Indonesia Kuasai Ekspor Bahan Makanan Halal Dunia?

Indonesia dianugrahi demografi penduduk dengan jumlah besar dengan mayoritas beragama islam. Hal ini merupakan potensi yang besar jika dilihat dari kacamata ekonomi. Indonesia juga dikenal sebagai negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia, bahkan mengalahkan negara-negara timur tengah yang lebih melekat sebagai negara muslim.

Anugrah ini merupakan sebuah potensi market yang besar. Di mana produk halal menjadi komoditas yang dibutuhkan oleh masyarakat. Namun, lebih luas dari itu, sudah saatnya masyarat kita tidak hanya menjadi konsumen, melainkan juga menjadi produsen dari produk-produk halal. Sejauh ini, Indonesia telah menguasai 17% ekspor bahan makanan halal dunia. Itu artinya, negara kita telah menyumbang suplai ekspor kebutuhan produk halal umat muslim seluruh dunia sebanyak 17%.

Produk-produk yang menjadi andalan ekspor bahan makanan halal dari Indonesia kebanyakan didominas dari produk pertanian dan makanan halal jadi. Hasil bumi seperti buah buahan dan sayuran serta makanan jadi olahan skala UMKM dan skala korporasi menjadi penyumbang terbesar aktivitas ekspor produk halal asal Indonesia. Bahkan, jumlahnya mencapai 24% dari total aktivitas usaha nasional.

Capaian-capaian ini sayangnya belum menempatkan Indonesia sebagai pemain utama pasar ekspor untuk produk halal global. Indonesia hanya menempatkan peringkat 19 pengekspor produk halal dunia. Peringkat satu sampai lima masih diraih oleh Malaysia, UEA, Turki, Pakistan, dan Oman. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat Indonesia.

Pemerintah Indonesia melalui Wakil Presiden K. H. Ma’ruf Amin telah mendorong untuk meningkatkan angka ekspor produk halal asal Indonesia. Melalui berbagai program yang langsung diinisiasi oleh Wapres RI, program-program unggulan terus dicanangkan sebagai upaya Indonesia untuk menjadi pemain utama ekspor produk halal global. Salah satunya adalah Global Halal Hub (GHH). Sebuah wadah kolaborasi yang dibentuk untuk menghadirkan ekosistem ekspor produk halal asal Indonesia. Sudah saatnya masyarakat Indonesia maksimalkan peluang ekspor produk halal. GeTI Incubator sebagai salah satu lembaga pendidikan yang tergabung dalam GHH berkomitmen untuk ikut berperan nyata dalam melahirkan para SDM yang mampu menjadi Global Commerce Expert. GeTI Incubator telah membuka berbagai kelas yang dapat mendorong masyarakat Indonesia mengenal dan siap menjadi pelaku ekspor, terutama ekspor produk halal yang menembus pasar global. Pelajari berbagai kelas seputar ekspor di Kelas Prakerja bersama GeTI Incubator. Daftar sekarang!

Ekspor bahan makanan halal

Baca juga: Bagaimana Cara Memulai Bisnis Ekspor Untuk Pemula?

“Kedai Kunyit” Maksimalkan Peluang Usaha Produk Jamu

Berangkat dari kesukaan yang sama yaitu mengkonsumsi jamu, dua wanita muda, Helena dan Aisyah melihat adanya peluang usaha produk jamu sehingga pada akhirnya mereka mencetuskan untuk membuat produk jamu kekinian yang diberi nama “Kedai Kunyit”. Sama-sama bukan ahli di bidang tanaman obat, tidak menyurutkan niat kedua owner ini untuk memanfaatkan peluang usaha produk jamu ini. Melalui riset dan berbekal sharing bersama orang terdekat yang cukup paham dengan jamu, Helena dan Aisyah terus mengembangkan produk jamunya.

Latar belakang pendidikan yang cukup jauh dari pengetahuan obat tradisional, justru membuat dua wanita muda ini semakin terpacu dan bersemangat mengembangkan “Kedai Kunyit”. Melalui memaksimalkan potensi internet, mereka memasarkan produk jamu kekiniannya di sosial media dan marketplace. Pengelolaan marketing dan produksi pun dikerjakan bersama-sama, mulai dari memasak, mengemas, membuat konten promosi, memasarkan melalui sosial media, dan menjualnya melalui marketplace.

