Mahasiswa Cerdas Nggak Cuma Mengejar IPK, Tapi Juga Skill Digital

Tangerang, 29 SOktoberber 2025 – Di kampus, kita sering dengar kalimat “yang penting IPK tinggi”. Tapi di dunia kerja nyata, perusahaan nggak cuma cari lulusan pintar di atas kertas. Mereka cari mahasiswa yang punya skill nyata, terutama skill digital yang sesuai dengan kebutuhan zaman.

Jadi, kalau kamu masih berpikir cukup belajar buat ujian dan tugas kampus, mungkin sekarang waktunya ubah mindset itu.

Dunia Kerja Sudah Digital, Kamu Kapan?

Sekarang hampir semua pekerjaan terhubung dengan teknologi. Mulai dari bisnis, pemasaran, desain, sampai administrasi — semuanya butuh kemampuan digital.

  1. Perusahaan mencari kandidat yang:
  2. Bisa beradaptasi dengan teknologi baru,
  3. Paham cara kerja digital tools, dan
  4. Mampu menggunakan data atau platform digital untuk mendukung pekerjaan.

Kalau kamu punya skill ini, peluangmu buat diterima kerja jauh lebih besar dibanding yang hanya mengandalkan nilai akademik.

Tenang, kamu nggak harus langsung jago coding kok. Ada banyak skill digital yang bisa dipelajari sesuai bidangmu. Misalnya:

  1. Microsoft Office & Data Management → buat semua jurusan, terutama yang sering olah data.
  2. Digital Marketing & Social Media → cocok untuk mahasiswa komunikasi, bisnis, dan ekonomi.
  3. Desain Grafis & Canva → ideal buat kamu yang kreatif dan suka bikin konten visual.
  4. Google Workspace & Cloud Collaboration → penting banget untuk kerja tim jarak jauh.
  5. Analisis Data Dasar (Excel, Google Sheets, AI tools) → jadi nilai tambah besar di CV kamu.

Skill-skill ini bukan cuma buat “nambah nilai”, tapi juga bikin kamu lebih siap kerja dan punya daya saing global.

Kabar baiknya, sekarang belajar skill digital itu mudah dan terjangkau. Banyak pelatihan online maupun offline yang bisa kamu ikuti — bahkan ada yang gratis!

Salah satunya lewat program pelatihan dari GETI Incubator dan Exporthub.id, yang rutin mengadakan pelatihan seputar:

  1. Digital Marketing,
  2. Pembuatan Konten Kreatif,
  3. Pengelolaan Data & Dokumen Digital,
  4. Hingga Persiapan Karier di Dunia Digital.

Dengan ikut pelatihan seperti ini, kamu bisa belajar langsung dari praktisi industri dan punya sertifikat kompetensi yang diakui dunia kerja.

IPK tetap penting, tapi dunia kerja menilai lebih dari sekadar angka.
Mahasiswa yang cerdas bukan cuma rajin kuliah, tapi juga proaktif belajar hal baru, melek teknologi, dan punya skill yang relevan dengan kebutuhan masa kini.

Ingat — dunia kerja butuh orang yang bisa “ngasih solusi”, bukan sekadar “hafal teori.”
Jadi, mulai sekarang, yuk luangkan waktu buat upgrade skill digital kamu. Karena di era ini, skill digital = peluang nyata menuju masa depan sukses.

Capaian Ekonomi Pemerintahan Prabowo Gibran Bukti Stabilitas Nasional

Tangerang, 17 Oktober 2025 – Satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mencatatkan sederet capaian positif, terutama di bidang ekonomi. Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa fundamental ekonomi nasional tetap kuat, stabilitas makroekonomi terjaga, dan kesejahteraan masyarakat terus meningkat.

 

“Fundamental ekonomi kita kuat, dan ini menunjukkan arah kebijakan yang konsisten serta efektif dalam menjaga momentum pertumbuhan,” ujar Menkeu dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (16/10).

 

Pada Triwulan II-2025, ekonomi Indonesia tumbuh stabil di 5,12%, menjadikannya salah satu yang tertinggi di antara negara anggota G20. Menkeu optimistis kinerja ekonomi nasional akan terus membaik hingga akhir tahun.

“Triwulan ketiga mungkin turun sedikit, tapi triwulan keempat akan tumbuh lebih cepat,” jelasnya.

 

Baca Juga: Tips Mengelola Keuangan UKM Agar Usaha Tetap Stabil

 

Selain itu, inflasi juga berhasil ditekan di 2,65% (yoy) dengan defisit APBN hanya 1,56% dari PDB, masing-masing termasuk yang terendah di antara negara G20. Keberhasilan ini didukung strategi pengelolaan kas negara, termasuk penempatan Rp200 triliun di bank-bank Himbara untuk mendukung aktivitas ekonomi produktif. “Ini mendorong likuiditas dan menciptakan optimisme di pasar,” tambahnya.

