Affiliate marketing concept vector illustration.

Langkah Awal Menjadi Content Creator dengan Mengoptimalkan TikTok Affiliate dan Shopee Affiliate

Di era digital, menjadi content creator telah menjadi profesi yang menjanjikan, tidak hanya untuk mengekspresikan kreativitas tetapi juga untuk menghasilkan uang. Dengan memanfaatkan program afiliasi seperti TikTok Affiliate dan Shopee Affiliate, kamu bisa mulai mendapatkan penghasilan bahkan dari video yang kamu buat di rumah. Kedua platform ini memberikan peluang besar bagi para pemula yang ingin mencoba terjun ke dunia content creation tanpa harus memiliki produk sendiri. Yuk, simak langkah-langkahnya untuk memulai!

1. Pahami TikTok Affiliate dan Shopee Affiliate: Apa dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk memahami bagaimana kedua program afiliasi ini bekerja.

  • TikTok Affiliate adalah program di mana kamu dapat memilih produk dari TikTok Shop untuk dipromosikan melalui konten video. Setiap kali seseorang membeli produk tersebut melalui link yang kamu sertakan, kamu akan mendapatkan komisi. Program ini cocok untuk kamu yang suka membuat konten video kreatif dan menghibur.
  • Shopee Affiliate adalah program afiliasi yang bekerja melalui Shopee. Kamu bisa mempromosikan produk-produk dari Shopee melalui berbagai platform, termasuk TikTok. Setiap kali ada penjualan yang berasal dari link afiliasi yang kamu bagikan, kamu akan menerima komisi. Shopee Affiliate memberikan fleksibilitas untuk memilih produk yang sesuai dengan niche kamu, mulai dari produk kecantikan, fashion, elektronik, hingga kebutuhan rumah tangga.

Dengan menggunakan kedua platform ini secara bersamaan, kamu bisa mengoptimalkan pendapatan dan memperluas jangkauan audiens.

2. Langkah Mendaftar di TikTok Affiliate dan Shopee Affiliate

Langkah awal tentu saja adalah mendaftar di kedua program afiliasi ini. Berikut caranya:

Mendaftar TikTok Affiliate:

  • Ubah akun kamu menjadi Akun Bisnis. Jika belum, kamu bisa mengubahnya melalui pengaturan di profil kamu.
  • Masuk ke TikTok Shop Seller Center melalui tautan ini dan daftarkan diri sebagai affiliate. Kamu perlu mengisi informasi dasar seperti detail akun bisnis, nomor telepon, dan alamat email.
  • Setelah mendaftar, tunggu persetujuan dari TikTok. Setelah disetujui, kamu sudah bisa mulai memilih produk dari TikTok Shop untuk dipromosikan di konten kamu.

Mendaftar Shopee Affiliate:

  • Kunjungi Shopee Affiliate Program dan isi formulir pendaftaran dengan informasi yang diminta, seperti nama, email, dan platform yang akan kamu gunakan untuk promosi (misalnya TikTok, Instagram, atau blog).
  • Setelah akun disetujui, kamu akan mendapatkan akses ke dasbor afiliasi untuk memilih produk dan mendapatkan link afiliasi unik yang bisa kamu bagikan di konten TikTok kamu.
  • Gunakan link tersebut untuk mulai mempromosikan produk-produk Shopee di video TikTok kamu dan platform lain.

3. Tentukan Niche dan Jenis Konten yang Ingin Kamu Buat

Agar sukses sebagai content creator, penting untuk menentukan niche atau tema konten yang ingin kamu buat. Niche ini akan membantu kamu membangun audiens yang setia dan relevan dengan produk yang kamu promosikan. Beberapa niche populer di TikTok meliputi:

  • Fashion dan Kecantikan: Cocok bagi kamu yang suka memberikan tips styling, tutorial makeup, atau review produk skincare.
  • Teknologi dan Gadget: Niche ini banyak diminati oleh mereka yang tertarik dengan inovasi teknologi dan perangkat baru.
  • Makanan dan Minuman: Mulai dari resep masakan, mukbang, hingga review produk makanan kekinian.
  • Lifestyle dan Dekorasi Rumah: Berisi tips hidup sehat, dekorasi rumah, atau DIY (Do It Yourself) yang menginspirasi.

