Nilai potensi ekspor produk halal Indonesia diperkirakan mencapai sekitar USD3,6 miliar atau setara Rp51,7 triliun. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I, Pahala Nugraha Mansury. Potensi ceruk pasar sebesar itu diharapkan bisa meningkatkan pengembangan ekonomi. Selain itu, potensi sebesar itu dapat mendukung produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Indonesia dapat memanfaatkan potensi pasar halal dunia ini dengan meningkatkan ekspor produk halal yang saat ini baru berkisar 3,8% dari total pasar halal dunia.
Tidak semua negara bisa menjadi tujuan ekspor. Negara tujuan ekspor produk halal dari Indonesia difokuskan dalam tiga jenis golongan produk, yakni: produk makanan dan minuman, produk farmasi dan kosmetik serta produk fesyen. Terdapat 16 negara yang memenuhi kriteria sebagai negara potensial tujuan ekspor produk-produk halal dari Indonesia yaitu: China, Perancis, Italia, Spanyol, Rusia, India, Kanada, Arab Saudi, Malaysia, Thailand, Turki, Filipina, Bangladesh, Nigeria, Kenya dan Kamboja.
Dari 16 negara potensial tujuan ekspor tersebut terdapat rincian berdasarkan 3 jenis golongan produk halal. Untuk potensi produk makanan dan minuman halal terdapat 12 negara yaitu China, Perancis, Kanada, Arab Saudi, Malaysia, Thailand, Turki, Filipina, Bangladesh, Nigeria, Kenya dan Kamboja. Untuk potensi produk farmasi dan kosmetik terdapat 6 negara yaitu China, Italia, Spanyol, India, Filipina, dan Nigeria. Untuk potensi produk tekstil dan fesyen terdapat 4 negara yaitu China, Rusia, India, dan Bangladesh.
Pemerintah Indonesia membentuk Global Halal Hub (GHH) dengan menggandeng 25 platform digital dalam rangka mendukung program Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia sebagai produsen produk halal pada 2024. Dengan adanya GHH, diharapkan dapat membantu produk UMKM untuk masuk ke pasar global. GHH adalah sebuah wadah kolaborasi yang dibentuk untuk menghadirkan ekosistem ekspor produk halal asal Indonesia. Sudah saatnya masyarakat Indonesia terutama UMKM untuk memaksimalkan peluang ekspor produk halal. GeTI Incubator yang juga tergabung dalam GHH terus berkomitmen untuk ikut berperan nyata dalam melahirkan SDM yang mampu menjadi Global Commerce Expert.
GeTI Incubator telah membuka berbagai kelas yang dapat mendorong masyarakat Indonesia bukan hanya mengenal, melainkan siap menjadi pelaku ekspor. Ada berbagai kelas seputar ekspor yang siap diikuti di Kelas Prakerja bersama GeTI Incubator. Daftar sekarang!
Baca juga: Program Kartu Prakerja Gelombang 26 Resmi Dibuka!