hingga sketsa komedi. 

Kreator dapat mempromosikan produk dengan cara yang unik dan menarik, dengan pendekatan kreatif, konten promosi tidak akan terasa seperti iklan yang membosankan, melainkan sebagai hiburan yang menginspirasi penonton untuk membeli produk.

Tidak Perlu Modal Besar
Untuk menjadi TikTok Affiliate, Getters tidak perlu memiliki produk sendiri atau modal besar untuk memulai. 

Kreator cukup mendaftar pada program afiliasi, memilih produk yang ingin dipromosikan, dan membuat konten yang sesuai. 

Nah ini menjadikan TikTok Affiliate sebagai solusi ideal bagi siapa saja yang ingin mencoba peruntungan di dunia bisnis digital tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

Kemitraan dengan Brand Besar
Jadi affiliate TikTok itu kayak punya akses khusus ke dunia brand. Kamu bisa kerja sama dengan merek-merek terkenal, dapat produk gratis, dan bahkan bisa bikin konten yang lebih kreatif. 

Ini kesempatan bagus buat kamu yang pengen ngembangin karier sebagai kreator. Makin besar audiens yang kamu miliki, makin besar pula peluang untuk mendapatkan kerjasama dengan brand-brand premium loh.

Cara Kerja TikTok Affiliate

Mendaftar Program Afiliasi
Langkah pertama adalah mendaftar ke program afiliasi yang disediakan oleh TikTok atau platform pihak ketiga yang berkolaborasi dengan TikTok. 

Beberapa e-commerce besar seperti Shopee dan Lazada telah memiliki program afiliasi yang terhubung langsung dengan TikTok loh.

Pilih Produk untuk Dipromosikan
Setelah mendaftar, kreator dapat memilih produk yang relevan dengan konten mereka. Pilihan produk ini sangat penting, karena harus sesuai dengan minat audiens kamu.

Misalnya, jika Getters sering membuat konten fashion, pilihlah produk fashion yang menarik bagi penonton kamu.

Buat Konten Promosi
Setelah memilih produk, langkah berikutnya adalah membuat konten video yang kreatif dan menarik. 

Jangan lupa untuk menyertakan link afiliasi dalam deskripsi video atau bio TikTok kamu ya, sehingga audiens dapat mengakses produk yang kamu promosikan dengan mudah.

Pantau Kinerja
Platform afiliasi biasanya menyediakan dashboard untuk memantau kinerja link afiliasi kamuy. Di sini, Getters bisa melihat jumlah klik, penjualan, dan komisi yang diperoleh.

Dengan memantau data ini, Getters bisa mengoptimalkan strategi konten untuk meningkatkan konversi dan pendapatan.

Tips Sukses Menjadi TikTok Affiliate

1. Pahami Audiens 

Penting banget loh memahami audiens dan mengetahui apa yang mereka sukai. Pilih produk yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka agar promosi terasa relevan dan lebih mungkin menghasilkan penjualan.

2. Buat Konten Berkualitas

Konten yang berkualitas tinggi, baik dari segi visual maupun narasi, memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan engagement dan konversi. Jadi ikuti tren yang sedang viral di TikTok untuk menarik perhatian lebih banyak penonton.

3. Konsisten

Getters konsistensi itu kunci untuk membangun audiens yang setia. Jadi kamu perlu buat jadwal konten yang teratur, sehingga audiens tahu kapan mereka bisa menantikan video baru kamu.

4. Jalin Hubungan dengan Audiens

Ternyata Interaksi dengan audiens sangat penting di TikTok loh. Getters bisa banget untuk membalas komentar atau pesan dari followers. 

Semakin dekat hubungan dengan audiens, semakin besar kemungkinan mereka percaya pada rekomendasi produk yang kamu berikan.

Nah Getters jadi kreator TikTok sekarang nggak cuma buat seru-seruan aja, tapi juga bisa jadi ladang uang nih. Dengan program afiliasi, kamu bisa mempromosikan produk yang kamu suka dan dapat komisi dari setiap penjualan yang dihasilkan. 

Semakin banyak orang yang beli produk lewat rekomendasi kamu, semakin banyak juga uang yang kamu dapatkan. Biar makin cuan kamu bisa ikut kelas Cuan dari Tiktok ala Tiktoker dan Tiktok Marketing + bonus kelas influencer nih pastinya hanya di GeTI Incubator, Yuk tunggu apa lagi, jangan lupa share ke teman-teman mu ya!

(Author: Fadhillah Ramadhania)

Ilustrasi tampil percaya diri

Dalam kehidupan sehari-hari, istilah grooming sering kali kita dengar, terutama di dunia kerja atau pergaulan sosial. 

Tapi, apa sih sebenarnya grooming itu? Bagaimana kelebihan dan kekurangannya, serta bagaimana contoh grooming yang baik? Yuk kita simak sama-sama!

Apa Itu Grooming?

Getters sebelum membahas lebih jauh, mari kita pahami dulu apa itu grooming. Secara umum, grooming adalah proses merawat penampilan diri agar terlihat rapi, bersih, dan menarik. 

Namun, lebih dari sekadar penampilan fisik, grooming juga mencakup cara seseorang bersikap dan berperilaku. 

Grooming menjadi penting, terutama dalam konteks profesional, karena penampilan yang rapi sering kali menjadi cerminan dari kepribadian kita.

Oke, yuk kita bahas tuntas soal grooming! Kita bedah apa aja sih enaknya dan nggak enaknya kalau kita rajin mengurus penampilan. 

Terus, biar makin jelas, kita kasih contoh-contoh grooming yang sering kita lakukan sehari-hari. Gimana, siap?