Usaha Kedai Kunyit berkembang berjalan bukan tanpa kendala. Kesibukan keduanya yang kesehariannya cukup padat, membuat keduanya bisa saling mengisi tugas satu sama lain. Helena yang juga bekerja, mendapat bagian mengelola konten sosial media dan marketplace, sedangkan Aisyah mendapatkan bagian untuk produksi dan pengemasan. Walau demikian, keduanya juga dapat mengerjakan tugasnya bersama-sama jika mendapat waktu yang memungkinkan untuk berkumpul.

Kedai Kunyit memiliki tujuan selain menjadi usaha, juga ingin menyehatkan para Kanca Kunyit, sapaan untuk para konsumen Kedai Kunyit. Niat tulus dari usaha ini pun disambut baik oleh para konsumennya. Terbukti setelah berjalan dengan usia yang masih tergolong sebentar, Kedai Kunyit telah memliki beberapa pelanggan tetep dengan pemesanan yang rutin. Terlebih ketika Pandemi Covid melanda, Kedai Kunyit hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan kebutuhan konsumsi produk bernutrisi sehat.

Kedua owner Kedai Kunyit pun menambahkan value dari produk serta brand mereka dengan kampanye cinta lingkungan. Setiap konsumen yang memesan produknya akan mendapatkan diskon sebesar 30% jika mereka mengembalikan botol bekas kemasan Kedai Kunyit untuk menjadi dapat digunakan kembali setelah disterilisasi. Hal ini tentu menjadi kampanye positif yang mendorong para konsumen atau bahkan calon konsumennya, untuk lebih cinta terhadap lingkungan.

Berbicara soal inovasi rasa, Kedai Kunyit sebagai produk minuman tidak mau ketinggalan. Stigma mengenai rasa jamu yang sering dianggap pahit dan tidak enak, seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi pengembangan produk jamu Kedai Kunyit. Beruntung memiliki owner yang berpikir kreatif dan inovatif, Kedai Kunyit mengeluarkan produk jamu yang memiliki rasa lebih kekinian, yang diberi nama xxxx Segar. Tentunya produk unggulan ini menjadi pilihan produk yang semakin menambah menarik Kedai Kunyit.

Kedai Kunyit menjadi sebuah contoh nyata, bahwa siapa saja dapat melahirkan produk unggulan apa saja, dan mengembangkannya dengan cara bagaimana saja. Latar belakang pendidikan formal yang berbeda dengan usaha yang akan dijalankan bukan menjadi hambatan. Keterampilan dan kemampuan diri adalah kunci utama dari memulai sebuah usaha. Hambatan bukanlah sebuah halangan untuk memulai, karena semua kendala dapat dicari solusinya. GeTI Incubator sebagai salah satu mitra resmi pemerintah dalam menjalankan Program Kartu Prakerja memiliki berbagai kelas pengembangan diri dengan berbagai materi tentang pengembangan usaha dan marketing. Pelajari berbagai kelas yang dapat membuka peluang usaha dengan pengembangan kemampuan diri yang lebih mendalam. Pilih kelas sesuai dengan minat dan kebutuhan kamu di GeTI Incubator. Daftar Sekarang!

Peluang Usaha Produk Jamu

Baca juga: 6 Alasan Kenapa Harus Ikut Program Kartu Prakerja

Menyiapkan SDM Kota Tangerang, Walikota Ibaratkan Tangerang Sebagai Gateway of Indonesia

Sumber: GeTI TV

Sambutan Walikota Tangerang, Bapak H. Arief R. Wismansyah, B. Sc. M. Kes., berserta Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang, Bapak Ujang Hendra G., S. Sos. M. M., dalam pembukaan Pelatihan Digital Marketing & Content Creator hasil kerjasama GeTI Incubator dan Pemkot Tangerang. Pelatihan ini diikuti oleh total 1740 peserta warga Kota Tangerang yang dibagi menjadi 18 batch dan dilaksanakan sejak tanggal 14 Maret s/d 11 April 2022.

Walikota Tangerang beserta jajaran juga menyempatkan mengunjungi studio kreatif serta sudut gedung kantor LPK GeTI Incobator. Di sela-sela kunjungan ke studio, Pak Arief menyempatkan sharing bersama di Channel Youtube GETI TV. Pembicaraan Walikota Tangerang bersama host GeTI TV berlangaung sangat seru dan menarik. Bahasannya tentu seputar SDM Kota Tangerang yang sedang dimaksimalkan bersama oleh Pemerintah Kota Tangerang, yang dalam hal ini bekerjasama dengan GeTI Incubator.