Setelah memilih niche, tentukan jenis konten yang ingin kamu buat. Kamu bisa memilih antara tutorial, review produk, unboxing, hingga video tren dan challenge. Kombinasi dari konten-konten ini akan membuat channel kamu lebih dinamis dan menarik untuk diikuti.

4. Membuat Konten yang Menarik dan Menggunakan Link Afiliasi

Konten adalah kunci utama untuk sukses di TikTok dan program afiliasi Shopee. Penting untuk membuat video yang tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga mengajak audiens untuk mengambil tindakan, misalnya membeli produk melalui link afiliasi kamu. Berikut beberapa ide konten yang bisa kamu coba:

  • Tutorial atau Demo Produk: Misalnya, jika kamu mempromosikan produk kecantikan, buat video tutorial makeup menggunakan produk tersebut.
  • Unboxing dan Review: Konten unboxing dan review selalu diminati karena audiens ingin tahu detail produk sebelum mereka membelinya.
  • Tips dan Trik: Buat video tips dan trik terkait dengan niche kamu. Misalnya, jika kamu fokus pada fashion, berikan tips mix and match pakaian agar terlihat stylish.

Jangan lupa untuk menyertakan call-to-action (CTA) di video kamu. Misalnya, ajak audiens untuk “Klik link di bio untuk membeli produk ini” atau “Dapatkan produk ini dengan harga spesial di link berikut!” Dengan cara ini, audiens tahu di mana mereka bisa mendapatkan produk yang kamu rekomendasikan.

5. Manfaatkan Fitur TikTok Analytics dan Shopee Dashboard

Setelah konten kamu tayang, penting untuk memantau performa video-video yang kamu buat. Kamu bisa menggunakan TikTok Analytics untuk melihat data penting seperti:

  • Jumlah tayangan dan tingkat interaksi (like, komentar, dan share)
  • Demografi audiens yang menonton video kamu (usia, lokasi, dan gender)
  • Video mana yang paling banyak mendapatkan perhatian dan engagement

Di sisi lain, Shopee Dashboard memberikan informasi tentang jumlah klik link, konversi penjualan, dan komisi yang kamu terima. Dengan menggunakan kedua alat ini, kamu bisa mengevaluasi konten yang paling efektif dan meningkatkan strategi promosi di konten berikutnya.

6. Gunakan Hashtag dan Tren yang Tepat

TikTok sangat mengandalkan hashtag dan tren untuk membantu video kamu muncul di For You Page (FYP). Gunakan hashtag yang relevan dengan produk dan niche kamu, seperti #TikTokMadeMeBuyIt, #ProdukShopee, atau hashtag lainnya yang sedang viral. Dengan cara ini, konten kamu lebih mudah ditemukan oleh audiens yang relevan.

Selain hashtag, manfaatkan musik populer atau efek visual yang sedang tren. Video yang mengikuti tren biasanya memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan tayangan yang lebih banyak.

7. Kolaborasi dengan Content Creator Lain

Salah satu cara efektif untuk memperluas jangkauan audiens adalah dengan kolaborasi. Bekerja sama dengan content creator lain yang memiliki niche serupa dapat membantu kamu mendapatkan penonton baru dan menambah kredibilitas. Misalnya, kamu bisa melakukan duet atau challenge bersama content creator lain yang juga mempromosikan produk Shopee atau TikTok Shop.

Kolaborasi ini tidak hanya menguntungkan dari segi jangkauan, tetapi juga memberikan kesempatan untuk bertukar ide dan belajar dari content creator lain yang sudah lebih berpengalaman.

8. Konsisten dan Terus Belajar

Menjadi content creator yang sukses di TikTok dan Shopee membutuhkan konsistensi dan kemauan untuk belajar. Teruslah membuat konten secara rutin, bereksperimen dengan ide-ide baru, dan jangan cepat menyerah meskipun video kamu belum viral. Semakin kamu konsisten dan aktif di platform, semakin besar peluang untuk mencapai audiens yang lebih luas dan meningkatkan pendapatan dari afiliasi.

Kesimpulan

Menjadi content creator dan memanfaatkan TikTok Affiliate serta Shopee Affiliate adalah cara yang cerdas untuk mulai membangun karir dan mendapatkan penghasilan tambahan. Dengan strategi yang tepat, seperti memilih niche yang sesuai, membuat konten menarik, dan memanfaatkan data analytics, kamu bisa mencapai kesuksesan di dunia content creation.