Kelebihan Grooming

Pernah nggak sih ngerasa lebih semangat kalau lagi rapi dan wangi? Yuk, kita bahas bareng-bareng apa aja sih keuntungannya kalau rajin grooming!

Meningkatkan Percaya Diri 

Salah satu manfaat terbesar adalah meningkatnya rasa percaya diri loh Getters. Ketika kita merasa nyaman dengan penampilan kita, otomatis kita merasa lebih percaya diri saat berinteraksi dengan orang lain, baik itu di tempat kerja, kampus, atau lingkungan sosial lainnya. 

Hal ini penting, terutama ketika kita harus berbicara di depan orang banyak atau menghadapi situasi formal.

Memberikan Kesan Profesional 

Getters tau gak sih? Dalam dunia kerja, penampilan yang rapi dan terawat sering kali dianggap sebagai tanda profesionalisme.

Grooming yang baik menunjukkan bahwa kita memperhatikan detail dan siap menghadapi berbagai situasi. 

Banyak perusahaan menilai calon karyawannya dari cara mereka merawat diri. Jadi, halbisa membantu dalam memberikan kesan positif, misalnya saat wawancara kerja atau meeting penting.

Menarik Perhatian Positif 

Grooming yang baik juga membantu kita menarik perhatian positif dari orang lain loh. Penampilan yang terjaga tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga memberikan kesan bahwa kita orang yang disiplin dan bertanggung jawab. 

Jadi, kalau lagi mau ngobrol sama orang baru, nggak ada salahnya luangkan waktu sedikit buat berbenah diri. Dijamin, percakapan jadi lebih lancar.

Meningkatkan Kesehatan 

Grooming tidak hanya soal penampilan, tetapi juga soal menjaga kebersihan. Merawat diri dengan baik, seperti menjaga kebersihan rambut, kulit, dan gigi, dapat membantu kita terhindar dari berbagai masalah kesehatan.

Sebagai contoh, menjaga kebersihan tangan dan wajah secara teratur dapat mencegah jerawat atau infeksi.

Kekurangan Grooming

Memakan Waktu 

Satu hal yang perlu diakui, grooming membutuhkan waktu. Mulai dari merapikan rambut, memilih pakaian yang sesuai, hingga menjaga kebersihan tubuh setiap hari.

Bagi sebagian orang, rutinitas ini bisa terasa membosankan dan memakan banyak waktu, terutama jika memiliki jadwal yang padat.

Biaya yang Tidak Sedikit 

Grooming yang baik seringkali membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Produk perawatan kulit, rambut, pakaian, dan aksesori lainnya bisa menguras dompet. 

Selain itu, apalagi kalo Getters sering melakukan perawatan di salon atau spa, biaya bulanan untuk perawatan bisa semakin membengkak.

Terlalu Fokus pada Penampilan 

Getters ternyata terlalu fokus pada grooming dapat membuat seseorang lebih memprioritaskan penampilan fisik daripada kualitas diri yang lain, seperti kemampuan atau kepribadian.

Jadi jangan sampai terbebani dan jadi stres mikirin penampilan terus ya, bisa-bisa malah jadi nggak bahagia. Kesehatan mental juga penting, lho!

Menimbulkan Tekanan Sosial 

Grooming bisa menjadi sumber tekanan sosial juga nih, terutama jika kita merasa harus tampil sesuai dengan standar tertentu yang ditetapkan oleh masyarakat atau lingkungan.

Banyak orang merasa harus mengikuti tren penampilan terbaru agar diterima di lingkungan sosial mereka. Nah tekanan ini bisa membuat grooming terasa seperti beban, bukan lagi sebagai bentuk self-care.

Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari

Cara ngurus diri itu banyak banget, lho! Ada yang gampang, ada juga yang agak ribet, nah ini dia cara yang bisa Getters terapkan!

Perawatan Rambut

Selalu menjaga kebersihan rambut, memotong secara teratur, dan menatanya dengan rapi. Getters bisa mulai dengan hal sederhana seperti mencuci rambut secara teratur dan menggunakan produk perawatan yang sesuai dengan jenis rambut kita.

Perawatan Kulit

Merawat kulit juga merupakan bagian penting nih Getters. Hal ini bisa dimulai dengan menjaga kulit tetap bersih, menggunakan pelembab, dan melindungi kulit dari paparan sinar matahari dengan sunscreen.

Pemilihan Pakaian

Nggak mungkin kan, pakai baju renang pas lagi kerja? Atau pakai jas pas lagi main di pantai? Itu dia pentingnya menyesuaikan pakaian dengan situasi. 

Biar nggak salah kostum dan tetap pede, Getters bisa memilih pakaian formal atau semi-formal yang rapi di tempat kerja, itu menunjukkan profesionalisme loh. 

Sementara dalam situasi santai, Getters bisa berpakaian yang sopan dan nyaman ya!

Kebersihan Diri

Hal dasar seperti mandi secara teratur, menjaga kebersihan mulut dengan menggosok gigi dua kali sehari, dan menjaga kebersihan kuku adalah bagian yang tidak boleh diabaikan.

Perilaku dan Sikap

Ini tidak hanya soal penampilan, tapi juga soal perilaku dan sikap kita. Bersikap sopan, ramah, dan memiliki etika yang baik saat berinteraksi dengan orang lain adalah bentuk grooming yang tidak kalah penting.

Kesimpulan

Grooming adalah salah satu cara untuk meningkatkan penampilan dan perilaku kita agar terlihat lebih rapi, menarik, dan profesional. 

Meskipun ada beberapa kekurangan, seperti waktu dan biaya yang dibutuhkan, tetapi tetap memiliki banyak kelebihan, terutama dalam hal meningkatkan percaya diri dan memberikan kesan positif kepada orang lain.