Kota Tangerang diibaratkan oleh Walikota sebagai Gateway of Indonesia. Tidak berlebihan, mengingat Kota Tangerang memiliki bandara internasional terbesar di Indonesia, Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Bandara ini menjadi salah satu pintu gerbang tersibuk keluar masuknya turis mancanegara maupun domestik ke pusat Indonesia, DKI Jakarta. Pada masa sebelum covid, traffict bandara Soetta mencapai hampir 60 juta penumpang. Kota Tangerang juga memiliki banyak akses jalan tol. Hal ini menjadi potensi sekaligus tantangan tersendiri bagi pemerintah Kota Tangerang. Di mana traffict tinggi aktivitas jutaan orang melalui Kota Tangerang dapat dirasakan manfaatnya bagi warga Tangerang. 

Salah satu langkah konkret Pemkot Tangerang adalah dengan menyiapkan SDM masyarakat Tangerang untuk mampu bersaing dan memanfaatkan potensi di sekitarnya. Oleh sebab itu tercetuslah kerjasama pelatihan pengembangan diri dengan materi diantaranya adalah Digital Marketing dan Content Creator antara Pemkot Tangerang dan GeTI Incubator. Saat menyinggung terkait pelatihan yang telah dibuka langsung olehnya, beliau sangat antusias dan optimis pelatihan akan menghasilkan SDM warga Kota Tangerang yang terampil dan berdaya saing. “Sekarang di era smart society 5.0, revolusi industri 4.0 pasar itu hub nya di Tangerang, tapi kita bisa menggarap seluruh pasar nusantara dan juga pasar dunia”, ujar Pak Arief. Lebih lanjut beliau juga mengatakan, “ade-ade ini sekarang belajar at the right place at the right time, harapannya adalah bagaimana mereka bisa mengaktualisasikan apa yang sudah dipelajari sehingga benar-benar bisa diamalin, sehingga mereka bisa ikut menjadi komunitas orang-orang sukses yang mengandalkan usahanya”.

GeTI Incubator sebagai LPK selalu berkomitmen menjadi wadah dan melangkah terdepan dalam pengembangan kemampuan diri masyarakat dan SDM Indonesia. Kerjasama GeTI Incubator dan Pemkot Tangerang merupakan salah satu wujud komitmen LPK yang salah satu gedung kantornya di Kota Tangerang ini untuk ikut memajukan SDM di lingkup terdekatnya. Harapannya dengan pelatihan ini, para alumni akan mampu menimbulkan multiple effect terhadap peningkatan kualitas SDM lebih luas lagi dan peningkatan aktivitas ekonomi di Kota Tangerang.

SDM Kota Tangerang

Baca juga: Pelatihan Digital Marketing & Content Creator Bersama Pemkot Tangerang

Bagaimana Cara Mengembangkan Skill Agar Siap Kerja?

Faktanya memasuki dunia kerja yang dibutuhkan tidak hanya gelar pendidikan kamu. Ada hal lainnya yang sama pentingnya dan berpengaruh terhadap jenjang karir yaitu skill. Selain itu mengembangkan skill juga membantu kamu untuk menjadi lebih siap terjun ke dunia kerja. Namun, meskipun sudah bekerja pengembangan skill diri juga masih dibutuhkan supaya kamu tetap bisa bersaing dengan SDM yang lain. Lalu bagaimana cara mengembangkan skill agar siap kerja?

Cara mengembangkan skill:

1. Mengikuti kelas pelatihan

Saat ini sudah banyak kelas pelatihan pengembangan skill yang diselenggarakan secara online. Karena hal ini, mengikuti kelas pelatihan pengembangan skill menjadi lebih mudah untuk dilakukan. GeTI Incubator sebagai mitra resmi pemerintah dalam menjalankan program kartu Prakerja menyediakan berbagai kelas peningkatan skill. Peserta kartu Prakerja dapat memilih materi kelas sesuai minat dan kebutuhan yang diinginkan. Peserta yang ikut kelas Prakerja di GeTI Incubator akan mendapat pemateri yang ahli di setiap bidangnya dan telah bersertifikasi BNSP. Yuk gabung bersama ratusan ribu peserta lainnya sekarang!

2. Belajar otodidak

Jika kamu merasa lebih nyaman dan mampu untuk belajar sendiri, kamu bisa belajar otodidak. Kamu bisa memanfaatkan sumber ilmu yang gratis seperti video di youtube atau buku di perpustakaan.

Alasan kenapa kamu harus mengembangkan skill:

1. Menambah kepercayaan diri

Mempelajari skill akan menambah value diri, karena itu hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri kamu. Dengan mempunyai banyak skill kamu akan lebih percaya diri untuk melamar sebuah pekerjaan, apalagi jika skill tersebut sesuai dengan bidang yang kamu lamar.

