Category: business

Affiliate marketing concept vector illustration.

Langkah Awal Menjadi Content Creator dengan Mengoptimalkan TikTok Affiliate dan Shopee Affiliate

Di era digital, menjadi content creator telah menjadi profesi yang menjanjikan, tidak hanya untuk mengekspresikan kreativitas tetapi juga untuk menghasilkan uang. Dengan memanfaatkan program afiliasi seperti TikTok Affiliate dan Shopee Affiliate, kamu bisa mulai mendapatkan penghasilan bahkan dari video yang kamu buat di rumah. Kedua platform ini memberikan peluang besar bagi para pemula yang ingin mencoba terjun ke dunia content creation tanpa harus memiliki produk sendiri. Yuk, simak langkah-langkahnya untuk memulai!

1. Pahami TikTok Affiliate dan Shopee Affiliate: Apa dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk memahami bagaimana kedua program afiliasi ini bekerja.

  • TikTok Affiliate adalah program di mana kamu dapat memilih produk dari TikTok Shop untuk dipromosikan melalui konten video. Setiap kali seseorang membeli produk tersebut melalui link yang kamu sertakan, kamu akan mendapatkan komisi. Program ini cocok untuk kamu yang suka membuat konten video kreatif dan menghibur.
  • Shopee Affiliate adalah program afiliasi yang bekerja melalui Shopee. Kamu bisa mempromosikan produk-produk dari Shopee melalui berbagai platform, termasuk TikTok. Setiap kali ada penjualan yang berasal dari link afiliasi yang kamu bagikan, kamu akan menerima komisi. Shopee Affiliate memberikan fleksibilitas untuk memilih produk yang sesuai dengan niche kamu, mulai dari produk kecantikan, fashion, elektronik, hingga kebutuhan rumah tangga.

Dengan menggunakan kedua platform ini secara bersamaan, kamu bisa mengoptimalkan pendapatan dan memperluas jangkauan audiens.

2. Langkah Mendaftar di TikTok Affiliate dan Shopee Affiliate

Langkah awal tentu saja adalah mendaftar di kedua program afiliasi ini. Berikut caranya:

Mendaftar TikTok Affiliate:

  • Ubah akun kamu menjadi Akun Bisnis. Jika belum, kamu bisa mengubahnya melalui pengaturan di profil kamu.
  • Masuk ke TikTok Shop Seller Center melalui tautan ini dan daftarkan diri sebagai affiliate. Kamu perlu mengisi informasi dasar seperti detail akun bisnis, nomor telepon, dan alamat email.
  • Setelah mendaftar, tunggu persetujuan dari TikTok. Setelah disetujui, kamu sudah bisa mulai memilih produk dari TikTok Shop untuk dipromosikan di konten kamu.

Mendaftar Shopee Affiliate:

  • Kunjungi Shopee Affiliate Program dan isi formulir pendaftaran dengan informasi yang diminta, seperti nama, email, dan platform yang akan kamu gunakan untuk promosi (misalnya TikTok, Instagram, atau blog).
  • Setelah akun disetujui, kamu akan mendapatkan akses ke dasbor afiliasi untuk memilih produk dan mendapatkan link afiliasi unik yang bisa kamu bagikan di konten TikTok kamu.
  • Gunakan link tersebut untuk mulai mempromosikan produk-produk Shopee di video TikTok kamu dan platform lain.

3. Tentukan Niche dan Jenis Konten yang Ingin Kamu Buat

Agar sukses sebagai content creator, penting untuk menentukan niche atau tema konten yang ingin kamu buat. Niche ini akan membantu kamu membangun audiens yang setia dan relevan dengan produk yang kamu promosikan. Beberapa niche populer di TikTok meliputi:

  • Fashion dan Kecantikan: Cocok bagi kamu yang suka memberikan tips styling, tutorial makeup, atau review produk skincare.
  • Teknologi dan Gadget: Niche ini banyak diminati oleh mereka yang tertarik dengan inovasi teknologi dan perangkat baru.
  • Makanan dan Minuman: Mulai dari resep masakan, mukbang, hingga review produk makanan kekinian.
  • Lifestyle dan Dekorasi Rumah: Berisi tips hidup sehat, dekorasi rumah, atau DIY (Do It Yourself) yang menginspirasi.

Setelah memilih niche, tentukan jenis konten yang ingin kamu buat. Kamu bisa memilih antara tutorial, review produk, unboxing, hingga video tren dan challenge. Kombinasi dari konten-konten ini akan membuat channel kamu lebih dinamis dan menarik untuk diikuti.

