Para karyawan pasti sudah sangat akrab dengan istilah resign. Ada banyak alasan dan hal yang menyebabkan seorang karyawan memutuskan untuk mengajukan pengunduran diri dari pekerjaannya.
Nah, bagi Getters yang saat ini ada rencana untuk mengundurkan diri dari pekerjaanmu, sebaiknya membaca artikel di bawah ini yang akan memberikanmu banyak informasi bermanfaat. Sebab, jika tidak mengindahkan peraturan, pengunduran dirimu justru bisa merugikan, baik kamu sendiri maupun perusahaan.
Resign Adalah…
Secara sederhana, resign merupakan tindakan mengundurkan diri dari sebuah pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan secara sukarela tanpa paksaan siapa pun. Jika pengunduran diri ini disetujui oleh perusahaan, hubungan kerja tersebut sudah berakhir.
Alasan Karyawan Memutuskan Resign
Meninggalkan pekerjaan yang selama ini digeluti bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, apalagi jika dalam pekerjaan tersebut sudah banyak prestasi yang dicapai.
Berikut ini lima alasan masuk akal yang sering diungkapkan seseorang untuk memutuskan untuk resign dari pekerjaannya.
- Ingin Lebih Berkembang
Banyak para karyawan yang merasa pekerjaannya sangat monoton sehingga mereka memilih untuk mengundurkan diri agar dapat mengembangkan kemampuan serta untuk mencari peluang baru.
- Mendapat Pekerjaan lain
Banyak karyawan yang mendapatkan pekerjaan lain yang dianggap lebih menyesuaikan dengan kemampuan dan kondisi finansialnya.
- Perusahaan yang Tidak Stabil
Jika kondisi perusahaan tidak stabil, akan banyak kendala yang dialami karyawan, seperti tunggakan gaji, pemotongan tunjangan, dan lain sebagainya.
- Upah yang Tidak Sesuai Kebutuhan
Jika nominal upah yang didapat di bawah UMR, maka mengundurkan diri adalah hal yang tepat dilakukan.
- Ingin Berbisnis
Banyak karyawan yang memilih untuk mengembangkan bisnis yang selama ini mereka kerjakan agar tidak setengah-setengah.
Tahapan yang Harus Dilalui Karyawan Sebelum Mengundurkan Diri
Setelah beragam alasan dilayangkan untuk mengundurkan diri, berikut tahapan-tahapan yang harus dilalui ketika kamu akan mengundurkan diri.
- Pilih Waktu yang Tepat
Kamu tidak bisa mendadak untuk keluar dari pekerjaanmu. Biasanya perusahaan akan memberikan waktu 1 bulan sebelum kamu keluar dari pekerjaanmu.
- Siapkan Surat Resign
Setelah memberitahu atasanmu secara langsung, kamu harus memberikan surat pengunduran diri sebagai bukti sah pengunduranmu.
- Kerjakan Semua Pekerjaanmu
Berikan tanggung jawab dengan bekerja seperti biasa walaupun kamu sudah melayangkan surat pengunduran diri. Beri tahu rekanmu jika masih ada pekerjaan yang belum selesai.
- Berpamitan dengan Semua Rekan Kerja
Pentingnya menjaga hubungan baik dengan atasan dan rekan akan berguna bagi perjalanan kariermu ke depannya. Kamu pun meninggalkan kesan yang baik.
Dampak Negatif Resign Tanpa Pamit
Berikut ini hal-hal yang akan kamu dapatkan jika kamu keluar begitu saja dari tempat kerjamu.
- Tidak Mendapatkan Surat Rekomendasi Kerja
Citramu sebagai seorang karyawan akan dicap buruk oleh perusahaan. Boleh jadi kamu akan di-blacklist oleh HRD karena biasanya mereka memiliki link satu sama lain.
- Sisa Upah Tidak Dibayarkan
Karena keluar dengan cara tidak baik, kamu bisa tidak mendapatkan gaji. Bahkan, jika melanggar kontrak kerja, kamu akan dikenakan denda oleh perusahaan.
- Susah Masuk ke Anak Perusahaan Terkait
Jika perusahaan tersebut memiliki banyak anak cabang, maka kamu akan kesulitan untuk memasukinya karena namamu sudah di-blacklist.
Alasan Resign Mendadak yang Dapat Ditoleransi
Pengunduran diri secara mendadak sangat tidak pantas dilakukan karena semua ada alur yang harus dilewati, kecuali kamu sedang menghadapi hal-hal yang tak terduga seperti di bawah ini.
- Mendapatkan perlakuan kekerasan.
- Mendapatkan pelecehan seksual.
- Lingkungan kerja yang berbahaya.
- Kantor melakukan pekerjaan ilegal.
- Tidak digaji sesuai dengan kontrak.
- Diminta melakukan perbuatan ilegal.
- Penyakit krisis yang menyerang pribadi.
6 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Mengundurkan Diri dari Pekerjaan
Sebelum memutuskan keluar dari pekerjaan, pastikan kamu sudah melakukan beragam penilaian agar tidak ada penyesalan di kemudian hari.
- Apakah pekerjaan baru akan membantu mengembangkan kemampuanmu?
- Pastikan kamu sudah mendapatkan pekerjaan di perusahaan baru.
- Pastikan pengunduran diri bukan karena hal yang emosional.
- Apakah pengalaman dan ilmu yang diperoleh sudah cukup?
- Pastikan jumlah tabungan cukup untuk 5 bulan ke depan.
- Apakah fasilitas di tempat baru jauh lebih baik?
Nah, itulah pembahasan lengkap tentang seluk-beluk resign. Pastikan kamu sudah memikirkannya dengan matang sebelum memutuskan keputusan besar ini agar tidak menjadi alasan untuk tidak bekerja secara produktif di perusahaan baru sehingga atasan dan rekan kerja merasa tidak nyaman dengan kehadiranmu.
Getters, sudah berencana untuk berpindah tempat kerja? Bagi kamu yang ingin makin jago saat menghadapi interview kerja, yuk, ikuti kelas pelatihan “Kiat Sukses Interview Pra-Kerja” bersama GeTI Incubator!