2. Bisa menambah penghasilan

Mempunyai banyak skill yang diluar bidang pekerjaan kamu juga ada untungnya loh! Kamu bisa mengambil kerja sampingan yang bisa menambah penghasilan kamu. Contohnya kamu bisa mengambil kelas pelatihan untuk edit video sedangkan kamu bekerja sebagai jurnalis.  

3. Kepuasan hidup meningkat

Dengan menambah skill, tentunya kebanggaan terhadap diri sendiri menjadi meningkat. Rasa bangga tersebut juga bisa makin bertambah jika kamu bisa mendapatkan penghasilan dari skill yang kamu pelajari. 

Banyak sekali manfaat positif jika kamu melakukan pengembangan skill. Jadi tunggu apa lagi, yuk ikuti kelas pelatihan di GeTI Incubator sekarang!

cara mengembangkan skill

Baca juga: Program Kartu Prakerja Gelombang 25 Resmi Dibuka Hari Ini!

Gak Perlu Takut! Berikut 5 Tips Public Speaking untuk Pemula

Sebagai seorang yang tidak terbiasa berbicara didepan banyak orang, tentunya hal public speaking menjadi suatu tantangan tersendiri bagi mereka. Padahal public speaking menjadi salah satu skill penting yang dimiliki apalagi bagi kamu yang mulai masuk dunia kerja. Kalo kamu masih merasa ketakutan jika harus berbicara didepan banyak orang, lakukan tips dibawah ini! Berikut 5 tips public speaking untuk pemula:

1. Pahami topik yang akan disampaikan 

Tips yang pertama yaitu kamu harus memahami topik yang akan kamu sampaikan. Carilah celah dari topik kamu yang bisa menimbulkan pertanyaan dari audiens. Siapkan jawaban-jawaban dari pertanyaan tersebut. Dengan menguasai topik, kamu akan dengan mudah menjawab pertanyaan dari audiens.

2. Rencanakan dengan baik

Rencanakan dengan baik apa saja yang dibutuhkan dan akan disampaikan saat kamu berbicara didepan publik. Yang pertama, kamu bisa siapkan catatan kecil yang berisi pembukaan, poin penting dari topik yang akan disampaikan, sampai penutupan. Selain itu juga persiapkan hal pendukung lainnya, seperti laptop, mic, speaker jika diperlukan. Pastikan semuanya berjalan dengan baik.

3. Cari tahu audiens kamu

Tips public speaking untuk pemula yang ketiga yaitu cari tahu siapa audiens kamu, hal ini akan membantu kamu dalam menentukan topik dan materi yang akan disampaikan supaya sesuai dengan kebutuhan audiens.

4. Berlatih sebelum memulai public speaking

Semakin sering berlatih maka kamu akan semakin lancar menyampaikan topik pembicaraannya, selain itu skill public speaking mu semakin meningkat. Cobalah untuk berlatih didepan cermin, hal ini membantu kamu untuk mengoreksi gestur tubuh dan dan ekspresi yang dirasa masih kurang sesuai. 

5. Jangan overthinking tentang reaksi audience

Kamu pernah berpikir takut audiens kamu tidak memahami apa yang kamu bicarakan atau topik yang kamu sampaikan kurang menarik? Jangan overthinking! Berpikiran berlebihan akan membuat kamu semakin takut dan grogi untuk berbicara didepan banyak orang. Tenang, ga semua yang kamu pikirkan itu benar-benar terjadi. Lebih baik kamu fokus pada diri sendiri dan berusaha semaksimal mungkin.

Nah supaya menambahkan kepercayaan diri, kamu bisa mengikuti kelas pelatihan self grooming di GeTI Incubator! Disini kamu akan mempelajari bagaimana caranya untuk meningkatkan penampilan diri yang akan membantu kamu dalam berkarir. Yuk beli kelasnya disini!

tips public speaking untuk pemula

Baca juga: Program Kartu Prakerja Gelombang 25 Resmi Dibuka Hari Ini!

Program Kartu Prakerja Gelombang 25 Resmi Dibuka Hari Ini!

prakerja gelombang 25

Setelah pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 24 yang dilakukan pada Senin (28/03/22), hari ini (29/03/22) Kartu Prakerja mengumumkan pembukaan gelombang 25. Jadi untuk kalian yang belum lolos di gelombang sebelumnya, bisa ikut lagi di prakerja gelombang 25.

Program Kartu Prakerja hadir bertujuan untuk mengembangkan kompetensi angkatan kerja, meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja, serta mengembangkan kewirausahaan. 