4. Membuat Konten yang Menarik dan Menggunakan Link Afiliasi

Konten adalah kunci utama untuk sukses di TikTok dan program afiliasi Shopee. Penting untuk membuat video yang tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga mengajak audiens untuk mengambil tindakan, misalnya membeli produk melalui link afiliasi kamu. Berikut beberapa ide konten yang bisa kamu coba:

  • Tutorial atau Demo Produk: Misalnya, jika kamu mempromosikan produk kecantikan, buat video tutorial makeup menggunakan produk tersebut.
  • Unboxing dan Review: Konten unboxing dan review selalu diminati karena audiens ingin tahu detail produk sebelum mereka membelinya.
  • Tips dan Trik: Buat video tips dan trik terkait dengan niche kamu. Misalnya, jika kamu fokus pada fashion, berikan tips mix and match pakaian agar terlihat stylish.

Jangan lupa untuk menyertakan call-to-action (CTA) di video kamu. Misalnya, ajak audiens untuk “Klik link di bio untuk membeli produk ini” atau “Dapatkan produk ini dengan harga spesial di link berikut!” Dengan cara ini, audiens tahu di mana mereka bisa mendapatkan produk yang kamu rekomendasikan.

5. Manfaatkan Fitur TikTok Analytics dan Shopee Dashboard

Setelah konten kamu tayang, penting untuk memantau performa video-video yang kamu buat. Kamu bisa menggunakan TikTok Analytics untuk melihat data penting seperti:

  • Jumlah tayangan dan tingkat interaksi (like, komentar, dan share)
  • Demografi audiens yang menonton video kamu (usia, lokasi, dan gender)
  • Video mana yang paling banyak mendapatkan perhatian dan engagement

Di sisi lain, Shopee Dashboard memberikan informasi tentang jumlah klik link, konversi penjualan, dan komisi yang kamu terima. Dengan menggunakan kedua alat ini, kamu bisa mengevaluasi konten yang paling efektif dan meningkatkan strategi promosi di konten berikutnya.

6. Gunakan Hashtag dan Tren yang Tepat

TikTok sangat mengandalkan hashtag dan tren untuk membantu video kamu muncul di For You Page (FYP). Gunakan hashtag yang relevan dengan produk dan niche kamu, seperti #TikTokMadeMeBuyIt, #ProdukShopee, atau hashtag lainnya yang sedang viral. Dengan cara ini, konten kamu lebih mudah ditemukan oleh audiens yang relevan.

Selain hashtag, manfaatkan musik populer atau efek visual yang sedang tren. Video yang mengikuti tren biasanya memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan tayangan yang lebih banyak.

7. Kolaborasi dengan Content Creator Lain

Salah satu cara efektif untuk memperluas jangkauan audiens adalah dengan kolaborasi. Bekerja sama dengan content creator lain yang memiliki niche serupa dapat membantu kamu mendapatkan penonton baru dan menambah kredibilitas. Misalnya, kamu bisa melakukan duet atau challenge bersama content creator lain yang juga mempromosikan produk Shopee atau TikTok Shop.

Kolaborasi ini tidak hanya menguntungkan dari segi jangkauan, tetapi juga memberikan kesempatan untuk bertukar ide dan belajar dari content creator lain yang sudah lebih berpengalaman.

8. Konsisten dan Terus Belajar

Menjadi content creator yang sukses di TikTok dan Shopee membutuhkan konsistensi dan kemauan untuk belajar. Teruslah membuat konten secara rutin, bereksperimen dengan ide-ide baru, dan jangan cepat menyerah meskipun video kamu belum viral. Semakin kamu konsisten dan aktif di platform, semakin besar peluang untuk mencapai audiens yang lebih luas dan meningkatkan pendapatan dari afiliasi.

Kesimpulan

Menjadi content creator dan memanfaatkan TikTok Affiliate serta Shopee Affiliate adalah cara yang cerdas untuk mulai membangun karir dan mendapatkan penghasilan tambahan. Dengan strategi yang tepat, seperti memilih niche yang sesuai, membuat konten menarik, dan memanfaatkan data analytics, kamu bisa mencapai kesuksesan di dunia content creation.

Jika Getters ingin mempelajari lebih lanjut mengenai menjadi Content Creator dengan memanfaatkan Tiktok Affiliate dan Shopee Affiliate, kamu bisa belajar dengan mengikuti kelas Optimalisasi Affiliate Shopee & Tiktok hanya di GeTI Incubator ya. Jangan lewatkan kesempatan ini dan share artikel ini ke teman-temanmu ya!

