TikTok bukan hanya aplikasi hiburan untuk berjoget atau mengikuti tren video viral. Dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan, platform ini telah menjadi salah satu ruang digital yang paling potensial untuk berjualan. Para pelaku bisnis, dari skala kecil hingga besar, sudah mulai memanfaatkan TikTok untuk memperluas jangkauan pasar mereka, terutama dengan fitur TikTok Shop. Jadi, jika kamu ingin tahu bagaimana cara jualan di TikTok, berikut adalah panduan lengkapnya!
1. Kenali TikTok dan Algoritmanya
TikTok memiliki algoritma yang unik, di mana konten bisa muncul di beranda pengguna tanpa perlu mengikuti akun kamu terlebih dahulu. Algoritma ini bekerja berdasarkan minat pengguna, interaksi, dan kualitas konten. Dengan memahami ini, kamu bisa lebih mudah membuat konten yang berpotensi viral, sehingga produkmu dapat menjangkau lebih banyak orang.
Konten di TikTok sering kali bersifat organik dan spontan. Berbeda dari platform lain seperti Instagram atau Facebook, TikTok memberikan kebebasan kreatif kepada pengguna untuk bereksperimen dengan berbagai gaya konten.
2. Persiapan Awal: Membuat Akun Bisnis
Langkah pertama untuk mulai berjualan di TikTok adalah dengan mengubah akun pribadi kamu menjadi akun bisnis. Ini penting karena akun bisnis memberi kamu akses ke berbagai fitur khusus yang dirancang untuk pemilik usaha. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka profil TikTok kamu, lalu ketuk tiga garis di kanan atas.
- Pilih Settings and Privacy (Pengaturan dan Privasi).
- Ketuk Manage Account (Kelola Akun).
- Pilih Switch to Business Account (Ubah ke Akun Bisnis).
- Pilih kategori bisnis yang sesuai dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Dengan menggunakan akun bisnis, kamu juga bisa memanfaatkan fitur seperti TikTok Analytics untuk melacak performa konten dan mengatur strategi pemasaran yang lebih efektif.
3. Mengoptimalkan Profil untuk Bisnis
Profil kamu adalah wajah pertama yang dilihat oleh calon pembeli, jadi pastikan untuk mengoptimalkannya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Foto Profil: Gunakan logo bisnis atau gambar yang representatif.
- Bio yang Informatif: Jelaskan produk atau layanan yang kamu jual secara singkat dan padat. Jangan lupa untuk menambahkan call-to-action (CTA) seperti “Kunjungi TikTok Shop kami!” atau “Dapatkan diskon spesial di sini!”
- Link: Untuk akun bisnis, TikTok memungkinkan kamu menambahkan tautan ke situs web, akun e-commerce, atau platform lain. Pastikan tautan ini diarahkan ke halaman produk yang kamu ingin jual.
4. Mulai dengan TikTok Shop
Salah satu fitur unggulan untuk jualan di TikTok adalah TikTok Shop. Dengan fitur ini, pengguna dapat membeli produk langsung dari aplikasi tanpa perlu beralih ke platform lain. Untuk memulai, kamu perlu mendaftar di TikTok Seller Center. Berikut cara memulainya:
- Daftar sebagai penjual di TikTok Seller Center.
- Verifikasi akun dengan mengisi informasi bisnis yang diminta seperti nama usaha, jenis usaha, dan nomor KTP.
- Tambahkan produk yang ingin dijual. Pastikan deskripsi produk jelas, menarik, dan menyertakan foto berkualitas tinggi.
- Hubungkan TikTok Shop ke profil TikTok kamu, sehingga produk bisa langsung ditampilkan di video atau melalui fitur TikTok Shop.
5. Buat Konten yang Menarik
Di TikTok, konten adalah segala-galanya. Video yang menarik akan membuat produk kamu lebih dikenal dan meningkatkan penjualan. Berikut beberapa jenis konten yang bisa kamu coba:
- Tutorial atau Demonstrasi Produk: Perlihatkan cara menggunakan produkmu, bagaimana kualitasnya, atau kelebihan yang dimilikinya. Misalnya, jika kamu menjual produk kecantikan, tunjukkan cara mengaplikasikan makeup menggunakan produk tersebut.
- Konten Edukatif atau Tips: Berikan informasi yang bermanfaat kepada pengguna. Misalnya, jika kamu menjual alat-alat dapur, buat konten tips memasak yang simpel dengan alat yang kamu jual.
- Video Behind-the-Scenes: Pengguna TikTok menyukai konten yang otentik. Tunjukkan proses di balik layar, seperti bagaimana produk kamu dibuat atau dikemas.