Dengan mengikuti program ini peserta akan diberi 1 juta rupiah yang bisa digunakan untuk membeli kelas pelatihan pengembangan skill. Selain itu, program ini memberikan insentif untuk peserta yang berhasil lolos dan sudah menyelesaikan kelas pelatihan pertama. Insentif yang diberikan sebesar 600 ribu rupiah dan akan diberikan selama empat bulan berturut-turut. Ditambah dengan 150 ribu rupiah untuk peserta yang mengisi survei evaluasi sebanyak 3 kali.

Syarat Daftar Kartu Prakerja: 

  1. Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).
  2. Usia minimal 18 tahun.
  3. Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
  4. Setiap KK dibatasi 2 anggota keluarga.
  5. Tidak menerima bansos Kemensos (DTKS), BSU, BPUM.
  6. Dan bukan anggota TNI/Polri, ASN, anggota DPR/D, BUMN/D, dan lainnya.

Cara Daftar Kartu Prakerja:

  1. Buka www.prakerja.go.id, siapkan email, NIK, nomor KK dan nomor HP aktif untuk mendaftar
  2. Klik ‘Daftar Sekarang’ 
  3. Pada form pendaftaran, silahkan mengisi alamat email, dan password. Setelah itu klik kolom ‘Saya menyetujui Syarat dan Ketentuan dan Kebijakan Privasi yang berlaku’. Lalu, klik ‘Daftar’ 
  4. Verifikasi email Prakerja melalui akun email Anda 
  5. Pada tahap pertama, Anda akan diminta untuk verifikasi KTP dan KK serta tanggal lahir Anda. Jika e-KTP Anda tidak terdaftar atau tidak sesuai dengan data yang ada di Dukcapil, Anda bisa menghubungi Dukcapil di [email protected]
  6. Setelah berhasil pada tahap verifikasi KTP dan KK, Anda akan diminta untuk mengisi data diri, mulai dari nama lengkap, jenis kelamin, mengisi nama ibu kandung, status perkawinan, status pekerjaan, pendidikan teratas, jumlah tanggungan keluarga dan topik pelatihan yang diminati. Selain itu, Anda juga akan diminta untuk mengisi alamat dan mengunggah file KTP. 
  7. Tahap selanjutnya, Anda akan diminta untuk verifikasi nomor handphone. Pastikan nomor hp yang Anda daftarkan sama dengan nomor hp yang terdaftar dengan rekening/e-wallet. Kemudian, masukkan kode OTP yang dikirim ke nomor hp Anda. 
  8. Nantinya Anda akan diminta untuk memilih beberapa pernyataan. 
  9. Jika proses pendaftaran sudah selesai, Anda kemudian akan diarahkan untuk melakukan tes motivasi dan kemampuan dasar untuk bisa mengikuti seleksi gelombang dan tunggu pengumuman hasilnya.

Untuk kamu yang sudah berhasil menjadi peserta Kartu Prakerja , beli kelas pelatihan dari GeTI Incubator yuk! GeTI Incubator sebagai mitra resmi pemerintah dalam menjalankan program Kartu Prakerja menyediakan berbagai kelas peningkatan kemampuan diri. Peserta Kartu Prakerja dapat memilih materi kelas sesuai minat dan kebutuhan yang diinginkan. Peserta yang ikut kelas Prakerja di GeTI Incubator akan mendapat pemateri yang ahli di setiap bidangnya dan telah bersertifikasi BNSP. Segera bergabung bersama ratusan ribu peserta lainnya yang telah mendaftar di GeTI Incubator. Dapatkan kelas Prakerja di GeTI Incubator disini!

Cara Mudah Sambungkan Rekening Kartu Prakerja

Program Kartu Prakerja memberikan insentif kepada peserta yang berhasil lolos proses seleksi. Seperti yang sudah diketahui peserta program Kartu Prakerja akan mendapatkan insentif sebesar Rp.600 ribu yang akan ditransfer selama empat bulan berturut-turut. Selanjutnya ada insentif survei yang akan diberikan kepada peserta sebesar Rp.150 ribu.

Insentif ini diberikan kepada peserta secara transfer melalui rekening atau e-wallet, dan bukan berupa pencairan uang tunai langsung. Karena itu agar peserta bisa mencairkan insentifnya, peserta harus menyambungkan rekening BNI atau e-wallet ke akun Prakerja. E-wallet yang bisa digunakan antara lain yaitu OVO, LinkAja, dan Gopay.

