Getters, tahukah kamu bahwa novel adalah salah satu karya sastra yang tetap memiliki penggemar tersendiri di tengah perkembangan era digital yang kian maju ini? Kamu termasuk pembaca novel? Dari sekian banyak novel yang beredar, kira-kira genre apa yang menjadi favoritmu?
Sejauh yang mungkin kita semua sudah ketahui, novel merupakan karya tulis yang berisi beragam cerita dengan alur serta latar yang berbeda-beda. Nah, bagi kamu pecinta novel, berikut ini akan dibahas secara lengkap mengenai novel yang tentunya akan menambah wawasan kamu.
Novel Adalah…
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, novel merupakan karangan prosa panjang yang terdiri dari rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang-orang di sekelilingnya. Ciri khas prosa ini adalah menunjukkan sifat dan watak setiap tokoh atau pelaku dengan detail.
Definisi Novel Menurut Para Ahli
Berikut ini akan dijelaskan definisinya menurut beberapa para ahli di bidang ilmu sastra dan linguistik.
- Yeni Hidayat, M.Pd. (Penulis Novel)
Novel merupakan karya prosa fiksi yang cerita dan cakupannya tidak terlalu panjang, tetapi juga tidak terlalu pendek dengan alur yang bersifat kompleks karena terdapat banyak karakter, kejadian, dan latar tempat yang kemungkinan besar diambil dalam waktu yang lama.
- Prof. Dr. Burhan Nurgiyantoro (Ahli Pendidikan Bahasa dan Sastra)
Novel adalah karya fiksi yang mengungkapkan beragam aspek kemanusiaan yang sangat mendalam dan disajikan dengan cara yang halus.
5 Ciri Novel, Kamu Harus Tahu!
Secara umum, ciri-ciri dari karya sastra ini ialah bersifat fiksi dan non-fiksi dengan beragam genre yang membentuknya. Adapun ciri-ciri lainnya akan dijelaskan di bawah ini.
- Ditulis dalam Prosa
Prosa adalah sebuah karya yang biasa digunakan dalam mendeskripsikan sebuah cerita, fakta, hingga beragam ide. Novel termasuk dalam karya sastra berbentuk prosa yang diterbitkan menjadi sebuah buku
- Pemaparan Karakter
Ceritanya yang panjang sangat memungkinkan untuk memaparkan dan mengembangkan karakter tokoh-tokohnya secara mendalam dan lebih luas serta saling berkaitan satu sama lainnya.
- Pemaparan Plot
Plot selalu mengacu pada sebuah peristiwa atau kejadian dalam sebuah cerita. Karena cerita novel sangat panjang, maka plotnya lebih kompleks dan dipaparkan secara luas.
- Tema Lebih dari Satu
Biasanya terdapat berbagai macam tema sampingan yang akan membahas hampir semua persoalan tokoh dalam karya sastra tersebut.
- Jumlah Halaman
Karya sastra dapat disebut novel jika memiliki jumlah halaman minimal 100.
Unsur-Unsur Novel Adalah…
Terdapat dua jenis unsur yang membangun karya sastra satu ini, seperti berikut:
- Unsur Intrinsik
- Tema, ialah sebuah pokok permasalahan yang ada dalam karya sastra ini.
- Penokohan, ialah karakter atau watak dari tiap-tiap pelaku dalam karya sastra ini.
- Alur, ialah sebuah rangkaian peristiwa yang akan mendukung jalan cerita dalam karya sastra ini.
- Gaya bahasa, digunakan untuk menggambarkan sebuah cerita agar menjadi lebih hidup, seperti hiperbola, simile, personifikasi, dan sebagainya
- Latar belakang, digunakan untuk menggambarkan terjadinya suatu peristiwa, yang meliputi waktu, tempat hingga suasana.
- Amanat, berisi pesan yang akan disampaikan kepada para pembacanya, baik ditulis secara eksplisit maupun implisit.
- Unsur Ekstrinsik
- Biografi pengarang, riwayat hidup dan latar belakang novelis akan sangat berpengaruh terhadap penceritaan yang akan disampaikan.
- Situasi dan kondisi, hal ini akan sangat berpengaruh terhadap jenis karya yang dihasilkan.
- Nilai-nilai dalam cerita, novelis akan selalu menyisipkan nilai-nilai dalam karyanya, seperti nilai moral, pendidikan, agama, dan lain sebagainya.
10 Novel Indonesia Terbaik, Kamu Sudah Baca Belum?
Getters, yuk, simak 10 rekomendasi novel terbaik versi Geti Incubator!
- Ayat-Ayat Cinta (Habiburrahman El Shirazy)
Cerita fiktif ini bercerita tentang cinta segitiga antara Fachri, Maria, dan Aisha dengan latar belakang cerita di negara Mesir dan memiliki unsur islami.
- Dilan (Pidi Baiq)
Dilan bercerita tentang seorang remaja SMA yang memiliki geng motor di kota Bandung bernama Dilan yang selalu memiliki cara yang unik dalam mencintai pujaan hatinya.
- Ubur-Ubur Lembur (Raditya Dika)
Berkisah tentang kehidupan dan perjalanan naik turun Raditya Dika yang dibalut dengan pemaparan ala-ala komedi nan ceria.
- Ngenest (Ernest Prakarsa)
Dalam buku ini, dikisahkan tentang Ernest yang terlahir sebagai warga keturunan Tionghoa dan sering mendapatkan beragam perlakuan diskriminatif dari lingkungan hidupnya.
- 5 CM (Doni Dhirgantoro)
Berkisah tentang lima orang sahabat yang berjuang menaklukkan gunung terjal yang tidak mudah untuk dilalui dengan segala konflik persahabatan yang ada di dalamnya.
- Laskar Pelangi (Andrea Hirata)
Bercerita tentang perjuangan murid SD Muhammadiyah Belitung untuk belajar dengan segala situasi serta kondisi yang sangat tidak mendukung dan menyedihkan.
- Negeri 5 Menara (Ahmad Fuadi)
Bercerita tentang enam santri dari wilayah yang berbeda-beda yang dipertemukan dalam sebuah pesantren dengan segala konflik yang terjadi di antara mereka.
- 11:11 (Fiersa Besari)
Dalam buku ini, novelis ingin mengingatkan pembaca bahwa setiap manusia sudah ditakdirkan dengan jodohnya masing-masing dan dipertemukan dengan caranya masing-masing.
- Cantik itu Luka (Eka Kurniawan)
Bercerita tentang perempuan cantik yang memiliki jalan hidup yang begitu menyedihkan dan penuh luka sekaligus tragis. Novel ini memiliki latar waktu zaman kolonial.
- Tujuh Kelana (Nellaneva)
Berkisah tentang dua orang yang berhasil menemukan permata merah yang ternyata menjadi sebuah kunci untuk memasuki gerbang suatu tempat yang telah dijaga selama ratusan tahun.
Nah, itulah pembahasan lengkap tentang novel beserta rekomendasinya yang akan sangat berguna bagi kamu yang hobi membaca. Yuk, kalau belum baca, masukkan ke dalam read list kamu!
Bagi kamu yang hobi menulis dan ingin menjadi novelis, ikuti kelas pelatihan “Membuat Konten Promosi untuk Profesi Penulis di Era Digital” bersama GeTI Incubator sekarang juga. Siapa tahu kamu bisa menerbitkan buku juga, kan, Getters!