- Challenge atau Tren: Manfaatkan challenge atau tren yang sedang viral di TikTok. Kamu bisa menyesuaikan tren ini dengan produk yang kamu jual. Jangan lupa menggunakan lagu yang sedang populer untuk meningkatkan peluang video muncul di halaman For You Page (FYP).
Selain itu, pastikan konten kamu tidak hanya fokus pada penjualan, tetapi juga menghibur dan bermanfaat bagi audiens. Semakin banyak engagement (komentar, like, dan share) yang kamu dapat, semakin besar kemungkinan video kamu akan dilihat oleh lebih banyak orang.
6. Manfaatkan Iklan di TikTok
Jika kamu ingin memperluas jangkauan lebih cepat, TikTok menawarkan berbagai jenis iklan yang bisa kamu manfaatkan. Berikut beberapa di antaranya:
- In-Feed Ads: Iklan ini muncul di antara konten di feed pengguna, mirip seperti video organik biasa. Kamu bisa memasukkan CTA langsung di dalam video seperti “Beli sekarang” atau “Kunjungi website kami”.
- TopView Ads: Jenis iklan ini muncul pertama kali saat pengguna membuka aplikasi TikTok. Iklan ini bisa memberikan impresi yang kuat dan biasanya cocok untuk produk atau kampanye yang ingin mendapatkan banyak perhatian.
- Branded Hashtag Challenge: Kamu bisa membuat challenge yang disponsori oleh brandmu, yang mendorong pengguna TikTok untuk ikut serta dalam challenge tersebut dan menggunakan produkmu.
Dengan iklan, kamu bisa menargetkan audiens yang spesifik berdasarkan lokasi, usia, jenis kelamin, dan minat, sehingga iklanmu lebih tepat sasaran.
7. Kolaborasi dengan Influencer
TikTok adalah rumah bagi banyak influencer dengan basis penggemar yang sangat besar. Berkolaborasi dengan influencer yang relevan dengan produk kamu bisa membantu meningkatkan kesadaran merek dan penjualan. Beberapa tips saat bekerja sama dengan influencer di TikTok:
- Pilih influencer yang relevan dengan produkmu. Misalnya, jika kamu menjual produk kecantikan, bekerja sama dengan beauty influencer adalah pilihan yang tepat.
- Diskusikan dengan influencer tentang cara menampilkan produk secara organik dalam konten mereka. Konten yang terlalu “jualan” biasanya kurang efektif dibandingkan konten yang menggabungkan produk dengan gaya pribadi influencer.
Influencer marketing di TikTok telah terbukti meningkatkan penjualan secara signifikan karena tingkat kepercayaan pengikut terhadap rekomendasi mereka.
8. Pantau dan Analisis Kinerja Konten
Setelah mengunggah konten atau menjalankan kampanye iklan, penting untuk memantau bagaimana kinerjanya. TikTok memiliki alat analytics yang memungkinkan kamu melihat:
- Jumlah tayangan (views)
- Engagement rate (like, komentar, share)
- Demografi audiens yang menonton kontenmu
- Performa penjualan melalui TikTok Shop
Dengan data ini, kamu bisa mengevaluasi strategi yang kamu gunakan, mengetahui apa yang berhasil dan yang perlu diperbaiki.
9. Tips Tambahan untuk Sukses Berjualan di TikTok
Berikut beberapa tips tambahan agar jualan di TikTok kamu semakin sukses:
- Konsisten dalam mengunggah konten. Semakin sering kamu muncul, semakin besar peluang produk kamu dikenal.
- Ikuti tren. TikTok adalah platform yang cepat berubah, jadi penting untuk selalu up-to-date dengan tren terbaru.
- Jaga interaksi dengan audiens. Balas komentar dan ajak audiens berdiskusi. Semakin banyak interaksi, semakin besar peluang video kamu naik ke FYP.
Kesimpulan
Jualan di TikTok bisa menjadi peluang besar untuk bisnismu, terutama dengan fitur seperti TikTok Shop dan iklan TikTok yang memudahkan kamu untuk menjangkau audiens lebih luas. Namun, kunci utama sukses di platform ini adalah konten yang kreatif dan autentik. Dengan strategi yang tepat dan sedikit kreativitas, TikTok bisa menjadi salah satu saluran penjualan yang sangat menguntungkan.
Jika Getters ingin mempelajari lebih lanjut mengenai Cara jualan di TikTok, kamu bisa belajar dengan mengikuti kelas Mengoptimalkan Media Sosial TikTok untuk Bisnis atau Usaha hanya di GeTI Incubator ya. Jangan lewatkan kesempatan ini dan share artikel ini ke teman-temanmu ya!