Toko online merupakan salah satu toko yang saat ini sangat menjamur di kalangan masyarakat Indonesia. Keberadaannya sangat membantu dalam memudahkan transaksi penjualan dan pembelian. Karena tanpa pergi ke luar rumah, kamu bisa membeli barang yang kamu inginkan.
Menjamurnya toko online juga telah membantu perputaran roda ekonomi. Maka, tak heran jika saat ini banyak orang yang membuka toko online dan menjual beragam kebutuhan masyarakat. Nah, bagi kamu yang saat ini berencana membuka toko online dan masih bingung tentang strateginya, yuk, baca artikel di bawah ini untuk mendapatkan penjelasan lengkapnya.
Pengertian Toko Online Adalah…
Toko online atau online shop merupakan sebuah toko dalam sistem daring. Dalam definisi lain ialah tempat jual beli untuk melakukan beragam transaksi perdagangan secara global. Salah satu ciri yang paling mencolok adalah tidak adanya bangunan fisik yang nyata seperti toko. Umumnya, dalam online shop hanya berisi informasi mengenai produk yang akan dijual dan informasi tentang cara pembeliannya. Di toko online kamu bisa menjual berbagai produk mulai dari elektronik, buku mainan anak, perlengkapan bayi, alat kesehatan, ataupun produk elektronik, dengan beragam metode pembayaran.
5 Perbedaan Online Shop, E-commerce, dan Marketplace
Berikut ini adalah lima perbedaannya yang perlu kamu ketahui.
- Biaya
Online Shop: semua layanannya gratis, kecuali kamu ingin menambahkan fitur berbayar di media sosial seperti Facebook atau Instagram Ads.
Marketplace: kamu bisa menikmati layanan ini dengan gratis kecuali kamu ingin menikmati beragam fitur premium dari marketplace itu sendiri.
E-commerce: pada tahap awal kamu wajib mengeluarkan biaya, namun bisa menjadi investasi dalam jangka waktu yang panjang.
- Jenis Barang yang Dijual
Online shop: biasanya barang yang dijual sangat beragam, umumnya dijual dalam skala kecil yang dijual untuk tujuan konsumsi pribadi.
Marketplace: umumnya barang yang dijual seperti perkakas hingga beragam aksesori yang bisa di beli dalam jumlah yang besar.
E-commerce: biasanya untuk menjual barang-barang yang bermerek yang sudah memiliki brand awarenss cukup tinggi di masyarakat.
- Tingkat Kesulitan Pembuatan
Online shop: kamu bisa berjualan secara langsung atau membuat akun bisnis di media sosial yang akan dijadikan media penjualan.
Marketplace: kamu bisa melakukan pendaftaran dan bisa digunakan langsung untuk berjualan.
E-commerce: proses pembuatan website tergolong cukup mudah, terutama jika kamu sudah terbiasa mengoperasikan website.
- Cara Promosi
Online shop: kamu bisa memanfaatkan Facebook dan Instagram ads sesuai dengan kebutuhan.
Marketplace: semua promosi dikendalikan oleh marketplace.
E-commerce: cara promosinya lebih fleksibel dan kamu bisa mengaturnya sendiri sesuai kebutuhan.
- Tingkat Persaingan
Online shop: karena berada di media sosial, maka, secara otomatis tingkat persaingannya juga sangat tinggi antara pedagang satu dengan yang lainnya.
Marketplace: di platform ini juga memiliki tingkat persaingan yang sangat ketat. Hal ini semakin diperkuat dengan banyaknya toko yang menawarkan produk yang sama.
E-commerce: terdapat persaingan yang cukup ketat antar website untuk memperoleh ranking tertinggi dalam hasil pencarian website.
Tips Berjualan Laris di Toko Online yang Cocok Dicoba untuk Pemula
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu coba jika ingin berjualan online agar jualanmu semakin laris.
- Tentukan Nama Brand
Agar usahamu mudah dikenali oleh banyak orang, maka wajib bagimu untuk memilih nama brand. Pilihlah nama yang mudah diingat dan sederhana. Dengan nama yang mudah diingat maka, brand-mu akan mampu bersaing.
- Tentukan Produk yang akan Dijual
Jika kamu baru memulai berjualan online, sebaiknya kamu menjual produk yang banyak diminati banyak orang. Hal ini untuk mengurangi kerugian jika produkmu kurang laku di pasaran. Sebaiknya hindari menjual produk yang hanya booming sesaat.
- Tentukan Unique Selling Point (USP)
Kamu juga wajib menunjukkan USP dari produk yang akan kamu jual. Sehingga produkmu akan terlihat unggul dibanding kompetitor. Sehingga produkmu memiliki pembeda dengan yang lainnya. Adapun cara membuat USP adalah selalu tempatkan dirimu sebagai pelanggan, ketahui motivasi konsumen membeli produkmu, dan buat perbandingan dengan pesaing.
- Jual dengan Harga Bersaing
Karena tingginya angka persaingan, sebaiknya kamu menjual barang dengan harga yang bisa bersaing. Agar daganganmu semakin laris, seringlah memberikan promo dan diskon agar pelanggan tidak berpaling.
- Gunakan Strategi Word of Mouth
Kamu juga bisa menggunakan strategi marketing atau promosi dari mulut ke mulut. Strategi ini juga dipercaya memiliki keampuhan tersendiri. Apalagi orang-orang juga cukup percaya ajakan dari orang-orang yang mereka kenal atau idolakan. Kamu bisa bekerja sama dengan influencer untuk tingkatkan bisnismu.
Getters, itulah pembahasan lengkap tentang toko online dan tips jualan online agar laris manis tanjung kimpul. Jika kamu membutuhkan ilmu untuk jualan online dari modal kecil namun tetap laris manis, yuk, ikuti kelas “Tips sukses berjualan di toko online dengan modal kecil” hanya di GeTI Incubator sekarang juga!