Getters, tahukah kamu, saat ini banyak sekali perusahaan yang membutuhkan orang-orang dengan kemampuan design thinking untuk turut andil memberikan solusi terbaik dalam menghasilkan ide? Misalnya, membuat prototype dan menganalisis beragam kebutuhan bisnis sebagai upaya memenuhi kebutuhan pengguna sekaligus untuk memecahkan masalah.
Nah, buat kamu yang merasa memiliki kemampuan berpikir out of the box untuk menghadapi masalah, berikut ini akan dibahas secara lengkap apa itu design thinking dan dampak luar biasanya bagi sebuah perusahaan.
Design Thinking Adalah…
Secara sederhana, design thinking merupakan sebuah pendekatan yang dilakukan dalam memecahkan sebuah permasalahan yang bersumber pada pengguna, yang berarti menjadikan kebutuhan pengguna sebagai prioritas utama untuk menciptakan sebuah solusi.
4 Elemen dalam Design Thinking
Design thinking adalah sebuah proses yang akan sangat membantu menemukan beragam solusi atas permasalahan yang terjadi. Dalam metode ini terdapat 4 elemen yang wajib diketahui:
- Iterative
Ialah sebuah proses desain yang dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan utama melakukan sebuah improvisasi yang dapat menghasilkan sebuah aplikasi atau produk yang lebih optimal.
- Hands-on
Tahap ini alah melakukan beragam percobaan dengan tim designer untuk mendapatkan gambaran awal dari teori yang dibuat sebelum masuk ke dalam tahap pengembangan.
- People Centered
Dalam metode ini akan berfokus pada semua kebutuhan pengguna yang mereka idam-idamkan.
- Highly Creative
Dalam tahap ini menggabungkan semua kreativitas tim dalam membuat beragam produk yang sangat dibutuhkan oleh pengguna dan diperbarui dengan proses berulang.
6 Tahapannya yang Wajib Diketahui
Dalam proses ini, ada beberapa tahap yang harus dilalui agar hasil yang didapatkan sesuai dengan yang diinginkan.
- Empati
Dengan menumbuhkan rasa empati, kita bisa lebih dalam memahami beragam keinginan dan kebutuhan para pengguna dapat terpenuhi dengan baik.
- Define
Ialah sebuah proses untuk menjelaskan beragam permasalahan yang ada, dari tahap ini, kamu bisa mengetahui beragam hambatan yang dihadapi.
- Ideate
Pada tahap ini, kamu mulai berpikir untuk menentukan dan mencari solusi serta untuk mengidentifikasi beragam permasalahan yang dihadapi oleh para pengguna.
- Prototype
Dalam tahap ini, kamu mencoba menjadikan beragam masukan menjadi sebuah produk uji coba yang sesuai dengan keinginanmu.
- Tes
Dalam tahap ini, kamu beserta tim yang terlibat akan menguji beragam prototipe kepada seluruh pengguna untuk melihat hasil umpan balik dari sang pengguna tersebut. Hasilnya, kamu akan lebih mengetahui beragam kekurangan dari produk tersebut.
- Hasil
Ini merupakan tahap akhir dalam proses design thinking. Pada tahap ini, perusahaan akan melihat hasil akhir produk dari penerapan proses tersebut.
Contoh Penerapan Design Thinking
Penerapan strategi ini digunakan untuk memberikan beragam gambaran tentang pemecahan sebuah permasalahan untuk memberikan solusi kreatif yang mendatangkan beragam keuntungan, seperti yang ada pada contoh di bawah ini.
Happy Fresh
Happy Fresh adalah sebuah portal belanja beragam kebutuhan sehari-hari, terutama kebutuhan grocery. Ide pembuatan Happy Fresh muncul ketika sang founder melihat istrinya yang terlihat sangat kelelahan belanja kebutuhan sehari-hari akibat macet dan mendorong-dorong troli belanjaan.
Dalam design thinking, sang founder menggunakan empati untuk melihat masalah dengan cara melihat kelelahan istrinya. Dari situ, tercetuslah ide untuk mendirikan Happy Fresh sebagai e-commerce yang memberikan pelayanan antar dengan menggunakan jasa kurir.
Nah, itulah pembahasan lengkap tentang design thinking yang sudah terbukti nyata membantu mengidentifikasi masalah. Salah satunya adalah dengan melakukan pendekatan dari sudut pandang para pengguna. Semoga artikel ini dapat membantumu membuat sebuah inovasi yang sangat luar biasa dengan mendefinisikan masalah dan dilakukan untuk menyelesaikan masalah!