Menjadi Seller Sukses dengan Memahami Tips Marketplace

Tips Marketplace

Ilustrasi Tips Marketplace

Halo, calon seller sukses! Di era digital seperti sekarang, siapa sih yang nggak kenal marketplace? Mulai dari belanja pakaian, gadget, hingga kebutuhan sehari-hari, semuanya tersedia di marketplace

Namun, lepas dari itu, tahukah kamu platform tersebut juga bisa menjadi kunci kesuksesan sebagai seller? Nah, tanpa berlama-lama lagi, yuk Getters, kita bahas bagaimana caranya menjadi seller sukses dengan memahami tips marketplace!

Apa itu Marketplace?

Sebelum membahas lebih dalam, Getters, ada bagusnya kita cari tahu dulu definisi marketplace

Terkait ini, sebagaimana melansir Kompas.com, diketahui marketplace merupakan platform yang menjadi tempat para pedagang berkumpul untuk menawarkan produknya.

Namun, seperti yang sudah kita pahami, tempat atau platform yang dimaksud ada di ruang digital. Dengan kata lain, ketika melakukan transaksi, penjual dan pembeli tidak bertemu secara fisik.

Lebih lanjut, Getters, platform marketplace biasanya dimiliki oleh perusahaan. Perusahaan menciptakan platform tersebut dalam bentuk website atau aplikasi. 

Adapun pendapatan perusahaan bersumber dari komisi yang terjadi di setiap transaksi.

Secara konsep, marketplace memang mirip dengan pasar tradisional, yang pada pokoknya mempertemukan penjual dan pembeli. Hanya saja, bedanya hal itu berlangsung di dunia digital. 

Nah, di Indonesia sendiri, kita ketahui ada banyak marketplace yang bisa menjadi pilihan pedagang dan pembeli. Misalnya, Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan Lazada. 

Manfaat Marketplace untuk Seller

Marketplace memiliki peran penting dalam memudahkan transaksi jual beli. Lantas, apa saja sih manfaatnya yang bisa seller atau kita rasakan?

Platform Jualan yang Praktis

Kalau Getters ingin membuka toko di salah satu marketplace, maka kamu tidak perlu memikirkan biaya untuk sewa tempat. Soalnya, biaya tersebut tidak dibutuhkan.

Selain itu, toko online juga membuat kamu menghemat biaya karena tidak perlu menganggarkan biaya operasional perawatan toko secara fisik. 

Jualan di marketplace makin mudah karena sudah ada banyak fitur yang bisa kamu manfaatkan. 

Jangkau Audiens Luas

Dengan berjualan di marketplace, peluang kamu untuk ekspor makin terbuka lebar. Soalnya, di platform tersebut kamu bisa menjangkau audiens lintas negara. 

Perluasan pasar dengan marketplace juga berlaku di pasar dalam negeri!

Maka itu, kesempatan meraih omzet tinggi makin terbuka. Jadi, jangan lewatkan peluang ini, ya, Getters!

Keamanan Transaksi untuk Seller

Meskipun proses jual dan beli dilakukan secara online, tapi kamu tidak perlu khawatir karena sistem transaksi di marketplace sudah tergolong aman. 

Soalnya, keamanan ini juga termasuk value yang ditawarkan perusahaan penyedia marketplace. Sederhananya, kalau sistem keamanan keuangannya tidak baik, maka citra perusahaan itu sendiri yang akan turun. 

Melakukan transaksi di marketplace memang aman karena didukung berbagai fitur juga, misal verifikasi. Maka itu, baik seller maupun konsumen bisa sama-sama tenang dan nyaman melakukan transaksi.

Mengoptimalisasi Marketplace

Setelah Getters tahu apa itu marketplace dan manfaatnya, sekarang kita cari tahu yuk tips yang bisa dimanfaatkan untuk mengoptimalkan toko online di marketplace. Berikut tipsnya!

Tampilan Produk yang Menarik

Saat ingin menjual produk, kamu perlu memastikan foto produknya menarik. Dalam hal ini, jangan sampai foto produk kamu asal-asalan atau tidak profesional.

Dalam membuat foto produk, sebetulnya juga nggak melulu butuh modal besar. Terpenting, kamu memperhatikan pencahayaan dan jangan sampai saat memfoto hasilnya goyang.

Tulis Deskripsi secara Lengkap

Deskripsi adalah bagian esensial untuk berjualan di marketplace. Soalnya, deskripsi yang jelas, padat, dan lengkap akan membuat audiens senang. Maka itu, Getters, jangan sampai kamu menulis deskripsi yang terlalu singkat atau panjang, ya.

Jangan lupa juga untuk selalu memastikan informasi produk yang ada di deskripsi sudah lengkap.

