I
Ilustrasi content plan
Halo, Getters pernah nggak sih merasa bingung mau buat konten apa? Atau malah berakhir membuat konten yang nggak jelas arahnya?
Nah, di situlah pentingnya punya content plan atau rencana konten yang jelas. Jangan khawatir, nggak perlu ribet! Yuk, kita bahas cara bikin content plan yang asyik dan efektif buat mencapai tujuan kamu.
Apa Itu Content Plan?
Sederhananya, content plan adalah rencana yang berisi jenis-jenis konten yang bakal kamu buat, kapan diposting, dan untuk tujuan apa.
Ini penting karena tanpa rencana yang jelas, konten yang Getters buat bisa jadi nggak tepat sasaran, bahkan sia-sia.
K
Kenapa Content Plan itu Penting?
Menghemat Waktu
Bayangin kalau Getters nggak punya content plan. Kamu pasti bakal kebingungan mau buat konten apa setiap kali butuh sesuatu.
Dengan rencana yang jelas, Getters bisa menyiapkan konten jauh-jauh hari dan nggak kehabisan ide.
Konsistensi
Dengan content plan, Getters bisa tetap konsisten dalam membuat dan memposting konten. Ini sangat penting buat membangun audiens yang loyal loh.
Fokus pada Tujuan
Rencana konten membantu Getters tetap fokus pada tujuan utama, entah itu untuk meningkatkan penjualan, memperkenalkan produk, atau sekadar membangun brand awareness.
Langkah-Langkah Membuat Content Plan yang Simple Tapi Efektif
1. Tentukan Tujuan Konten
Sebelum mulai mikir jenis konten apa yang akan dibuat, Getters harus tahu dulu tujuan dari konten tersebut. Apa yang ingin dicapai? seperti:
- Menarik audiens baru
- Meningkatkan interaksi dengan followers
- Membuat penjualan produk meningkat
Mengetahui tujuan ini sangat penting untuk menentukan arah konten yang Getters buat. Kalau tujuannya untuk edukasi, ya buat konten yang memberikan value, misalnya tips atau tutorial.
Kalau untuk promosi, Getters bisa fokus pada konten yang menampilkan produk atau layanan.
2. Tentukan Audiens
Konten yang Getters buat harus relevan dengan audiens yang dituju. Jadi, Getters perlu tahu siapa yang ingin kamu jangkau.
Apakah mereka anak muda, pekerja profesional, atau ibu rumah tangga? Mengerti siapa audiens kamu akan membantu menentukan gaya bahasa, format, dan topik yang tepat.
3. Pilih Jenis Konten
Nah, ini bagian serunya! banyak banget variasi konten yang bisa kamu buat, mulai dari:
- Artikel blog: Untuk edukasi atau informasi yang lebih dalam.
- Video: Bisa dalam bentuk tutorial, behind-the-scenes, atau testimoni.
- Infografis: Menyajikan data atau informasi dalam bentuk visual.
- Post media sosial: Foto, quote, atau artikel pendek yang engaging.
- Podcast: Jika audiens kamu suka mendengarkan lebih banyak informasi.
Tentukan mana yang paling pas dan efektif buat tujuan kamu.
4. Tentukan Frekuensi dan Waktu Posting
Konsistensi itu penting, tapi Getters nggak perlu merasa tertekan untuk posting setiap hari.
Tentukan seberapa sering kamu ingin membuat konten, misalnya dua kali seminggu, atau mungkin seminggu sekali. Yang terpenting adalah kualitas, bukan kuantitas.
Juga, pikirkan kapan waktu yang tepat untuk posting. Misalnya, kalau target audiens kamu adalah pekerja kantoran, postinglah di waktu istirahat atau sore hari setelah jam kerja.
Oiya cek juga jam-jam optimal di media sosial agar konten Getters dilihat lebih banyak orang.
5. Gunakan Kalender Konten
Untuk memudahkan pengaturan jadwal dan topik yang akan dibahas, Getters bisa menggunakan kalender konten.
Dengan kalender ini, kamu bisa merencanakan konten jauh-jauh hari, memastikan kamu nggak kehabisan ide, dan menjaga konsistensi.
Getters bisa menggunakan Google Calendar, Trello, atau aplikasi manajemen proyek lainnya untuk membuatnya.
Tips Bikin Content Plan yang Efektif
Fleksibel
Walaupun sudah punya rencana, tetap buka ruang untuk improvisasi. Kadang ada tren atau topik yang tiba-tiba viral dan bisa jadi peluang buat membuat konten yang relevan.
Perhatikan Kualitas
Jangan hanya fokus pada kuantitas. Meskipun kamu posting setiap hari, pastikan setiap konten punya nilai atau manfaat untuk audiens kamu.
Evaluasi Secara Berkalap
Lihat hasil dari konten yang kamu buat, apakah tujuan yang kamu tetapkan tercapai? Jika ada yang tidak berjalan dengan baik, coba ganti strategimu. Content plan itu bukan hal yang kaku, jadi jangan takut untuk terus belajar dan menyesuaikan.
Kesimpulan
Membuat content plan itu nggak sulit kok. Dengan sedikit perencanaan dan kreativitas, kamu bisa membuat konten yang nggak hanya menarik, tapi juga tepat sasaran.
Jadi, kalau kamu masih merasa bingung atau sering kehabisan ide, coba deh mulai bikin rencana konten yang jelas dan terstruktur.
Getters bisa mulai dengan ikut Pelatihan dan Sertifikasi Conten Creator hanya di GeTI Incubator ya. Dijamin deh, proses pembuatan konten kamu bakal lebih terarah dan efektif!