Tapi ingat ya, Getters harus menjaga keseimbangan, sehingga grooming tetap menjadi bagian dari perawatan diri yang menyenangkan, bukan sekadar tuntutan sosial. 

Mulai aja dari hal-hal sepele kayak jaga kebersihan diri. Nah biar makin Oke, Getters juga bisa mengikuti kelas Meningkatkan Penampilan Diri(self-grooming) hanya di GeTI Incubator ya. 

Merawat diri itu penting banget loh, selain bikin kita lebih sehat, juga bisa bikin penampilan makin kece. Siapa tahu, rezeki makin lancar!

(Author: Syafira Anggraini)

Ilustrasi CV

Halo Getters, pernah nggak sih merasa bingung pas mau bikin CV? Bingung mau mulai dari mana, atau takut CV-nya nggak menarik? Tenang aja, pasti semua pernah ngalamin kan.

Membuat resume (Curriculum Vitae) yang menarik dan profesional merupakan langkah awal yang sangat penting ketika melamar pekerjaan.

Resume yang baik tidak hanya mengkomunikasikan jalur karier, namun juga menunjukkan keahlian dan pengalaman kamu yang relevan, menunjukkan bahwa kamu memenuhi syarat untuk posisi yang dilamar.

Bagi banyak orang, terutama mahasiswa yang baru saja menyelesaikan studi atau yang ingin beralih karir, membuat CV yang memikat mungkin terasa menantang. 

Dengan panduan ini, kamu bisa bikin CV yang bikin kamu makin percaya diri buat ngelamar kerja. Siapa tahu, pekerjaan impian kamu lagi nungguin!

Yuk, kita bahas bareng-bareng cara bikin CV yang bikin kamu pede pas lagi melamar kerja!

Apa Itu CV dan Mengapa Penting?

CV (Curriculum Vitae) adalah dokumen yang merangkum riwayat hidup seseorang, termasuk informasi mengenai latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, sertifikasi, dan hal-hal lain yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. 

CV adalah salah satu dokumen yang wajib disertakan saat melamar pekerjaan, baik untuk posisi yang membutuhkan pengalaman tinggi maupun pekerjaan entry-level.

Terus kenapa si CV itu penting? Getters CV adalah representasi pertama kamu di depan perekrut atau HRD. Sebelum kamu diundang untuk wawancara, perekrut akan menilai kualifikasi kamu hanya dari CV yang kamu kirimkan. 

Resume yang jelas dan terstruktur dengan baik yang berisi keahlian juga aspek yang relevan akan meningkatkan peluang kamu untuk diundang untuk wawancara loh.

Oleh karena itu, resume kamu harus mampu memberikan kesan pertama yang baik dan meyakinkan perusahaan bahwa kamu adalah kandidat yang cocok.

Komponen Utama 

Bikin CV itu nggak cuma asal tulis-tulis pengalaman kerja aja, lho! Ada beberapa hal penting yang harus kamu sertakan biar CV kamu makin kece dan bikin HRD langsung tertarik. Yuk simak!

   1. Informasi Pribadi

Bagian pertama dari resume adalah informasi pribadi kamu. Di sini Getters harus memberikan data pribadi yang lengkap, seperti:

• Nama lengkap
• Alamat lengkap
• Nomor telepon 
• Email yang profesional (gunakan alamat email yang formal, hindari nama yang tidak profesional seperti “[email protected]”)
• LinkedIn atau portofolio online (jika ada)

Contoh:

Nama: Mimosa Anatya

Alamat: Jl. Taman karya, Pekanbaru

Telepon: +62 823 3456 7890

Email: [email protected]

LinkedIn: linkedin.com/in/mimosaanatya

  2. Ringkasan Profil

Nah Getters, jadikan bagian ini sebagai teaser yang mengundang calon pemberi kerja untuk membaca lebih lanjut

Ini saatnya kamu pamer semua kemampuan dan bakat yang kamu punya. Tunjukkan kemampuanmu untuk membawa perubahan positif bagi perusahaan.

• Keahlian utama yang dimiliki
• Pengalaman kerja atau pendidikan yang relevan
• Tujuan karir atau ambisi kamu dalam pekerjaan yang dilamar

  3. Pendidikan

Bagian ini buat nunjukin sejauh mana pendidikan formal yang sudah kamu dapetin.

• Nama institusi
• Program studi atau jurusan
• masuk dan tahun lulus
• Gelar yang diperoleh

Jika kamu baru saja lulus, kamu bisa menonjolkan pencapaian akademik atau penghargaan yang kamu dapatkan selama kuliah.

Contoh:

2019 – 2023: Sarjana Ekonomi, Universitas Riau, Pekanbaru

PK: 3.80/4.00

Penghargaan: Juara 1 Lomba Debat Ekonomi Nasional

  4. Pengalaman Kerja

Riwayat kerja itu kayak nilai plus yang bikin kamu makin dilirik. Di bagian ini, Getters mencantumkan posisi dan pekerjaan yang pernah kamu jalani. 

Meskipun kamu baru lulus atau belum punya banyak pengalaman, jangan khawatir.Getters bisa banget menyoroti pengalaman kerja magang, proyek kuliah, atau organisasi yang pernah kamu ikuti. 

Urutkan kerjaan kamu dari yang paling baru sampai yang paling lama. Cantumkan juga pencapaian atau kontribusi yang kamu hasilkan di masing-masing posisi.

Contoh:

Marketing Intern | PT. Digital Maju | Jakarta

Juli 2022 – Desember 2022

• Membantu tim pemasaran dalam merancang dan mengimplementasikan kampanye media sosial.
• Menghasilkan laporan analitik bulanan yang membantu meningkatkan engagement media sosial sebesar 20%.