Jika Getters ingin mempelajari lebih lanjut mengenai menjadi Content Creator dengan memanfaatkan Tiktok Affiliate dan Shopee Affiliate, kamu bisa belajar dengan mengikuti kelas Optimalisasi Affiliate Shopee & Tiktok hanya di GeTI Incubator ya. Jangan lewatkan kesempatan ini dan share artikel ini ke teman-temanmu ya!

Cute tailor showing her fabric to the phone

Cara Jualan di TikTok: Panduan Lengkap dan Praktis

TikTok bukan hanya aplikasi hiburan untuk berjoget atau mengikuti tren video viral. Dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan, platform ini telah menjadi salah satu ruang digital yang paling potensial untuk berjualan. Para pelaku bisnis, dari skala kecil hingga besar, sudah mulai memanfaatkan TikTok untuk memperluas jangkauan pasar mereka, terutama dengan fitur TikTok Shop. Jadi, jika kamu ingin tahu bagaimana cara jualan di TikTok, berikut adalah panduan lengkapnya!

1. Kenali TikTok dan Algoritmanya

TikTok memiliki algoritma yang unik, di mana konten bisa muncul di beranda pengguna tanpa perlu mengikuti akun kamu terlebih dahulu. Algoritma ini bekerja berdasarkan minat pengguna, interaksi, dan kualitas konten. Dengan memahami ini, kamu bisa lebih mudah membuat konten yang berpotensi viral, sehingga produkmu dapat menjangkau lebih banyak orang.

Konten di TikTok sering kali bersifat organik dan spontan. Berbeda dari platform lain seperti Instagram atau Facebook, TikTok memberikan kebebasan kreatif kepada pengguna untuk bereksperimen dengan berbagai gaya konten.

2. Persiapan Awal: Membuat Akun Bisnis

Langkah pertama untuk mulai berjualan di TikTok adalah dengan mengubah akun pribadi kamu menjadi akun bisnis. Ini penting karena akun bisnis memberi kamu akses ke berbagai fitur khusus yang dirancang untuk pemilik usaha. Berikut langkah-langkahnya:

  • Buka profil TikTok kamu, lalu ketuk tiga garis di kanan atas.
  • Pilih Settings and Privacy (Pengaturan dan Privasi).
  • Ketuk Manage Account (Kelola Akun).
  • Pilih Switch to Business Account (Ubah ke Akun Bisnis).
  • Pilih kategori bisnis yang sesuai dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan.

Dengan menggunakan akun bisnis, kamu juga bisa memanfaatkan fitur seperti TikTok Analytics untuk melacak performa konten dan mengatur strategi pemasaran yang lebih efektif.

3. Mengoptimalkan Profil untuk Bisnis

Profil kamu adalah wajah pertama yang dilihat oleh calon pembeli, jadi pastikan untuk mengoptimalkannya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Foto Profil: Gunakan logo bisnis atau gambar yang representatif.
  • Bio yang Informatif: Jelaskan produk atau layanan yang kamu jual secara singkat dan padat. Jangan lupa untuk menambahkan call-to-action (CTA) seperti “Kunjungi TikTok Shop kami!” atau “Dapatkan diskon spesial di sini!”
  • Link: Untuk akun bisnis, TikTok memungkinkan kamu menambahkan tautan ke situs web, akun e-commerce, atau platform lain. Pastikan tautan ini diarahkan ke halaman produk yang kamu ingin jual.

4. Mulai dengan TikTok Shop

Salah satu fitur unggulan untuk jualan di TikTok adalah TikTok Shop. Dengan fitur ini, pengguna dapat membeli produk langsung dari aplikasi tanpa perlu beralih ke platform lain. Untuk memulai, kamu perlu mendaftar di TikTok Seller Center. Berikut cara memulainya:

  • Daftar sebagai penjual di TikTok Seller Center.
  • Verifikasi akun dengan mengisi informasi bisnis yang diminta seperti nama usaha, jenis usaha, dan nomor KTP.
  • Tambahkan produk yang ingin dijual. Pastikan deskripsi produk jelas, menarik, dan menyertakan foto berkualitas tinggi.
  • Hubungkan TikTok Shop ke profil TikTok kamu, sehingga produk bisa langsung ditampilkan di video atau melalui fitur TikTok Shop.

