Getters, apa yang kamu ketahui tentang pop art atau biasa disebut popular culture?
Ya, seni ini merupakan salah satu cabang atau aliran dari seni rupa yang memiliki karakter dan ciri khas yang berbeda dari kebanyakan karya seni rupa pada umumnya.
Nah, buat kamu yang ingin tahu tentang aliran seni satu ini, maka, berikut ini akan di bahas secara lengkap dalam artikel di bawah ini.
Pop Art Adalah…
Pop art merupakan sebuah aliran seni yang menggunakan hal-hal populer sebagai konsep atau subjek dalam proses pembuatan karyanya. Gerakan seni ini sangat mudah dikenali karena cirinya yang sangat khas. Seni populer ingin mengajak masyarakat umum untuk lebih memahami gagasan bahwa inspirasi seni dapat diambil dari sumber apa pun. Karena seni ini terus mengalami perkembangan, bahkan kemudian beberapa senimannya mulai merambah abstract expressionism dalam karya-karyanya.
Sejarahnya yang Wajib Dipelajari
Meskipun seni ini berkembang pesat di Amerika di tahun 1920, tapi pada hakikatnya pionir utama pendirian seni ini adalah Marcel Duchamp, seorang pop artist berkewarganegaraan Prancis. Aliran seni yang dipelopori oleh Duchamp ini kemudian diikuti oleh para seniman Inggris sebagai bentuk gebrakan baru terhadap seni yang selama ini dianggap terlalu kaku.
Para seniman Inggris tersebut terus melakukan diskusi dalam proses pengembangan seni ini dengan mengedepankan unsur-unsur film, desain produk, iklan massal, komik, hingga fiksi ilmiah yang menjadi tren pada masa itu dan melahirkan penyebutan “British pop art” atau “pop art in Britain“.
Di tahun 1960, seni ini mulai berkembang di seluruh dunia. Kemudian, di tahun 1950s in America diperkenalkanlah aliran seni ini dalam acara “Simposium Seni Pop” yang diadakan oleh The Museum of Modern Art di New York sebagai bentuk apresiasi pop art movement and painterly looseness. Dari sini, populerlah penyebutan “American pop“.
Ciri Khasnya yang Berbeda dengan Aliran Seni Lain
Secara visual, jenis seni ini sangat khas dan mudah dikenali. Namun, berikut ini ciri-cirinya yang wajib kamu ketahui.
- Warna-warna yang terang, seperti biru, merah, dan kuning.
- Menggunakan subjek komersial yang terkenal.
- Memiliki bentuk dan motif yang khas untuk menyindir objek seni tersebut.
- Mudah dilupakan karena budaya pop yang sangat dinamis.
- Murah karena bahan-bahan yang digunakan mudah ditemukan di pasaran.
- Dapat dibuat secara massal atau mass produced, misalnya menggunakan print.
- Menarik perhatian banyak orang karena warnanya yang mencolok.
- Target utamanya adalah kawula muda.
Contoh Pop Art
Jenis seni ini memiliki ciri yang sangat khas, yaitu memiliki warna-warna yang sangat cerah yang memiliki keterkaitan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah contoh-contohnya:
Sipa Saja Tokoh-Tokohnya?
Berikut ini deretan pop artists yang sangat berpengaruh dalam pengembangan dan penyebaran seni populer.
- David Hockney
- Andy Warhol
- Roy Lichtenstein
- John Jasper
- James Rosenquist
- Richard Hamilton
- Peter Blake.
- Jasper Johns
- Robert Rauschenbers
- Kusuma Yayoi
Pop Art Jakarta
Pop Art Jakarta adalah sebuah wadah bagi seniman dan kreator intelektual properti untuk menunjukkan beragam karyanya yang sangat luar biasa dan menginspirasi. Dalam pameran seni ini, para seniman banyak yang unjuk gigi menyuguhkan beragam konsep instalasi seni yang memadu padankan karya kreatif dengan karya intelektual kreatif.
Diadakan setahun sekali, Pop Art Jakarta selalu sukses menyedot para pecinta seni untuk menghadirinya. Tahun ini ia kembali digelar pada tanggal 13 Agustus 2022 hingga 4 September 2022 dengan mengusung tema “Collecting Moments and Happiness” yang berlokasi di Spark, Senayan Park, Jakarta Selatan.
Nah, itulah pembahasan lengkap tentang seni populer yang akan semakin memperkaya pengetahuan kita dalam menikmati karya seni yang kian hari kian dinamis perkembangannya. Kebetulan, nih, Getters, tim GeTI TV berkesempatan meliput Pop Art Jakarta di Senayan Park, yang diselenggarakan dari 12 Agustus sampai 4 September 2022. Tonton liputannya di sini, yuk!