“Membuat CV keren itu mudah. Keren, bukan berarti harus tampil berlebihan.”
Membuat CV sudah maksimal, tapi kok belum dipanggil-panggil ya? Padahal Aku sudah kirim ke banyak perusahaan? Kalau masih seperti ini, jangan-jangan Kamu masih melakukan banyak kesalahan!
Sebagai gambaran, CV atau Curriculum Vitae (daftar riwayat hidup) merupakan dokumen yang memberikan gambaran mengenai pengalaman sesorang dan kualifikasi lainnya. Diterjemahkan dari bahasa Latin, pengertian CV adalah “perjalanan hidup saya.” Karena ditujukan untuk melamar pekerjaan, isi CV harus memuat informasi yang mampu menggambarkan pengalaman profesional dan akademis kita.
Di beberapa negara, suatu CV biasanya merupakan hal utama yang dijumpai seorang majikan potensial tentang pencari kerja dan sering digunakan untuk menyaring aplikan (orang-orang yang melamar kerja secara daring) ketika mencari pekerjaan, dan kemudian biasanya dilanjutkan dengan wawancara.
Dan di negara kita, Indonesia, kita biasa menggunakan CV untuk melamar pekerjaan untuk sebuah perusahaan.
Informasi yang ditampilkan seperti data diri; nama lengkap, kontak, media sosial, riwayat pendidikan, deskripsi diri secara singkat, serta hal lainnya.
Selain itu, terdapat juga pengalaman pencapaian dan kualifikasi lainnya. Nah Getters, dalam membuat CV kamu harus benar-benar memperhatikan informasi yang ditampilkan, ya, seperti yang di bawah ini.
BUAT CV YANG KREATIF
Saat ini, bentuk CV yang umum digunakan menggunakan desain semacam infografis. Saking populernya, sudah ada banyak platform yang menyediakan layanan desain CV online dengan banyak pilihan template CV. Di sana juga ada banyak contoh CV yang bisa kamu jadikan referensi.
Kalau Kamu menguasai bahasa Inggris, akan lebih menarik lagi jika CV Kamu menggunakan bahasa Inggris.
Buatlah CV yang kreatif dan efektif. Jadi, jangan hanya terlihat mudah dan Kamu membuatnya secara asal-asalan, sehingga tidak dilirik perekrut. Banyak hal kecil atau terlihat sepele yang sebenarnya memengaruhi apakah kamu akan diterima di perusahaan yang kamu lamar atau tidak.
Ketika membuat CV, perhatikan komposisi warnanya. Jangan terlalu banyak menggunakan warna. Pilih warna yang tidak terlalu mencolok atau yang sesuai dengan latar. Pastikan juga warna yang kamu gunakan tetap membuat tulisan mudah terbaca.
Pemilihan font juga penting untuk diperhatikan. Pilih font yang tampak elegan namun tetap mudah terbaca. Penyusunan setiap elemen informasi juga perlu kamu perhatikan. Pastikan setiap informasi tersampaikan dengan baik.
Dan jika kamu mendaftar di pekerjaan yang tidak berbasis kreativitas, jangan terlalu ekstrem melakukan eksplorasi pembuatan CV. Kamu bisa membuat dalam bentuk umum, akan tetapi desainnya dibuat lebih unik dibanding kebanyakan CV.
Dan jika Getters membuat lamaran pekerjaan untuk instansi pemerintah, misalnya, format CV yang disarankan yakni dibuat cenderung formal, rapi, dan konvensional.
Jadi, perhatikan baik-baik, ya, Getters, sebelum memutuskan untuk mengirimkan CV yang kamu buat.
MUDAH DIPAHAMI
Bagi kamu fresh graduate yang masih sangat awam dalam membuat CV, jangan buat CV yang terlalu ribet! Jangan sampai CV kamu banjir informasi karena kamu terlalu banyak memuat data diri. Kamu harus mengirim CV yang mudah dipahami dan informatif walaupun isinya tidak terlalu panjang.