    5. Buat Konten yang Menarik

    Di TikTok, konten adalah segala-galanya. Video yang menarik akan membuat produk kamu lebih dikenal dan meningkatkan penjualan. Berikut beberapa jenis konten yang bisa kamu coba:

    • Tutorial atau Demonstrasi Produk: Perlihatkan cara menggunakan produkmu, bagaimana kualitasnya, atau kelebihan yang dimilikinya. Misalnya, jika kamu menjual produk kecantikan, tunjukkan cara mengaplikasikan makeup menggunakan produk tersebut.
    • Konten Edukatif atau Tips: Berikan informasi yang bermanfaat kepada pengguna. Misalnya, jika kamu menjual alat-alat dapur, buat konten tips memasak yang simpel dengan alat yang kamu jual.
    • Video Behind-the-Scenes: Pengguna TikTok menyukai konten yang otentik. Tunjukkan proses di balik layar, seperti bagaimana produk kamu dibuat atau dikemas.
    • Challenge atau Tren: Manfaatkan challenge atau tren yang sedang viral di TikTok. Kamu bisa menyesuaikan tren ini dengan produk yang kamu jual. Jangan lupa menggunakan lagu yang sedang populer untuk meningkatkan peluang video muncul di halaman For You Page (FYP).

    Selain itu, pastikan konten kamu tidak hanya fokus pada penjualan, tetapi juga menghibur dan bermanfaat bagi audiens. Semakin banyak engagement (komentar, like, dan share) yang kamu dapat, semakin besar kemungkinan video kamu akan dilihat oleh lebih banyak orang.

    6. Manfaatkan Iklan di TikTok

    Jika kamu ingin memperluas jangkauan lebih cepat, TikTok menawarkan berbagai jenis iklan yang bisa kamu manfaatkan. Berikut beberapa di antaranya:

    • In-Feed Ads: Iklan ini muncul di antara konten di feed pengguna, mirip seperti video organik biasa. Kamu bisa memasukkan CTA langsung di dalam video seperti “Beli sekarang” atau “Kunjungi website kami”.
    • TopView Ads: Jenis iklan ini muncul pertama kali saat pengguna membuka aplikasi TikTok. Iklan ini bisa memberikan impresi yang kuat dan biasanya cocok untuk produk atau kampanye yang ingin mendapatkan banyak perhatian.
    • Branded Hashtag Challenge: Kamu bisa membuat challenge yang disponsori oleh brandmu, yang mendorong pengguna TikTok untuk ikut serta dalam challenge tersebut dan menggunakan produkmu.

    Dengan iklan, kamu bisa menargetkan audiens yang spesifik berdasarkan lokasi, usia, jenis kelamin, dan minat, sehingga iklanmu lebih tepat sasaran.

    7. Kolaborasi dengan Influencer

    TikTok adalah rumah bagi banyak influencer dengan basis penggemar yang sangat besar. Berkolaborasi dengan influencer yang relevan dengan produk kamu bisa membantu meningkatkan kesadaran merek dan penjualan. Beberapa tips saat bekerja sama dengan influencer di TikTok:

    • Pilih influencer yang relevan dengan produkmu. Misalnya, jika kamu menjual produk kecantikan, bekerja sama dengan beauty influencer adalah pilihan yang tepat.
    • Diskusikan dengan influencer tentang cara menampilkan produk secara organik dalam konten mereka. Konten yang terlalu “jualan” biasanya kurang efektif dibandingkan konten yang menggabungkan produk dengan gaya pribadi influencer.

    Influencer marketing di TikTok telah terbukti meningkatkan penjualan secara signifikan karena tingkat kepercayaan pengikut terhadap rekomendasi mereka.

    8. Pantau dan Analisis Kinerja Konten

    Setelah mengunggah konten atau menjalankan kampanye iklan, penting untuk memantau bagaimana kinerjanya. TikTok memiliki alat analytics yang memungkinkan kamu melihat:

    • Jumlah tayangan (views)
    • Engagement rate (like, komentar, share)
    • Demografi audiens yang menonton kontenmu
    • Performa penjualan melalui TikTok Shop

    Dengan data ini, kamu bisa mengevaluasi strategi yang kamu gunakan, mengetahui apa yang berhasil dan yang perlu diperbaiki.