  5. Keahlian

Di sini, kamu bisa pamerin semua kemampuan keren kamu. Pokoknya, di sinilah kamu menuliskan segala sesuatu yang berguna untuk pekerjaan yang dilamar.

• Kemampuan software atau aplikasi tertentu (misalnya, Microsoft Office, Adobe Photoshop, dll)
• Kemampuan komunikasi dan presentasi
• Keterampilan kepemimpinan atau manajerial

Contoh:

• Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint)
• SEO dan Google Analytics
• Desain Grafis (Adobe Photoshop, Illustrator)
• Kepemimpinan dan Manajemen Proyek

  6. Sertifikasi

Getters punya sertifikat atau pernah ikut kursus yang berhubungan sama pekerjaan yang kamu lamar? tulis aja di sini. Sertifikat itu kayak tanda pengakuan kalau kamu jago banget di bidang itu loh.

Contoh:

• Sertifikasi Google Analytics, 2023
• Sertifikat Digital Marketing, Coursera, 2022

7. Referensi

Nggak selalu diminta sih, tapi kalau kamu punya kenalan yang bisa ngasih rekomendasi bagus tentang kamu, coba aja tulis di sini. 

Contoh:

Nama: Dian Anggraeni

Jabatan: Manajer Pemasaran, PT. Digital Maju

Email: [email protected]

Telepon: +62 812 9876 5432

Tips Menarik

1. Gunakan Format yang Rapi dan Bersih

Bayangin CV kamu kayak iklan produk. Kamu harus bikin iklan yang menarik tapi nggak bikin orang bingung. Gunakan font yang jelas seperti Arial atau Times New Roman dengan ukuran font 10-12. Jangan gunakan font dekoratif atau warna-warna mencolok ya.

2. Jaga Panjang 

Idealnya, CV tidak lebih dari dua halaman. Jika Getters masih pemula atau baru lulus, satu halaman sudah cukup. Jangan terlalu panjang lebar, fokus pada informasi yang penting saja.

3. Sesuaikan dengan Pekerjaan yang Dilamar

Getters tidak perlu mengirimkan resume yang sama ke setiap lowongan pekerjaan. Sesuaikan dengan pekerjaan yang lagi kamu lamar. Tunjukin aja pengalaman dan kemampuan kamu yang paling cocok buat pekerjaan itu.

4. Gunakan Kata-Kata yang Kuat

Saat menulis CV, pilih kata kerja yang kuat untuk menggambarkan pencapaianmu. Kata kerja seperti “mencapai”, “meningkatkan” akan membuat profilmu lebih menarik.

Dengan kata kerja yang tepat, kamu bisa menunjukkan kontribusi nyata yang telah kamu berikan.

5. Hindari Kesalahan Ejaan dan Tata Bahasa

Kesalahan ejaan atau tata bahasa dalam CV dapat memberikan kesan tidak profesional ni, jadi pastikan untuk memeriksa kembali sebelum mengirimkannya ya Getters.

Nah itu dia Panduan dan Tips yang bisa kamu terapkan, mulai dari bikin CV yang kece! Tulis semua pengalaman dan kemampuan kamu yang paling keren, terus susun sedemikian rupa biar kelihatan rapih dan profesional. 

Kamu juga bisa mengikuti kelas Teknik Membuat CV Keren hanya di GeTI Incubator. Pokoknya, bikin CV kamu jadi senjata utama buat ngejar kerjaan impian! jadi pastikan kamu menunjukkan kemampuan dan pengalaman terbaikmu ya!

(Author: Dzikra Hariza)

Gambar toko furniture

Beli furniture itu kayak investasi buat rumah. Selain bikin tampilan rumah makin menarik, juga bisa meningkatkan nilai jual rumah kamu, dan nggak cuma menciptakan estetika rumah loh, tapi juga bikin kita lebih nyaman di rumah. 

Nah, Getters mau rumah jadi tempat yang nyaman dan stylish? Ini dia cara gampang buat pilih toko furniture yang tepat! Selain itu, kita juga bakal kasih tahu tren desain interior terbaru yang lagi hits banget. Yuk simak sama-sama!

Memahami Kebutuhan

Sebelum mulai mencari toko furniture, ada baiknya kamu memahami terlebih dahulu kebutuhan dan preferensi nih, misalnya:

• Apa gaya dekorasi rumah yang diinginkan? (modern, klasik, minimalis, atau industrial)
• Berapa luas ruangan yang tersedia untuk meletakkan furniture baru?
• Apakah Getters membutuhkan furniture dengan fungsi tertentu, seperti sofa bed, meja lipat, atau lemari multifungsi?

Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, kamu dapat lebih fokus dalam memilih toko furniture yang menyediakan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan selera.

Rekomendasi Online dan Offline

Saat ini, ada banyak pilihan baik online maupun offline, yang bisa Getters pertimbangkan. Ini dia beberapa rekomendasi kategori toko furniture berdasarkan keunggulannya:

a. Toko Furniture Online

Berbelanja furniture secara online kini semakin populer, terutama bagi mereka yang ingin mendapatkan banyak pilihan tanpa harus keluar rumah. Berikut kelebihan dan kelemahannya:

Kelebihan:

• Pilihan yang beragam, banyak toko online menawarkan katalog produk yang sangat lengkap, mulai dari sofa, meja, tempat tidur, hingga aksesori seperti karpet dan lampu.
• Kemudahan akses, kamu bisa berbelanja kapan saja dan di mana saja tanpa harus mendatangi toko fisik.
• Harga kompetitif, banyak toko online menawarkan diskon khusus atau promosi musiman yang menguntungkan.

