Semenjak pandemi melanda, minat masyarakat Indonesia berbelanja di marketplace semakin meningkat. Salah satu alasan tingginya minat masyarakat belanja di berbagai platfom online adalah harganya yang murah, banyak pilihan metode pembayaran, serta lebih praktis.
Lalu, apakah itu marketplace? Jika kamu belum mengetahui atau masih bingung dengan istilah tersebut, berikut akan dijelaskan secara lengkap. Simak sampai selesai, ya, Getters!
Marketplace Adalah…
Secara sederhana, marketplace adalah sebuah platform yang dibuat oleh sebuah perusahaan agar para penjual dapat berkumpul untuk menjual produk dan jasa tanpa diperlukan kontak fisik secara langsung dengan pembeli.
4 Perbedaan E-Commerce dan Marketplace yang Wajib Diketahui
Walau sama-sama terkait dalam ranah jual beli online, berikut ini beberapa perbedaannya yang wajib kamu ketahui.
- Berdasarkan Pengertiannya
Marketplace merupakan website dari sebuah bisnis yang menyediakan beragam produk dan jasa, contohnya Shopee, Tokopedia, Blibli.com, dll. Sedangkan e-commerce merupakan website yang berdiri sendiri untuk menjual sebuah barang, contohnya RupaRupa.com.
- Biaya yang Dibutuhkan
Dengan marketplace, seorang pedagang hanya perlu mendaftar sesuai ketentuan untuk berjualan dan memiliki online shop di platform tersebut. Sedangkan, untuk berjualan di e-commerce, kamu wajib memiliki resources untuk membuat sebuah website.
- Akses kepada Konsumen
Berjualan di marketplace lebih sulit memperoleh akses data pelanggan sehingga sulit membuat brand awareness. Sedangkan berjualan di e-commerce sudah dilengkapi dengan analytic tools yang memudahkan menemukan target pasar yang tepat.
- Persaingan Kompetitor
Dalam marketplace terdapat banyak penjual yang menjual produk yang sama sehingga persaingan bisnis online terasa sangat ketat. Sedangkan, dalam e-commerce, pemilik hanya bersaing dengan e-commerce lain, yang tidak terlalu berpengaruh secara langsung.
Beragam Manfaatnya bagi Para Pelaku Usaha
Berikut ini beberapa manfaat yang bisa di dapatkan para pelaku usaha yang menjual produknya di platfom jual beli online ini.
- Usaha Lebih Maju
Melalui platfom jual-beli online ini, kamu bisa menciptakan beragam peluang agar produk atau jasamu laku terjual sehingga kesempatan untuk memajukan usaha semakin terbuka lebar.
- Tidak Perlu Modal Besar
Karena berjualan secara online, kamu tak harus sewa tempat untuk berjualan sehingga kamu tidak perlu memiliki modal yang besar untuk membuka sebuah toko untuk berjualan.
- Tidak Perlu Takut Kehilangan Konsumen
Setiap hari ada jutaan orang berkunjung ke situs jual beli online, yang artinya kamu tak perlu khawatir jika produkmu tidak laku terjual. Apalagi, Indonesia masuk dalam daftar negara dengan aktivitas belanja online terbesar di dunia.
Apa Saja Jenis-Jenisnya?
Di Indonesia, secara umum, terdapat dua jenis yang akan dijelaskan secara lengkap di bawah ini.
- Marketplace Murni
Jenis ini hanya menyediakan lapak untuk penjual berjualan dengan fasilitas pembayaran. Penjual juga wajib membuat foto dan deskripsi produk. Penjual dan pembeli juga bisa melakukan tawar-menawar yang disepakati oleh keduanya.
Contoh marketplace ini adalah Bukalapak dan Lazada.
- Marketplace Konsinyasi
Istilah ini lebih dikenal dengan sebutan titip barang. Kamu hanya perlu menyediakan barang dengan deskripsinya, maka pihak perusahaan yang dititipi akan mengurus semuanya hingga produkmu laku terjual. Contoh dari jenis ini adalah Zalora dan Berrybenka.
Raih Cuan Berlipat, Ini 4 Tips Jualan Laris di Marketplace
Jika kamu ingin berjualan di platform online ini, berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar jualanmu semakin laku.
- Jual Produk Berkualitas
Karena tingginya persaingan, selalu pastikan bahwa produk yang kamu jual itu berkualitas agar kamu memenangkan persaingan.
- Gunakan Gambar dan Definisi Produk yang Baik
Jangan gunakan foto yang blur atau definisi produk yang tidak jelas yang akan membuat konsumen enggan membeli produkmu.
- Promosikan Melalui Media Sosial
Manfaatkan media sosial untuk menjangkau follower-mu agar mereka mau berbelanja di toko online-mu.
- Tingkatkan Performa Toko
Kamu bisa memberikan pelayanan lebih di tokomu agar pelanggan lebih puas, seperti respon yang cepat ketika ada pertanyaan dari pelanggan hingga pengiriman barang yang tepat waktu.
Simak! Ini 5 Besar Marketplace yang Paling Banyak Dikunjungi dalam Kuartal Pertama 2022
Jika kamu orang yang gemar berbelanja online, berikut ini daftar marketplace di Indonesia dalam kuartal pertama 2022, dikutip dari IDX Channel.
- Tokopedia
Di Q1, Tokopedia berhasil memperoleh jumlah pengunjung sebanyak 157.233.300 orang.
- Shopee
Di Q1, Shopee berhasil memperoleh jumlah pengunjung sebanyak 132.776.700 orang.
- Lazada
Di Q1, Lazada berhasil memperoleh jumlah pengunjung sebanyak 24.686.700 orang.
- Bukalapak
Di Q1, Bukalapak berhasil memperoleh jumlah pengunjung sebanyak 23.096.700 orang.
- Orami
Di Q1, Orami berhasil memperoleh jumlah pengunjung sebanyak 19.953.300 orang.
Nah, itulah pembahasan lengkap tentang marketplace yang saat ini bisa menjadi ladang subur untuk membuka usaha. Jika kamu ingin membuka toko online di Bukalapak dan ingin mengelolanya secara serius untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat, yuk, ikuti kelas “Tips Laris Jualan Di Bukalapak” bersama GeTI Incubator sekarang juga!