Suka berbelanja online? Jika iya, kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan e-commerce. Apa itu e-commerce? e-commerce adalah singkatan dari dua kata, yakni electronic dan commerce.
Bila diartikan secara harfiah, artinya adalah perdagangan elektronik. Maksudnya, segala bentuk perdagangan meliputi proses pemasaran barang sampai dengan distribusi yang dilakukan melalui jaringan elektronik atau online.
Secara sederhana, e-commerce adalah bentuk perdagangan yang dilakukan secara online dengan memanfaatkan internet. E-commerce bisa dilakukan melalui komputer, laptop, sampai smartphone.
Lalu apakah e-commerce dama dengan marketplace? Terdapat perbedaan yang perlu kamu ketahui antara e-commerce dengan marketplace. E-commerce biasanya hanya menjual produk yang hanya dimiliki oleh satu brand.
Contoh dari e-commerce yaitu website atau aplikasi perusahaan/brand. Sedangkan marketplace adalah platform yang mempertemukan penjual dengan pembeli sehingga produk yang dijual bermacam-macam. Contoh dari marketplace yaitu Shopee dan Tokopedia.
Selain itu, dikutip dari techtarget.com terdapat beberapa jenis e-commerce seperti:
1. B2C
Ini jenis e-commerce yang kamu tahu pada umumnya yaitu proses penjualan barang secara langsung kepada pelanggan.
2. B2B
Jenis ini biasanya lebih pada proses jual beli yang dilakukan sesama bisnis. Misalnya perusahaan jasa atau software yang menjual produknya kepada perusahaan yang membutuhkan.
3. C2B
jenis e-commerce merupakan kebalikan dari B2C yang mana konsumen membuat produk dan menjualnya secara online kepada perusahaan. Contoh produk yang dijual C2B adalah foto, gambar, media, dan elemen desain bebas royalti, yang biasanya bisa ditemukan di internet.
Manfaat e-commerce untuk bisnis:
1. Lebih hemat biaya
Modal usaha yang dibutuhkan saat berjualan di e-commerce lebih murah dibandingkan dengan berjualan offline. Dengan berjualan di e-commerce kamu tidak membutuhkan biaya untuk sewa/beli toko.
2. Dapatkan akses ke data pelanggan dengan mudah
Kamu bisa mendapatkan akses ke data pelanggan yang pernah membuat akun atau membeli barang di e-commerce kamu. Data ini bisa mempermudah kamu untuk melakukan promosi untuk kedepannya. Misalnya kamu bisa menggunakan data email pelanggan untuk email marketing.
3. Pengalaman online yang dipersonalisasi
Salah satu keuntungan menggunakan e-commerce seperti website adalah kamu bisa mempersonalisasi website sesuai dengan target pelanggan. Dari mulai layout, warna, font, gambar dan lain-lain bisa kamu pilih sesuai dengan tema yang diinginkan atau yang sesuai dengan target pelanggan.
4. Jangkauan pasar lebih luas
Menggunakan e-commerce memungkinkan kamu untuk bisa mendapatkan pelanggan yang lebih luas dibandingkan dengan berjualan secara offline. Karena semua orang yang menggunakan internet mempunyai kesempatan untuk bisa membeli di e-commerce tokomu.
Namun karena semakin banyak orang yang membuka bisnis mereka di e-commerce, persaingannya pun menjadi semakin meningkat. Tenang, kamu hanya perlu memaksimalkan SEO di website toko kamu dan menggunakan kata kunci yang tepat supaya toko online kamu bisa dengan mudah ditemukan oleh pelanggan.
5. Dapat buka selama 24 Jam
Berbeda dengan berjualan offline yang terbatas oleh jam buka toko, keuntungan lainnya dari berjualan di e-commerce adalah tokomu bisa beroperasi selama 24 jam. Pelanggan bisa mengakses e-commerce tokomu jam berapapun dan kapanpun.
Nah itu dia penjelasan singkat mengenai e-commerce dan manfaat menggunakan e-commerce untuk bisnis. Kamu bisa mengikuti kelas pelatihan mengenai berjualan online untuk menambah pengetahuan kamu supaya kamu lebih siap lagi untuk berjualan online. GeTI Incubator sebagai mitra resmi Prakerja menyediakan berbagai kelas peningkatan kemampuan diri yang menarik dan bisa kamu pilih sesuai dengan minat kamu. Yuk beli kelasnya disini sekarang!
Baca juga: AMALIA PRABOWO DAN CITA-CITA LAHIRKAN JUTAAN E-COMMERCE EXPERT