Bisnis ekspor mulai dilirik banyak kalangan sebagai peluang yang menjanjikan. Tidak sedikit dari kebanyakan eksportir dengan tanpa produksi sendiri sekalipun, mampu memulai bisnis ekspornya. Hal yang terdengar unik, di mana biasanya bisnis ekspor dipandang sebagai kegiatan perdagangan dengan kuantitas skala besar.
Cara mudah memulai bisnis ekspor adalah tanpa produksi sendiri. Hal ini dikarenakan eksportir tidak perlu mengeluarkan modal yang besar untuk membuat alat produksi.
Bisnis ekspor sama halnya dengan bisnis domestik. Terdapat rantai distribusi barang dari produsen sampai pada konsumen. Produsen adalah pihak yang memproduksi barang di dalam negeri, sedangkan konsumen adalah pembeli yang berada di luar negeri.
Pemerintah secara serius terung menggenjot pertumbuhan nilai ekspor dari Indonesia. Pada tahun 2021 kemarin, Indonesia berhasil membukukan US$ 231 Milyar, atau setara dengan 3.000an Triliun. Berbagai program pemerintah terus diupayakan untuk memaksimalkan potensi dari sektor bisnis ekspor. Mulai dari peningkatan pemanfaatan SDA, peningkatan pengolahan bahan baku, sampai pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)..
Berkaca pada negara tetangga kita, Singapura. Negara yang ukurannya masih setara dengan Kota Jakarta ini dikenal sebagai kekuatan negara eksportir besar di Asia Tenggara bahkan Asia. Padahal jika dilihat secara demografi, Singapura tidak memiliki Sumber Daya Alam (SDA) atau bahan baku lainnya yang memadai.
Perusahaan-perusahaan yang berbasis di Singapura nyatanya menyalurkan berbagai komoditas ekspor dari produsen yang berada di luar Singapura, ke pembeli yang juga berada di luar Singapura. Hal ini menunjukkan, Eksportir tidak harus di hulu menjadi produsen. Ia dapat mengisi rantai distribusi di tengah tanpa produksi sendiri. Hal ini dikenal dengan istilah trading.
Kegiatan memulai bisnis ekspor bisa tanpa produksi sendiri. Para eksportir dapat mencari barang atau produsen, lalu memasarkannya pada calon pembeli di luar negeri. Eksportir yang menerapkan cara ini, dapat mengambli keuntungan dari selisih harga antara harga dari produsen dengan harga dari pembeli di luar negeri.
Hampir semua orang kini berpeluang untuk terjun ke bisnis ekspor. Keterbukaan informasi sudah semakin menghilangkan batas antar negara. Hal ini yang menjadi peluang bisnis ekspor yang semakin terbuka lebar bsgi semua kalangan.
Pemerintah melalui Program Kartu Prakerja telah membuka berbagai kelas yang mempelajari rahasia cara mudah memulai bisnis ekspor. Masyarakat luas dapat mendaftar program ini dengan mudah. Bahkan pemerintah telah menyiapkan insentif di akhir kelas sebagai stimulus bagi masyarakat yang ingin langsung memaksimalkan potensi bisnis ekspor.
GeTI Incubator sebagai salah satu mitra resmi pemerintah dalam Program Kartu Prakerja juga telah membuka kelas prakerja di bidang ekspor. Materi penyampaian sudah dirancang untuk mudah dipahami, dengan mentor yang telah tersertifikasi. Segera maksimalkan program yang diinisiasi langsung oleh pemerintah ini, dengan bergabung di Kelas Prakerja bersama GeTI Incubator! Belajar kelas seputar Bisnis Ekspor sekarang!