Lalu bagaimana cara untuk menyambungkan rekening atau e-wallet ke akun Prakerja? Berikut langkah-langkahnya:

Sebelum menyambungkan rekening atau e-wallet, pastikan:
  1. Nomor rekening bank dan e-wallet/e-money kamu merupakan atas nama kamu sendiri (menggunakan NIK yang sama dengan NIK yang terdaftar di Kartu Prakerja);
  2. Jika memilih e-wallet, pastikan kamu telah mempunyai akun e-wallet di salah satu mitra kami (OVO, LinkAja, Gopay, DANA);
  3. Pastikan nomor HP yang teregistrasi di Kartu Prakerja merupakan nomor telepon akun e-wallet/e-money kamu;
  4. Akun e-wallet kamu sudah di-upgrade atau akun e-wallet yang KYC (verifikasi KTP & swafoto).
Dirangkum dari website resmi program Kartu Prakerja, berikut cara menyambungkan e-wallet ke akun Kartu Prakerja:
  1. Login ke akun Prakerja di www.prakerja.go.id.
  2. Masuk ke dashboard akun kamu. Pada bagian Rekening, klik “Sambungkan Rekening”.
  3. Pilih bank atau e-wallet pilihanmu, lalu klik “Sambungkan”.
  4. Jika kamu memilih e-wallet, pastikan nomor HP yang teregistrasi di akun Kartu Prakerja merupakan nomor telepon e-wallet kamu yang telah KYC atau e-wallet yang sudah di-upgrade atau premium.
  5. Jika nomor HP sudah benar, klik “Aktifkan” atau “Konfirmasi”.
  6. Masukkan nomor OTP yang telah dikirimkan via SMS ke nomor HP kamu.
  7. Jika kamu telah salah memasukkan OTP lebih dari 4 (empat) kali, maka kamu harus menunggu dan mencoba kembali setelah 1 (satu) jam untuk mengirimkan ulang OTP yang benar.
  8. Selamat, kamu berhasil menyambungkan rekening/e-wallet.

Itulah cara mudah sambungkan rekening Prakerja. Untuk kamu yang berhasil menjadi peserta Kartu Prakerja, beli kelas pelatihan dari GeTI Incubator yuk! GeTI Incubator sebagai mitra resmi pemerintah dalam menjalankan program Kartu Prakerja menyediakan berbagai kelas peningkatan kemampuan diri. Peserta Kartu Prakerja dapat memilih materi kelas sesuai minat dan kebutuhan yang diinginkan. Peserta yang ikut kelas Prakerja di GeTI Incubator akan mendapat pemateri yang ahli di setiap bidangnya dan telah bersertifikasi BNSP. Segera bergabung bersama ratusan ribu peserta lainnya yang telah mendaftar di GeTI Incubator. Dapatkan kelas Prakerja di GeTI Incubator disini!

cara sambungkan rekening prakerja

Baca juga: 6 Alasan Kenapa Harus Ikut Program Kartu Prakerja

6 Rahasia Cara Mendapatkan Calon Pembeli Produk Ekspor

Bisnis ekspor kian hari semakin meningkat peminatnya. Hal ini tak terlepas dari akses informasi yang semakin terbuka. Namun, tidak sedikit orang yang ragu untuk memulainya karena merasa bingung bagaimana cara mendapatkan calon pembeli produk ekspornya.

Eksportir pemula kini sebenarnya semakin mudah menghadapi tantangan membangun bisnis ekspornya. Mendapatkan calon pembeli tidak sesulit dahulu. Berbagai media dan cara dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan calon pembeli produk ekspor. Berikut beberapa cara yang dapat dimaksimalkan:

1. Buat website dalam bahasa Inggris

Kemampuan website yang dapat diakses dari seluruh penjuru dunia dapat dimanfaatkan eksportir untuk menjadikannya etalase produk. Dengan begitu calon pembeli akan lebih mudah mendapatkan akses produk-produk yang akan diekspor. Untuk kamu yang masih merasa kesulitan membuat website, kamu dapat mempelajarinya dari internet. Berbagai materi dari akses gratis sampai berbayar telah tersedia untuk membuat sebuah website.

2. Maksimalkan media sosial

Sama halnya dengan website, media sosial dapat menjadi media yang efektif untuk memasarkan produk ekspor. Kelola konten-konten media sosial yang menarik dan menggunakan bahasa Inggris, agar calon pembeli tertarik dengan produk ekspor yang dimiliki.

3. Memasarkannya di marketplace

Marketplace telah menjelma menjadi pasar daring yang mempertemukan penjual dan pembeli. Manfaatkan marketplace berskala global untuk memasarkan produk ekspor. Berbagai marketplace global seperti Amazon, Alibaba, eBay, dapat menjadi media para eksportir mendapatkan calon pembelinya.