Kelemahan:

• Tidak bisa mencoba langsung, salah satu tantangan terbesar berbelanja online yaitu tidak bisa merasakan atau mencoba sebelum membeli.
• Biaya pengiriman, untuk furniture berukuran besar, biaya pengiriman bisa menjadi cukup mahal, terutama jika kamu berada di luar wilayah pengiriman utama.

Terdapat banyak sekali pilihan toko online yang menyediakan berbagai macam mebel. Mulai dari furniture minimalis hingga klasik, semuanya bisa kamu temukan dengan mudah.

Fabelio: Cocok banget buat kamu yang suka desain minimalis. Banyak pilihan mebel modern di sini.

Dekoruma: Punya ruangan terbatas? Dekoruma punya banyak furnitur multifungsi yang pas buat kamu.

IKEA Indonesia: Toko asal Swedia ini menawarkan produk yang terkenal dengan fungsionalitas dan desainnya yang praktis.

b. Toko Furniture Offline

Jika Getters lebih suka melihat dan mencoba furniture secara langsung, mengunjungi toko mebel offline bisa menjadi pilihan terbaik. Berikut kelebihan dan kelemahannya: 

Kelebihan:

• Pengalaman langsung: kamu bisa merasakan langsung kualitas material, mencoba kenyamanan produk, dan membayangkan bagaimana furniture tersebut akan terlihat di rumah.
• Layanan pelanggan: Mereka bisa bantuin kamu pilih warna, bahan, bahkan cara menaruh furniture yang paling pas. Jadi, rumah kamu bisa jadi lebih nyaman dan sesuai dengan gaya kamu.

Kelemahan:

• Pilihan terbatas: Toko fisik biasanya memiliki keterbatasan ruang untuk menampilkan semua produk, sehingga pilihan yang tersedia mungkin tidak sebanyak toko online.
• Waktu dan tenaga: Mengunjungi beberapa toko fisik memerlukan waktu dan tenaga ekstra, terutama jika kamu harus pergi ke beberapa lokasi.

Nah ini beberapa toko mebel offline yang kece-kece:

Informa: Di Informa, kamu bisa nemuin banyak banget, dari yang modern sampai klasik, harganya juga nggak bikin kantong jebol. Jadi, kamu bisa bebas pilih sesuai selera dan budget.

Ace Hardware: Nggak cuma jual perkakas, tapi juga punya banyak pilihan furniture lho! Jadi, kalau lagi mau renovasi rumah, kamu bisa langsung ke sini buat beli semua yang dibutuhkan

Vivere: Menyediakan desain yang mewah dan kualitas premium, cocok bagi kamu yang ingin mendekorasi rumah dengan tampilan elegan.

Tips Memilih Furniture Berkualitas

Memilih furniture yang tepat bukan hanya soal desain dan ukuran, tetapi juga tentang kualitas produk yang ditawarkan. Nih, beberapa tips biar kamu nggak salah pilih!

Periksa Bahan dan Material

Getters sebelum membeli furniture, pastikan kamu memeriksa bahan dasar yang digunakan. Misalnya berbahan dasar Kayu solid seperti jati, mahoni, atau oak, biasanya lebih tahan lama dibandingkan dengan bahan seperti particle board atau MDF. 

Selain itu, jika kamu membeli sofa atau kursi, pastiin juga bahan sofa atau kursinya nyaman ya! Jangan sampai baru beberapa bulan sudah rusak atau bikin gatal.

Perhatikan Detail Konstruksi

Furniture berkualitas biasanya memiliki detail konstruksi yang rapi dan kokoh. Cek bagian sambungan, engsel, dan sekrup pada produk. 

Produk yang memiliki konstruksi yang baik tidak akan mudah rusak, retak, atau bergoyang.

Pastikan Garansi

Toko bagus biasanya kasih garansi buat sofa atau kasur, kan awet lama. Jadi, kalau ada apa-apa, bisa langsung ditukar atau diperbaiki.

Garansi ini penting sebagai jaminan bahwa produk yang kamu beli memiliki kualitas yang bisa diandalkan.

Cek Testimoni dan Review

Jika Getters membeli furniture secara online, pastikan untuk membaca ulasan dari pembeli sebelumnya. 

Testimoni ini bisa memberikan gambaran tentang kualitas produk dan layanan yang ditawarkan oleh toko mebel tersebut.

Tren Desain Terbaru

Konsep desain furniture terus berkembang loh Getters, menghadirkan tampilan yang lebih segar dan menarik, ini dia beberapa tren yang bisa kamu pertimbangkan:

a. Gaya Minimalis

Desain minimalis dengan warna-warna netral seperti putih, abu-abu, dan coklat muda masih menjadi favorit. 

Furniture yang simpel dan bisa dipake buat banyak hal itu cocok banget buat rumah kecil atau yang desainnya modern. Misalnya, sofa bed yang bisa jadi tempat tidur kalau ada tamu.

b. Furniture Ramah Lingkungan

Kesadaran akan lingkungan semakin meningkat, banyak toko mebel kini menawarkan produk-produk yang dibuat dari bahan daur ulang atau material yang ramah lingkungan, seperti bambu atau kayu daur ulang.

c. Kombinasi Industrial dan Vintage

Gaya industrial dengan perpaduan material besi, baja, dan kayu kasar menjadi salah satu tren yang digemari. 

Ditambah dengan sentuhan vintage seperti kursi retro atau meja kayu tua, gaya ini menciptakan nuansa yang unik dan karakteristik.

Penting banget pilih toko mebel yang pas, biar dapet barang yang sesuai selera kamu. Jangan asal beli ya, nanti malah nggak cocok sama interior rumah.

