Belanja akhir tahun adalah salah satu momen yang bisa kamu manfaatkan untuk memaksimalkan penjualan! Momen seperti 12:12 hingga natal adalah waktu terbaik untuk belanja akhir tahun, apalagi buat generasi Millenial dan Gen Z.
Nah, ketika kamu sudah berencana untuk ikut ‘bertarung’ dengan kompetitor, ini artinya kamu harus segera mempersiapkan strategi untuk menarik konsumen. Terutama pada konsumen yang kini tengah menjadi shopaholic terbesar di dunia digital, yaitu generasi Millenial dan Gen Z.
Kebiasaan Generasi Millenial dan Gen Z
Dikutip dari salah satu platform untuk mencari consumer insight, Perksy, ada beberapa kebiasaan generasi millennial dan Z saat melakukan holiday shopping:
Pengaruh Teman dan Keluarga
Pertama, teman dan keluarga adalah sosok utama yang mampu memengaruhi generasi Millenial dan Z dalam berbelanja. Faktanya, 48% dari Millenial dan Gen Z merasa bahwa kelaurga dan teman bermain adalah sosok yang sangat berpengaruh dalam keputusan pembelian di musim liburan. Yang lebih menarik lagi, lebih dari 15% keputusan pembelian juga dipengaruhi oleh iklan online (online Ads).
Itu artinya kamu bisa membuat online ads lebih banyak, misalnya adalah Instagram Ads atau Facebook Ads. Semakin banyak ads yang kamu keluarkan, maka peluang produkmu jadi pilihan para generasi Millenial dan Z juga semakin besar.
Dekati juga komunitas! Misalnya, kamu bisa siapkan promo yang ada hubungannya dengan ‘keluarga’, ‘teman bermain’, atau ‘geng’. Hal ini akan membuat probabilitas generasi Z dan Millenial memilih produkmu semakin tinggi.
Kenapa? Kembali ke fakta pertama, keluarga dan teman adalah sosok yang sangat berpengaruh untuk generasi Millenial dan Z.
Pengaruh Influencer Sosial Media
Kedua, Millenial dan Gen Z mampu terpengaruhi enam kali lebih besar oleh influencer di media sosial dibandingkan selebritis. Oleh karena itu, perbanyak influencer marketing, ya! Apalagi influencer yang masih muda dan masuk ke kategori Millenial atau Z. Pasti akan lebih efektif!
Pakai Instagram dibanding Facebook
Ketiga, Instagram menjadi platform terbaik dan favorit generasi Millenial dan Z dalam melakukan belanja online. Walaupun Facebook juga tengah populer, tapi platform tersebut (Facebook) tidak menjadi pilihan mereka untuk melakukan transaksi online.
Nah, mulai sekarang aktifkan kembali Instagram-mu, ya! Perbanyak iklan dan konten marketing di Instagram dan berilah promo-promo yang menarik sesuai dengan fakta nomor satu.
Bagi kamu yang sudah terlanjur berjualan di Facebook, jangan menyerah dulu! Dua generasi ini juga merupakan generasi hybrid yang mampu berjualan di dua platform sekaligus! Tetap maksimalkan Facebook-mu ya!
Nah, bagi kamu yang masih berjualan ‘palugada’ juga ada peluang nih! Berasarkan riset Perksy, Millenial dan Gen Z juga gemar membeli hadiah di tahun baru.
Bagi kamu yang masih berjualan palugada (Menjual banyak hal, tidak fokus pada satu barang: Red), millennial dan Gen Z sangat gemar membeli pakaian, gift cards, beauty products, perhiasan, dan home décor untuk hadiah tahun baru!
Hal tersebut tentu menjadi peluang, kamu bisa menjual barang-barang di atas karena bisa jadi incaran Millenial dan Gen Z untuk berbelanja akhir tahun.
Itu dia beberapa fakta yang bisa kamu gunakan dalam mempersiapkan strategi jualan di liburan akhir tahun. Bagi kamu yang punya target market generasi Millenial dan Z, jangan abaikan fakta-fakta di atas, dan pantengin terus artikel di Geti ya! Selamat mencoba!