4. Manfaatkan fasilitas dari pemerintah

Pemerintah Indonesia sedang gencar-gencarnya mendorong masyarakat untuk melakukan ekspor. Berbagai kemudahan dan fasilitas telah disediakan oleh pemerintah. Baik melalui program reguler, maupun program khusus. Dapatkan dan ikuti fasilitas dan program-program dari pemerintah untuk memudahkan mendapatkan calon pembeli. Seperti mengikuti pameran ekspor, program pembinaan, dan yang lainnya.

5. Bergabung di komunitas online terkait produk yang ditawarkan

Semakin banyaknya eksportir baru yang bermunculan, kini mulai lahir juga berbagai komunitas ekspor yang bertujuan untuk mewadahi para eksportir. Di sana biasanya banyak para eksportir yang saling bertukar informasi seputar calon pembeli, komoditas yang sedang dibutuhkan, tren ekspor, dan yang lainnya. Ikutilah berbagai komunitas ekspor, agar semakin mudah mendapatkan informasi bagaimana mendapatkan calon pembeli.

itulah 5 cara mendapatkan pembeli produk eksporMembangun bisnis ekspor sebenarnya mudah dan dapat dipelajari. Pemerintah melalui Program Kartu Prakerja juga mendorong masyarakat untuk dapat mengerti cara membangun bisnis ekspor. GeTI Incubator sebagai salah satu mitra resmi pemerintah dalam menjalankan Pgram Kartu Prakerja telah membuka kelas seputar tips rahasia mudahnya membangun bisnis ekspor. Berbagai materi seputar bisnis ekspor akan diajarkan langsung oleh ahlinya yang telah tersertifikasi. Pelajari tips rahasia mudahnya membangun bisnis ekspor di GeTI Incubator sekarang!

cara mendapatkan pembeli produk ekspor

Baca juga: Bagaimana Cara Memulai Bisnis Ekspor Untuk Pemula?

6 Alasan Kenapa Harus Ikut Program Kartu Prakerja

Program Kartu Prakerja sudah memasuki gelombang 24. Program ini diklaim menjadi program pemerintah yang paling terasa manfaatnya oleh masyarakat. Sudah lebih dari 11 juta masyarakat Indonesia menjadi peserta Program Kartu Prakerja. Setiap peserta memiliki motivasi dan alasan masing-masing kenapa mengikuti program ini.

Pemerintah terus mendorong agar masyarakat yang belum mengikuti Program Kartu Prakerja untuk segera mendaftar. Berbagai manfaat dapat dirasakan secara langsung, maupun tidak langsung jika mengikuti program ini. Ini dia empat alasan, kenapa kamu harus ikut Prakerja.

1. Mendapat pelatihan sesuai minat dan kebutuhan

Peserta Program Kartu Prakerja dapat memilih sendiri materi kelas yang diinginkan. Hal ini dapat menyesualkan dengan minat serta kebutuhan dari tiap peserta program.

2. Mendapat pengajar tersertifikasi yang ahli di bidangnya

Alasan lain kenapa kamu harus mengikuti Program Kartu Prakerja adalah pengajar yang menyampaikan materi telah tersertifikasi BNSP. Mereka juga adalah para ahli di setiap bidang yang diajarkan. Sehingga materi yang disampaikan akan lebih relevan dengan perkembangan bidang tersebut.

3. Dapat belajar di mana saja dan di mana saja

Program Kartu Prakerja dilaksanakan secara daring (online). Setiap peserta dapat mengakses kelas di mana saja dan kapan saja. Jadi tidak ada alasan lagi peserta tidak memiliki waktu dan kesempatan untuk mengikuti kelas, karena penyampaian materi lebih fleksibel dan memalui daring.

4. Mendapat insentif langsung dari pemerintah

Program Kartu Prakerja diinisiasi langsung oleh Presiden Joko Widodo. Melalui pemerintahannya, program ini didukung juga dengan pemberian insentif. Hal ini dilakukan untuk memberi stimulus kepada para alumni untuk memulai usaha atau menggunakannya untuk bekal mencari pekerjaan.

5. Mendapat sertifikat BNSP

Alasan kenapa harus ikut prakerja yang kelima yaitu kamu akan mendapat sertifikat BNSP setelah kamu tes dan lulus ujian kompetensi pelatihan. Sertifikat ini nantinya dapat digunakan sebagai bukti yang diakui bahwa kamu telah menguasai bidang yang kamu pelajari. Sertifikat ini juga dapat dijadikan lampiran pendukung saat kamu mencari pekerjaan.