 

Dari sisi perdagangan, Indonesia mencatat surplus neraca perdagangan selama 64 bulan berturut-turut, dengan pertumbuhan 45,8% sepanjang Januari–September 2025. Indikator kesejahteraan juga menunjukkan perbaikan signifikan. Tingkat pengangguran turun menjadi 4,76% pada Februari 2025 terendah sejak krisis 1998 sementara angka kemiskinan menurun ke 8,47% pada Maret 2025, yang merupakan capaian terbaik sepanjang sejarah.

 

Baca Juga: Tips Membuat Laporan Keuangan Sederhana untuk UKM

 

Pasar modal turut mencerminkan kepercayaan terhadap arah kebijakan ekonomi pemerintah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menembus rekor tertinggi sepanjang masa di level 8.257,86 pada 10 Oktober 2025.

“Perbaikan ekonomi yang kita ciptakan bukan sesaat, tapi berkelanjutan. Pondasinya kita perkuat dengan serius,” tegas Menkeu Purbaya.

 

Dengan pertumbuhan ekonomi stabil, inflasi terkendali, kemiskinan menurun, dan pasar keuangan yang optimistis, tahun pertama pemerintahan Prabowo-Gibran menandai fondasi kuat menuju Indonesia yang lebih mandiri dan sejahtera. Ke depan, pemerintah berkomitmen menjaga momentum ini dengan kebijakan fiskal yang adaptif dan berorientasi pada pemerataan kesejahteraan rakyat.

Hari Ketiga TEI 2025 Rewako Sulawesi Selatan Tunjukkan Pesona UMKM Daerah

Tangerang, 17 Oktober 2025 – Pameran Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 yang digelar di ICE BSD City memasuki hari ketiga dengan semangat yang semakin membara. Ribuan pengunjung, buyer, dan delegasi internasional tampak memenuhi area pameran untuk melihat langsung potensi produk lokal Indonesia yang siap bersaing di pasar global.

 

Di antara deretan booth yang menarik perhatian, UMKM Rewako Sulawesi Selatan tampil memukau dengan keunikan konsep dan kekayaan produk yang mereka bawa. Booth ini menjadi salah satu magnet pengunjung berkat tampilan yang memadukan unsur tradisional dan modern, menghadirkan suasana khas Sulawesi Selatan di tengah keramaian pameran.

Rewako menampilkan berbagai produk unggulan Sulawesi Selatan yang merepresentasikan identitas dan potensi daerah.
Mulai dari fashion etnik modern yang menggabungkan kain tradisional Bugis-Makassar dengan desain kekinian, hingga kopi khas Sulawesi yang terkenal dengan cita rasa kuat dan aroma khas pegunungan Toraja.

 

Tak berhenti di situ, Rewako juga menghadirkan kerajinan tangan, kuliner olahan lokal, serta souvenir khas daerah yang mencerminkan kreativitas dan inovasi pelaku UMKM binaan.
Salah satu produk yang paling menarik perhatian adalah kopi robusta dan arabika Sulawesi Selatan, yang dapat dicicipi langsung oleh pengunjung.
Aroma kopi yang kuat berpadu dengan keramahan para penjaga booth menciptakan suasana yang hangat dan berkesan bagi pengunjung lokal maupun mancanegara.

“Kami ingin memperkenalkan potensi Sulawesi Selatan bukan hanya lewat satu produk, tapi melalui berbagai karya kreatif yang menunjukkan kekayaan budaya dan kualitas produksi daerah kami,” ujar salah satu perwakilan Rewako.

Selain kopi, lini fashion Bugis-Makassar juga menjadi daya tarik utama. Kain tenun tradisional yang diolah dengan desain modern tampil elegan dan memikat — bukti nyata bahwa produk fesyen daerah bisa tampil berkelas dan siap ekspor.

 

Baca juga: Kementerian UMKM Perkuat Ekosistem Modest Fashion Nasional Lewat IN2MOTIONFEST 2025

 

Partisipasi Rewako di TEI 2025 bukan sekadar ajang pamer produk, tetapi juga bentuk nyata semangat UMKM Sulawesi Selatan untuk terus tumbuh, berinovasi, dan memperluas jangkauan pasar.
Dengan dukungan pemerintah daerah dan kolaborasi berbagai pihak, Rewako membawa pesan kuat: produk lokal Indonesia punya daya saing global bila dikembangkan dengan inovasi dan visi jangka panjang.

