GeTI INCUBATOR DIPERCAYA MENJADI KETUA BIDANG PELATIHAN & PEMBINAAN ASOSIASI PLATFORM DIGITAL EKSPOR INDONESIA
GeTI Incubator diberi mandat oleh Asosiasi Platform Digital Ekspor Indonesia (APDEI) sebagai Ketua Bidang Pelatihan dan Pembinaan untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul di bidang e-commerce. Mandat tersebut diberikan berbarengan dengan berdirinya APDEI sebagai wadah komunikasi bersama sebagai platform digital ekspor pada Rabu (16/6/2021).
Mencetak SDM unggul di bidang e-commerce memang menjadi unggulan program GeTI Incubator. Mengingat bahwa, GeTI Incubator memiliki 5 skema program tersertifikasi BNSP, yakni Store Operator Program, Digital Marketing Program, Digital Creative Program, Global Entrepreneur Program, dan Logistic Program.
SKEMA 1 – STORE OPERATOR PROGRAM
Sebagai rinciannya, untuk Skema 1 – Store Operator Program, terdapat pelatihan tentang menentukan model bisnis daring (e-business), menentukan aplikasi perdagangan daring (e-commerce) untuk meningkatkan penjualan dan pelayanan ritel, melakukan aktivitas pemasaran digital untuk bisnis ritel, menambah pelanggan ritel daring, dan memberdayakan media sosial untuk menarik pelanggan ritel.
SKEMA 2 – DIGITAL MARKETING PROGRAM
Untuk Skema 2 – Digital Marketing Program, tersedia pelatihan dan pendampingan mengenai cara mengidentifikasi elemen pemasaran perusahaan, melaksanakan komunikasi efektif, menangani keluhan pelanggan, merancang strategi kreatif dan pembuatan iklan, melaksanakan penulisan bisnis (business writing), mewujudkan kepuasan pelanggan, menentukan model bisnis daring (e-business), merancang strategi dan pembelian media, serta melakukan aktivitas pemasaran digital.
SKEMA 3 – DIGITAL CREATIVE PROGRAM
Kemudian Skema 3 – Digital Creative Program, akan diberi pelatihan tentang merancang strategi kreatif dan pembuatan iklan, melakukan riset kreatif multimedia, menulis konten untuk beragam media, merancang strategi dan pembelian media, mengaplikasikan prinsip dasar desain, serta membuat aset visual berdasarkan langkah kerja yang telah ditetapkan.
SKEMA 4 – GLOBAL ENTREPRENEUR PROGRAM
Lalu pelatihan dan pendampingan di Skema 4 – Global Entrepreneur Program yakni, melakukan identifikasi komodit ekspor, menentukan harga jual ekspor, melaksanakan pengadaan produk ekspor, menerapkan standar mutu barang ekspor, melakukan negosiasi ekspor impor, dan mengemas barang ekspor.
SKEMA 5 – LOGISTIC PROGRAM
Terakhir, Skema 5 – Logistic Program dengan pelatihan dan pendampingan berupa cara-cara mengurus dokumen ekspor, membuat invoice, membuat packing list, dan mengaplikasikan ketentuan dan pengisian Surat Keterangan Asal (SKA) atau biasa disebut Certificate of Origin (COO).
Dengan demikian, 5 skema program yang dimiliki GeTI Incubator sejalan dengan misi APDEI untuk menjalankan misi dalam mendorong pelaku usaha untuk menjadi pelaku digital di pasar e-commerce lokal dengan memberikan standar, edukasi dan pelatihan kepada para pelaku digital agar berorientasi ekspor.
TENTANG #PDEKSPOR
APDEI dibentuk berdasarkan semangat bersama mendorong ekspor secara lebih massif melalui platform digital melalui tiga pilar utama yaitu regulasi, digitalisasi dan kolaborasi. Ketiga pilar tersebut dijalankan bersama melalui gerakan #PDEkspor, yang juga merupakan akronim dari nama asosiasi. Tagar ini mengkampanyekan kebanggaan terhadap buatan Indonesia ke pasar global, PeDe atau percaya diri bahwa produk dan jasa Indonesia mampu bersaing di luar negeri melalui Plaform Digital.
Semangat ini didorong melihat kondisi persaingan di pasar global telah memasuki era baru khususnya kondisi dunia yang saat ini masih dilanda pandemi covid-19. Kondisi saat ini telah merubah hampir seluruh lini kehidupan masyarakat termasuk melalui digitalisasi cara perdagangan elektronik di dunia global menjadi “new normal”.
Oleh karena itu, APDEI meyakini bahwa perlu sinergitas seluruh di ekosistem ekspor ini antara lain melalui Regulasi yaitu dengan mendorong pemerintah untuk mengeluarkan regulasi dan/atau melakukan deregulasi terhadap segala peraturan dalam rangka transformasi cara ekspor melalui platform digital termasuk pengawasan lebih ketat di sisi impor.
Kemudian mempercepat terjadinya Digitalisasi terhadap semua aspek perekonomian di Indonesia khususnya yang berorientasi ekspor melalui standar digital nasional yang diakui secara global. Dengan memanfaatkan perkembangan digital melalui platform, APDEI atau #PDEkspor diinisiasi oleh 14 platform digital ekspor Indonesia yang dan diketuai oleh Hadi Lee selaku Ketua Umum dari IDNStore.
Adapun kepengurusan lainnya diisi oleh perwakilan dari Madeinindonesia.com, IndonesiaDirect.org, Blibli.com, Goorita.com dan Andalin.com
Kepengurusan juga diperkuat sejumlah platform digital ekspor oleh bidang-bidang yang akan menggelorakan kampanye #PDEkspor dengan dukungan BukaLapak, GeTI Incubator, Kadin D-Commerce, Aspenku.com, IndonesiaInYourHand.com, GoPlay dan juga beberapa platform digital lainnya.
Tidak terbatas pada perusahaan Platform Digital besar, Asosiasi ini juga merangkul influencer Platform Digital berbasis media sosial yang juga mengkampanyekan ekspor dalam rangka memberikan edukasi dan penyemangat ekspor secara lebih luas.
Melalui Platform Digital dengan kampanye #PDEkspor akan menaikkan kelas ke pelaku usaha yang dari pelaku digital di pasar lokal menjadi pelaku ekspor dengan target 3 juta pelaku ekspor yang merupakan 10% dari target digitalisasi pemerintah untuk pelaku UKM Indonesia yang tergabung di ekosistem digital.
Dengan adanya asosiasi ini berarti telah tercipta pula sebuah kolaborasi secara langsung yang nantinya dapat menurunkan biaya logistik ke pasar global sebesar 40-60% melalui kolaborasi seluruh platform digital.
“Bagi kami PDEkspor bukanlah sebuah Asosiasi atau sebuah wadah komunikasi saja, melainkan jauh lebih besar daripada itu kami menganggap #PDEkspor sebagai gerakan global produk Bangga Buatan Indonesia melalui ekspor platform digital,” pungkas Ketua Umum APDEI, Hadi Lee.