Baik kamu berbelanja di toko furniture online maupun offline, pastikan untuk memperhatikan kualitas, desain, serta layanan yang ditawarkan oleh toko tersebut ya. 

Selain itu, jangan lupa untuk memeriksa tren desain terbaru agar rumah kamu tetap tampil menarik dan fungsional.

Nah, itu dia tips-tips buat kamu yang lagi bingung mau beli furniture baru. Intinya, jangan cuma fokus ke harga murah aja, tapi perhatikan juga kualitas dan desainnya. Jangan lupa share ke teman-teman mu ya!

(Author: Nabila Putri Sayekti)

Gambar tiktok affiliate

Halo, Getters! Siapa disini yang pengen menghasilkan uang dari TikTok tanpa harus jadi seleb? Kabar baiknya, kamu bisa bergabung dalam program TikTok Affiliate meski tanpa followers loh. 

TikTok semakin berkembang menjadi platform yang tidak hanya untuk bersenang-senang, tetapi juga untuk berbisnis. Salah satu cara untuk mendapatkan penghasilan melalui TikTok adalah dengan bergabung dalam program affiliate marketing.

Kemunculan TikTok Shop membuat proses ini menjadi lebih mudah. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara daftar TikTok Affiliate melalui akun TikTok Shop meski kamu tidak memiliki followers. Yuk, kita mulai!

Apa Itu TikTok Affiliate dan TikTok Shop?

Nah Getters sebelum kita membahas langkah-langkahnya, mari kita pahami dulu apa itu TikTok Affiliate dan TikTok Shop.

TikTok Affiliate adalah program yang memungkinkan pengguna untuk mempromosikan produk dari berbagai merek dan mendapatkan komisi atas setiap penjualan yang terjadi melalui tautan yang mereka bagikan. 

Dengan program ini, para kreator dapat memonetisasi konten mereka sambil memperkenalkan produk kepada audiens mereka.

Sementara itu, TikTok Shop merupakan fitur yang memungkinkan brand dan kreator untuk menjual produk secara langsung di platform TikTok. 

Bayangkan deh, kamu lagi scroll TikTok terus nemu produk lucu. Dengan TikTok Shop, kamu bisa langsung beli tanpa ribet keluar aplikasi. Praktis banget kan?

Terus nih jadi affiliate di TikTok Shop itu gampang banget, prosesnya jadi lebih terintegrasi dan efisien. Kamu tinggal promosikan produk yang kamu suka, terus dapat komisi, adi makin seru dan menguntungkan!

Bergabung dengan TikTok Affiliate?

Hayo, siapa yang pengen punya penghasilan tambahan tanpa perlu keluar rumah? Dengan jadi TikTok affiliate, kamu bisa promosikan produk-produk keren dan dapat komisi, meski tanpa followers, video kamu bisa viral dan menjangkau banyak orang loh.

Yang paling seru, kamu bisa pilih produk yang sesuai dengan minat dan niche kamu, jadi nggak akan merasa terbebani. Selain itu, TikTok Shop juga menyediakan fitur-fitur yang memudahkan kamu dalam mempromosikan produk. Tunggu apalagi?

TikTok Affiliate Melalui TikTok Shop

• Siapkan Akun TikTok
  Getters sebelum mendaftar, pastikan kamu memiliki akun TikTok. Jika belum, ini langkah yang bisa kamu ikuti:
  • Kunjungi Play Store atau App Store dan unduh aplikasi.
  • Daftar menggunakan nomor telepon, email, atau akun media sosial lain.
  • Buat profil yang menarik dengan foto, bio, dan link ke akun lain jika ada.
• Daftar TikTok Shop
  • Kunjungi Play Store atau App Store dan unduh aplikasi
  • Klik “Daftar”, untuk mendaftar sebagai penjual.
  • Isikan informasi yang diminta, seperti nama, alamat email, KTP, dan informasi akun TikTok.
  • Biasanya kamu akan diminta untuk memverifikasi email atau nomor telepon.
• Pilih Niche dan Produk
  • Niche yang jelas akan mempermudah kamu dalam menentukan produk yang akan dipromosikan.
  • Jelajahi produk yang tersedia di TikTok Shop. Pilih produk yang sesuai dengan niche kamu dan memiliki daya tarik.
• Bergabung dengan Program Affiliate
  • Setelah mendaftar, masuk ke dashboard akun TikTok Shop kamu.
  • Temukan bagian yang berkaitan dengan affiliate marketing di dashboard.
  • kuti instruksi untuk mendaftar program affiliate. Kamu akan mendapatkan link afiliasi untuk produk yang kamu pilih.
• Buat Konten Menarik
  • Musik yang populer dapat membantu video kamu lebih mudah ditemukan.
  • Selain memperlihatkan produk, tunjukkan bagaimana produk tersebut bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
  • Hashtag itu penting untuk menjangkau audiens yang lebih luas, gunakan kombinasi hashtag populer dan niche.
• Promosikan Link Afiliasi
  • Tambahkan link afiliasi di bio profil TikTok kamu agar mudah diakses.
  • Gunakan Call to Action (CTA) untuk mengklik link di bio untuk melihat produk lebih lanjut.
• Analisis Kinerja Konten
  • Perhatikan Engagement, lihat video mana yang mendapatkan banyak interaksi dan views.
  • Sesuaikan Strategi, jika ada konten yang tidak mendapatkan respons baik, cobalah untuk menyesuaikan konten berdasarkan feedback yang ada.
• Belajar dari Pengalaman
  • Ikuti Tren dan selalu update dengan tren terbaru di TikTok.
  • Fleksibel juga penting nih, Jika sesuatu tidak berjalan dengan baik, jangan ragu untuk mencoba pendekatan baru ya.

