Bisnis ekspor kini semakin diminati masyarakat Indonesia. Keterbukaan informasi telah menambah wawasan masyarakat akan potensi dan peluang dari bisnis ekspor. Hal positif ini juga didorong oleh berbagai program pendukung di sektor ekspor dari pemerintah. Berbagai insentif serta stimulus lainnya terus digalakkan demi semakin banyaknya lahir eksportir baru Indonesia.
Indonesia dikenal memilki banyak potensi di berbagai sektor komoditas ekspor. Hal ini perlu dimanfaatkan semaksimalkan mungkin oleh putra daerah. Namun sayangnya, masih banyak dari masyarakat indonesia yang skeptis dengan peluang bisnis ekspor. Hal yang sangat sering terjadi adalah masyarat awam masih menganggap memulai bisnis ekspor memerlukan biaya yang besar.
Pada kenyataannya, membangun bisnis ekspor sama halnya dengan membangun bisnis lainnya, tidak melulu harus dengan modal besar. Bahkan memulai bisnis ekspor bisa dengan tanpa moodal sama-sekali! Terkesan berlebihan, jika lagi-lagi dilihat dengan kacamata awam.
Bisnis ekpor sejatinya sama dengan bisnis perdagangan konvensional. Ada penjual, dan ada pembeli. Jika kita menempatkan diri sebagai penjual, kita dapat membebankan biaya produksi dan pengiriman kepada pembeli. Jadi penjual yang dalam hal ini eksportir, bisa melakukan kegiatan ekspor tanpa modal.
Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan oleh eksportir baru agar dapat memulai bisnis ekspor tanpa modal:
1. Tentukan produk unggulan yang akan diekspor
Lakukan riset yang tepat agar calon eksportir dapat menentukan produk yang akan dipasarkan. Calon eksportir tidak perlu produksi sendiri, karena dapat memperolehnya dari berbagai sumber. Seperti produsen besar, UMKM, perorangan, atau perusahaan penghasil produk
2. Temukan produsen atau supplier produk yang akan diekspor
Setelah menemukan produk unggulan yang akan diekspor, carilah sumber pihak yang dapat menghasilkan produk tersebut. Baik itu dari produsen besar, UMKM, perorangan, atau perusahaan penghasil produk
3. Carilah pembeli produk ekspor
Kini telah banyak tersedia informasi, platform, serta komunitas untuk memudahkan kita menemukan calon pembeli dari produk ekspor kita. Lakukan observasi calon pembeli dengan tepat, sehingga proses transaksi dapat berjalan dengan lancar
4. Negosiasikan sistem pembayaran dengan uang muka pada pembeli
Saat proses negosiasi berlangsung dengan pihak pembeli, sertakan sistem pembayaran uang muka. Sehingga calon eksportir dapat menggunakan uang muka untuk pembelian produk yang akan diekspor. Produsen atau supplier produk ekspor akan menerima pembelian dari hasil kita memperoleh uang muka pembeli.
Langkah-langkah mudah ini dapat dijalankan dengan baik, jika dilakukan dengan tepat. Pelajari lebih mendalam langkah-langkah mudah serta tips dan trik lainnya untuk memaksimalkan peluang membangun bisnis ekspor tanpa modal dengan mengikuti Kelas Prakerja seputar ekspor di GeTI Incubator. Pilih kelas dengan sub tema seputar ekspor sesuai dengan kebutuhan serta minat kamu sendiri. Daftar sekarang!
Baca juga: Memaksimalkan Peluang Ekspor saat Mudik ke Kampung Halaman