Adapun unsur-unsur yang perlu kamu tunjukkan untuk membuat CV yang harus kamu tulis dalam daftar riwayat hidup, seperti:
IDENTITAS
Untuk lamaran pekerjaan secara umum, cukup sampaikan nama lengkap dan alamat. Tidak perlu menyampaikan informasi data diri yang berlebihan atau bertele-tele.
Kamu bisa menginformasikan tentang Tempat/Tanggal Lahir, Berat Badan, Tinggi Badan, jika pihak perusahaan memang mempersyaratkan hal-hal tersebut dalam lamaran pekerjaan. Mencantumkan alamat juga sudah umum untuk ditunjukkan.
INFORMASI KONTAK
Dalam CV, tuliskan nomor HP aktif yang bisa menerima telepon. Tuliskan juga alamat email yang bisa kamu akses. Usahakan nama emailnya tampak profesional, jangan seperti [email protected]. Kalau memakai akaun seperti itu, kemungkinan besar Human Resources Development (HRD) akan menyingkirkan CV-mu sedari awal.
Tidak lupa untuk menuliskan akun sosial media. Terlebih lagi jika pekerjaan yang kamu lamar berhubungan dengan dunia digital. Terlepas dari itu, kini, HRD akan lebih dulu melihat kepribadianmu lewat sosial media.
INFORMASI PENDIDIKAN
Pada informasi Pendidikan, tidak perlu menuliskan riwayat Pendidikan dari Taman Kana-kanan (TK). Tuliskan hanya pendidikan terakhir. Kalau Kamu S1, tuliskan jurusan serta Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)-nya.
Selain mencantumkan pendidikan formal, kamu juga bisa menuliskan kursus yang pernah Kamu ikuti. Hal tersebut bisa meningkatkan nilai CV-mu di mata HRD.
Jika ada banyak kursus yang kamu lakukan, pilih yang relevan atau beberapa kursus yang terakhir kamu ikuti sesuai pekerjaan yang Kamu lamar.
PROFIL SINGKAT
Untuk hal ini, Getters bisa mendeskripsikan diri dengan narasi singkat. Dalam narasi ini, Kamu bisa menyampaikan informasi tentang bidang yang kamu geluti. Namun, ada tiga elemen yang penting untuk ditonjolkan dalam profil singkat dirimu.
Dalam CV, perlunya menekankan eleman skill, pengalaman kerja, dan prestasi kerja. Sebab tiga elemen ini akan menjadi tolok ukur terhadap kemampuan kerjamu. Semakin meyakinkan informasi mengenai skill, pengalaman kerja, dan prestasi kerja yang kamu miliki, maka HRD akan semakin tertarik untuk merekrutmu.
Mengingat hanya berupa narasi singkat, tuliskan hanya hal penting yang ingin kamu tonjolkan. Contoh:
“Marketing director, berpengalaman di bidang pemasaran dan penjualan selama 10 tahun. Andal dalam membuat dan menerapkan kebijakan pemasaran, terbukti berhasil meningkatkan penjualan hingga 35 perseb. Memiliki keterampilan yang baik dalam manajemen dan interpersonal.”
RELEVAN
CV yang dikirim harus berkaitan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Terutama ketika kamu melampirkan pengalaman pencapaian atau pekerjaan sebelumnya. Pastikan skill section yang kamu sebutkan relevan dengan lowongan pekerjaan yang dilamar, ya, Getters.
Jadi, apakah Kamu masih ingin mengetahui info lebih lengkap terkait cara membuat CV keren? Tenang, Kamu bisa belajar trik-trik jitunya di kelas “Teknik Membuat CV Keren” di Geti.
Kamu akan belajar mengenai pembuatan CV yang menarik dan benar. Selain itu, kamu juga akan mengetahui hal-hal yang boleh dan tidak boleh ditampilkan ketika kamu membuat CV. Ingat, CV merupakan kesan pertama yang dilihat perusahaan saat merekrut karyawan baru. Pastikan kamu memberi kesan awal yang baik sehingga membuat mereka tertarik.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo daftar kelasnya di GeTI sekarang juga dan bersiaplah CV kamu dilirik banyak perusahaan! Selain itu, yuk baca artikel GETI lainnya di sini!