    9. Tips Tambahan untuk Sukses Berjualan di TikTok

    Berikut beberapa tips tambahan agar jualan di TikTok kamu semakin sukses:

    • Konsisten dalam mengunggah konten. Semakin sering kamu muncul, semakin besar peluang produk kamu dikenal.
    • Ikuti tren. TikTok adalah platform yang cepat berubah, jadi penting untuk selalu up-to-date dengan tren terbaru.
    • Jaga interaksi dengan audiens. Balas komentar dan ajak audiens berdiskusi. Semakin banyak interaksi, semakin besar peluang video kamu naik ke FYP.

    Kesimpulan

    Jualan di TikTok bisa menjadi peluang besar untuk bisnismu, terutama dengan fitur seperti TikTok Shop dan iklan TikTok yang memudahkan kamu untuk menjangkau audiens lebih luas. Namun, kunci utama sukses di platform ini adalah konten yang kreatif dan autentik. Dengan strategi yang tepat dan sedikit kreativitas, TikTok bisa menjadi salah satu saluran penjualan yang sangat menguntungkan.

    Jika Getters ingin mempelajari lebih lanjut mengenai Cara jualan di TikTok, kamu bisa belajar dengan mengikuti kelas Mengoptimalkan Media Sosial TikTok  untuk Bisnis atau Usaha hanya di GeTI Incubator ya. Jangan lewatkan kesempatan ini dan share artikel ini ke teman-temanmu ya!

    Menjadi Seller Sukses dengan Memahami Tips Marketplace

    Tips Marketplace

    Ilustrasi Tips Marketplace

    Halo, calon seller sukses! Di era digital seperti sekarang, siapa sih yang nggak kenal marketplace? Mulai dari belanja pakaian, gadget, hingga kebutuhan sehari-hari, semuanya tersedia di marketplace

    Namun, lepas dari itu, tahukah kamu platform tersebut juga bisa menjadi kunci kesuksesan sebagai seller? Nah, tanpa berlama-lama lagi, yuk Getters, kita bahas bagaimana caranya menjadi seller sukses dengan memahami tips marketplace!

    Apa itu Marketplace?

    Sebelum membahas lebih dalam, Getters, ada bagusnya kita cari tahu dulu definisi marketplace

    Terkait ini, sebagaimana melansir Kompas.com, diketahui marketplace merupakan platform yang menjadi tempat para pedagang berkumpul untuk menawarkan produknya.

    Namun, seperti yang sudah kita pahami, tempat atau platform yang dimaksud ada di ruang digital. Dengan kata lain, ketika melakukan transaksi, penjual dan pembeli tidak bertemu secara fisik.

    Lebih lanjut, Getters, platform marketplace biasanya dimiliki oleh perusahaan. Perusahaan menciptakan platform tersebut dalam bentuk website atau aplikasi. 

    Adapun pendapatan perusahaan bersumber dari komisi yang terjadi di setiap transaksi.

    Secara konsep, marketplace memang mirip dengan pasar tradisional, yang pada pokoknya mempertemukan penjual dan pembeli. Hanya saja, bedanya hal itu berlangsung di dunia digital. 

    Nah, di Indonesia sendiri, kita ketahui ada banyak marketplace yang bisa menjadi pilihan pedagang dan pembeli. Misalnya, Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan Lazada. 

    Manfaat Marketplace untuk Seller

    Marketplace memiliki peran penting dalam memudahkan transaksi jual beli. Lantas, apa saja sih manfaatnya yang bisa seller atau kita rasakan?

    Platform Jualan yang Praktis

    Kalau Getters ingin membuka toko di salah satu marketplace, maka kamu tidak perlu memikirkan biaya untuk sewa tempat. Soalnya, biaya tersebut tidak dibutuhkan.

    Selain itu, toko online juga membuat kamu menghemat biaya karena tidak perlu menganggarkan biaya operasional perawatan toko secara fisik. 

    Jualan di marketplace makin mudah karena sudah ada banyak fitur yang bisa kamu manfaatkan. 

