Perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini telah melahirkan beragam peluang dalam bisnis. Salah satunya e-commerce yang kini sangat digemari. Di Indonesia, perdagangan elektronik ini menjadi yang terbesar se-ASEAN.
Apa Itu E-Commerce…..?
Perdagangan elektronik atau biasa disebut e-commerce adalah sebuah model bisnis yang memungkinkan perusahaan atau individu dapat membeli atau menjual barang atau jasa melalui internet. Apa saja bisa dipasarkan dan didapatkan, mulai dari makanan, musik, buku, produk rumah tangga, keperluan liburan, investasi, dan lainnya.
Jangan Keliru, Ini Perbedaannya dengan Marketplace!
Tahukah Getters, e-commerce dan marketplace sangatlah berbeda, mulai dari cara kerja hingga keuntungan yang diperoleh.
Nah, berikut ini akan dijelaskan perbedaannya secara lebih lengkap.
- Model Bisnis yang Digunakan
Secara umum, e-commerce menjual produk dari satu perusahaan atau individu melalui website sendiri. Sehingga, tak ada kompetitor dalam website tersebut. Sedangkan marketplace merupakan wadah atas banyak penjual yang menyebabkan banyak kompetitor.
- Cara Bertransaksi
Dalam e-commerce, metode pembayaran dapat melalui rekening pihak penjual atau perusahaan. Sedangkan di marketplace proses pembayaran produk tidak langsung ditujukan kepada penjual karena menunggu produk diterima oleh pembeli.
- Tingkat Kepercayaan Konsumen
Di e-commerce masih sering terjadi tindak penipuan terhadap konsumen karena masih lemahnya pengawasan. Sedangkan marketplace jauh lebih dipercaya konsumen karena sudah memiliki sistem keamanan yang diterapkan oleh pihak marketplace.
- Jumlah Penjualan
Di e-commerce, jumlah penjual lebih banyak karena ada persaingan traffic website, sedangkan di marketplace jumlahnya cenderung sedikit karena kebiasaan konsumen yang membandingkan satu toko dengan toko lainnya.
Jenis-Jenis E-Commerce yang Wajib Diketahui
Terdapat enam jenis perdagangan elektronik yang akan dijelaskan di bawah ini:
- Business to Business: Sebuah perusahaan menjual produk atau layanan ke perusahaan lain dalam jumlah besar.
2. Business to Consumer: perusahaan menjual produk atau layanan kepada konsumen.
3. Antar Konsumen: transaksi online antar dua individu.
4. Consumer to Business: seseorang menjual produk atau layanan ke perusahaan.
5. Business to Government: perusahaan menjual produk atau layanan kepada pemerintah.
6. Consumer to Government: seseorang menjual produk atau layanan ke pemerintah.
Contoh E-Commerce Populer
Seperti yang telah diterangkan di atas, terdapat enam jenis ecommerce. Berikut ini akan dijelaskan contohnya berdasarkan kategori jenisnya.
- Business to Business: Electronic City, Ralali, Mbiz
- Business-to-Consumer: Blibli, Lazada, Gramedia.com
- Antar Konsumen: Shopee, Tokopedia, OLX
- Consumer to Business: Freelancer, Upwork, iStock
- Business-to-Government: Qlue, Accela
- Consumer to Government: Di Indonesia belum terdata laporan maupun jenisnya.
Nah, itulah pembahasan tentang dunia e-commerce yang kini menjadi sebuah kebutuhan dan gaya hidup masyarakat dari berbagai kalangan mulai dari masyarakat kota hingga desa. Bagi kamu yang ingin mempelajari lebih dalam tentang bisnis perdagangan elektronik untuk mengembangkan bisnis, ikuti kelas “Understanding E-Commerce Global & Domestic” di GeTI Incubator, yuk!