Tips Biar Makin Oke!

Getters selain langkah-langkah di atas, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk memaksimalkan peluang sukses sebagai affiliate marketer di TikTok nih, bahkan tanpa followers loh.

Salah satunya adalah memahami algoritma TikTok. Algoritma TikTok memungkinkan video-video yang berkualitas dan menarik untuk dilihat oleh lebih banyak orang, terlepas dari jumlah followers. 

Jadi, fokuslah pada kualitas konten, bukan sekadar kuantitas. Konten yang punya nilai atau memberikan informasi yang bermanfaat cenderung mendapat engagement lebih baik.

Salah satu strategi penting lainnya adalah berkolaborasi dengan kreator lain. Meskipun kamu belum memiliki banyak followers, kerja sama dengan kreator yang punya audiens lebih besar bisa bantu memperluas jangkauan konten kamu. 

Selain itu, Getters juga bisa mengikuti challenge atau tren yang sedang viral di TikTok untuk meningkatkan kemungkinan kontenmu dilihat banyak orang.

Jangan lupa juga untuk memanfaatkan fitur TikTok Live. Meskipun pada awalnya mungkin terasa menantang, Live bisa meningkatkan engagement secara signifikan. 

Getters dapat menggunakan TikTok Live untuk memperlihatkan produk secara langsung, menjawab pertanyaan audiens, atau memberikan tutorial penggunaan produk yang dipromosikan.

Mengoptimalkan profil TikTok juga penting nih Getters. Pastikan bio kamu jelas dan padat, dengan menyertakan link afiliasi yang mudah diakses. 

Semakin mudah orang menemukan link afiliasi, semakin besar kemungkinan mereka untuk membeli produk lewat link tersebut. 

Nah terakhir, terus ikuti perkembangan fitur TikTok dan eksplorasi cara-cara baru untuk memaksimalkan peluang sukses dalam affiliate marketing!

Mendaftar TikTok Affiliate melalui akun TikTok Shop meskipun tanpa followers bukanlah hal yang tidak mungkin. 

Dengan langkah-langkah yang tepat, pemilihan produk yang sesuai, dan konten yang menarik, Getters bisa memulai perjalanan affiliate marketing di TikTok. 

Perlu diingat, konsistensi dan kreativitas adalah kunci utama untuk meraih kesuksesan di platform ini ya Getters. Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman mu ya!

(Author: Nabil Rahman Widyadhana)

Di era digital, menjadi content creator telah menjadi profesi yang menjanjikan, tidak hanya untuk mengekspresikan kreativitas tetapi juga untuk menghasilkan uang. Dengan memanfaatkan program afiliasi seperti TikTok Affiliate dan Shopee Affiliate, kamu bisa mulai mendapatkan penghasilan bahkan dari video yang kamu buat di rumah. Kedua platform ini memberikan peluang besar bagi para pemula yang ingin mencoba terjun ke dunia content creation tanpa harus memiliki produk sendiri. Yuk, simak langkah-langkahnya untuk memulai!

1. Pahami TikTok Affiliate dan Shopee Affiliate: Apa dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk memahami bagaimana kedua program afiliasi ini bekerja.

• TikTok Affiliate adalah program di mana kamu dapat memilih produk dari TikTok Shop untuk dipromosikan melalui konten video. Setiap kali seseorang membeli produk tersebut melalui link yang kamu sertakan, kamu akan mendapatkan komisi. Program ini cocok untuk kamu yang suka membuat konten video kreatif dan menghibur.
• Shopee Affiliate adalah program afiliasi yang bekerja melalui Shopee. Kamu bisa mempromosikan produk-produk dari Shopee melalui berbagai platform, termasuk TikTok. Setiap kali ada penjualan yang berasal dari link afiliasi yang kamu bagikan, kamu akan menerima komisi. Shopee Affiliate memberikan fleksibilitas untuk memilih produk yang sesuai dengan niche kamu, mulai dari produk kecantikan, fashion, elektronik, hingga kebutuhan rumah tangga.

Dengan menggunakan kedua platform ini secara bersamaan, kamu bisa mengoptimalkan pendapatan dan memperluas jangkauan audiens.

2. Langkah Mendaftar di TikTok Affiliate dan Shopee Affiliate

Langkah awal tentu saja adalah mendaftar di kedua program afiliasi ini. Berikut caranya:

Mendaftar TikTok Affiliate:

• Ubah akun kamu menjadi Akun Bisnis. Jika belum, kamu bisa mengubahnya melalui pengaturan di profil kamu.
• Masuk ke TikTok Shop Seller Center melalui tautan ini dan daftarkan diri sebagai affiliate. Kamu perlu mengisi informasi dasar seperti detail akun bisnis, nomor telepon, dan alamat email.
• Setelah mendaftar, tunggu persetujuan dari TikTok. Setelah disetujui, kamu sudah bisa mulai memilih produk dari TikTok Shop untuk dipromosikan di konten kamu.

Mendaftar Shopee Affiliate:

• Kunjungi Shopee Affiliate Program dan isi formulir pendaftaran dengan informasi yang diminta, seperti nama, email, dan platform yang akan kamu gunakan untuk promosi (misalnya TikTok, Instagram, atau blog).
• Setelah akun disetujui, kamu akan mendapatkan akses ke dasbor afiliasi untuk memilih produk dan mendapatkan link afiliasi unik yang bisa kamu bagikan di konten TikTok kamu.
• Gunakan link tersebut untuk mulai mempromosikan produk-produk Shopee di video TikTok kamu dan platform lain.