6. Berpeluang lebih cuan

Alasan ini menjadi salah satu alasan yang menjadi motivasi banyak orang. Setelah kamu mengikuti Pelatihan Kartu Prakerja dan telah menguasai materinya, kamu dapat mengimplementasikan kemampuan kamu dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini akan membuka peluang kamu untuk mencari cuan semakin terbuka lebar. Kemampuan diri akan menjadi bekal utama untuk meningkatkan pendapatan baik dengan membangun sebuah usaha, atapun untuk melamar pekerjaan, juga menunjang karirmu.

Berbagai manfaat di atas tentunya membuat kita semakin tidak punya alasan untuk tidak mengikuti Program Kartu Prakerja. GeTI Incubator sebagai salah satu mitra resmi pemerintah dalam melaksanakan Program Kartu Prakerja telah memiliki berbagai kelas bermacam-macam bidang yang kamu sukai dan butuhkan. Segera dapatkan Kelas Prakerja di GeTI Incubator dan dapatkan berbagai manfaatnya. Beli Kelas Prakerja di GeTI Incubator sekarang!

kenapa harus ikut prakerja

Baca juga: Bisa Dapat Rp3,5 Juta dari Program Kartu Prakerja Gelombang 24!

Pelatihan Digital Marketing & Content Creator Bersama Pemkot Tangerang

Pelatihan Digital Marketing

Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang mengadakan 58 Pelatihan dengan 1740 peserta. LPK GeTI Incubator menerima dan menyambut baik para peserta Pelatihan Digital Marketing dan Pelatihan Content Creator. Peserta dibagi menjadi 10 Batch Digital Marketing dan 8 Batch Content Creator, setiap Batch terdiri dari 30 peserta.

Rangkaian pelatihan ini dilaksanakan dari tanggal 14 Maret s/d 11 April 2022. LPK GeTI Incubator berkomitmen mendukung program dari Pemkot Tangerang melalui Disnaker untuk ikut berperan dalam pengembangan kemampuan diri warga Kota Tangerang, khususnya mencetak digital entrepreneur yang kompeten menjual dan mempromosikan produk UKM Kota Tangerang.

Sambutan Walikota Tangerang, Bapak H. Arief R. Wismansyah, B. Sc. M. Kes., berserta Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang, Bapak Ujang Hendra G., S. Sos. M. M., dalam seremonial pembukaan Pelatihan Digital Marketing & Content Creator hasil kerjasama GeTI Incubator dan Pemkot Tangerang. Pelatihan ini diikuti oleh total 1740 peserta warga Kota Tangerang yang dibagi menjadi 18 batch dan dilaksanakan sejak tanggal 14 Maret s/d 11 April 2022.

GeTI Incubator diberi kepercayaan oleh Pemkot Tangerang melaksanakan dua pelatihan sekaligus, yaitu pelatihan Digital Marketing dan pelatihan Content Creator. Salah satu gedung kantor GeTI Incubator terletak di jantung Kota Tangerang mendorong LPK ini untuk ikut berperan aktif serta berkontribusi langsung terhadap masyarakat Kota Tangerang. Komitmen GeTI Incubator tentu selaras dengan Pemkot Tangerang yang ingin masyarakatnya terus berkembang secara kemampuan dan finansial. Sehingga pelatihan ini dapat terwujud dengan kerjasama yang apik.

Pelatihan Digital Marketing dan pelatihan Content Creator ini diharapkan dapat mendorong kemampuan diri warga Tangerang untuk menjadi digital entrepreneur yang kompeten menjual dan mempromosikan produk UKM Kota Tangerang. Hal ini tentunya akan memiliki efek domino positif terhadap iklim perekonomian di Kota Tangerang. Karena pelatihan yang dilaksanakan tidak hanya berefek langsung kepada para peserta pelatihan, melainkan berefek positif juga kepada para UKM di Kota Tangerang secara umum.

Produk-produk UKM Tangerang diharapkan akan lebih terangkat melalui para alumni peserta pelatihan. Pemasaran melalui digital marketing serta konten-konten para influencer Kota Tangerang melalui sentuhan para alumni peserta pelatihan akan membuat produk-produk UKM Tangerang dijangkau oleh lebih banyak konsumen. Hal ini tentunya akan membuka semakin lebar peluang pasar dari produk-produk UKM lokal Tangerang.

Pelatihan Digital Marketing

Baca juga: Cara Cek Lolos atau Tidak di Program Kartu Prakerja Gelombang 24