Hingga hari ketiga, booth Rewako terus dipadati pengunjung yang ingin mengenal lebih dalam produk mereka. Banyak yang mengapresiasi konsep booth yang hangat, ramah, dan informatif, menjadi ruang inspirasi bagi pelaku usaha lainnya.

Dengan semangat “Dari Daerah untuk Dunia,” Rewako Sulawesi Selatan membuktikan bahwa produk lokal bisa menjadi inspirasi global.

 

Kunjungi booth Rewako Sulawesi Selatan dan temukan beragam produk kreatif dari fashion, kopi, hingga kerajinan lokal yang membanggakan Indonesia.
Mari dukung UMKM daerah untuk terus berkembang dan membawa nama Indonesia ke panggung dunia!

Trade Expo Indonesia 2025: PTPN Group Bawa Semangat Sustainable Trade

Tangerang, 16 Oktober 2025 – Pameran Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City memasuki hari kedua dengan antusiasme tinggi. Setelah pembukaan resmi kemarin, ribuan buyer global tampak memadati area pameran, terutama di zona Food, Beverage, and Agricultural Products.

Salah satu sorotan utama datang dari Holding Perkebunan Nusantara (PTPN Group). Melalui paviliun yang megah, PTPN menampilkan berbagai komoditas unggulan Indonesia seperti kelapa sawit olahan, teh premium, kopi khas nusantara, hingga karet berkualitas ekspor.Kehadiran BUMN ini menjadi bukti nyata komitmen Indonesia dalam mendukung target pemerintah mencapai transaksi ekspor sebesar US$16,5 miliar pada tahun ini.

Baca juga: Kementerian UMKM Perkuat Peran UMKM Madu Dalam Program Makan Bergizi Gratis

 

Dengan mengusung semangat “Discover Indonesia’s Excellence: Trade Beyond Boundaries”, PTPN Group tidak hanya hadir sebagai eksportir bahan mentah, tetapi juga sebagai showcase inovasi produk bernilai tambah tinggi.

 

Mereka memperkenalkan produk hilir yang telah melalui proses riset, pengembangan, dan pengemasan modern — siap bersaing di pasar global.

“Hari kedua TEI 2025 menjadi momentum penting untuk melakukan business matching intensif. Kami melihat peningkatan minat yang signifikan dari buyer asal Timur Tengah, Eropa, dan Asia Timur terhadap komoditas berkelanjutan kami,” ujar salah satu perwakilan PTPN Group di lokasi pameran.

 

Sektor perkebunan nasional telah lama menjadi penopang utama devisa non-migas Indonesia.
Melalui partisipasinya di TEI 2025, Perkebunan Nusantara menunjukkan keseriusan untuk mengadopsi standar global, termasuk prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam praktik bisnisnya.

 

Pameran ini menjadi ajang strategis bagi PTPN Group untuk:

Memperkenalkan inovasi produk hilir, seperti minyak goreng premium, specialty coffee, dan produk olahan karet yang siap masuk pasar internasional.

Membangun kemitraan strategis melalui forum Business Matching dan Trade Missions dengan importir dari berbagai negara.

Mengangkat citra positif produk lokal, menegaskan bahwa komoditas Indonesia dikelola profesional dan memenuhi standar internasional.

 

Selain perusahaan besar, TEI 2025 juga membuka peluang bagi UMKM sektor agrikultur.
Melalui kegiatan Business Counseling dan platform digital yang disediakan, pelaku usaha kecil dan menengah didorong untuk meningkatkan kualitas produk dan memperluas akses pasar ekspor.

 

Baca juga: IndoGriTech Expo 2025 Siap Dorong Transformasi Pertanian Nasional Melalui Inovasi Teknologi

 

“Kami berharap kehadiran kami di TEI dapat menginspirasi UMKM bahwa dengan kualitas dan branding yang kuat, produk lokal mampu bersaing dan mendunia,” ujar perwakilan PTPN menutup sesi wawancara.

 

Pameran Trade Expo Indonesia 2025 masih akan berlangsung hingga Minggu, 19 Oktober 2025.
Ajang ini diproyeksikan menarik ribuan pengunjung dan buyer internasional dari lebih dari 100 negara.

Dengan semangat “Bangga Produk Indonesia, Mendunia Bersama TEI 2025,” seluruh peserta berharap momentum ini dapat menjadi tonggak penting dalam memperkuat ekspor nasional dan menempatkan produk Indonesia di hati konsumen global.

Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 Mendorong Ekspor Nasional dari Lokal ke Global

Trade Expo Indonesia (TEI) 2025: Mendorong Ekspor Nasional dan Menembus Pasar Global

Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 kembali digelar sebagai pameran dagang terbesar di Indonesia yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan pembeli dari seluruh dunia. Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat daya saing produk Indonesia di pasar ekspor internasional.

Diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, TEI 2025 akan berlangsung pada 15–19 Oktober 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang. Melalui tema “Discover Indonesia’s Excellence: Trade Beyond Boundaries”, TEI tahun ini mengajak para pelaku bisnis untuk menembus batas perdagangan global dan memperkenalkan keunggulan produk nasional kepada dunia.

Apa Itu Trade Expo Indonesia 2025?

Trade Expo Indonesia (TEI) merupakan pameran perdagangan berskala internasional yang telah menjadi agenda tahunan pemerintah Indonesia sejak 1985. TEI berfungsi sebagai wadah promosi produk ekspor non-migas, mempertemukan eksportir, importir, investor, dan mitra bisnis global dalam satu event besar.

Setiap tahunnya, TEI menampilkan ribuan produk unggulan dari berbagai sektor, mulai dari pangan, manufaktur, hingga layanan kreatif. Pameran ini menjadi ajang utama bagi pelaku usaha Indonesia untuk mendapatkan peluang bisnis baru, membangun kerja sama jangka panjang, serta memperluas jangkauan pasar internasional.

Tema TEI 2025: “Trade Beyond Boundaries”

Tahun 2025, TEI mengusung tema “Discover Indonesia’s Excellence: Trade Beyond Boundaries.” Tema ini mencerminkan komitmen Indonesia dalam mendorong ekspor berkelanjutan dan memperkenalkan inovasi lokal ke dunia.

Melalui pameran ini, pemerintah ingin menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya kaya sumber daya, tetapi juga memiliki produk berkualitas tinggi, inovatif, dan kompetitif di pasar global.

Kategori dan Zona Produk di TEI 2025

Untuk memberikan pengalaman yang komprehensif, TEI 2025 menghadirkan tiga zona utama yang menampilkan beragam produk unggulan Indonesia:

1. Food, Beverage, and Agricultural Products

Produk makanan olahan, minuman khas, rempah, dan hasil pertanian organik yang menjadi favorit buyer internasional.

2. Manufactured Products

Produk industri seperti furnitur, tekstil, otomotif, fashion, dan produk teknologi yang mencerminkan kemajuan manufaktur Indonesia.

3. Services & Lifestyle Products

Layanan profesional, pariwisata, produk digital, serta gaya hidup berkelanjutan yang mewakili inovasi dan kreativitas generasi baru Indonesia.

Selain pameran, TEI juga menghadirkan berbagai kegiatan pendukung seperti Business Matching, Trade Missions, Business Forum, dan Business Counseling untuk mempertemukan pelaku usaha dengan calon mitra potensial.

Dampak dan Target TEI 2025

Penyelenggaraan Trade Expo Indonesia 2025 menargetkan nilai transaksi ekspor hingga US$16,5 miliar, meningkat dibanding tahun sebelumnya. Event ini diharapkan dapat:

  • Meningkatkan ekspor produk non-migas Indonesia

  • Memperluas jaringan bisnis internasional

  • Memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat perdagangan di Asia Tenggara

  • Membuka peluang baru bagi UMKM untuk masuk ke pasar ekspor

Dengan dukungan digitalisasi melalui Trade Expo Indonesia Digital Edition (TEI-DE), pameran ini juga dapat diakses secara daring oleh peserta dari seluruh dunia. Langkah ini menandai transformasi digital dalam ekosistem perdagangan Indonesia.

Mengapa TEI 2025 Penting bagi Pelaku Usaha Indonesia?
  1. Akses langsung ke pasar internasional – pelaku UMKM dan perusahaan besar dapat menjalin kontak dengan buyer global.
  2. Promosi produk unggulan Indonesia – kesempatan menampilkan inovasi lokal dan meningkatkan brand awareness.
  3. Networking strategis – mempertemukan pengusaha, investor, serta lembaga pendukung perdagangan.
  4. Peningkatan kapasitas ekspor – peserta mendapat insight dan konsultasi langsung dari pakar perdagangan dan perwakilan dagang luar negeri.
Dari Lokal ke Global: Kolaborasi UMKM dengan Exporthub.id

Sebagai bagian dari semangat “From Local to Global”, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ingin memperluas jangkauan produk ke pasar internasional dapat berkolaborasi melalui exporthub.id.

Melalui platform ini, UMKM bisa mendapatkan:

  • Pendampingan ekspor dan digitalisasi bisnis

  • Akses ke jaringan buyer luar negeri

  • Publikasi produk di portal ekspor digital

  • Kesempatan untuk ikut serta dalam kegiatan promosi internasional

Kolaborasi dengan exporthub.id menjadi langkah nyata bagi UMKM untuk naik kelas dan memperkuat peran mereka dalam perdagangan global.