Potensi ekspor produk halal asal Indonesia ke Kawasan Timur Tengah masih sangat tinggi. Berdasarkan data dari Pusat Pengkajian Perdagangan Luar Negeri (Kapuska Daglu), Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP) Kementerian Perdagangan (Kemendag) menunjukan ekspor produk ini ke Kawasan Timur Tengah pada Januari-Agustus 2021 mencapai 281,1 juta USD atau 4 triliun rupiah.
Ekspor produk halal ke Kawasan Timur Tengah didominasi oleh produk makanan dan minuman (mamin) olahan yang mencapai 68,92 persen. Berikut ini adalah 10 besar produk makanan dan minuman halal ke Timur Tengah pada Januari-Agustus 2021:
1. Saus, dengan nilai ekspor 60,4 juta USD atau 867 milyar rupiah.
2. Ikan kemasan dengan nilai ekspor 55,1 juta USD atau 791 milyar rupiah.
3. Kopi instan dengan nilai ekspor 20,1 juta USD atau 288 milyar rupiah.
4. Mie instan dengan nilai ekspor 12,4 juta USD atau 178 milyar rupiah.
5. Waffles dan wafers dengan nilai ekspor 12,0 juta USD atau 172 milyar rupiah.
6. Kembang gula dengan nilai ekspor 7,3 juta USD atau 104 milyar rupiah.
7. Biskuit dengan nilai ekspor 5,8 juta USD atau 83 milyar rupiah.
8. Coklat dengan nilai ekspor 4,5 juta USD atau 64 milyar rupiah.
9. Kecap dengan nilai ekspor 2,6 juta USD atau 37 milyar rupiah.
10. Snack/camilan buah dan kacang dengan nilai ekspor 2,3 juta USD atau 37 milyar rupiah.
Melihat data tersebut, eksportir atau calon eksportir harus bisa melihat peluang yang bagus saat akan melakukan ekspor produk ini ke Kawasan Timur Tengah. Namun, untuk melakukan ekspor produk halal ke Kawasan Timur Tengah perlu melewati banyak proses sebelum produk siap untuk diekspor. Salah satu hal yang paling penting adalah sertifikasi halal dari produk yang akan diekpsor.
Peningkatan nilai ekspor produk halal Indonesia tentu perlu melibatkan banyak hal dan banyak pihak. Selain peningkatan kualitas produk, tentunya Sumber Daya Manusia (SDM) dari pelaku usaha itu sendiri juga perlu ditingkatkan. GeTI Incubator yang juga tergabung dalam ekosistem GHH telah berkomitmen untuk berperan aktif dalam meningkatkan SDM UMKM Halal di Indonesia. Komitmen itu diwujudkan dengan dihadirkannya berbagai kelas edukasi dan peningkatan kemampuan dalam berbagai bidang penunjang ekspor produk halal. Kelas seperti penguasaan dalam ekspor, peningkatan kualitas marketing, sampai teknik sukses berjualan di platform online lokal dan global telah hadir demi meningkatkan kualitas SDM UMKM Halal. Bagi para UMKM lokal yang memiliki produk halal atau bagi yang baru ingin terjun ke dunia ekspor produk halal, dapat belajar mengupas rahasia cuan di bidang tersebut bersama GeTI Incubator. Kamu dapat memilih sendiri kelas serta materi yang sesuai dengan minat atau kebutuhanmu sendiri. Segera tambah kemampuan diri kamu, dan maksimalkan peluang cuan di bidang ekspor produk halal yang bisa mencapai ratusan juta per bulan! Daftar GeTI Incubator sekarang!