BI atau Bank Indonesia kembali menggelar rangkaian acara Festival Ekonomi Syariah (FESyar). Acara ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk menuju perhelatan akbar yang bernama Indonesia Sharia Economy Festival atau ISEF. Perhelatan ISEF merupakan sebuah rangkaian acara ekonomi dan keuangan syariah yang terbesar di Indonesia. Acara ini merupakan wujud nyata dari dukungan BI terhadap visi Indonesia untuk menjadi salah satu pusat pengembangan perekonomian dan keuangan syariah dunia.
Rangkaian acara Festival Ekonomi Syariah yang diadakan dari tanggal 8-10 September 2022 ini berlangsung secara online maupun pameran fisik di Tunjungan Plaza Surabaya, Jawa Timur. Adapun FESyar tahun 2022 ini mengusung tema “Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah Jawa untuk Memperkuat Pemulihan Ekonomi Jawa yang Inklusif”.
Rangkaian Acara FESyar 2022
Dalam acara FESyar BI terdapat beberapa rangkaian acara yang sangat menarik, informatif serta edukatif, terutama bagi para pelaku UMKM. Adapun rangkaian acara tersebut seperti seminar, talk show yang mendatangkan para tokoh penggiat ekonomi syariah di Indonesia. Selain itu, ada juga acara Sharia Fair yang menghadirkan beragam galeri karya-karya UMKM yang berada di kawasan Jawa, seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Mulai dari aneka makanan di stand halal food, aneka fashion karya UMKM, hingga pameran berbagai capaian perkembangan ekonomi syariah Indonesia yang sukses ditampilkan oleh para penggiat ekonomi syariah di Indonesia. Sehingga para pelaku UMKM bisa memperoleh kesempatan yang lebih besar untuk memajukan usahanya. Selain itu, fokus utama dari rangkaian acara ini adalah hilirisasi UMKM dan inkubasi yang berorientasi pada skala ekspor.
BI Berkolaborasi dengan GeTI dan GHH untuk Wujudkan Perkembangan UMKM di Jawa
Pada acara FESyar ini BI menggandeng GeTI dan GHH untuk mengembangkan UMKM di Jawa. Ketua Yayasan Global Halal Hub, Dhika Yudistira, melakukan penandatanganan kerja sama dengan BI untuk membantu mendorong UMKM yang ada di Jawa agar terus berkembang. Sehingga nantinya produk-produk UMKM memiliki daya saing hingga di kancah global.
Global Halal Hub juga memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi para pelaku UMKM untuk mengikuti rangkaian acara business matching meeting dan coaching yang memiliki beragam manfaat dalam memajukan bisnis. Melalui business matching meeting, bisa menjadi momen bagi pelaku UMKM untuk memperkuat beragam sinergi dan kolaborasi yang berkelanjutan. Sehingga potensi pelaku UMKM untuk ekspor akan semakin terbuka lebar yang tentu saja berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan pelaku UMKM.
Halalian, itulah pembahasan tentang rangkaian acara Festival Ekonomi Syariah yang diinisiasi oleh BI. Semoga dengan posisi Indonesia di 10 besar ekonomi syariah global bisa menjadi angin segar bagi perkembangan ekonomi negeri. Sehingga Indonesia semakin maju dan berdaya saing global.
Baca juga: BNSP Adalah Sertifikasi Nasional untuk Tingkatkan Karier