Manfaatkan Fitur Iklan

Tips berikutnya mengoptimalkan berjualan di marketplace adalah memanfaatkan fitur iklan berbayar. Dengan menggunakan fitur ini, produk kamu lebih potensial untuk dilihat oleh audiens. 

Berikan Pelayanan Terbaik

Jika audiens menanyakan sesuatu lewat pesan, pastikan kamu membalasnya dengan baik, ya. Masih menyoal pelayanan, ini juga bisa terkait saat kamu memproses pesanan pelanggan. 

Semakin cepat proses dan baik pengemasannya, maka potensi kamu dapat review yang baik juga terbuka lebar. 

Perihal review, Getters, kamu jangan meremehkannya, ya. Sebab, banyak sekali audiens yang mempertimbangkan ulasan sebelum membeli produk. Oleh karena itu, berikanlah pelayanan terbaik agar review-nya juga baik.

Pantau Performa Toko

Tips terakhir yang bisa kamu lakukan adalah melakukan pemantauan performa toko. Untuk hal ini, kamu bisa memanfaatkan data dan analisis yang biasanya tersedia di marketplace.

Dengan melakukan pemantauan, kamu bisa tahu apa-apa saja yang perlu ditingkatkan, termasuk jam-jam terbaik untuk mengunggah produk. Hal tersebut tentunya sangat berguna untuk kamu menyusun strategi. 

Setelah mengetahui berbagai informasi tentang marketplace, maka tahap selanjutnya adalah meningkatkan keterampilan kamu agar bisa menjadi seller yang sukses. 

Cara dapat keterampilannya? Nggak usah khawatir karena kamu bisa banget ikut kelas LPK GeTI Inkubator. Lembaga pendidikan tersebut menyediakan pelatihan yang tentunya sangat relevan untuk kamu menguasai skills yang dibutuhkan di marketplace.

Apalagi, didampingi mentor berpengalaman dan profesional. Jadi, tunggu apa lagi? Daftar sekarang dengan klik gambar di bawah!

 

Jadi Seller Sukses Market Place

4 Informasi Penting tentang Bisnis Digital

Ilustrasi Bisnis Digital

Ilustrasi Bisnis Digital

Di era saat ini, bisnis digital menjadi bagian penting yang sangat memengaruhi ekonomi global. Adapun dalam praktiknya, bisnis digital seringkali memanfaatkan data untuk mengoptimalkan operasi dan strategi pemasarannya. 

Lalu, apa itu bisnis digital?

Bisnis Digital 

Adalah bisnis yang dalam penerapannya menggunakan teknologi atau segala bentuk digitalisasi dalam menjalankan operasinya. Hal tersebut tentunya sangat menarik dan cocok digunakan oleh kita di era ini karena kebermanfaatan dan fleksibilitasnya.

Di sisi lain, jangkauannya juga luas. Misalnya, mencangkup penjualan produk atau layanan secara online, seperti toko online, aplikasi mobile atau lebih akrab disebut platform e-commerce

Selain itu, bisnis digital juga berperan dalam pemasaran, seperti perusahaan yang menggunakan media sosial, situs, dan beragam iklan online. Dalam konteks pemasaran, ada pula affiliate marketing yang berguna untuk mempromosikan produk atau layanan yang ditawarkan kepada masyarakat.

Model Bisnis Digital

Nah, Getters, setelah kita mengetahui pengetahuan dasar tentang bisnis digital, sekarang kita kenalan yuk sama model-modelnya. 

Di kesempatan ini, kita bakal mengetahui 7 model bisnis digital. Lantas, apa saja sih modelnya? Simak penjelasan di bawah ini!

  1. E-commerce

Menjual produk atau layanan secara online melalui platform, seperti Amazon, Tokopedia, TikTok Shop, atau Shopee. 

  1. Freemium

Menawarkan layanan dasar secara gratis, tetapi mengenakan biaya untuk fitur tambahan atau premium, seperti yang dilakukan oleh Spotify.

  1. Subscription

Menghasilkan pendapatan melalui langganan berulang, seperti Netflix atau Adobe Creative Cloud.

  1. Marketplace

Menghubungkan penjual dan pembeli di platform yang sama, seperti eBay atau Airbnb.

  1. Advertising

Menyediakan konten gratis kepada pengguna dan menghasilkan pendapatan dari iklan, seperti Google dan Facebook.

  1. Affiliate Marketing

Mendapatkan komisi dengan mempromosikan produk atau layanan, seperti yang dilakukan oleh banyak blogger dan influencer.