    Jangkau Audiens Luas

    Dengan berjualan di marketplace, peluang kamu untuk ekspor makin terbuka lebar. Soalnya, di platform tersebut kamu bisa menjangkau audiens lintas negara. 

    Perluasan pasar dengan marketplace juga berlaku di pasar dalam negeri!

    Maka itu, kesempatan meraih omzet tinggi makin terbuka. Jadi, jangan lewatkan peluang ini, ya, Getters!

    Keamanan Transaksi untuk Seller

    Meskipun proses jual dan beli dilakukan secara online, tapi kamu tidak perlu khawatir karena sistem transaksi di marketplace sudah tergolong aman. 

    Soalnya, keamanan ini juga termasuk value yang ditawarkan perusahaan penyedia marketplace. Sederhananya, kalau sistem keamanan keuangannya tidak baik, maka citra perusahaan itu sendiri yang akan turun. 

    Melakukan transaksi di marketplace memang aman karena didukung berbagai fitur juga, misal verifikasi. Maka itu, baik seller maupun konsumen bisa sama-sama tenang dan nyaman melakukan transaksi.

    Mengoptimalisasi Marketplace

    Setelah Getters tahu apa itu marketplace dan manfaatnya, sekarang kita cari tahu yuk tips yang bisa dimanfaatkan untuk mengoptimalkan toko online di marketplace. Berikut tipsnya!

    Tampilan Produk yang Menarik

    Saat ingin menjual produk, kamu perlu memastikan foto produknya menarik. Dalam hal ini, jangan sampai foto produk kamu asal-asalan atau tidak profesional.

    Dalam membuat foto produk, sebetulnya juga nggak melulu butuh modal besar. Terpenting, kamu memperhatikan pencahayaan dan jangan sampai saat memfoto hasilnya goyang.

    Tulis Deskripsi secara Lengkap

    Deskripsi adalah bagian esensial untuk berjualan di marketplace. Soalnya, deskripsi yang jelas, padat, dan lengkap akan membuat audiens senang. Maka itu, Getters, jangan sampai kamu menulis deskripsi yang terlalu singkat atau panjang, ya.

    Jangan lupa juga untuk selalu memastikan informasi produk yang ada di deskripsi sudah lengkap.

    Manfaatkan Fitur Iklan

    Tips berikutnya mengoptimalkan berjualan di marketplace adalah memanfaatkan fitur iklan berbayar. Dengan menggunakan fitur ini, produk kamu lebih potensial untuk dilihat oleh audiens. 

    Berikan Pelayanan Terbaik

    Jika audiens menanyakan sesuatu lewat pesan, pastikan kamu membalasnya dengan baik, ya. Masih menyoal pelayanan, ini juga bisa terkait saat kamu memproses pesanan pelanggan. 

    Semakin cepat proses dan baik pengemasannya, maka potensi kamu dapat review yang baik juga terbuka lebar. 

    Perihal review, Getters, kamu jangan meremehkannya, ya. Sebab, banyak sekali audiens yang mempertimbangkan ulasan sebelum membeli produk. Oleh karena itu, berikanlah pelayanan terbaik agar review-nya juga baik.

    Pantau Performa Toko

    Tips terakhir yang bisa kamu lakukan adalah melakukan pemantauan performa toko. Untuk hal ini, kamu bisa memanfaatkan data dan analisis yang biasanya tersedia di marketplace.

    Dengan melakukan pemantauan, kamu bisa tahu apa-apa saja yang perlu ditingkatkan, termasuk jam-jam terbaik untuk mengunggah produk. Hal tersebut tentunya sangat berguna untuk kamu menyusun strategi. 

    Setelah mengetahui berbagai informasi tentang marketplace, maka tahap selanjutnya adalah meningkatkan keterampilan kamu agar bisa menjadi seller yang sukses. 

    Cara dapat keterampilannya? Nggak usah khawatir karena kamu bisa banget ikut kelas LPK GeTI Inkubator. Lembaga pendidikan tersebut menyediakan pelatihan yang tentunya sangat relevan untuk kamu menguasai skills yang dibutuhkan di marketplace.

    Apalagi, didampingi mentor berpengalaman dan profesional. Jadi, tunggu apa lagi? Daftar sekarang dengan klik gambar di bawah!

     

    Jadi Seller Sukses Market Place