3. Tentukan Niche dan Jenis Konten yang Ingin Kamu Buat

Agar sukses sebagai content creator, penting untuk menentukan niche atau tema konten yang ingin kamu buat. Niche ini akan membantu kamu membangun audiens yang setia dan relevan dengan produk yang kamu promosikan. Beberapa niche populer di TikTok meliputi:

• Fashion dan Kecantikan: Cocok bagi kamu yang suka memberikan tips styling, tutorial makeup, atau review produk skincare.
• Teknologi dan Gadget: Niche ini banyak diminati oleh mereka yang tertarik dengan inovasi teknologi dan perangkat baru.
• Makanan dan Minuman: Mulai dari resep masakan, mukbang, hingga review produk makanan kekinian.
• Lifestyle dan Dekorasi Rumah: Berisi tips hidup sehat, dekorasi rumah, atau DIY (Do It Yourself) yang menginspirasi.

Setelah memilih niche, tentukan jenis konten yang ingin kamu buat. Kamu bisa memilih antara tutorial, review produk, unboxing, hingga video tren dan challenge. Kombinasi dari konten-konten ini akan membuat channel kamu lebih dinamis dan menarik untuk diikuti.

4. Membuat Konten yang Menarik dan Menggunakan Link Afiliasi

Konten adalah kunci utama untuk sukses di TikTok dan program afiliasi Shopee. Penting untuk membuat video yang tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga mengajak audiens untuk mengambil tindakan, misalnya membeli produk melalui link afiliasi kamu. Berikut beberapa ide konten yang bisa kamu coba:

• Tutorial atau Demo Produk: Misalnya, jika kamu mempromosikan produk kecantikan, buat video tutorial makeup menggunakan produk tersebut.
• Unboxing dan Review: Konten unboxing dan review selalu diminati karena audiens ingin tahu detail produk sebelum mereka membelinya.
• Tips dan Trik: Buat video tips dan trik terkait dengan niche kamu. Misalnya, jika kamu fokus pada fashion, berikan tips mix and match pakaian agar terlihat stylish.

Jangan lupa untuk menyertakan call-to-action (CTA) di video kamu. Misalnya, ajak audiens untuk “Klik link di bio untuk membeli produk ini” atau “Dapatkan produk ini dengan harga spesial di link berikut!” Dengan cara ini, audiens tahu di mana mereka bisa mendapatkan produk yang kamu rekomendasikan.

5. Manfaatkan Fitur TikTok Analytics dan Shopee Dashboard

Setelah konten kamu tayang, penting untuk memantau performa video-video yang kamu buat. Kamu bisa menggunakan TikTok Analytics untuk melihat data penting seperti:

• Jumlah tayangan dan tingkat interaksi (like, komentar, dan share)
• Demografi audiens yang menonton video kamu (usia, lokasi, dan gender)
• Video mana yang paling banyak mendapatkan perhatian dan engagement

Di sisi lain, Shopee Dashboard memberikan informasi tentang jumlah klik link, konversi penjualan, dan komisi yang kamu terima. Dengan menggunakan kedua alat ini, kamu bisa mengevaluasi konten yang paling efektif dan meningkatkan strategi promosi di konten berikutnya.

6. Gunakan Hashtag dan Tren yang Tepat

TikTok sangat mengandalkan hashtag dan tren untuk membantu video kamu muncul di For You Page (FYP). Gunakan hashtag yang relevan dengan produk dan niche kamu, seperti #TikTokMadeMeBuyIt, #ProdukShopee, atau hashtag lainnya yang sedang viral. Dengan cara ini, konten kamu lebih mudah ditemukan oleh audiens yang relevan.

Selain hashtag, manfaatkan musik populer atau efek visual yang sedang tren. Video yang mengikuti tren biasanya memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan tayangan yang lebih banyak.

7. Kolaborasi dengan Content Creator Lain

Salah satu cara efektif untuk memperluas jangkauan audiens adalah dengan kolaborasi. Bekerja sama dengan content creator lain yang memiliki niche serupa dapat membantu kamu mendapatkan penonton baru dan menambah kredibilitas. Misalnya, kamu bisa melakukan duet atau challenge bersama content creator lain yang juga mempromosikan produk Shopee atau TikTok Shop.

Kolaborasi ini tidak hanya menguntungkan dari segi jangkauan, tetapi juga memberikan kesempatan untuk bertukar ide dan belajar dari content creator lain yang sudah lebih berpengalaman.

8. Konsisten dan Terus Belajar

Menjadi content creator yang sukses di TikTok dan Shopee membutuhkan konsistensi dan kemauan untuk belajar. Teruslah membuat konten secara rutin, bereksperimen dengan ide-ide baru, dan jangan cepat menyerah meskipun video kamu belum viral. Semakin kamu konsisten dan aktif di platform, semakin besar peluang untuk mencapai audiens yang lebih luas dan meningkatkan pendapatan dari afiliasi.

Kesimpulan

Menjadi content creator dan memanfaatkan TikTok Affiliate serta Shopee Affiliate adalah cara yang cerdas untuk mulai membangun karir dan mendapatkan penghasilan tambahan. Dengan strategi yang tepat, seperti memilih niche yang sesuai, membuat konten menarik, dan memanfaatkan data analytics, kamu bisa mencapai kesuksesan di dunia content creation.

Jika Getters ingin mempelajari lebih lanjut mengenai menjadi Content Creator dengan memanfaatkan Tiktok Affiliate dan Shopee Affiliate, kamu bisa belajar dengan mengikuti kelas Optimalisasi Affiliate Shopee & Tiktok hanya di GeTI Incubator ya. Jangan lewatkan kesempatan ini dan share artikel ini ke teman-temanmu ya!