  1. On-Demand Services

Menyediakan layanan sesuai permintaan, seperti Grab atau Gojek.

Strategi Pemasaran Digital

Dalam dunia bisnis, kita juga mengetahui ada yang namanya strategi pemasaran. Berbeda dengan pemasaran konvensional, strategi di bisnis digital lebih spesifik. Antara lain:

  1. Search Engine Optimization (SEO)

Bertujuan untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat situs website di hasil pencarian mesin telusur, seperti Google.

  1. Pemasaran Media Sosial

Fungsinya untuk membangun branding merek dan berinteraksi dengan audiens melalui platform media sosial.

  1. Iklan Berbayar

Berfungsi agar lalu lintas situs periklanan meningkat dan jangkauannya meluas, sehingga membuka semakin banyak audiens yang bisa dijangkau.

  1. Pemasaran Konten

Tujuannya untuk menarik dan mempertahankan audiens dengan menyediakan konten yang bermanfaat dan relevan dengan produk atau jasa yang ditawarkan.

  1. Email Marketing

Dibutuhkan agar komunikasi dengan pelanggan bisa terjaga, sehingga dapat mendongkrak kualitas pengalaman pelanggan.

  1. Influencer Marketing

Tujuan memanfaatkan pengaruh individu populer di media sosial adalah supaya mempromosikan produk atau layanan yang Getters tawarkan. Dengan begini, potensi produk atau layanan yang terjual lebih banyak.

  1. Affiliate Marketing

Fungsi strategi ini tidak lain untuk meningkatkan penjualan atau konversi melalui mitra afiliasi yang mempromosikan produk atau layanan yang kita jual.

  1. Pemasaran Melalui Video

Menggunakan video untuk menarik perhatian dan menyampaikan pesan merek.

Teknologi dan Inovasi Bisnis Digital

Hal lain yang perlu Getters ketahui dari bisnis digital adalah teknologi dan inovasi yang bisa kita manfaatkan. Nah, teknologi dan informasi yang dimaksud:

  1. Kecerdasan Buatan (AI)

AI adalah perangkat yang bisa melakukan beberapa tugas untuk membantu kita sebagai manusia. Tugas yang dimaksud termasuk dalam bidang bisnis, seperti meminta bantuan membuat caption untuk pemasaran atau mencarikan ide konten pemasaran. 

Lebih spesifik, dalam bisnis digital AI berperan dalam:

  • Personalisasi

AI dapat membantu dalam konteks menyarankan produk atau konten yang relevan berdasarkan perilaku pengguna.

  • Automasi

Mengotomatiskan tugas-tugas rutin yang biasa Getters lakukan, seperti layanan pelanggan dengan chatbots atau asisten virtual.

  • Analisis

Membantu kita dalam menganalisis data untuk mendapatkan wawasan yang bisa meningkatkan strategi bisnis dan operasional.

  1. Pembelajaran Mesin (Machine Learning)

Machine learning adalah cabang dari AI yang melibatkan pengembangan algoritma dan model yang memungkinkan sistem belajar dari data dan memperbaiki kinerjanya seiring waktu tanpa diprogram secara eksplisit.

Di bisnis digital, Getters, machine learning berperan untuk:

  • Prediksi

Menggunakan algoritma untuk memprediksi tren pasar, perilaku pelanggan, atau hasil bisnis.

  • Segmentasi Pelanggan

Mengidentifikasi kelompok pelanggan yang berbeda untuk strategi pemasaran yang lebih efektif.

  • Peningkatan Produk

Mengadaptasi dan menyempurnakan produk atau layanan berdasarkan umpan balik dan data pengguna.

  1. Keamanan Digital

Keamanan digital melibatkan perlindungan sistem komputer dan data dari ancaman, misalnya peretasan, malware, dan pencurian data. Adapun keamanan digital dalam bisnis berguna untuk:

  • Perlindungan Data

Menerapkan enkripsi, firewall, dan kontrol akses untuk melindungi data sensitif pelanggan dan perusahaan.

  • Pemantauan dan Respons

Menggunakan teknologi untuk memantau ancaman secara real-time dan merespons insiden keamanan secara cepat.

  • Kepatuhan dan Regulasi

Memastikan praktik keamanan mematuhi regulasi yang berlaku untuk menghindari hukuman dan jatuhnya reputasi.

Demikian Getters, penjelasan tentang bisnis digital. Semoga informasi yang ada di artikel ini bisa menambah pengetahuanmu.

Namun, kalau kamu masih tertarik mendalami bisnis digital, bisa banget ikut kelas marketplace. Nah, untuk informasi selengkapnya kamu bisa cek di sini!