Saat ingin mengembangkan bisnisnya, pelaku usaha mungkin pernah menghadapi kebingungan dalam menentukan strategi pemasaran yaitu digital marketing atau marketing konvensional? Pengembangan bisnis tentu dapat lebih optimal jika dibarengi dengan strategi pemasaran yang tepat.
Apa sih Digital Marketing itu?
Digital marketing adalah kegiatan pemasaran produk barang atau jasa dengan menggunakan media yang berbasis digital dan dapat juga diartikan sebagai kegiatan pemasaran suatu brand produk atau jasa yang dilakukan melalui media digital. Tujuan pemasaran ini, menjangkau sebanyak – banyaknya customer dengan cara yang relevan dan efisien.
Keunggulan Digital Marketing
1. Menjangkau Target Pasar yang Lebih Luas, membuat produk bisa dikenal banyak dari berbagai latar belakang baik dari dalam maupun luar negeri, jadi sangat besar potensi pasar yang didapat ketika kamu memutuskan menggunakan strategi pemasaran digital untuk memasarkan produk.
2. Mendongkrak Angka Penjualan, luasnya jangkauan pasar akan memberi dampak besar pada peningkatan angka penjualan. Salah satu faktor utama yang mempengaruhi adalah kemudahan informasi yang didapat konsumen tentang suatu produk.
3. Lebih Hemat, bagi yang memiliki keterbatasan dalam dana, pemasaran digital merupakan salah satu solusi yang pas. Meskipun hasilnya mungkin tidak sebesar dengan digital marketing yang berbayar, tapi kesempatan untuk dikenal banyak orang sudah jelas lebih menjanjikan dibandingkan promosi konvensional.
Sedangkan, Marketing Konvensional?
Pemasaran konvensional adalah strategi yang sudah dilakukan oleh perusahaan untuk mengiklankan produk atau layanan kepada konsumen yang berpeluang tinggi. Cara ini menggunakan media tradisional yaitu melalui media cetak, radio, televisi dan surat kabar.
Marketing konvensional masih menjadi pilihan bagi para peluang usaha, perusahaan tetap memperhatikan kebutuhan dan preferensi konsumen saat memilih media yang digunakan. Hal ini sangat penting agar kampanye pemasaran dapat tercapai dengan efektif.
Keunggulan Marketing Konvensional
1. Menjangkau Pelanggan Minim Internet, jika perusahaan hanya fokus pada pemasaran melalui digital mungkin mereka hanya menjangkau audiens yang terhubung dengan internet. Penggunaan promosi melalui pemasaran konvensional akan menghasilkan audiens yang lebih luas, termasuk mereka yang tidak terhubung dengan internet.
2. Memiliki Kesan yang Kuat, iklan di televisi atau iklan cetak yang berkualitas tinggi dapat menciptakan kesan yang kuat untuk audiens dan membantu dalam memperkuat reputasi perusahaan. Iklan yang menarik dan menonjol dapat membuat audiens terkesan dengan perusahaan dan produk yang ditawarkan.
Perbedaan Digital Marketing dengan Marketing Konvensional
Secara umum, dua jenis marketing ini dibedakan dari media pemasaran yang digunakan. Sesuai namanya, pemasaran konvensional masih menggunakan media lama seperti surat-menyurat, iklan di radio dan televisi. Sementara itu, digital marketing mencakup penggunaan internet dan produk teknologi yang lebih modern seperti email dan sosial media.
Mana sih yang paling efektif untuk bisnis? Kamu harus tahu dulu jenis dan kebutuhan bisnismu, jika bisnismu dapat dijalankan dengan lebih optimal melalui pendekatan personal, media konvensional akan memberikan hasil yang lebih maksimal karena bisa menarget segmen pasar yang sempit dalam jangkauan batas. Sebaliknya, jika bisnismu lebih membutuhkan brand awareness secara kuat, lebih baik kamu memilih digital marketing.
Nah, Getters, jika dulu menggunakan marketing konvensional untuk melakukan pemasaran, kini sekarang dengan adanya kemajuan teknologi sudah bisa melakukan pemasaran menggunakan digital dengan mudah lho. Yuk! Mari mengikuti kelas “Sertifikasi Digital Marketing (Pemasaran Daring)” hanya di GeTI Incubator.